Home / Berita & Promo / Deskripsi Produk: Pengertian, Contoh, dan Tips Menulisnya
Deskripsi Produk: Pengertian, Contoh, dan Tips Menulisnya

Deskripsi Produk: Pengertian, Contoh, dan Tips Menulisnya

Deskripsi produk adalah penjelasan tertulis soal fitur dan manfaat dari barang yang kamu jual. Caritau contoh dan tips bikinnya di sini!

Sebenarnya, kenapa sih produk yang kamu jual nggak selaris kompetitor padahal harganya mirip? Jawabannya cukup sederhana: Bisa jadi, produkmu kalah saing karena kamu belum menjelaskan produknya secara optimal. Deskripsi produk yang jelas dan menarik adalah sebuah keharusan ketika kamu memasarkan produkmu via digital. 

Kenapa? Ya, karena orang yang melirik produkmu nggak bisa pegang barangmu langsung. Jadi, satu-satunya pegangan mereka ya tulisan yang kamu cantumkan di halaman produk itu.

Nah, deskripsi produk itu nggak bisa sekadar berisi fitur-fitur produk terus selesai. Kamu harus bisa bikin orang kebayang kayak apa produknya, nyaman nggaknya, cocok dipakai di mana, dan kenapa mereka harus beli. Ini dia panduan dan contoh-contoh deskripsi yang bisa kamu tiru.

Apa Itu Deskripsi Produk?


Sumber Gambar: Unsplash.com

Deskripsi produk adalah penjelasan tertulis soal fitur dan manfaat dari barang yang kamu jual. Teks ini biasanya ada di halaman produk dan bisa mencakup info teknis, cerita, sampai hal-hal kecil yang relate ke kehidupan calon pembeli. Tujuan penulisannya adalah untuk memberikan informasi soal produk ke calon pembeli sekaligus bikin mereka klik tombol checkout.

Apa saja isi dari deskripsi produk? Isinya tergantung jenis barang yang kamu jual. Namun, sekadar untuk referensi, deskripsi produk umumnya berisi:

  • Ukuran dan berat
  • Warna dan bahan
  • Cara pakai
  • Manfaat produk
  • Gaya atau desain
  • Asal produksi (lokal atau impor)
  • Sertifikasi atau nilai tambah (ramah lingkungan, handmade, dll)

Deskripsi Produk Harus Sepanjang Apa?

Nggak ada aturan baku, tapi kamu bisa sesuaikan panjang deskripsinya dengan jenis produkmu:

  • Produk umum (misalnya kaos basic): mulai dari 50 kata.
  • Produk dengan nilai atau fitur lebih banyak (misalnya tas kulit handmade): 100-150 kata.
  • Produk kompleks atau mahal (misalnya meja kerja custom): bisa sampai 250 kata atau lebih.

Yang penting, jelas dan informatif. Jangan terlalu panjang kalau nggak perlu, tapi juga jangan terlalu singkat sampai pembaca bingung.

Contoh Deskripsi Produk

Kalau kamu masih nggak kebayang gimana cara menuliskannya, coba cek beberapa contoh deskripsi produk di bawah ini. 

1. Produk Fashion – Jaket Denim

"Jaket denim unisex dengan potongan oversized yang pas dipakai harian. Dibuat dari bahan denim 100% katun yang adem dan nyaman, cocok dipadukan dengan outfit kasual atau semi-formal. Tersedia dalam tiga warna: biru muda, abu, dan hitam. Ukuran lengkap dari S sampai XL. Jahitan kuat dan tahan lama, cocok buat kamu yang aktif dan stylish."

2. Produk Furnitur – Rak Dinding Kayu

"Rak dinding minimalis dari kayu jati solid, finishing natural yang hangat dan elegan. Bisa digunakan untuk menaruh buku, tanaman hias, atau pernak-pernik favoritmu. Desainnya ramping dan hemat tempat, pas buat ruangan kecil atau konsep interior modern. Ukuran 60 x 20 x 3 cm. Pemasangan mudah dengan bracket tersembunyi."

3. Produk Makanan – Granola Homemade

"Granola homemade renyah dengan campuran oat utuh, kacang mede, kismis, dan madu lokal. Dibuat tanpa pengawet dan tanpa gula tambahan, cocok buat kamu yang sedang jaga pola makan sehat. Bisa dinikmati dengan susu, yogurt, atau langsung dari toples. Netto 250 gram. Tahan 1 bulan dalam suhu ruangan."

