Home / Berita & Promo / Crackers Lele Beleys, Kripik dari Ngawi yang Jadi Idaman Arumi Bachsin
Crackers Lele Beleys, Kripik dari Ngawi yang Jadi Idaman Arumi Bachsin

Crackers Lele Beleys, Kripik dari Ngawi yang Jadi Idaman Arumi Bachsin

Keberhasilan Tya dalam mengembangkan produk kripik Crackers Lele Beleys yang didirikan sejak tahun 2012 ini ternyata menjadi produk idaman Arumi Bachsin.

#SahabatPaxel Ngawi kenal gak nih sama kripik kekinian yang satu ini? Kripik Crackers Lele Beleys yang berdiri sejak tahun 2012 ini ternyata menjadi produk idaman Arumi Bachsin, loh! Panasaran kan, gimana cita rasa kripik dari lele ini sehingga bisa menjadi camilan favorit Arumi? Mau tahu gimana perjuangan owner-nya dalam memasarkan produk Crackers Lele Beleys sehingga dikenal oleh customer-nya di Ngawi maupun luar kota? Yuk simak sejarah dan perjalanan bisnis Crackers Lele Beleys berikut ini.

1. Awal Mula Berdirinya Crackers Lele Beleys

Sebelum membuka usaha, owner Crackers Lele Beleys, Rizki Satya Iriani merupakan seorang pengajar di salah satu Stikes Swasta di Pulau Batam. Tya (sapaan akrabnya) mengaku, “ketika saya hamil dan memutuskan untuk pulang ke tanah kelahiran saya, akhirnya saya resign dari pekerjaan saya. Selama menunggu masa melahirkan saya bosan karena banyak waktu luang, akhirnya saya iseng mencoba-coba resep di buku kliping Ibu saya, tentu saja hasil trial saya bagikan ke tetangga dan kerabat dekat, ternyata respon mereka di luar dugaan.”

“Mereka malah minta untuk dibikinkan lagi dan mau membeli. Setelah memantapkan diri, saya menambah skill dengan mengambil kursus khusus baking di BCC Surakarta selama 3 minggu. Berbekal dari pengalaman selama kursus tersebut sedikit demi sedikit saya membeli alat produksi dan secara bertahap menerima pesanan kue dan roti. Selang beberapa waktu berlalu Ibu saya mengeluhkan ikan lele karena peliharaannya menghabiskan biaya pakan. Karena memang hobi orang tua saya adalah berternak lele tetapi pada saat itu belum mengenal sistem sortir jadi yang laku hanyanya yang ukuran konsumsi sedangkan ukuran yang terlalu besar pedagang tengkulak tidak mau membeli. Setelah saya trial dengan daging ikan lele yang berukuran super jumbo, akhirnya tercipta produk stik ikan lele,” imbuhnya.


Tak disangka, selang 5 tahun berlalu, bisnis kripik Crackers Lele Beleys ini sudah mempunyai 5 varian olahan ikan lele. Di antaranya ada stik ikan lele, kerupuk ikan lele, crackers ikan lele, sus ikan lele, dan kaldu ikan lele.

Hingga saat ini, lokasi usaha kuliner kripik Crackers Lele Beleys masih sama dengan pada saat dulu didirikan, begitu pula dengan tempat produksinya. Lokasinya berada di Krajan Selatan, RT: 02 RW: 14, Desa Watualang, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi.

2. Kenapa Diberi Nama Crackers Lele Beleys?

Untuk nama usaha “BELEYS” ini adalah singkatan dari BE (diambil dari nama “Be Bakery” adalah nama usaha rumah tangga), dan LEYS yang diambil dari lele.

Untuk crackers sendiri, Tya hanya ingin membedakan varian setiap jenis produk. Crackers yang berarti roti / biskuit kering tipis yang renyah, dan dilihat dari proses pembuatannya yang dipanggang.


Penamaan usaha Snack Crackers Lele Beleys ini juga memiliki sejarah yang tidak bisa Tya lupakan. “Memang sebelumnya saya belum mempunyai merek untuk nama produk. Ketika teman SMA saya datang beliau menawari saya untuk ikut pameran produk olahan ikan di UNAIR Surabaya. Untuk pertama kalinya saya ikut kegiatan bergengsi untuk UKM. Saya diminta untuk membuat branding produk saya tersebut. Dengan dibantu teman dan adik saya akhirnya terpilih nama “BELEYS” tersebut dikarenakan produk saya konsen di inovasi olahan ikan lele saja,” terangnya.

