Home / Berita & Promo / 8 Ide Bisnis Makanan dan Minuman dengan Target Pasar Gen Z
8 Ide Bisnis Makanan dan Minuman dengan Target Pasar Gen Z

8 Ide Bisnis Makanan dan Minuman dengan Target Pasar Gen Z

Simak ide bisnis makanan dan minuman dengan target pasar Gen Z yang bisa menambah inspirasimu!

Mau memulai bisnis makanan atau minuman, tapi bingung produknya apa? Tenang! Ide bisnis makanan dan minuman ini bisa menambah referensi dan inspirasimu dalam menemukan produk yang tepat. Terutama bagi Kamu yang ingin membangun bisnis kuliner dengan target pasar Generasi Z atau Gen Z.

Berikut ini beberapa tren makanan dan minuman pada Gen Z berdasarkan hasil data survei PopVoice Gen Z Dataset by Populix pada Maret 2022.

1. Dimsum

Ide bisnis makanan yang pertama, ada dimsum yang merupakan jajanan favorit banyak orang saat ini. Dimsum diolah dengan cara dikukus dan disajikan dengan saus spesial seperti saus pedas hingga soy sauce. Dimsum memiliki banyak varian yang bisa Kamu tawarkan dalam bentuk siap saji maupun dalam bentuk frozen.

Hasil Survei Populix menunjukkan bahwa dimsum banyak digemari oleh Gen Z yang tinggal di area Jawa (tanpa Jabodetabek) dengan persentase 41%, diikuti Gen Z di area Jabodetabek (33%), dan Gen Z yang tinggal di luar Jawa (25%).

2. Pizza

Berdasarkan hasil survei Populix, Pizza menjadi salah satu makanan favorit Gen Z dengan persentase tertinggi sebesar 33% dari luar Pulau Jawa. Makanan asal Italia ini bisa Kamu tawarkan dengan menyajikan menu yang unik dan bervariasi dengan berbagai pilihan topping. Serta, menyediakan ukuran pizza yang beragam dengan harga terjangkau.

3. Donat

Kamu pasti sudah tak asing lagi dengan jenis makanan satu ini. Donat merupakan salah satu camilan yang cukup akrab di semua kalangan dari anak kecil hingga dewasa dengan terdapat beragam jenis varian. Dalam hasil survey pada Gen Z, 33% Gen Z luar Jawa menyukai donat, diikuti Gen Z Jabodetabek (29%) dan Gen Z dari Jawa tanpa Jabodetabek (27%).

4. Topokki

Saat ini Makanan khas Korea menjadi tren kuliner baru yang digemari banyak orang termasuk Gen Z, salah satunya Topokki atau Tteokbokki. Topokki sendiri adalah makanan khas Korea dengan tekstur kenyal yang dibuat dari tepung beras dan dimasak dalam bumbu khas Korea atau gochujang. Kamu dapat menawarkan topokki dengan resep atau bumbu yang telah disesuaikan dengan lidah Indonesia dan dijual dalam bentuk siap saji maupun dalam kemasan instant.

5. Rice Bowl

Ide bisnis makanan selanjutnya, ada jenis makanan Rice Bowl yang juga digemari oleh Gen Z, berdasarkan riset survei Populix. Ada 27% Gen Z dari Pulau Jawa tanpa Jabodetabek menyukai Rice Bowl, diikuti Gen Z dari Jabodetabek (25%) dan Gen Z dari luar Pulau Jawa (21%). Dalam memulai bisnis makanan ini ada beberapa hal yang perlu Kamu siapkan mulai dari pemilihan kualitas nasi, menyediakan menu yang beragam, hingga sajian pilihan sambal. Serta, kemasannya yang menarik.

6. Ramen

29% Gen Z dari Pulau Jawa (tanpa Jabodetabek) menyukai ramen, diikuti Gen Z dari Jabodetabek (22%) dan Gen Z luar Pulau Jawa (21%). Kepopuleran ramen di Indonesia ini tentu bisa menjadi peluang bisnis makanan yang ingin Kamu jalani. Ramen biasa disajikan dalam bentuk kuah maupun kering dengan aneka topping di atasnya seperti telur, daging, ayam, tempura, hingga sayuran. Saat ini bahan-bahan yang digunakan dalam membuat ramen cukup mudah ditemukan.

7. Minuman Boba

Milk Tea Boba dan Brown Sugar Boba menjadi minuman favorit Gen Z dari berbagai area lho dengan rata-rata persentase lebih dari 40%. Minuman kekinian yang memiliki banyak penggemar termasuk Gen Z ini bisa Kamu jadikan ide bisnis minumanmu atau menjadikan menu tambahan pada bisnis makanan atau kulinermu.

8. Thai Tea & Green Tea

Sempat viral, minuman olahan teh ini menjadi minuman favorit banyak orang sampai saat ini, termasuk Gen Z. Bahkan, hasil riset Populix menunjukkan lebih dari 40% Gen Z dari berbagai area menyukai Thai Tea. Meskipun banyak penjual yang menawarkan jenis minuman ini, Kamu tetap bisa manfaatkan peluang tersebut sebagai ide bisnis minuman yang tepat dengan target pasar Gen Z.

