Pernahkah Kamu terlintas melakukan inovasi produk dari makanan khas daerahmu? Atau, justru bisnismu sudah melakukannya? Seperti #PejuangOnlinePaxel, Awicho yang produknya memadukan coklat dan tempe dengan terinspirasi dari Oleh-oleh khas Ngawi, kripik Tempe. Inovasi produk yang unik, produknya pun kini menjadi Oleh-oleh Kekinian khas Ngawi.
Bisa jadi inspirasi dalam inovasi bisnis, berikut ini cerita singkat Ibu Ida, pemilik Awicho dalam memulai dan mengembangkan bisnisnya.
Awicho coklat tempe yang kini menjadi oleh-oleh kekinian khas Ngawi berawal dari memproduksi coklat karakter dengan bentuk yang lucu-lucu. Ibu Ida mencari inovasi produk supaya produknya bisa diminati sepanjang tahun yang mana sebelumnya hanya diminati musiman pada hari besar seperti Lebaran saja. Coklat Tempe dihadirkan dalam berbagai varian, mulai dari coklat isi kacang, mete, biskuit, dan lain-lain.
Coklat Tempe merupakan inovasi produk yang kreatif dari Jajanan khas Ngawi atau oleh-oleh khas Ngawi yang sudah terkenal, yaitu Kripik Tempe. Adanya sentra pengrajin tempe di Ngawi merupakan peluang yang dimanfaatkan Bu Ida untuk terus mengembangkan bisnisnya dengan melakukan inovasi produk. “Karena di Ngawi ada sentra pengrajin tempe, maka saya coba-coba memadukan coklat dan tempe ini,” ucap Bu Ida.
Dalam proses melakukan inovasi produk hingga menjadi oleh-oleh kekinian khas Ngawi, Ibu Ida melewati trial dan error berkali-berkali hingga akhirnya tercipta produk coklat tempe yang diminati pelanggan. Ibu Ida melakukan penyebaran banyak sempel mengenai rasa produk ke banyak orang untuk mendapatkan masukan terhadap produk tersebut. Proses penyebaran sempel tersebut dilakukan agar rasa atau olahan produk yang dibuat sudah tepat sehingga banyak diminati pelanggan.
Ia pun akhirnya menemukan keunikan produk yang diminati pelanggan. Pertama, segi produk olahan tempe yang disajikan dalam bentuk kekinian. Lalu kedua, packaging yang dibuat semenarik mungkin sehingga dapat meningkatkan nilai jual produk.
Telaten dan Istiqomah menjadi kunci utama bagi Awicho dalam menghadapi tantangan hingga bisa sukses seperti sekarang. “kunci utama bisnis adalah telaten dan istiqomah. Jadi, dalam keadaan apapun kami berusaha menjaga stok agar tetap ada dan tidak mengecewakan pembeli,” terangnya. Saat ini Awicho telah memiliki tiga produk, ada Kripik Coklat Tempe, Coklat Tempe dan Bronte (Bronis Kering Tempe) yang paling diminati.
Dalam mengembangkan jaringan pemasarannya, Bu Ida ingin lebih serius lagi dalam mengelola penjualan atau pemasaran secara online. Saat ini promosi Oleh-oleh kekinian khas Ngawi ini sendiri sudah dilakukan melalui FB Ads, Endorse, hingga mengikuti pameran. Serta, memiliki Reseller dalam mempromosikan produknya.
Itulah cerita singkat dari Awicho yang produknya terinspirasi dari Oleh-oleh khas Ngawi dan kini menjadi Oleh-oleh Kekinian khas Ngawi. Kamu bisa ikuti kisah perjalanan Awicho lebih lengkap pada artikel #PejuangOnline Awicho dan ikuti kisah Pejuang Online Paxel lainnya dalam membangun dan mengembangkan bisnisnya.