3. Awal Mula Menemukan Resep Produk Crackers Lele Beleys

Crackers Lele Beleys hingga Akhirnya Bisa Laris Tya pun menceritakan pengalamannya dalam menemukan resep produk Crackers Lele Beleys. Ia menjelaskan, “tidak dipungkiri media search engine adalah buku resep terlengkap untuk para pencipta menu. Saya sendiri awalnya juga mencari resep dan formula yang pas dari internet. Setelah mengumpulkan beberapa resep yang dirasa cocok, baru saya trial. Dalam trial resep pun tidak cukup hanya satu dua kali mencoba akan tetapi berkali-kali hingga menemukan hasil jadi yang dirasa pas dengan selera saya.”

4. Rahasia Tya dalam Mempertahankan Kualitas Produk Crackers Lele Beleys

Dalam menjalankan bisnis kuliner ini, sebagai owner, Tya harus selalu mempertahankan kualitas produknya agar bisa diminati pelanggan dan tidak membuat pelanggannya kecewa. Tya selalu berusaha untuk menyempatkan waktunya untuk mengawasi langsung proses produksi dengan tujuan kegagalan hasil produksi bisa dihindari seminimal mungkin.

“Sebisa mungkin saya memang wajib mengawasi setiap proses dari produksi. Kalaupun tidak sempat, ada karyawan yang sudah saya latih untuk menjalankan semua proses produksi sesuai SOP. Sehingga kegagalan hasil produksi bisa dihindari seminimal mungkin,” paparnya.

Adapun cara Tya dalam mempertahankan kualitas produk yakni dengan melalui tahapan pemilihan bahan baku, memastikan proses produksi berjalan baik, packing, hingga kontrol kualitas produk sesuai SOP yang berlaku.

“Tahapan memilih bahan baku adalah yang paling utama dalam menghasilkan kualitas produk yang baik. Setelah memilih bahan baku dengan kualitas yang terbaik yakni dengan standar yang saya buat untuk usaha saya, langkah selanjutnya adalah formula dari komposisi atau resep. Kandungan resep dan perhitungan yang pas juga menentukan kualitas produk yang dihasilkan. Selanjutnya yang tidak kalah penting adalah proses produksi. Pengendalian proses produksi yang sesuai dengan SOP akan menentukan hasil dari produk jadi. Paling akhir adalah penanganan hasil produksi harus higienis dan sebisa mungkin steril saat packing, serta melakukan quality control setiap produk sebelum dan setelah dikemas sebelum dikirim ke pelanggan,” jelas Tya.


5. Tips Menghadapi Tantangan dalam Berbisnis sebelum Bisa Sukses Sampai Sekarang

Tya memiliki tips tersendiri untuk menghadapi tantangan dalam berbisnis sebelum bisa sukses sampai sekarang, yakni dengan terus mencoba berinovasi dan berkembang mengikuti selera pasar dengan tidak meninggalkan ciri khas produk itu sendiri.

Dari tips yang selalu ia pegang teguh tersebut, tentunya ada hal yang menurut Tya perlu diperbaiki / ditingkatkan lagi dalam mengembangkan usaha Crackers Lele Beleys agar lebih maju lagi ke depannya.

“Management SDM di usaha saya masih terbilang buruk dikarenakan sering bergonta-ganti karyawan sehingga belum bisa mengontrol sepenuhnya. Dan juga dibutuhkan ekspansi pasar yang lebih luas lagi, peningkatan kapasitas produksi dan mencari mitra seller yang fast moving,” tuturnya.

6. Cara Mengemas dan Menyimpan Stok Produk

Adapun tips dalam mengemas produk agar snack yang dimiliki Crackers Lele Beleys bisa sampai dengan aman di tangan konsumen yakni sesaat setelah keluar dari pemanggangan, produk harus didinginkan sampai suhu ruang dan sebisa mungkin produk tidak tersentuh oleh benda apapun supaya tetap terjaga kesterilannya.

Di samping itu, dalam memasukan produk memakai peralatan yang steril dan menggunakan sarung tangan yang bersih. Kemudian, mengatur mesin sealer dengan panas yang tepat sehingga sesuai dengan jenis kemasan. Hal ini akan membuat produk terlindungi dari kontaminasi udara luar. Jika sealer-nya rapat dan tidak ada kebocoran, maka produk akan aman sampai ke tangan pelanggan.


