7 Oleh-Oleh Khas Jakarta yang Enak dan Disukai Banyak Orang

Paxel | Inspirasi Baju Lebaran Couple Keluarga - Lebaran adalah momen istimewa yang selalu dinanti-nanti oleh keluarga. Selain merayakan kemenangan setelah berpuasa sebulan penuh, Lebaran juga menjadi waktu yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga, saling bermaaf-maafan, dan tentunya tampil serasi dalam balutan busana baru.Baca Juga: 5 Outfit Lebaran untuk Wanita agar Mempesona di Hari Raya Salah satu tren yang semakin populer adalah mengenakan baju Lebaran couple keluarga. Tampil kompak dan serasi bersama pasangan dan anak-anak di hari yang suci ini tentunya akan memberikan kesan yang lebih hangat dan menyenangkan. Inspirasi Baju Lebaran Couple Keluaga yang Bisa Kamu Gunakan Jika kamu sedang mencari inspirasi baju Lebaran couple keluarga, berikut adalah beberapa ide yang bisa menjadi pilihan untuk tampil serasi di hari Raya. 1. Gamis dan Koko dengan Sentuhan ModernSumber Gambar: ethica-collection.com Baju gamis dan koko adalah pilihan klasik yang tetap banyak digemari saat Lebaran. Untuk keluarga, kamu bisa memilih desain gamis dan koko yang serasi untuk orang dewasa dan anak-anak. Pilihlah bahan yang nyaman dan ringan, seperti katun atau linen, agar tetap adem dan nyaman saat digunakan seharian. Untuk Ayah: Koko dengan desain modern atau minimalis, bisa dipadukan dengan celana panjang yang senada. Kamu bisa memilih warna netral seperti abu-abu, cokelat, atau biru untuk kesan elegan. Untuk Ibu: Gamis dengan aksen bordir atau renda di bagian lengan atau bawah gamis dapat memberikan kesan mewah namun tetap nyaman. Pilih warna pastel atau netral agar terlihat harmonis dengan pasangan. Untuk Anak: Pilih gamis atau koko mini dengan warna yang serasi dengan pakaian orang tua. Anak-anak akan terlihat imut dengan setelan baju yang cocok dengan orang tuanya. 2. Kebaya Modern dan BatikSumber Gambar: Pinterest.com Kebaya adalah salah satu pilihan busana tradisional yang sangat cocok untuk dikenakan saat Lebaran, terutama jika kamu ingin tampil lebih anggun dan elegan. Kombinasikan kebaya modern dengan kain batik untuk memberikan kesan yang lebih khas Indonesia. Untuk keluarga, kamu bisa memilih setelan batik dengan motif yang senada agar semua anggota keluarga tampak serasi. Untuk Ayah: Pilih batik dengan desain lebih simpel, seperti batik motif parang atau kawung, yang mudah dipadukan dengan kemeja atau jas berpotongan modern. Untuk Ibu: Kebaya modern dengan aksen bordir atau payet bisa menjadi pilihan yang sempurna. Pilih warna pastel seperti mint, baby pink, atau ivory untuk tampilan yang anggun. Untuk Anak: Anak-anak dapat mengenakan batik dengan motif yang lebih sederhana dan desain yang nyaman, seperti tunik batik atau dress batik yang cocok untuk anak-anak.Baca Juga: Dicatat! 5 Persiapan Lebaran yang Perlu Kamu Lakukan 3. Setelan Serasi dengan Warna Netral Salah satu cara mudah untuk tampil serasi adalah dengan memilih warna-warna netral seperti putih, abu-abu, atau krem. Kamu bisa memilih setelan baju dengan potongan yang minimalis namun tetap elegan. Pilihan ini sangat cocok jika kamu ingin tampil lebih santai namun tetap kompak.Baca Juga: Mengintip 5 Inspirasi Baju Couple Lebaran Tahun Ini! Untuk Ayah dan Ibu: Setelan pakaian dengan warna senada seperti putih atau abu-abu muda bisa membuat tampilan lebih serasi. Ayah bisa mengenakan kemeja putih dengan celana panjang, sementara ibu bisa mengenakan dress simpel berwarna putih atau krem. Untuk Anak: Anak-anak bisa mengenakan setelan kaos putih dengan celana atau rok yang nyaman. Pilih bahan yang tidak kaku agar anak tetap bebas bergerak dan bermain. 