4. Produk Aksesoris – Tote Bag Kanvas

"Tote bag kanvas ukuran besar yang muat laptop, buku, dan perlengkapan harian. Bahan kanvas tebal, jahitan rapi, dan handle kuat. Tersedia dalam warna earth tone yang kekinian. Ada kantong kecil di bagian dalam buat naruh barang-barang kecil. Cocok buat ngantor, kuliah, atau jalan-jalan santai."

Tips Bikin Deskripsi yang Nggak Garing

Khawatir deskripsi produkmu membosankan? Coba terapkan beberapa tips ini kala menuliskannya:

  • Tulis seperti kamu lagi cerita ke temen soal produk ini.
  • Pakai kata-kata yang ringan, tapi jelas.
  • Tulis manfaat yang bakal dirasain pembeli, bukan cuma fiturnya.
  • Kalau bisa, tambahin sedikit storytelling.
  • Hindari bahasa yang terlalu teknis kalau audiensmu nggak familiar.

Buat kamu yang jualan online, deskripsi produk yang bagus akan membantu meningkatkan kepercayaan pembeli, mengurangi chat nanya-nanya, dan pastinya mengerek penjualan. Nah, biar produk kamu makin dilirik dan bisa cepat sampai ke pelanggan, jangan lupa pakai jasa pengiriman Paxel.

Paxel punya layanan pengiriman yang cepat dan aman, cocok buat kamu yang jualan online dan butuh logistik yang bisa diandalkan. Yuk, upgrade cara jualanmu mulai dari deskripsi produk sampai ke proses kirimnya!