Tya mengaku bahwa selama ini tidak pernah menyimpan stok produk lebih dari satu minggu di tempat produksi. “Sebisa mungkin satu hari setelah packaging produk harus sudah sampai di rak display agen sehingga masih terjaga hingga ke konsumen,” katanya.

Tya pun menambahkan agar produk bisa tetap krispi dan tahan lama, maka harus dijauhkan dari cahaya matahari baik itu langsung ataupun tidak, dan simpan di tempat yang bersuhu ruang (tidak hangat atau panas), karena suhu yang panas akan memicu tumbuhnya jamur di dalam kemasan sehingga akan merusak produk.

7. Cara Mempromosikan Kripik Crackers Lele Beleys Ala Rizki Satya Iriani

Saat ini bisnis Crackers Lele Beleys telah memiliki beberapa agen, toko dan reseller. Untuk teknik promosinya yakni dengan memposting produk di media sosial Crackers Lele Beleys. Kemudian, Tya juga mengadakan promo diskon di momen Hari Raya, seperti promo bundling, buy 1 get 1 free, buy book get 1 free crackers, dan lain-lain.

“Untuk pemasaran bisa melalui marketplace kesayangan pelanggan, karena reseller kami hampir semua memakai marketplace. Toko offline justru menjual lebih banyak daripada online,” ungkap Tya.

Adapun produk yang dijual oleh Toko Crackers Lele Beleys tersedia dalam 5 varian olahan ikan lele yaitu stik ikan lele, kerupuk ikan lele, crackers ikan lele, sus ikan lele, dan kaldu ikan lele. Produk best seller-nya adalah crackers lele, stik lele dan kerupuk lele.


Dari 5 varian produk tersebut, kapasitas produksi crackers lele adalah yang paling kecil dibanding varian yang lain. Karena proses pencetakan dan pemanggangan memakan waktu. Sehingga produksi crackers lele terbatas hanya 30 pieces per hari.

Di bulan Ramadan ini, Tya merasakan berkah Ramadan terhadap kegiatan operasional bisnis kuliner Crackers Lele Beleys yang mana orderan mengalami kenaikan hampir 2x lipat karena permintaan parcel, dan toko oleh-oleh. Produk best seller selama bulan puasa pun tetap jatuh pada pilihan cracker lele, stik ikan lele, dan krupuk ikan lele.

Dari berkah Ramadan tersebut, sebelumnya Tya mengaku aktif menyapa para pelanggannya melalui media sosial, memberikan giveaway atau potongan harga. Sehingga membuat pelanggan royal terhadap produk Crackers Lele Beleys.

8. Suka Duka dalam Menjalankan Bisnis Crackers Lele Beleys

Dalam menjalankan sebuah bisnis, tentu ada suka dukanya. Begitu pula yang dialami oleh Tya sebagai pemilik usaha kripik dari Ngawi.

“Sukanya adalah produk saya banyak dikenal, tersebar di hampir seluruh wilayah ngawi. Banyak yang ikut posting informasi tentang produk saya, entah itu hanya foto atau komen di medsos adalah kebahagiaan bagi saya. Dukanya adalah kebanyakan dari semua reseller saya adalah penganut sistem konsinyasi. Sehingga mereka menjual produk dahulu baru membayar produk yang saya kirim. Ini merupakan kelemahan dan kerugian bagi saya. Untuk mengatasinya, saya memilah mana reseller / toko yang penjualannya cepat dan banyak di situ yang saya fokuskan sehingga perputaran produk dan keuangan sama-sama berjalan cepat,” ungkap Tya.

Kendati demikian, Tya tetap merasa senang dan puas dalam menjalankan bisnis Crackers Lele Beleys, dengan alasan produk yang ia miliki disukai oleh pelanggan. Hal itu menjadi kepuasan tersendiri baginya, apalagi sampai mereka repeat order dan fanatic.


9. Kesan Ketika Kripik Crackers Lele Beleys menjadi Produk Idaman Arumi Bachsin

Dalam menjalankan bisnisnya, Tya dibantu oleh suami dan adiknya. “Mereka mempunyai peran sebagai pemegang keputusan seandainya saya mempunyai desain produk baru, dan pengendali mutu,” tutur Tya.

Hasil dari kerja keras Tya bersama keluarganya tersebut mendapat sambutan yang baik dari public figure yang saat ini menjadi istri wakil gubernur Jawa Timur (Emil Dardak), yakni Arumi Bachsin. Arumi mengaku bahwa kripik Crackers Lele Beleys menjadi produk kuliner idaman dari Ngawi.