4. Baju dengan Aksen khas Lebaran Jika kamu ingin tampil lebih meriah, pilihlah baju dengan aksen-aksen khas Lebaran seperti payet, bordir, atau mutiara. Baju dengan detail tersebut akan memberikan sentuhan glamor dan anggun yang cocok untuk merayakan hari spesial bersama keluarga.Baca Juga: Inspirasi Outfit Bukber: Tampil Modis & Santai Saat Berbuka Puasa Untuk Ayah: Pilih kemeja dengan aksen bordir halus di bagian kerah atau lengan untuk tampilan lebih menarik. Bisa juga memilih jaket atau outer dengan aksen mewah. Untuk Ibu: Gamis dengan hiasan payet atau bordir di bagian dada atau lengan akan memberikan kesan elegan. Anda juga bisa memilih dress dengan aksen mutiara atau batu kristal. Untuk Anak: Pilih dress anak dengan bordir atau payet di bagian bawah atau lengan. Pilihan warna seperti merah marun, emas, atau biru navy akan memberikan kesan mewah untuk anak-anak. 5. Gaya Kasual dengan Nuansa PastelSumber Gambar: ethica-collection.com Bagi keluarga yang ingin tampil kasual namun tetap serasi, kamu bisa memilih warna-warna pastel yang menenangkan. Setelan kasual dengan warna lembut seperti peach, baby blue, atau lavender bisa menjadi pilihan yang menyegarkan dan tetap cocok untuk suasana Lebaran. Untuk Ayah dan Ibu: Pasangan bisa mengenakan kaos polos atau kemeja lengan panjang dengan celana berbahan ringan. Pilih warna pastel yang serasi agar terlihat harmonis. Untuk Anak: Anak-anak bisa mengenakan dress atau setelan kasual dengan warna pastel yang menyatu dengan pakaian orang tuanya. Baca Juga: 8 Outfit Lebaran Pria Agar Penampilan Lebih Maksimal Tampil serasi dengan baju Lebaran couple keluarga bukan hanya tentang penampilan, tetapi juga tentang kebersamaan dan keharmonisan dalam merayakan hari yang penuh berkah ini. Pilihlah busana yang nyaman, sesuai dengan selera keluarga, dan pastikan semua anggota keluarga merasa bahagia dengan tampilan mereka. Apapun pilihan busana kamu, yang terpenting adalah semangat kebersamaan yang tercipta di hari yang istimewa ini. Agar bisa sampai dengan tepat waktu, kirim baju couple lebaran yang kamu inginkan dengan pengiriman sehari sampai dari Paxel.

Paxel | Mengenal Arti Drop Off - Dalam dunia pengiriman barang, ada banyak istilah yang mungkin terdengar asing bagi sebagian orang. Salah satunya adalah istilah "drop off". Meskipun terdengar sederhana, drop off memainkan peran penting dalam proses pengiriman barang, baik untuk bisnis maupun individu. Apa Itu Drop Off? Secara umum, drop off merujuk pada tindakan mengantarkan atau meninggalkan barang di lokasi tertentu, biasanya di titik pengiriman atau titik pengambilan yang telah disepakati sebelumnya. Dalam konteks pengiriman barang, drop off mengacu pada proses di mana pengirim membawa paket atau barang mereka ke titik layanan pengiriman, seperti gerai kantor pos, pusat distribusi, atau titik pengambilan yang disediakan oleh perusahaan pengiriman.Baca Juga: Pengertian, Layanan, dan Kelebihan Pick Up dari Jasa Pengiriman Paxel Misalnya, saat kamu membeli barang online dan memilih metode pengiriman dengan drop off, kamu akan mengantarkan paket atau barang yang ingin dikirimkan ke lokasi drop off yang ditentukan, dan pihak pengiriman akan mengurus sisa proses pengantaran barang hingga sampai ke alamat tujuan. Bagaimana Drop Off Bekerja dalam Pengiriman Barang? Pengiriman dari Pengirim ke Lokasi Drop Off Pengirim akan membawa paket mereka ke lokasi drop off, yang bisa berupa kantor pos, toko pengepul, atau bahkan pusat layanan dari penyedia jasa pengiriman. Lokasi-lokasi ini biasanya memiliki jam operasional tertentu, jadi penting bagi pengirim untuk memastikannya agar paket dapat diterima tepat waktu. Proses Penerimaan oleh Penyedia Jasa Pengiriman Setelah paket diterima di lokasi drop off, pihak penyedia jasa pengiriman akan melakukan pemeriksaan dan memasukkan barang ke dalam sistem mereka untuk pengiriman lebih lanjut. Pada titik ini, barang akan diproses dan dikirimkan sesuai dengan jalur distribusi yang telah ditentukan.Baca Juga: Estimasi Pengiriman: Pengertian, Faktor dan Cara Cek Pengiriman ke Alamat Tujuan Setelah diproses, barang akan dikirimkan ke alamat penerima. Proses ini melibatkan berbagai langkah distribusi, seperti pemilihan jalur pengiriman, pengurusan bea cukai (jika pengiriman internasional), dan akhirnya diantarkan ke pintu rumah penerima. Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Drop Off dalam Pengiriman Barang Kelebihan: Kemudahan Akses untuk Pengirim Dengan adanya berbagai titik drop off yang tersebar, pengirim dapat dengan mudah menemukan lokasi terdekat untuk mengirimkan barang. Hal ini memberikan kenyamanan terutama bagi mereka yang tidak ingin menunggu petugas pengiriman untuk mengambil paket dari rumah. Biaya Pengiriman Lebih Terjangkau Biasanya, pengiriman dengan metode drop off dapat lebih murah karena mengurangi biaya pengambilan paket dari lokasi pengirim. Ini adalah pilihan yang hemat biaya baik untuk individu maupun bisnis kecil.Baca Juga: Kenali Perbedaan Pengiriman Kargo dan Reguler untuk Kirim Barang Penyederhanaan Proses Pengiriman Pengiriman dengan drop off mempermudah proses karena pengirim cukup membawa paket ke lokasi yang telah ditentukan, tanpa perlu khawatir tentang proses pengambilan barang. Ini memberi lebih banyak kontrol pada pengirim atas waktu dan tempat pengiriman. Kekurangan: Waktu yang Diperlukan untuk Mengantarkan Barang Pengirim harus meluangkan waktu untuk membawa paket ke lokasi drop off. Ini bisa menjadi kurang praktis jika pengirim memiliki jadwal yang padat atau paket yang harus segera dikirim.Baca Juga: Penggunaan Stiker Fragile dalam Pengiriman Keterbatasan Lokasi Drop Off Tidak semua daerah memiliki banyak lokasi drop off yang mudah diakses. Hal ini dapat menjadi kendala bagi pengirim yang tinggal di daerah yang kurang terlayani oleh penyedia jasa pengiriman. Risiko Kerusakan atau Kehilangan Paket Meskipun jarang terjadi, ada kemungkinan paket bisa rusak atau hilang saat berada di titik drop off sebelum diteruskan ke penerima. Oleh karena itu, pengirim perlu memastikan barang dikemas dengan baik dan dipastikan sampai di lokasi dengan aman. Penggunaan Drop Off dalam Pengiriman E-Commerce Metode drop off sangat populer di kalangan bisnis e-commerce, terutama bagi mereka yang ingin mempermudah proses pengiriman. Banyak perusahaan e-commerce yang mengandalkan drop off untuk mengirimkan produk mereka, karena ini memungkinkan pengirim untuk mengontrol waktu pengiriman dan meminimalkan biaya pengambilan.Baca Juga: Mau Kirim Paket 1 Hari Sampai? Cobain Ini Aja! Bagi pembeli, drop off juga menawarkan fleksibilitas dalam memilih titik pengiriman yang paling nyaman, terutama jika mereka tidak berada di rumah ketika barang dikirimkan. Beberapa penyedia layanan pengiriman bahkan menawarkan opsi untuk memilih lokasi drop off yang terdekat dengan rumah pembeli, seperti minimarket atau toko tertentu. Drop off adalah metode pengiriman barang yang menawarkan kemudahan dan efisiensi bagi pengirim. Dengan membawa paket ke lokasi drop off yang telah ditentukan, pengirim dapat mengurangi biaya pengiriman sekaligus memiliki lebih banyak kontrol atas waktu pengiriman. Meskipun terdapat beberapa keterbatasan, seperti waktu dan lokasi drop off yang terbatas, metode ini tetap menjadi pilihan populer bagi banyak individu dan bisnis, terutama yang ingin menghemat biaya pengiriman.Baca Juga: Pengertian, Estimasi, dan Keunggulan Pengiriman Next day Paxel Dengan berkembangnya e-commerce dan sistem pengiriman modern, penggunaan drop off akan terus berkembang dan memberikan kemudahan lebih bagi pengirim dan penerima barang. Jadi, bagi kamu yang ingin mengirim barang secara efisien, metode drop off bisa menjadi pilihan yang sangat praktis. Tidak hanya itu, jika kamu menggunakan Jasa Pengiriman Paxel maka kamu tidak perlu datang untuk melakukan drop off di lokasi pengiriman, namun paket kamu akan dijemput oleh kurir Paxel. Caranya mudah, kamu hanya melakukan pemesanan pengiriman lewat Aplikasi Paxel dan kamu tinggal tunggu paket dijemput oleh kurir Paxel.