Artikel Terkait:
Cara Membuat Nama Toko Pembawa Rezeki
Cara Membuat Nama Toko Pembawa Rezeki
Nama bisa membawa keberuntungan. Dalam dunia bisnis, banyak yang percaya hal serupa berlaku untuk nama toko. Memilih nama toko pembawa rezeki merupakan perwujudan keyakinan dan strategi agar usaha makin dikenal dan dipercaya pelanggan. Nama yang tepat bisa menumbuhkan energi positif dan membangun citra usaha sejak awal.Baca Juga: Omset Adalah Istilah yang Membingungkan, Apa Artinya? Bisakah Nama Toko Membawa Rezeki? Secara logika, nama toko yang mudah diingat dan punya makna baik memang bisa membantu meningkatkan penjualan. Misalnya, nama yang menggambarkan kebaikan, keberkahan, atau rezeki bisa membuat calon pelanggan merasa nyaman dan yakin berbelanja di sana. Di sisi lain, dalam pandangan spiritual, nama dianggap membawa doa. Jadi kalau kamu memberi nama dengan niat baik, itu bisa menjadi simbol harapan agar usaha lancar dan membawa keuntungan.Baca Juga: 30 Ide Nama Brand Untuk Skincare, Kuliner, dan Fashion Selain itu, nama toko yang positif juga punya efek psikologis untuk kamu sendiri sebagai pemilik usaha. Setiap kali melihat atau menyebut nama tersebut, kamu jadi lebih termotivasi untuk menjaga kualitas produk dan pelayanan. Dari sini, bisa dibilang nama toko memang berperan penting dalam membangun semangat usaha dan kepercayaan pelanggan. Seperti Apa Contoh Nama Toko yang Baik Menurut Hukum Islam? Dalam Islam, memberi nama yang baik dianjurkan karena nama adalah doa. Prinsip ini juga berlaku dalam dunia usaha. Nama toko Islami pembawa rezeki adalah yang memiliki makna positif dan tidak mengandung unsur syirik atau hal negatif. Kamu bisa menggunakan kata-kata seperti “Berkah”, “Amanah”, “Rahmat”, atau “Sakinah”. Semua itu menggambarkan nilai-nilai yang sesuai dengan ajaran Islam. Contohnya: Toko Barokah Jaya – maknanya usaha yang penuh keberkahan dan kesuksesan.Amanah Mart – menggambarkan toko yang jujur dan bisa dipercaya.Rezeki Halal Store – menunjukkan usaha yang menjaga kehalalan produk dan sumber pendapatan.Nur Cahaya Fashion – melambangkan keindahan dan terang dalam setiap langkah bisnis. Nama toko pembawa rezeki seperti ini memang terdengar sederhana, tapi kuat maknanya. Kamu juga bisa memadukan bahasa Arab dengan bahasa Indonesia agar lebih mudah diingat pembeli.Baca Juga: 40 Inspirasi Nama Toko Kue Aesthetic, Cocok Untuk Bisnis Baru! Bagaimana Cara Membuat Nama Toko yang Membawa Rezeki? Ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk menciptakan nama toko yang membawa keberuntungan: Pilih kata dengan makna positif.Gunakan kata yang memberi kesan baik seperti “berkah”, “rezeki”, “sukses”, “amanah”, atau “rahmat”. Nama dengan makna positif akan menciptakan citra usaha yang menenangkan dan bisa menarik pelanggan baru.Sesuaikan dengan jenis usaha.Nama toko harus mencerminkan produk yang dijual. Kalau kamu jual pakaian, nama seperti “Amanah Fashion” atau “Sakinah Hijab” bisa jadi pilihan. Kalau jual makanan, “Warung Rezeki Enak” atau “Dapur Berkah” bisa lebih pas.Gunakan kata yang mudah diingat dan diucapkan.Hindari nama yang terlalu panjang atau sulit diucapkan. Pelanggan lebih mudah merekomendasikan toko dengan nama yang ringan dan familiar.Tambahkan elemen personal.Kamu bisa menambahkan nama sendiri atau nama keluarga agar toko terasa lebih dekat, seperti “Rizky Barokah Mart” atau “Sari Berkah Snack”. Ini bisa memperkuat identitas brand.Doakan setiap kali menyebut nama toko.Dalam Islam, doa adalah bagian dari usaha. Jadi biasakan berdoa agar usaha kamu membawa manfaat dan rezeki yang halal. Nama memang tidak menjamin kesuksesan, tapi bisa menjadi langkah awal yang baik dalam membangun brand dan semangat. Kalau kamu sudah punya nama toko yang tepat, pastikan pelayanan dan pengiriman produk juga cepat dan aman.Baca Juga: 30 Ide Nama Brand Untuk Skincare, Kuliner, dan Fashion Kamu bisa kirim barang pakai Paxel yang dikenal cepat, aman, dan mudah dilacak. Dengan layanan seperti ini, usahamu bisa makin dipercaya pelanggan dan nama toko pembawa rezeki kamu benar-benar jadi nyata.
28 Oct 2025
Cara Promosi Makanan yang Efektif dan Pasti Laku
Cara Promosi Makanan yang Efektif dan Pasti Laku