“Pastinya senang sekali, bersyukur tidak sembarang produk bisa kepegang apalagi dikonsumsi oleh publik figure,” kata Tya.


10. Pesan untuk Seller dalam Menjalankan Bisnis di Bulan Ramadan untuk Kemudian Bisa menjadi Langkah Perbaikan di Tahun Depan

Sebagai owner makanan ringan yang sudah mengalami suka maupun duka dan menghadapi tantangan berbisnis, Tya menyampaikan pesan untuk para seller, “pesan untuk seller lain, selalu yakin akan produk yang kita berikan. Selalu tampilkan performa yang terbaik, baik dari segi kualitas produk, rasa, keunikan dan desain kemasannya. Yakin setiap produk pasti punya jodohnya masing-masing, jadi teruslah berusaha tidak bosan untuk berbenah.”

Di samping itu, ia juga menyampaikan pesan kepada seller dalam menjalankan bisnis di bulan Ramadan, “selalu ngikutin tren dan selera pasar, dengan terus berinovasi. Karena sekarang modelnya dibikin hampers, buket snack dan lain lain. Produk-produk ini bisa dipakai sampai tahun depan atau longlasting. Sehingga seller bisa mempersiapkan untuk di tahun-tahun berikutnya,” pungkasnya.

"Biarkan hasil jerih payahmu sendiri yang berbicara!!! Saya ndak pernah minta produk saya dipegang oleh penggede-penggede, tetapi Allah yang menggerakkan tangan beliau untuk menyangking produk saya,"  imbuh Tya.

Itu dia kisah pejuang online kripik Crackers Lele Beleys yang dapat Kamu jadikan inspirasi untuk mengembangkan sebuah bisnis. Nantikan kisah-kisah hebat lainnya dari serial #PejuangOnlinePaxel yang dapat Kamu simak di website Paxel.co!

