Simak ide bisnis makanan dan minuman dengan target pasar Gen Z yang bisa menambah inspirasimu!
Mau memulai bisnis makanan atau minuman, tapi bingung produknya apa? Tenang! Ide bisnis makanan dan minuman ini bisa menambah referensi dan inspirasimu dalam menemukan produk yang tepat. Terutama bagi Kamu yang ingin membangun bisnis kuliner dengan target pasar Generasi Z atau Gen Z.
Berikut ini beberapa tren makanan dan minuman pada Gen Z berdasarkan hasil data survei PopVoice Gen Z Dataset by Populix pada Maret 2022.
1. Dimsum
Ide bisnis makanan yang pertama, ada dimsum yang merupakan jajanan favorit banyak orang saat ini. Dimsum diolah dengan cara dikukus dan disajikan dengan saus spesial seperti saus pedas hingga soy sauce. Dimsum memiliki banyak varian yang bisa Kamu tawarkan dalam bentuk siap saji maupun dalam bentuk frozen.
Hasil Survei Populix menunjukkan bahwa dimsum banyak digemari oleh Gen Z yang tinggal di area Jawa (tanpa Jabodetabek) dengan persentase 41%, diikuti Gen Z di area Jabodetabek (33%), dan Gen Z yang tinggal di luar Jawa (25%).
2. Pizza
Berdasarkan hasil survei Populix, Pizza menjadi salah satu makanan favorit Gen Z dengan persentase tertinggi sebesar 33% dari luar Pulau Jawa. Makanan asal Italia ini bisa Kamu tawarkan dengan menyajikan menu yang unik dan bervariasi dengan berbagai pilihan topping. Serta, menyediakan ukuran pizza yang beragam dengan harga terjangkau.
3. Donat
Kamu pasti sudah tak asing lagi dengan jenis makanan satu ini. Donat merupakan salah satu camilan yang cukup akrab di semua kalangan dari anak kecil hingga dewasa dengan terdapat beragam jenis varian. Dalam hasil survey pada Gen Z, 33% Gen Z luar Jawa menyukai donat, diikuti Gen Z Jabodetabek (29%) dan Gen Z dari Jawa tanpa Jabodetabek (27%).
4. Topokki
Saat ini Makanan khas Korea menjadi tren kuliner baru yang digemari banyak orang termasuk Gen Z, salah satunya Topokki atau Tteokbokki. Topokki sendiri adalah makanan khas Korea dengan tekstur kenyal yang dibuat dari tepung beras dan dimasak dalam bumbu khas Korea atau gochujang. Kamu dapat menawarkan topokki dengan resep atau bumbu yang telah disesuaikan dengan lidah Indonesia dan dijual dalam bentuk siap saji maupun dalam kemasan instant.
5. Rice Bowl
Ide bisnis makanan selanjutnya, ada jenis makanan Rice Bowl yang juga digemari oleh Gen Z, berdasarkan riset survei Populix. Ada 27% Gen Z dari Pulau Jawa tanpa Jabodetabek menyukai Rice Bowl, diikuti Gen Z dari Jabodetabek (25%) dan Gen Z dari luar Pulau Jawa (21%). Dalam memulai bisnis makanan ini ada beberapa hal yang perlu Kamu siapkan mulai dari pemilihan kualitas nasi, menyediakan menu yang beragam, hingga sajian pilihan sambal. Serta, kemasannya yang menarik.
6. Ramen
29% Gen Z dari Pulau Jawa (tanpa Jabodetabek) menyukai ramen, diikuti Gen Z dari Jabodetabek (22%) dan Gen Z luar Pulau Jawa (21%). Kepopuleran ramen di Indonesia ini tentu bisa menjadi peluang bisnis makanan yang ingin Kamu jalani. Ramen biasa disajikan dalam bentuk kuah maupun kering dengan aneka topping di atasnya seperti telur, daging, ayam, tempura, hingga sayuran. Saat ini bahan-bahan yang digunakan dalam membuat ramen cukup mudah ditemukan.
7. Minuman Boba
Milk Tea Boba dan Brown Sugar Boba menjadi minuman favorit Gen Z dari berbagai area lho dengan rata-rata persentase lebih dari 40%. Minuman kekinian yang memiliki banyak penggemar termasuk Gen Z ini bisa Kamu jadikan ide bisnis minumanmu atau menjadikan menu tambahan pada bisnis makanan atau kulinermu.
8. Thai Tea & Green Tea
Sempat viral, minuman olahan teh ini menjadi minuman favorit banyak orang sampai saat ini, termasuk Gen Z. Bahkan, hasil riset Populix menunjukkan lebih dari 40% Gen Z dari berbagai area menyukai Thai Tea. Meskipun banyak penjual yang menawarkan jenis minuman ini, Kamu tetap bisa manfaatkan peluang tersebut sebagai ide bisnis minuman yang tepat dengan target pasar Gen Z.