Itu dia beberapa ide bisnis makanan dan minuman dengan target pasar generasi Z atau Gen Z. Jenis makanan dan minuman tersebut dapat Kamu tawarkan secara online dengan memanfaatkan berbagai platform jualan seperti PaxelMarket hingga pengiriman paket sehari sampai dengan Paxel. 

Artikel Terkait:
Cara Temukan Alamat Pengiriman dengan Nomor Telepon di Aplikasi Paxel
Cara Temukan Alamat Pengiriman dengan Nomor Telepon di Aplikasi Paxel
Mencari alamat tujuan dan pengambilan yang pernah digunakan sebelumnya kini lebih mudah dengan Fitur Pencarian berdasarkan Nomor Telepon di aplikasi Paxel. Fitur ini memungkinkan kamu menemukan alamat pengiriman hanya dengan memasukkan nomor telepon yang terdaftar dalam riwayat pengirimanmu sebelumnya.Baca Juga: 5 Cara Packing Barang yang Aman Untuk Pengiriman Cara Menggunakan Fitur Pencarian Alamat dengan Nomor Telepon Berikut ini langkah-langkah yang bisa kamu ikuti untuk menemukan alamat tujuan dan pengambilan menggunakan nomor telepon: Buka Aplikasi PaxelPastikan kamu sudah masuk ke aplikasi Paxel dan berada di halaman pencarian alamat saat membuat pengiriman baru.Gunakan Tanda "@" di Kolom PencarianPada kolom pencarian alamat, ketikkan tanda "@" diikuti dengan nomor telepon yang ingin kamu cari. Contohnya: @08123456789.Pilih Alamat yang MunculSistem akan otomatis menampilkan alamat yang terhubung dengan nomor telepon tersebut dari riwayat pengirimanmu. Kamu dapat memilih alamat yang sesuai untuk digunakan dalam proses pengiriman.Lanjutkan Proses Pengiriman Seperti BiasaSetelah memilih alamat, kamu dapat melanjutkan pembuatan pengiriman seperti biasa hingga proses selesai. Cara Lain: Menggunakan Kontak yang Tersimpan Selain menggunakan tanda "@" dan memasukkan nomor telepon secara langsung, kamu juga dapat mencari alamat dengan cara berikut: Klik ikon buku telepon berwarna ungu yang terletak di paling pinggir kolom pencarianPilih nomor telepon yang sudah tersimpanSistem akan menampilkan alamat yang terhubung dengan nomor tersebutPilih alamat yang sesuai dan lanjutkan pembuatan pengiriman Keuntungan Menggunakan Fitur Pencarian Alamat dengan Nomor Telepon Fitur ini membuat proses pengiriman kamu menjadi lebih praktis, akurat, dan efisien. Kamu tidak perlu mengetik ulang alamat secara manual, mengurangi risiko kesalahan input alamat, serta mempermudah pengiriman ke alamat yang sering digunakan. Baca Juga: Penggunaan Stiker Fragile dalam Pengiriman Yuk, cobain fitur Pencarian Alamat dengan Nomor Telepon di aplikasi Paxel sekarang dan nikmati kemudahan kirim paket! Pastikan aplikasi Paxel kamu sudah terupdate ke versi teranyar agar bisa menggunakan fitur keren ini.
09 Apr 2025
Kirim Cepat dan Hemat! Cashback 5% dengan SPayLater
Kirim Cepat dan Hemat! Cashback 5% dengan SPayLater
Paxel | Promo Cashback SPayLater - Kirim paket apa saja mulai dari barang hingga makanan lebih hemat pakai Paxel dengan promo Cashback di bulan April ini! Bayar pakai SPayLater dan nikmati Cashback 5% (maksimal Rp10.000) dalam bentuk koin Shopee. Baca Juga: 5 Cara Mengirim Makanan ke Luar Kota Dengan Aman Dapetin Cashback 5% dengan SPayLater Nikmati Cashbacknya dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut: Cashback 5% dengan maksimal Rp10.000Minimal kirim paket dengan ongkir Rp30.000Promo berlaku dengan pembayaran SPayLaterPeriode promo 1-30 April 2025 Kirim paket apa saja dengan cepat dan ongkir lebih hemat pakai Paxel dengan pembayaran SPayLater dan dapetin Cashbacknya. Jangan lupa bagikan info promo Cashback ini ke orang terdekatmu agar kirim-kirim apa saja ongkirnya lebih hemat.Baca Juga: Nomor Resi adalah Kunci Keamanan Paket, Mengapa?
02 Apr 2025
Mengenal Preloved: Artinya dan Mengapa Tren Ini Semakin Populer
Mengenal Preloved: Artinya dan Mengapa Tren Ini Semakin Populer