Banyak penjual makanan yang sebenarnya punya rasa enak, tapi usahanya sepi karena promosi yang dilakukan asal-asalan. Kadang cuma mengandalkan foto seadanya, upload di media sosial, lalu berharap pembeli datang sendiri. Padahal, promosi adalah jantungnya bisnis makanan. Tanpa promosi yang benar, rasa enak pun tidak akan sampai ke lidah pelanggan. Jadi, Bagaimana cara promosi makanan biar cepat dikenal orang? Baca Juga: 70 Kata-Kata Promosi Makanan Paling Lengkap Apa Strategi Promosi Makanan yang Tepat? Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengenali siapa target pembelimu. Makanan yang kamu jual buat siapa? Anak muda, pekerja kantoran, atau keluarga? Setiap kelompok punya cara komunikasi berbeda. Setelah tahu targetnya, baru tentukan pendekatan promosi yang cocok. Contoh promosi produk yang efektif adalah yang mempertimbangkan platformnya. Misalnya, kalau kamu jual dessert kekinian, promosi visual dengan foto dan video yang estetik di Instagram atau TikTok akan lebih efektif dibandingkan brosur atau spanduk.Baca Juga: 7 Strategi Promosi Online dan Offline untuk Optimalkan Penjualan Kamu juga bisa memanfaatkan testimoni pelanggan. Mintalah pelanggan yang puas untuk memberikan ulasan jujur, lalu posting ulang di media sosialmu. Testimoni nyata bisa meningkatkan kepercayaan dan membuat calon pembeli penasaran untuk mencoba. Di Mana Saja Bisa Promosi Produk Makanan? Kamu bisa mulai dari platform yang paling dekat dengan audiens bisnismu. Media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Facebook tetap jadi tempat utama. Gunakan fitur story, reels, atau live untuk menunjukkan proses pembuatan makananmu. Orang suka melihat “behind the scene”, apalagi kalau tampilannya menggugah selera. Selain media sosial, kamu juga bisa masuk ke platform delivery atau marketplace makanan. Dengan begitu, promosi dan penjualan bisa jalan bersamaan. Jangan lupa, daftar bisnis kulinermu di Google Business Profile agar mudah ditemukan orang yang sedang mencari makanan di area terdekat. Kalau kamu ingin menjangkau lebih luas, pertimbangkan untuk bekerja sama dengan food blogger atau micro influencer. Pilih yang punya audiens sesuai dengan segmen bisnismu. Kerja sama seperti ini bisa menaikkan awareness sekaligus menambah kepercayaan publik terhadap produkmu.Baca Juga: 7 Strategi Pemasaran Agar Bisnis Online Kamu Makin Laris dan Berkelanjutan Bagaimana Cara Promosi Makanan yang Efektif? Promosi efektif itu bukan yang paling ramai, tapi yang paling tepat sasaran. Salah satu cara promosi produk adalah membuat konten yang relevan dengan momen. Misalnya promo spesial pada momen tertentu, diskon saat ulang tahun toko, atau bundling menu di akhir pekan. Jenis promo seperti ini bisa memancing pembeli baru dan menjaga pelanggan lama tetap tertarik. Visual juga memiliki peran penting dan berperan besar. Pastikan foto makananmu punya pencahayaan bagus dan tampak menggugah. Kalau perlu, gunakan bantuan fotografer makanan agar hasilnya maksimal. Tapi kalau masih awal, kamu bisa pakai pencahayaan alami dari jendela dan atur komposisi makanan dengan menarik.Baca Juga: Cara Mempromosikan Produk dengan Efektif di Era Digital Konsistensi juga penting. Buat jadwal upload konten dan pertahankan ritme posting. Dengan begitu, bisnismu akan terus muncul di ingatan orang. Kamu bisa menggunakan gaya storytelling untuk membuat promosi terasa lebih personal. Ceritakan bagaimana resep itu dibuat, bahan-bahan yang kamu pilih, atau makna di balik nama makananmu. Bagaimana Cara Menuliskan Kata-Kata Promosi yang Efektif? Tulisan promosi makanan harus bisa bikin orang lapar hanya dengan membaca. Gunakan kata yang menggugah rasa, seperti “lembut”, “gurih”, “manis legit”, atau “pedas nagih”. Jangan terlalu banyak kalimat formal. Buat seperti kamu bercerita ke teman. Contoh promosi makanan: “Siang-siang paling enak makan ayam geprek dengan sambal yang nendang dan nasi hangat. Sekarang kamu bisa pesan tanpa antre, tinggal klik aja dan rasakan pedasnya bikin nagih!” Kata-kata seperti itu lebih hidup dan terasa alami. Selain itu, kamu bisa menambahkan call to action yang jelas seperti “pesan sekarang”, “coba hari ini”, atau “klik link di bio”.Baca Juga: 15 Contoh Kata-kata Promosi Barang yang Menarik dan Cara Membuatnya Kalau kamu menjual lewat media sosial, pastikan caption dan foto bekerja sama menarik perhatian. Caption menggoda selera, foto memperkuat keinginan beli. Kombinasi ini ampuh untuk meningkatkan konversi. Jadi, promosi makanan yang sukses berawal dari memahami siapa pembelimu, memilih platform yang tepat, menjaga konsistensi, dan menulis kata-kata yang menggugah. Jangan lupa kalau kamu ingin kirim makanan ke pelanggan dengan aman dan cepat, gunakan Paxel. Dengan pengiriman same day dan layanan yang bisa menjangkau banyak kota, Paxel bikin cara promosi makanan kamu jadi makin efektif karena pelanggan puas dengan pengiriman yang cepat dan terjamin.