Itu dia beberapa ide bisnis makanan dan minuman dengan target pasar generasi Z atau Gen Z. Jenis makanan dan minuman tersebut dapat Kamu tawarkan secara online dengan memanfaatkan berbagai platform jualan seperti PaxelMarket hingga pengiriman paket sehari sampai dengan Paxel.
Artikel Terkait:
Tips Kirim Paket Hemat, 4 Hal Ini Bisa Kamu Terapkan!
Saat ini mengirim paket sudah menjadi suatu kebutuhan, baik untuk keperluan pribadi maupun bisnis. Tarif ongkir menjadi salah satu hal yang sering menjadi pertimbangan sebelum mengirimkan paket. Sebenarnya, ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk bisa kirim paket murah atau hemat, lho! Baca Juga: Pengertian, Ongkir dan Kelebihan Same Day Delivery untuk Kirim MakananBerikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk kirim paket murah atau hemat: Mengetahui Dimensi Paket yang Ingin DikirimTips kirim paket murah atau hemat yang pertama adalah mengetahui ukuran paket yang ingin kamu kirim. Mengukur ukuran paket akan membantu kamu dalam menentukan tarif ongkir. Semakin kecil dimensi paket yang kamu kirim, tentu akan semakin hemat ongkirnya. Baca Juga: Kunci Kirim Paket Lancar Tanpa Retur, Ukuran Paket Sesuai!Pastikan kamu menggunakan box kemasan yang pas dan sesuai saat ingin mengirim paket dengan tidak meninggalkan ruang kosong. Selain jadi bisa lebih hemat ongkir, menggunakan kemasan paket yang sesuai akan membuat paket kamu jadi lebih aman. Manfaatkan Layanan Jemput Paket Beberapa jasa pengiriman menawarkan layanan jemput paket ke lokasimu. Manfaatkan layanan pick-up atau jemput paket ini untuk menghemat biaya, waktu dan tenaga karena tak perlu lagi mengantarkan paket ke counter. Saat kirim paket pakai Paxel, kamu bisa menikmati layanan jemput paket secara GRATIS dan tanpa minimal paket. Manfaatkan Promo yang Ditawarkan Memanfaatkan promo saat kirim paket bisa membantu membuat tarif ongkir menjadi lebih murah, sehingga kamu bisa lebih berhemat. Hal yang perlu kamu lakukan untuk mendapatkan promo adalah dengan rajin memantau channel atau platform ekspedisi untuk mendapatkan info promo terbaru. Baca Juga: Juli Ekstra Hemat dengan Nikmati Promo Diskon Ongkir 35%!Saat kamu ingin menggunakan Paxel untuk kirim paket, kamu bisa unduh dan registrasi aplikasi Paxel agar gak ketinggalan penawaran promo yang sedang berlangsung. Kamu dapat kunjungi menu “Promo” di aplikasi Paxel atau nyalakan notifikasi aplikasi Paxel kamu untuk mendapatkan info promo Paxel terbaru. Pertimbangkan Layanan Pengiriman Sesuai Kebutuhan Pilih layanan sesuai juga bisa membantu kamu lebih hemat ongkir. Misalnya kamu ingin kirim paket yang cepat sampai bisa pilih layanan Sameday atau gunakan layanan Regular dengan ongkir lebih hemat saat ingin kirim kebutuhan yang tidak mendesak. Buat kamu yang mau kirim paket hemat bisa cobain layanan Paxel Hemat dengan ongkir mulai Rp 2.800/kg* aja, lho! kamu bisa kirim makanan kering atau tahan lama dan aneka barang (kecuali barang bernilai tinggi) dengan Paxel Hemat dengan estimasi waktu pengiriman 2 hari dan paket dijemput ke lokasimu.
Itu dia tips kirim paket murah atau hemat yang bisa kamu terapkan saat ingin mengirim paket. Mulai dari memahami ukuran paket yang ingin kamu kirim hingga pertimbangkan layanan pengiriman sesuai kebutuhanmu.Baca Juga: Pengertian, Estimasi, dan Keunggulan Pengiriman Next day Paxel
Promo Payday! Dapatkan Diskon Ongkir 25% dengan Pembayaran AstraPay
Ada promo ongkir payday buat kamu makin hemat saat kirim paket ke dalam maupun luar kota pakai Paxel. Dapatkan Diskon Ongkir 25% (Maksimal Rp 25 Ribu) saat kirim paket pakai Paxel dengan pembayaran AstraPay yang berlaku selama 4 hari saja hingga 28 Juli 2024. Pastikan kamu gak ketinggalan nikmati promo ongkirnya, ya.Baca Juga: Kirim Paket Hemat, Nikmati Promo Diskon ongkir 15% dengan AstraPay
Nikmati promo ongkirnya saat kirim paket dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut.
Dapatkan Diskon ongkir 25% (maksimal Diskon Rp 25 Ribu)
Minimal transaksi Rp 75 Ribu
Promo hanya berlaku dengan pembayaran AstraPay
Gunakan kode promo PDJULIPXL
Kuota promo berlaku 1x/user/periode promo
Berlaku untuk ukuran paket Small, Medium dan Large
Periode promo 25-28 Juli 2024
Yuk, kirim paket pakai Paxel dengan pembayaran AstraPay untuk nikmati promo ongkirnya. Jangan lupa bagikan info promo ongkir ini ke orang terdekatmu yang suka pakai Paxel agar bisa makin hemat saat kirim paket.Baca Juga: Juli Ekstra Hemat dengan Nikmati Promo Diskon Ongkir 35%!