Paxel | Usaha Rumahan untuk Ibu Rumah Tangga - Menjadi ibu rumah tangga sering kali memerlukan keterampilan dalam mengatur waktu agar keluarga tetap terurus dengan baik. Namun, dengan perkembangan teknologi dan semakin banyaknya peluang usaha, ibu rumah tangga kini bisa menjalankan usaha dari rumah tanpa harus mengorbankan waktu bersama keluarga. Baca Juga: 6 Tips Sukses Menjalankan Usaha Kue Kering Untuk Pemula Usaha Rumahan untuk Ibu Rumah Tangga yang bisa kamu coba Berikut adalah beberapa rekomendasi usaha rumahan yang mudah dilakukan oleh ibu rumah tangga: 1. Jualan Online Jualan online adalah salah satu usaha rumahan yang paling populer dan mudah dilakukan. Banyak platform e-commerce yang memudahkan ibu rumah tangga untuk memulai usaha ini. Produk yang dijual bisa beragam, mulai dari produk kecantikan, pakaian, aksesoris, hingga makanan ringan, minuman, dan frozen food. Kamu dapat memilih produk yang sesuai dengan minat atau keahlian kamu. Mulai dengan produk yang mudah diakses dan terjangkau dan gunakan media sosial untuk mempromosikan produk kamu. Baca Juga: 9 Ide Jualan Makanan Ringan, Tertarik Coba yang Mana? 2. Katering Rumahan Bagi ibu rumah tangga yang suka memasak, membuka usaha katering rumahan bisa menjadi pilihan yang sangat tepat. Kamu bisa menawarkan jasa katering untuk acara kecil seperti ulang tahun, rapat, atau arisan. Makanan rumahan yang sehat dan lezat sering kali dicari oleh banyak orang yang sibuk atau ingin menikmati masakan rumahan. Tentukan menu yang mudah disiapkan namun tetap menarik. Mulailah dengan menawarkan layanan katering untuk acara kecil di lingkungan sekitar kamu dan pastikan kualitas dan kebersihan makanan terjaga dengan baik. 3. Jasa Laundry Jika kamu memiliki mesin cuci dan ruang di rumah, membuka jasa laundry adalah usaha yang mudah dan cukup menjanjikan. Banyak orang sibuk yang membutuhkan jasa laundry untuk pakaian harian mereka. kamu bisa menawarkan jasa cuci pakaian, setrika, atau bahkan cuci karpet dan selimut. Kamu bisa menggunakan detergen berkualitas untuk menjaga kualitas cucian. Tetapkan harga yang bersaing dengan layanan laundry di sekitar kamu dan tawarkan layanan antar-jemput pakaian untuk menarik lebih banyak pelanggan.Baca Juga: Cara Memulai Bisnis Laundry dan Contoh Perhitungannya 4. Membuat Kerajinan Tangan (Crafting) Jika kamu memiliki keterampilan dalam membuat kerajinan tangan seperti perhiasan, tas, atau dekorasi rumah, kamu bisa menjual hasil kerajinan kamu secara online atau di pasar lokal. Banyak orang yang suka membeli barang-barang unik dan buatan tangan, terutama sebagai hadiah. Tentukan jenis kerajinan yang memiliki permintaan tinggi di pasar. Manfaatkan sosial media untuk memasarkan produk kamu dan pastikan kualitas kerajinan tangan kamu memuaskan agar pembeli datang kembali. 5. Membuka Toko Online Produk Handmade Jika kamu mahir membuat barang handmade, seperti sabun organik, lilin aromaterapi, atau produk kecantikan alami, kamu bisa membuka toko online yang menjual produk tersebut. Produk handmade memiliki daya tarik tersendiri karena dianggap lebih personal dan unik. Pastikan produk kamu aman dan berkualitas tinggi. Manfaatkan sosial media untuk mempromosikan produk kamu dan berikan pelayanan yang ramah dan responsif kepada pelanggan. Baca Juga: Tips Memilih Nama Usaha Makanan yang Kekinian! Memulai usaha rumahan tidak harus mengeluarkan modal besar atau meninggalkan rutinitas keluarga. Dengan memanfaatkan keahlian atau minat yang dimiliki, ibu rumah tangga bisa menjalankan berbagai usaha yang fleksibel dan menguntungkan. Selain itu, dengan berkembangnya teknologi dan platform digital, banyak peluang usaha yang dapat dijalankan secara online, memberikan kemudahan bagi ibu rumah tangga untuk tetap berbisnis tanpa harus meninggalkan rumah. Cobalah untuk memilih usaha yang sesuai dengan kemampuan dan waktu yang kamu miliki, dan nikmati perjalanan berwirausaha dari rumah. Untuk semua produk usaha kamu, kamu bisa menggunakan jasa pengiriman Paxel yang memiliki Layanan Sameday Delivery dan Nextday agar produk yang kamu kirimkan bisa terkirim cepat dan aman.