Artikel Terkait:
7 Oleh-Oleh Khas Solo, Mulai dari Makanan Hingga Batik
7 Oleh-Oleh khas Solo, Mulai dari Makanan hingga Batik
Kamu lagi jalan-jalan ke Solo tapi bingung mau bawa pulang apa buat keluarga atau teman? Tenang, Solo punya banyak pilihan oleh-oleh khas solo yang enak, unik, dan pastinya berkesan. Daripada bingung, mending kamu cek daftar berikut ini yang bisa jadi panduan belanja oleh-oleh selama di Solo.Baca Juga: 7 Oleh-Oleh Khas Surabaya Wajib Dicoba, Bisa Pesan Online!Rekomendasi Oleh-oleh khas Solo 1. Serabi NotosumanSumber Gambar: instagram.com/srabinotosuman Serabi Notosuman sudah jadi makanan khas Solo sejak lama. Dibuat dari adonan tepung beras dan santan, lalu dimasak di atas tungku arang, rasanya gurih dan lembut. Ada dua varian rasa yang paling laris: original dan cokelat. Kamu bisa beli langsung di Serabi Notosuman Ny. Lidia, Jl. Moh. Yamin No. 51. Harganya sekitar Rp 2.300–Rp 2.500 per buah, atau sekitar Rp 38.500 untuk satu dus isi 10. 2. Abon Mesran SoloSumber Gambar: oleholehsolo.com Kalau kamu cari oleh-oleh khas Solo yang tahan lama, Abon Mesran bisa jadi pilihan tepat. Abon sapi ini terkenal gurih dan renyah. Dikemas rapi, cocok untuk dikirim atau dibawa bepergian. Lokasinya ada di Jl. Kalilarangan No. 69–71, dan kamu bisa dapatkan mulai dari Rp 85.000 per 250 gram.Baca Juga: 10 Oleh-Oleh Khas Semarang Kekinian dan Tahan Lama 3. Intip Goreng GurihSumber Gambar: @nofytaaa_ di Cookpad.com Intip goreng adalah camilan khas Solo yang terbuat dari kerak nasi yang dikeringkan dan digoreng. Rasanya gurih dan renyah, cocok untuk teman ngopi atau teh sore. Kamu bisa beli di Toko Oleh-oleh Salma, dengan harga sekitar Rp 20.000 per bungkus. Camilan ini juga cukup tahan lama dan tidak mudah hancur saat dibawa perjalanan jauh. 4. Tengkleng Kambing Sumber Gambar: Sajiansedap.grid.id Kalau kamu penggemar makanan berkuah, Tengkleng kambung wajib dicoba. Ini adalah masakan khas Solo dari tulang kambing yang dimasak dengan bumbu rempah dan kuah gurih. Sekarang banyak juga yang menjualnya dalam bentuk frozen food, jadi bisa dibawa pulang. Lokasinya dekat Pasar Kembang, Solo, dan harganya mulai dari Rp 30.000 per porsi.Baca Juga: 10 Oleh-Oleh khas Jogja yang Populer dan Harganya, Wajib Coba! 5. Ampyang Jahe Sumber Gambar: @MomsQueenKitchen di Cookpad.com Ampyang adalah permen tradisional dari kacang tanah dan gula merah yang diberi sentuhan jahe. Rasanya manis dan pedas hangat, cocok buat cemilan atau teman perjalanan. Oleh-oleh Solo ini bisa kamu dapatkan di Hanun Shanum, Mojosongo. Harganya pun ramah di kantong, sekitar Rp 27.500 untuk 500 gram. 6. Sup TimloSumber Gambar: Sajiansedap.grid.id Timlo adalah sup khas Solo yang berisi sosis solo, telur pindang, dan ati ampela. Rasanya ringan dan segar, cocok untuk sarapan atau makan siang. Baca Juga: 8 Jajanan Khas Jawa Tengah Terenak, Pesan dari Rumah di Wisata Kuliner Online Indonesia Ini Kalau kamu mau membawanya pulang, bisa cari versi kemasan beku yang sekarang tersedia. Timlo Sastro di Jl. Kapten Mulyadi No. 8 jadi salah satu yang paling legendaris dengan harga mulai Rp 5.000 hingga Rp 25.000. 7. Batik Solo di Pasar KlewerSumber Gambar: indonesiakaya.com Batik Solo punya motif khas seperti Sidomukti dan Truntum yang klasik dan elegan. Kalau kamu ingin membawa oleh-oleh yang bukan makanan, batik bisa jadi pilihan ideal. Pasar Klewer adalah tempat belanja batik yang lengkap dan harganya variatif, mulai dari Rp 25.000 untuk batik cap sampai ratusan ribu untuk batik tulis.Kalau harus pilih satu yang paling cocok dibawa pulang, Serabi Notosuman tetap jadi primadona. Selain rasanya enak, tampilannya khas dan langsung mengingatkan siapa pun pada kota Solo. Nah, kalau kamu beli oleh-oleh dalam jumlah banyak atau ingin kirim ke luar kota, kamu bisa pakai jasa pengiriman Paxel. Cepat, aman, dan makananmu tetap segar sampai tujuan. Jadi, siap belanja oleh-oleh khas solo sekarang?Baca Juga: Kirim Makanan Makin Nyaman Dengan Fitur Jaminan Makanan Aman
