Find their inspiring stories
tags "jajanan%20ngawi" 1 results found.

Crackers Lele Beleys, Chips From Ngawi that Arumi Bachsin Favorites

#SahabatPaxel Ngawi kenal gak nih sama kripik kekinian yang satu ini? Kripik Crackers Lele Beleys yang berdiri sejak tahun 2012 ini ternyata menjadi produk idaman Arumi Bachsin, loh! Panasaran kan, gimana cita rasa kripik dari lele ini sehingga bisa menjadi camilan favorit Arumi? Mau tahu gimana perjuangan owner-nya dalam memasarkan produk Crackers Lele Beleys sehingga dikenal oleh customer-nya di Ngawi maupun luar kota? Yuk simak sejarah dan perjalanan bisnis Crackers Lele Beleys berikut ini.

1. Awal Mula Berdirinya Crackers Lele Beleys

Sebelum membuka usaha, owner Crackers Lele Beleys, Rizki Satya Iriani merupakan seorang pengajar di salah satu Stikes Swasta di Pulau Batam. Tya (sapaan akrabnya) mengaku, “ketika saya hamil dan memutuskan untuk pulang ke tanah kelahiran saya, akhirnya saya resign dari pekerjaan saya. Selama menunggu masa melahirkan saya bosan karena banyak waktu luang, akhirnya saya iseng mencoba-coba resep di buku kliping Ibu saya, tentu saja hasil trial saya bagikan ke tetangga dan kerabat dekat, ternyata respon mereka di luar dugaan.”

“Mereka malah minta untuk dibikinkan lagi dan mau membeli. Setelah memantapkan diri, saya menambah skill dengan mengambil kursus khusus baking di BCC Surakarta selama 3 minggu. Berbekal dari pengalaman selama kursus tersebut sedikit demi sedikit saya membeli alat produksi dan secara bertahap menerima pesanan kue dan roti. Selang beberapa waktu berlalu Ibu saya mengeluhkan ikan lele karena peliharaannya menghabiskan biaya pakan. Karena memang hobi orang tua saya adalah berternak lele tetapi pada saat itu belum mengenal sistem sortir jadi yang laku hanyanya yang ukuran konsumsi sedangkan ukuran yang terlalu besar pedagang tengkulak tidak mau membeli. Setelah saya trial dengan daging ikan lele yang berukuran super jumbo, akhirnya tercipta produk stik ikan lele,” imbuhnya.


Tak disangka, selang 5 tahun berlalu, bisnis kripik Crackers Lele Beleys ini sudah mempunyai 5 varian olahan ikan lele. Di antaranya ada stik ikan lele, kerupuk ikan lele, crackers ikan lele, sus ikan lele, dan kaldu ikan lele.

Hingga saat ini, lokasi usaha kuliner kripik Crackers Lele Beleys masih sama dengan pada saat dulu didirikan, begitu pula dengan tempat produksinya. Lokasinya berada di Krajan Selatan, RT: 02 RW: 14, Desa Watualang, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi.

2. Kenapa Diberi Nama Crackers Lele Beleys?

Untuk nama usaha “BELEYS” ini adalah singkatan dari BE (diambil dari nama “Be Bakery” adalah nama usaha rumah tangga), dan LEYS yang diambil dari lele.

Untuk crackers sendiri, Tya hanya ingin membedakan varian setiap jenis produk. Crackers yang berarti roti / biskuit kering tipis yang renyah, dan dilihat dari proses pembuatannya yang dipanggang.


Penamaan usaha Snack Crackers Lele Beleys ini juga memiliki sejarah yang tidak bisa Tya lupakan. “Memang sebelumnya saya belum mempunyai merek untuk nama produk. Ketika teman SMA saya datang beliau menawari saya untuk ikut pameran produk olahan ikan di UNAIR Surabaya. Untuk pertama kalinya saya ikut kegiatan bergengsi untuk UKM. Saya diminta untuk membuat branding produk saya tersebut. Dengan dibantu teman dan adik saya akhirnya terpilih nama “BELEYS” tersebut dikarenakan produk saya konsen di inovasi olahan ikan lele saja,” terangnya.

3. Awal Mula Menemukan Resep Produk Crackers Lele Beleys

Crackers Lele Beleys hingga Akhirnya Bisa Laris Tya pun menceritakan pengalamannya dalam menemukan resep produk Crackers Lele Beleys. Ia menjelaskan, “tidak dipungkiri media search engine adalah buku resep terlengkap untuk para pencipta menu. Saya sendiri awalnya juga mencari resep dan formula yang pas dari internet. Setelah mengumpulkan beberapa resep yang dirasa cocok, baru saya trial. Dalam trial resep pun tidak cukup hanya satu dua kali mencoba akan tetapi berkali-kali hingga menemukan hasil jadi yang dirasa pas dengan selera saya.”