Cara Packing dan Kirim Ikan Hias ke Luar Kota dengan Aman
Mengirim hewan hidup seperti ikan hias ke dalam dan luar kota tentu menjadi tantangan tersendiri bagi pengirim. Persiapan yang matang dan tepat dibutuhkan agar hewan yang dikirim dapat tetap aman selama di perjalanan pengiriman dan selamat sampai tujuan. Salah satunya adalah dengan pengemasan atau packing yang benar dan tepat. Baca Juga: Tips Packing Tanaman Hias Agar Tetap Segar Selama Pengiriman
Berikut ini beberapa hal yang perlu kamu lakukan saat ingin kirim ikan hias ke luar kota dan dalam kota dengan aman:
1. Cek Kondisi Kesehatan Ikan
Sebelum mengirim ikan hias ke luar kota, kamu perlu memastikan kondisi kesehatan ikan. Hal-hal yang perlu kamu periksa antara lain tingkah laku ikan di dalam air, nafsu makannya, hingga kondisi tubuhnya apakah ada tanda-tanda penyakit yang dialami contohnya seperti sirip terluka. Jika kondisi ikan sehat, kamu bisa mengirim ikan tersebut.
2. Membiarkan Ikan Berpuasa Sebelum Dikirim
Setelah memastikan ikan dalam kondisi sehat, langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah tidak memberi makan ikan selama 1 hari sebelum melakukan pengiriman. Membiarkan ikan berpuasa akan membantu menjaga kualitas air selama proses pengiriman dengan meminimalisir kotoran pada kantong plastik ikan. Baca Juga: Layanan Baru! Paxel Hemat Untuk Kirim Paket dengan Ongkir Hemat!
3. Sesuaikan Ukuran Plastik dengan Jumlah Ikan
Menentukan kantong plastik yang tepat akan menjaga ikan tetap aman selama perjalanan pengiriman. Kamu dapat gunakan kantong plastik khusus ikan yang kuat dan tebal. Serta, menyesuaikan ukuran kantong plastik dengan jumlah ikan yang ingin dikirim agar ikan memiliki ruang gerak yang cukup.
4. Berikan Pasokan Oksigen
Setelah itu, masukkan air dan ikan, serta oksigen murni ke dalam kantong plastik. Persentase oksigen murni yang kamu masukkan harus lebih besar dibandingkan air yang kamu masukkan ke dalam kantong plastik.
5. Ikat Kantong Plastik dengan Rapat dan Kuat
Memakai bahan kantong plastik yang kuat dengan ikatan rapat akan mencegah kiriman ikan hias dari kebocoran selama proses pengiriman. Pastikan kamu mengikat bagian atas kantong plastik dengan kuat menggunakan karet gelang ataupun tali. Baca Juga: Tips Packing Aman Barang Pecah Belah atau Fragile
6. Gunakan Styrofoam dan Kardus yang kokoh
Langkah terakhir dalam packing untuk kirim ikan hias yang aman adalah memasukkan kantong plastik ikan ke dalam kotak styrofoam. Dalam meminimalisir guncangan, kamu dapat menambahkan potongan kertas atau kardus untuk mengisi ruang kosong pada styrofoam. Setelah itu, masukkan styrofoam ke dalam kardus yang kokoh dengan ukuran yang pas dan sesuai.
7. Pilih Jasa Pengiriman yang Terpercaya
Pemilihan jasa pengiriman yang tepat menjadi bagian penting saat mengirim ikan hias. Pastikan kamu memilih jasa pengiriman yang melayani pengiriman ikan hias agar lebih aman dan nyaman. Paxel kini sudah bisa melayani pengiriman ikan hias ke dalam kota dan luar kota, lho!
Kamu bisa mengirim ikan hias dengan pengiriman Sameday, Nextday hingga Regular yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhanmu. Kamu dapat membuat pengirimannya di aplikasi Paxel dan pilih jenis paket “ikan hias” dan paketmu akan dijemput dan ditangani dengan tepat. Semakin aman, kiriman ikan hias dilengkapi asuransi tambahan dengan tambahan biaya Rp500 saja untuk perlindungan hingga Rp 10.000.000.Baca Juga: Kirim Paket dengan Aman #PaxelinAja Dilengkapi Asuransi Pengiriman
Yuk, kirim ikan hias dengan packing yang benar dan aman agar kiriman ikan hias kamu bisa tetap aman dan selamat sampai tujuan. Selain packing yang benar dan tepat, perhatikan juga kondisi ikan hias sebelum dikirim hingga memilih jasa pengiriman yang tepat.Baca Juga: Solusi Cepat Pengiriman Sehari Sampai: Nikmati Layanan Sameday Paxel!