14 May 2025
Testimoni Adalah Senjata Ampuh yang Sering Dilupakan Pemilik Bisnis
Testimoni Adalah Senjata Ampuh yang Sering Dilupakan Pemilik Bisnis
Kamu udah punya produk yang bagus dan layanan yang oke, tapi penjualannya masih belum nendang? Bisa jadi karena kamu belum manfaatin testimoni dari pelanggan.Baca Juga: 5 Cara Menarik Pelanggan Untuk Membeli Produk Bisnis Online-mu Testimoni adalah cara paling simpel buat ningkatin kepercayaan calon pembeli. Dengan menunjukkan pengalaman nyata dari orang-orang yang udah coba produk kamu, bisnismu bisa kelihatan lebih meyakinkan dan terpercaya. Apa Itu Testimoni?Sumber Gambar: Freepik.com Testimoni artinya cerita jujur dari pelanggan yang sudah mencoba produk atau layanan bisnis kamu. Biasanya mereka cerita soal gimana pelayanannya, kualitas barangnya, atau gimana perasaan mereka setelah pakai produk kamu. Awalnya istilah ini dipakai di dunia hukum, berasal dari kata Latin "testis" yang artinya saksi, buat menggambarkan pernyataan resmi dari saksi di pengadilan. Tapi sekarang, di dunia bisnis, artinya jadi lebih luas. Testimoni jadi bentuk pengakuan dari pelanggan kalau produk atau layanan kamu memang beneran berkualitas.Baca Juga: Kenali 5 Tipe Pelanggan Dalam Bisnis dan Cara Menghadapinya Sejak digital marketing mulai naik daun sekitar awal 2010-an, testimoni makin dilirik karena pengaruhnya gede banget. Banyak orang sekarang lebih percaya sama pengalaman orang lain yang mereka baca online, dibanding iklan dari brand langsung. Makanya, testimoni jadi senjata promosi yang kuat dan gampang dipakai. Cukup kamu tampilkan di media sosial, toko online, atau halaman produk, dan calon pembeli bisa langsung lebih yakin buat beli. Meski kelihatannya sepele, efeknya nggak main-main lho. Manfaat Testimoni Buat Bisnis KamuSumber Gambar: Freepik.com Kamu harus tahu, testimoni bukan sekadar formalitas. Ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan: 1. Meningkatkan Kepercayaan Saat orang melihat pelanggan lain merasa puas, mereka jadi lebih yakin buat beli. Itu sebabnya testimoni punya efek besar untuk calon pelanggan yang masih ragu. 2. Membuktikan Kualitas Produk Kamu boleh saja bilang produkmu bagus, tapi kalau yang ngomong pelanggan langsung, efeknya jauh lebih kuat. Testimoni jadi bentuk nyata dari bukti sosial (social proof) yang meyakinkan.Baca Juga: 70 Kata-Kata Promosi Makanan Paling Lengkap 3. Mendukung Konten Pemasaran Testimoni bisa kamu gunakan di mana saja: media sosial, katalog, website, bahkan di dalam iklan. Ulasan pelanggan itu ibarat promosi gratis tapi berdampak besar.Baca Juga: 5 Ide Konten TikTok Untuk Promosi Bisnis Onlinemu, Udah Coba? 4. Membedakan dari Pesaing Kalau testimoni pelanggan menyorot hal-hal unik dari produkmu seperti layanan cepat, desain kemasan menarik, atau rasa yang nggak pasaran, itu bisa jadi pembeda kuat dibanding pesaingmu. 5. Dapat Insight Langsung Lewat testimoni, kamu jadi tahu apa yang disukai dari produkmu dan apa yang perlu diperbaiki. Ini bisa jadi masukan buat pengembangan bisnis ke depannya. Contoh Testimoni PelangganSumber Gambar: Freepik.com Masih bingung bentuk testimoni yang efektif seperti apa? Ini beberapa contohnya: “Awalnya saya ragu beli karena ini pertama kali saya order di sini. Tapi ternyata pelayanannya cepat, ramah, dan barang sampai dalam kondisi bagus. Terima kasih, saya pasti repeat order!” — Dina, Jakarta “Produk sesuai deskripsi dan kualitasnya bagus banget. Sudah coba beberapa brand lain, tapi ini yang paling cocok. Sukses terus buat bisnisnya!” — Rama, Bandung “Senang banget bisa kerja sama sama tim ini. Fast response, harga masuk akal, dan hasilnya memuaskan. Recommended!” — Tasya, Pemilik UMKM SkincareBaca Juga: 6 Cara Meningkatkan Kepuasan Pelanggan dalam Bisnis Online Cara Minta Testimoni Tanpa Terlihat Maksa Minta testimoni dari pelanggan