4. Rahasia Tya dalam Mempertahankan Kualitas Produk Crackers Lele Beleys

Dalam menjalankan bisnis kuliner ini, sebagai owner, Tya harus selalu mempertahankan kualitas produknya agar bisa diminati pelanggan dan tidak membuat pelanggannya kecewa. Tya selalu berusaha untuk menyempatkan waktunya untuk mengawasi langsung proses produksi dengan tujuan kegagalan hasil produksi bisa dihindari seminimal mungkin.

“Sebisa mungkin saya memang wajib mengawasi setiap proses dari produksi. Kalaupun tidak sempat, ada karyawan yang sudah saya latih untuk menjalankan semua proses produksi sesuai SOP. Sehingga kegagalan hasil produksi bisa dihindari seminimal mungkin,” paparnya.

Adapun cara Tya dalam mempertahankan kualitas produk yakni dengan melalui tahapan pemilihan bahan baku, memastikan proses produksi berjalan baik, packing, hingga kontrol kualitas produk sesuai SOP yang berlaku.

“Tahapan memilih bahan baku adalah yang paling utama dalam menghasilkan kualitas produk yang baik. Setelah memilih bahan baku dengan kualitas yang terbaik yakni dengan standar yang saya buat untuk usaha saya, langkah selanjutnya adalah formula dari komposisi atau resep. Kandungan resep dan perhitungan yang pas juga menentukan kualitas produk yang dihasilkan. Selanjutnya yang tidak kalah penting adalah proses produksi. Pengendalian proses produksi yang sesuai dengan SOP akan menentukan hasil dari produk jadi. Paling akhir adalah penanganan hasil produksi harus higienis dan sebisa mungkin steril saat packing, serta melakukan quality control setiap produk sebelum dan setelah dikemas sebelum dikirim ke pelanggan,” jelas Tya.


5. Tips Menghadapi Tantangan dalam Berbisnis sebelum Bisa Sukses Sampai Sekarang

Tya memiliki tips tersendiri untuk menghadapi tantangan dalam berbisnis sebelum bisa sukses sampai sekarang, yakni dengan terus mencoba berinovasi dan berkembang mengikuti selera pasar dengan tidak meninggalkan ciri khas produk itu sendiri.

Dari tips yang selalu ia pegang teguh tersebut, tentunya ada hal yang menurut Tya perlu diperbaiki / ditingkatkan lagi dalam mengembangkan usaha Crackers Lele Beleys agar lebih maju lagi ke depannya.

“Management SDM di usaha saya masih terbilang buruk dikarenakan sering bergonta-ganti karyawan sehingga belum bisa mengontrol sepenuhnya. Dan juga dibutuhkan ekspansi pasar yang lebih luas lagi, peningkatan kapasitas produksi dan mencari mitra seller yang fast moving,” tuturnya.

6. Cara Mengemas dan Menyimpan Stok Produk

Adapun tips dalam mengemas produk agar snack yang dimiliki Crackers Lele Beleys bisa sampai dengan aman di tangan konsumen yakni sesaat setelah keluar dari pemanggangan, produk harus didinginkan sampai suhu ruang dan sebisa mungkin produk tidak tersentuh oleh benda apapun supaya tetap terjaga kesterilannya.

Di samping itu, dalam memasukan produk memakai peralatan yang steril dan menggunakan sarung tangan yang bersih. Kemudian, mengatur mesin sealer dengan panas yang tepat sehingga sesuai dengan jenis kemasan. Hal ini akan membuat produk terlindungi dari kontaminasi udara luar. Jika sealer-nya rapat dan tidak ada kebocoran, maka produk akan aman sampai ke tangan pelanggan.


Tya mengaku bahwa selama ini tidak pernah menyimpan stok produk lebih dari satu minggu di tempat produksi. “Sebisa mungkin satu hari setelah packaging produk harus sudah sampai di rak display agen sehingga masih terjaga hingga ke konsumen,” katanya.

Tya pun menambahkan agar produk bisa tetap krispi dan tahan lama, maka harus dijauhkan dari cahaya matahari baik itu langsung ataupun tidak, dan simpan di tempat yang bersuhu ruang (tidak hangat atau panas), karena suhu yang panas akan memicu tumbuhnya jamur di dalam kemasan sehingga akan merusak produk.

7. Cara Mempromosikan Kripik Crackers Lele Beleys Ala Rizki Satya Iriani

Saat ini bisnis Crackers Lele Beleys telah memiliki beberapa agen, toko dan reseller. Untuk teknik promosinya yakni dengan memposting produk di media sosial Crackers Lele Beleys. Kemudian, Tya juga mengadakan promo diskon di momen Hari Raya, seperti promo bundling, buy 1 get 1 free, buy book get 1 free crackers, dan lain-lain.

“Untuk pemasaran bisa melalui marketplace kesayangan pelanggan, karena reseller kami hampir semua memakai marketplace. Toko offline justru menjual lebih banyak daripada online,” ungkap Tya.