Paxel | Preloved - Di tengah perubahan tren dan pola konsumsi yang terus berkembang, istilah "preloved" semakin sering terdengar, terutama di kalangan anak muda. Preloved mengacu pada barang-barang bekas atau secondhand yang sebelumnya dimiliki oleh orang lain.Baca Juga: Decluttering: Arti, Manfaat dan Cara Memulainya! Namun, masih dalam kondisi baik dan layak pakai. Meskipun awalnya dianggap sebagai barang yang tidak diinginkan, preloved kini justru menjadi tren yang banyak diminati. Lantas, apa yang membuat tren ini semakin populer? Berikut adalah ulasan tentang arti dari preloved dan alasan mengapa tren ini semakin digemari. Apa Itu Preloved? Secara sederhana, "preloved" merujuk pada barang-barang yang telah dimiliki oleh orang lain sebelumnya dan dijual kembali dengan kondisi masih layak untuk digunakan. Barang-barang ini bisa berupa pakaian, perabot rumah, elektronik, hingga buku atau barang-barang koleksi. Preloved sering kali lebih terjangkau dibandingkan dengan barang baru, dan menawarkan berbagai pilihan yang tidak ditemukan di toko-toko konvensional. Konsep preloved sendiri berfokus pada keberlanjutan dan penggunaan barang yang lebih bijaksana. Berbeda dengan barang baru yang diproduksi terus-menerus, barang preloved memberikan kesempatan kedua bagi produk untuk terus digunakan dan mengurangi limbah yang dihasilkan.Baca Juga: 5 Cara Packing Barang yang Aman Untuk Pengiriman Mengapa Tren Preloved Semakin Populer? 1. Kesadaran Lingkungan yang Meningkat Salah satu alasan utama mengapa preloved semakin diminati adalah karena adanya peningkatan kesadaran akan dampak lingkungan dari konsumsi berlebihan. Produksi barang baru memerlukan sumber daya alam yang besar dan menghasilkan emisi karbon yang tinggi. Dengan membeli barang preloved, kita dapat membantu mengurangi limbah, menghemat energi, dan mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan. 2. Hemat dan Terjangkau Barang preloved sering kali dijual dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan barang baru. Ini membuatnya menjadi pilihan yang sangat menarik bagi mereka yang ingin membeli barang berkualitas namun dengan anggaran terbatas. Dalam banyak kasus, barang preloved bahkan bisa berupa barang berkualitas tinggi yang sudah tidak lagi diproduksi, sehingga memberi nilai tambah bagi pembeli. 3. Keunikan dan Keragaman Produk Salah satu daya tarik utama barang preloved adalah keberagaman dan keunikannya. Kamu bisa menemukan barang-barang vintage, pakaian dengan desain klasik, atau bahkan koleksi langka yang sulit ditemukan di toko-toko mainstream. Barang-barang preloved ini memberikan kesempatan untuk memiliki sesuatu yang unik, yang mungkin tidak akan kamu temukan di tempat lain.Baca Juga: Outlet adalah Tempat Usaha, Apa Bedanya dengan Toko? 4. Faktor Sosial dan Keterlibatan Komunitas Tren preloved juga seringkali melibatkan interaksi sosial dan membentuk komunitas. Banyak platform jual beli preloved kini tersedia secara online, yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk bertemu dan bertransaksi dalam sebuah komunitas yang mendukung gaya hidup berkelanjutan. Selain itu, acara pasar barang preloved atau thrift market semakin digemari, menciptakan ruang bagi orang-orang untuk saling berbagi barang dan pengalaman. Manfaat Membeli Barang Preloved 1. Lingkungan yang Lebih Baik Dengan membeli barang bekas, kita membantu mengurangi sampah dan memperpanjang usia barang tersebut, mengurangi kebutuhan untuk memproduksi barang baru.Baca Juga: Cara Mempromosikan Produk dengan Efektif di Era Digital 2. Hemat Uang Barang preloved biasanya lebih murah dibandingkan barang baru, memberikan peluang untuk mendapatkan produk berkualitas dengan harga lebih terjangkau. 3. Menghargai Sejarah dan Cerita di Baliknya Setiap barang preloved memiliki cerita dan sejarahnya sendiri. Bagi beberapa orang, membeli barang bekas bisa menjadi cara untuk mengapresiasi nilai sentimental dari barang tersebut. Baca Juga: Intip 5 Ide Bisnis Fashion Wanita Menjanjikan yang Bisa Kamu Coba! Tren preloved bukan hanya sekadar mode, tetapi juga sebuah pergerakan menuju konsumsi yang lebih berkelanjutan dan bijaksana. Dengan alasan yang beragam, mulai dari kesadaran lingkungan hingga faktor ekonomis, tidak mengherankan jika preloved semakin populer dan menjadi pilihan banyak orang. Dengan semakin berkembangnya platform jual beli online dan semakin banyaknya orang yang tertarik pada barang-barang unik dan berkualitas, preloved tampaknya akan terus menjadi pilihan yang semakin digemari di masa depan. Jika kamu ingin mengirimkan barang dengan ukuran yang kecil seperti kerudung atau pakaian, kamu bisa menggunakan jasa pengiriman Paxel dengan layanan PaxelAmplop yang ongkirnya FLAT 10rb antar pulau.
28 Mar 2025
Paxel Buka