itu sebenarnya nggak ribet, asalkan kamu tahu cara menyampaikannya. Kuncinya ada di pendekatan yang santai dan nggak bikin mereka merasa sungkan. Semakin personal dan tulus cara kamu menyampaikan, makin besar peluang pelanggan mau kasih ulasan balik. Banyak pemilik bisnis merasa canggung buat minta testimoni karena takut terkesan maksa. Padahal, kalau kamu menyusunnya dengan bahasa yang hangat dan natural, pelanggan justru akan merasa dihargai. Waktu pengiriman pesan dan cara kamu menyapa juga punya pengaruh besar, lho.Baca Juga: Raincake Bogor: Dibuat dengan Hati dan Sampai ke Hati Nah, biar nggak bingung, ini beberapa contoh teks yang bisa kamu pakai buat minta testimoni dengan cara yang enak dibaca dan tetap sopan: 1. Via Chat atau WhatsApp "Halo Kak [Nama], terima kasih sudah order dari kami! Kalau boleh, kami ingin minta sedikit testimoni dari Kakak soal produk/pelayanan kami. Boleh bebas aja ya, sesuai pengalaman Kakak. Terima kasih sebelumnya!" 2. Setelah Produk Sampai "Kak, semoga produknya sudah sampai dengan baik ya. Kalau Kakak berkenan, kami sangat menghargai kalau bisa berbagi sedikit testimoni. Bisa lewat chat ini aja" 3. Lewat Email Follow-up Subject: Terima kasih sudah order dari kami Body: "Halo Kak [Nama], terima kasih sudah memilih [Nama Brand]! Kami ingin tahu pendapat Kakak tentang produk atau layanan kami. Silakan kirimkan testimoni singkat dengan membalas email ini. Masukan Kakak akan sangat berarti buat perkembangan bisnis kami." Jadi, kalau kamu merasa promosi kurang maksimal, coba deh kumpulkan dan tampilkan testimoni dari pelanggan. Testimoni bisa bantu kamu membangun kredibilitas, mendekatkan bisnis ke calon pelanggan, dan bikin bisnismu makin dikenal. Untuk pengiriman produk ke pelanggan yang jaraknya jauh, kamu bisa andalkan jasa kirim seperti Paxel. Prosesnya cepat, ramah, dan cocok buat kirim barang yang butuh penanganan aman. Baca Juga: Pengertian, Ongkir dan Kelebihan Same Day Delivery untuk Kirim Makanan
13 May 2025
10 Oleh-Oleh khas Jogja yang Populer dan Harganya, Wajib Coba!
10 Oleh-Oleh khas Jogja yang Populer dan Harganya, Wajib Coba!
Kota Jogja memang istimewa dengan memiliki berbagai hal yang menarik dan selalu dirindukan. Terutama, wisata kulinernya mulai dari jajanan atau oleh-oleh khas Jogja legendaris yang terus eksis hingga jajanan dengan sentuhan modern yang semakin beragam. Oleh-oleh khas Jogja dan Harganya Berikut ini oleh-oleh khas Jogja dan harganya yang bisa kamu bawa pulang saat berkunjung: 1. Gudeg Kaleng yang Praktis Sumber Gambar: instagram.com/gudegyudjum Gudeg Kaleng merupakan salah satu Ikon kuliner Jogja, gudeg dengan kemasan kaleng ini bisa menjadi oleh-oleh khas Jogja yang tahan lama dan praktis untuk dibawa pulang. Dengan cita rasa yang khas dan tahan lama, gudeg kaleng menjadi solusi bagi kamu yang ingin membawa cita rasa ikon kuliner Jogja ini ke rumah. Harganya cukup terjangkau yang berkisar antara Rp30.000–Rp50.000-an per kaleng dengan merek terkenal seperti Gudeg Yu Djum. 2. Gudeg Manggar dengan Rasa yang Lebih Gurih Sumber Gambar: gudegmanggarluwengkayu.com Selanjutnya, ada gudeg manggar dengan bahan utama yang berbeda dari gudeg biasanya. Jika biasanya gudeg terbuat dari nangka muda, gudeg manggar menggunakan bunga kelapa muda (manggar) sebagai bahan utamanya. Gudeg asal Bantul ini pun menghasilkan rasa yang lebih gurih. Baca Juga: 7 Oleh-Oleh Khas Malang yang Harus Kamu Bawa Pulang! Mulai dari Rp 50.000, kamu sudah bisa menikmati Gudeg Manggar yang tergolong langka karena bahan bakunya yang tidak mudah didapatkan. Salah satu yang terkenal dan bisa dikirim ke luar kota adalah Gudeg Manggar Luweng Kayu. 3. Bakpia Pathok khas Jogja Sumber Gambar: instagram.com/bakpiakurniasari.official Bakpia Pathok yang legendaris dan icon oleh-oleh dari Jogja ini bisa kamu bawa pulang untuk diberikan ke orang tersayang. Ada berbagai jenis bakpia pathok yang bermunculan dengan inovasi rasa yang lebih beragam dan tekstur (kering atau basah). Bakpia pathok yang enak dan terkenal yang bisa kamu bawa pulang, di antaranya ada Bakpia Kurnia Sari, Bakpia Pathok 25 dan Bakpiaku. Harga Bakpia Pathok berkisar mulai dari Rp35.000. 