Adapun produk yang dijual oleh Toko Crackers Lele Beleys tersedia dalam 5 varian olahan ikan lele yaitu stik ikan lele, kerupuk ikan lele, crackers ikan lele, sus ikan lele, dan kaldu ikan lele. Produk best seller-nya adalah crackers lele, stik lele dan kerupuk lele.


Dari 5 varian produk tersebut, kapasitas produksi crackers lele adalah yang paling kecil dibanding varian yang lain. Karena proses pencetakan dan pemanggangan memakan waktu. Sehingga produksi crackers lele terbatas hanya 30 pieces per hari.

Di bulan Ramadan ini, Tya merasakan berkah Ramadan terhadap kegiatan operasional bisnis kuliner Crackers Lele Beleys yang mana orderan mengalami kenaikan hampir 2x lipat karena permintaan parcel, dan toko oleh-oleh. Produk best seller selama bulan puasa pun tetap jatuh pada pilihan cracker lele, stik ikan lele, dan krupuk ikan lele.

Dari berkah Ramadan tersebut, sebelumnya Tya mengaku aktif menyapa para pelanggannya melalui media sosial, memberikan giveaway atau potongan harga. Sehingga membuat pelanggan royal terhadap produk Crackers Lele Beleys.

8. Suka Duka dalam Menjalankan Bisnis Crackers Lele Beleys

Dalam menjalankan sebuah bisnis, tentu ada suka dukanya. Begitu pula yang dialami oleh Tya sebagai pemilik usaha kripik dari Ngawi.

“Sukanya adalah produk saya banyak dikenal, tersebar di hampir seluruh wilayah ngawi. Banyak yang ikut posting informasi tentang produk saya, entah itu hanya foto atau komen di medsos adalah kebahagiaan bagi saya. Dukanya adalah kebanyakan dari semua reseller saya adalah penganut sistem konsinyasi. Sehingga mereka menjual produk dahulu baru membayar produk yang saya kirim. Ini merupakan kelemahan dan kerugian bagi saya. Untuk mengatasinya, saya memilah mana reseller / toko yang penjualannya cepat dan banyak di situ yang saya fokuskan sehingga perputaran produk dan keuangan sama-sama berjalan cepat,” ungkap Tya.

Kendati demikian, Tya tetap merasa senang dan puas dalam menjalankan bisnis Crackers Lele Beleys, dengan alasan produk yang ia miliki disukai oleh pelanggan. Hal itu menjadi kepuasan tersendiri baginya, apalagi sampai mereka repeat order dan fanatic.


9. Kesan Ketika Kripik Crackers Lele Beleys menjadi Produk Idaman Arumi Bachsin

Dalam menjalankan bisnisnya, Tya dibantu oleh suami dan adiknya. “Mereka mempunyai peran sebagai pemegang keputusan seandainya saya mempunyai desain produk baru, dan pengendali mutu,” tutur Tya.

Hasil dari kerja keras Tya bersama keluarganya tersebut mendapat sambutan yang baik dari public figure yang saat ini menjadi istri wakil gubernur Jawa Timur (Emil Dardak), yakni Arumi Bachsin. Arumi mengaku bahwa kripik Crackers Lele Beleys menjadi produk kuliner idaman dari Ngawi.

“Pastinya senang sekali, bersyukur tidak sembarang produk bisa kepegang apalagi dikonsumsi oleh publik figure,” kata Tya.


10. Pesan untuk Seller dalam Menjalankan Bisnis di Bulan Ramadan untuk Kemudian Bisa menjadi Langkah Perbaikan di Tahun Depan

Sebagai owner makanan ringan yang sudah mengalami suka maupun duka dan menghadapi tantangan berbisnis, Tya menyampaikan pesan untuk para seller, “pesan untuk seller lain, selalu yakin akan produk yang kita berikan. Selalu tampilkan performa yang terbaik, baik dari segi kualitas produk, rasa, keunikan dan desain kemasannya. Yakin setiap produk pasti punya jodohnya masing-masing, jadi teruslah berusaha tidak bosan untuk berbenah.”

Di samping itu, ia juga menyampaikan pesan kepada seller dalam menjalankan bisnis di bulan Ramadan, “selalu ngikutin tren dan selera pasar, dengan terus berinovasi. Karena sekarang modelnya dibikin hampers, buket snack dan lain lain. Produk-produk ini bisa dipakai sampai tahun depan atau longlasting. Sehingga seller bisa mempersiapkan untuk di tahun-tahun berikutnya,” pungkasnya.

"Biarkan hasil jerih payahmu sendiri yang berbicara!!! Saya ndak pernah minta produk saya dipegang oleh penggede-penggede, tetapi Allah yang menggerakkan tangan beliau untuk menyangking produk saya,"  imbuh Tya.

Itu dia kisah pejuang online kripik Crackers Lele Beleys yang dapat Kamu jadikan inspirasi untuk mengembangkan sebuah bisnis. Nantikan kisah-kisah hebat lainnya dari serial #PejuangOnlinePaxel yang dapat Kamu simak di website Paxel.co!

#PejuangOnline | 2 Aug 2022