28 Oct 2025
Cold Chain adalah Sistem Logistik untuk Produk Sensitif Suhu
Cold Chain adalah Sistem Logistik untuk Produk Sensitif Suhu
Cold chain adalah sistem rantai dingin yang menjaga suhu produk tetap stabil dari awal produksi sampai ke tangan konsumen. Konsep ini nggak cuma dipakai di industri farmasi aja, tapi juga di sektor makanan segar dan logistik. Buat bisnis yang mengandalkan kualitas produk sensitif suhu, cold chain jadi bagian penting dari rantai pasok agar produk tetap aman dan nggak rusak.Apa yang Dimaksud dengan Cold Chain?Cold chain adalah sistem logistik yang memastikan produk disimpan dan dikirim dalam suhu tertentu supaya kualitasnya tetap terjaga. Misalnya, vaksin harus selalu disimpan di suhu rendah agar tetap efektif. Begitu juga dengan daging, ikan, atau buah segar yang mudah rusak kalau kena suhu tinggi. Tanpa rantai dingin yang terjaga, semua produk itu bisa kehilangan nilai dan bikin kerugian besar.Baca Juga: Ekspedisi Frozen Food di Paxel: Cepat dan Aman untuk Bisnis F&BSistem ini terdiri dari beberapa tahapan yang saling terhubung, mulai dari penyimpanan di fasilitas berpendingin, pengangkutan dengan kendaraan berpendingin, sampai proses distribusi ke toko atau rumah konsumen. Setiap tahapan butuh pengawasan suhu yang akurat supaya tidak terjadi perubahan suhu ekstrem yang bisa merusak produk.Apa Bedanya dengan Cold Chain Product?Cold chain product adalah produk yang memang butuh penanganan khusus dalam sistem rantai dingin. Contohnya, vaksin, obat-obatan dan bahan makanan segar. Jadi kalau cold chain itu sistemnya, cold chain product itu barang yang dijaga dengan sistem itu.Perusahaan yang menangani produk seperti ini biasanya punya standar operasional yang ketat. Mulai dari penyimpanan dengan Cold Storage (freezer atau lemari pendingin) sampai kendaraan dengan unit pendingin otomatis. Semua alat itu memastikan suhu tetap stabil dari awal sampai akhir pengiriman.Baca Juga: Penanganan Khusus Pengiriman Paket Frozen FoodApa Komponen Utama dalam Cold Chain?Ada empat komponen penting yang bikin sistem ini bisa berjalan dengan baik:Produk – Barang yang sensitif terhadap perubahan suhu seperti vaksin, obat, daging, ikan dan buah.Peralatan – Perangkat seperti cold storage (freezer/chiller dan kendaraan berpendingin yang terintegrasi).Proses – Alur kerja mulai dari penerimaan barang, penyimpanan, hingga pengiriman yang dilakukan dengan pemantauan suhu yang terkontrol.Manajemen – Pengawasan suhu di tiap tahap, untuk memastikan semua tetap sesuai standar suhu produk.Tanpa koordinasi dari empat komponen ini, sistem logistik cold chain bisa gagal dan kualitas produk jadi menurun untuk digunakan.Mengapa Cold Chain ini Harus Diperhatikan?Cold chain menjaga produk tetap berkualitas dan aman dikonsumsi. Misalnya, kalau vaksin dibiarkan di suhu tinggi, efektivitasnya bisa hilang total. Di sisi lain, produk makanan segar bisa cepat rusak kalau suhu naik di atas standar penyimpanan. Dengan sistem rantai dingin yang baik, umur simpan produk bisa lebih panjang dan risiko pemborosan bisa berkurang.Selain itu, cold chain juga melindungi kesehatan konsumen. Produk yang dikirim tanpa kontrol suhu bisa mengandung bakteri berbahaya, apalagi kalau pengirimannya jauh. Jadi, sistem ini bukan cuma soal menjaga bisnis tetap efisien, tapi juga menjaga kepercayaan pelanggan.Baca Juga: Kepuasan Pelanggan Adalah Kunci Keberhasilan Bisnis, Ini PenjelasannyaBuat kamu yang menjalankan bisnis dengan produk sensitif suhu, pastikan pengirimanmu ditangani oleh layanan yang bisa diandalkan. Paxel bisa jadi solusi karena tersedia layanan cold-chain logistik yang pengirimannya cepat dan aman. Kamu bisa kirim produk cold chain seperti makanan segar, obat, atau produk sensitif suhu lainnya dengan aman dan tetap terjaga kualitasnya. Untuk pengiriman produk dalam jumlah besar, kamu bisa hubungi tim Sales Paxel melalui [email protected] untuk dibantu lebih lanjut.Baca Juga: Kirim Paket Besar Murah dengan Layanan Pengiriman PaxelBig
24 Oct 2025
Paxel Buka