4. Bakpia Kukus yang Populer Sumber Gambar: paxelmarket.co Selanjutnya, ada Bakpia Kukus yang diproses berbeda dari bakpia umumnya dengan cara dikukus alias bakpia kukus. Bakpia Kukus Tugu Jogja memiliki tekstur lembut dan isian meleleh di mulut yang cocok sebagai camilan. Baca Juga: 7 Oleh-oleh Khas Bandung Terkenal hingga Legendaris, Bisa Order Online dari Rumah! Bakpia Kukus Tugu Jogja memiliki berbagai varian yang bisa kamu pilih. Mulai dari Rp30.000-an, kamu sudah bisa mendapatkan 1 Box Bakpia Kukus Tugu isi 6 pcs, lho. 5. Yangko, kue Tradisional khas Jogja Sumber Gambar: radiostar.harianjogja.com Yangko Kue tradisional Jogja juga cocok kamu jadikan oleh-oleh saat berkunjung ke Jogja. Kue satu ini disebut mirip seperti mochi, karena bahan dan teksturnya yang hampir sama. Bahan pembuatan yangko sendiri adalah tepung ketan yang diisi dengan kacang tanah tumbuk. Oleh-oleh khas Jogja ini dapat kamu beli dengan harga mulai dari Rp20.000 saja per kotaknya. Setiap kontaknya memiliki isi yang banyak dengan bentuk kotak-kotak kecil dan aneka warna. Baca Juga: 5 Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Bali: Makanan Hingga Kerajinan 6.Chocolate Monggo, Coklat Premium dari Jogja Sumber Gambar: instagram.com/chocolatemonggo Cokelat Monggo dari Jogja ini merupakan Coklat Premium yang juga cocok kamu jadikan oleh-oleh khas Jogja yang tahan lama. Cokelat ini dibuat dari coklat dengan kualitas premium dengan kakao murni dari Indonesia. Dengan varian yang beragam seperti dark chocolate, coffee, matcha tea, peppermint hingga rasa yang unik, rendang, ini dijual mulai dari Rp30.000-an per batang. 7. Oseng Mercon Pedas khas Jogja Sumber Gambar: instagram.com/osengmerconbunartijogja Kamu penggemar makanan pedas? Oseng Mercon khas Jogja ini wajib bawa pulang. Makanan pedas ini cocok untuk dijadikan oleh-oleh dari jogja yang tahan lama, karena tersedia dalam bentuk kemasan kalengan. Kamu bisa coba Oseng Mercon Bu Narti yang merupakan pelopor oseng-oseng mercon. Harganya mulai dari Rp45.000 per kalengnya dengan tersedia beragam varian, seperti daging sapi, ayam, cumi, cakalang dan masih banyak lagi. Baca Juga: Rekomendasi Kuliner Bogor, Dikirim dengan Aman Pakai Paxel 8. Wedang Uwuh yang Menghangatkan Sumber Gambar: orami.co.id Wedang Uwuh bisa jadi oleh-oleh yang unik khas Jogja. Terbuat dari kaya rempah, minuman dari Imogiri, Bantul ini memiliki warna merah alami dengan rasa hangat manis dan sedikit pedas. Selain enak, Wedang Uwuh khas Jogja juga kaya manfaat untuk tubuh. Kamu bisa membawa pulang dalam bentuk kemasan instan dengan harga terjangkau mulai dari Rp10.000. 9. Tiwul Lembut dan Manis Khas Jogja Sumber Gambar: @NimasRirin18 di Cookpad.com Tiwul adalah makanan tradisional khas Jogja berbahan dasar singkong yang diolah menjadi butiran kecil bertekstur lembut dan manis. Kamu bisa jadikan Tiwul sebagai oleh-oleh yang tersedia dalam kemasan instan yang praktis dan mudah disajikan di rumah. Harganya cukup terjangkau mulai dari Rp10.000 – Rp20.000 per bungkus. 10. Keripik Belut Gurih dan Renyah Khas Jogja Sumber Gambar: Shutterstock/Wisnu Priyono Keripik Belut adalah camilan renyah dari Jogja yang terbuat dari belut segar yang dibumbui lalu digoreng kering hingga gurih dan kriuk. Rasanya yang nikmat membuat camilan ini jadi favorit oleh-oleh khas Jogja. Harganya cukup ramah dikantong mulai dari Rp15.000 per bungkusnya. Itulah 10 oleh-oleh khas Jogja dan harganya yang bisa kamu jadikan referensi. Gak perlu nenteng-nenteng saat liburan, kamu bisa kirim oleh-oleh dari Jogja pakai pengiriman Paxel dikirim Sameday atau Nextday yang dilengkapi dengan Jaminan Makanan Aman.
09 May 2025
Paxel Buka