Pelajari berbagai fungsi kemasan produk, mulai dari menjaga kualitas hingga meningkatkan daya tarik visual.
Paxel | Fungsi Kemasan Produk - Kemasan produk bukan hanya sekadar pelindung untuk barang yang ada di dalamnya. Lebih dari itu, kemasan memiliki berbagai fungsi penting yang dapat memengaruhi kualitas produk dan daya tarik di mata konsumen.
Fungsi Kemasan Produk Mempengaruhi Kualitas
Berikut fungsi kemasan produk, baik dari sisi praktis maupun strategis untuk keberhasilan sebuah produk di pasar.
1. Melindungi Kualitas Produk
Fungsi utama kemasan adalah untuk melindungi produk dari kerusakan atau kontaminasi yang bisa terjadi selama proses distribusi atau penyimpanan. Kemasan yang baik memastikan produk tetap dalam kondisi prima hingga sampai ke tangan konsumen.
Melindungi dari Faktor Lingkungan: Kemasan yang tepat dapat melindungi produk dari kelembapan, debu, sinar matahari, atau suhu ekstrem yang dapat merusak kualitas produk, seperti makanan yang cepat basi atau produk elektronik yang sensitif terhadap kelembapan.
Menjaga Kesegaran dan Keamanan: Pada produk pangan, kemasan membantu menjaga kesegaran dan keamanannya, mencegah produk terkena bahan kimia atau bakteri dari luar. Ini sangat penting untuk menjaga agar produk tetap layak konsumsi dan terhindar dari kontaminasi.
2. Memudahkan Penyimpanan dan Pengangkutan
Kemasan juga berfungsi untuk memudahkan penyimpanan dan pengangkutan produk. Dengan kemasan yang dirancang dengan baik, produk bisa lebih mudah disusun dan ditempatkan dalam rak atau gudang, serta lebih efisien saat didistribusikan.
Pengemasan yang Rapi dan Efisien: Kemasan yang praktis memungkinkan produk untuk disusun secara rapi, sehingga ruang penyimpanan menjadi lebih efisien. Hal ini juga memudahkan pengangkutan dalam jumlah besar dengan kerusakan yang minimal.
Kemudahan Pembukaan: Selain melindungi produk, kemasan juga harus memudahkan konsumen untuk membuka produk tanpa kesulitan. Desain kemasan yang ramah pengguna meningkatkan pengalaman konsumsi dan kenyamanan.
3. Meningkatkan Daya Tarik dan Branding
Kemasan memiliki peran yang sangat besar dalam menarik perhatian konsumen. Dalam pasar yang penuh dengan pilihan produk, kemasan yang menarik dapat membedakan suatu produk dari yang lainnya. Kemasan yang estetis dan kreatif tidak hanya memperkuat citra merek, tetapi juga membantu mempromosikan produk secara visual.
Desain yang Mencerminkan Identitas Merek: Kemasan yang didesain dengan baik menggambarkan identitas merek dan pesan yang ingin disampaikan. Warna, logo, dan tipografi yang konsisten pada kemasan dapat membangun citra merek yang kuat dan mudah diingat oleh konsumen.
Meningkatkan Daya Tarik Visual: Kemasan yang menarik secara visual dapat menarik perhatian konsumen ketika mereka melihat produk di rak toko. Desain kemasan yang unik dan menarik seringkali menjadi faktor penentu bagi konsumen untuk memilih suatu produk, terutama di pasar yang sangat kompetitif.
Kemasan juga berfungsi sebagai media untuk menyampaikan informasi penting kepada konsumen. Di dalam kemasan, konsumen dapat menemukan berbagai informasi yang diperlukan mengenai produk, seperti bahan-bahan, tanggal kedaluwarsa, petunjuk penggunaan, dan lain sebagainya.
Informasi Produk yang Jelas dan Terperinci: Dengan adanya informasi yang tertera pada kemasan, konsumen dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam memilih produk. Ini juga meningkatkan transparansi dan membangun kepercayaan antara merek dan konsumen.
Sertifikasi dan Jaminan Kualitas: Kemasan sering kali mencantumkan logo atau sertifikat yang menunjukkan bahwa produk telah melewati uji kualitas atau telah memenuhi standar tertentu. Ini memberikan rasa aman kepada konsumen tentang keamanan dan kualitas produk yang mereka beli.
5. Mendukung Keberlanjutan Lingkungan
Dalam beberapa tahun terakhir, keberlanjutan dan kesadaran akan pentingnya lingkungan menjadi perhatian utama bagi banyak konsumen dan produsen. Kemasan yang ramah lingkungan kini menjadi tren yang semakin populer. Produsen yang menggunakan kemasan ramah lingkungan dapat meningkatkan citra merek mereka di mata konsumen yang peduli terhadap keberlanjutan.
Penggunaan Bahan Kemasan yang Ramah Lingkungan: Kemasan yang terbuat dari bahan daur ulang atau dapat terurai dengan mudah lebih disukai oleh konsumen yang peduli dengan isu lingkungan. Selain itu, kemasan seperti ini dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Kemasan yang Dapat Digunakan Kembali: Selain ramah lingkungan, kemasan yang dapat digunakan kembali atau didaur ulang memiliki nilai tambah yang lebih besar bagi konsumen, yang semakin peduli akan pentingnya pengurangan sampah plastik dan jejak karbon.
6. Meningkatkan Nilai Jual Produk
Kemasan yang menarik dan fungsional dapat membantu meningkatkan persepsi nilai suatu produk. Konsumen seringkali mengasosiasikan produk dengan kualitas melalui kemasannya. Produk dengan kemasan yang premium atau mewah dapat memberikan kesan kualitas yang lebih tinggi dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi konsumen.
Peningkatan Nilai Estetika: Produk dengan kemasan yang elegan dan menarik sering kali dianggap memiliki kualitas yang lebih tinggi. Ini bisa menjadi strategi untuk menjual produk dengan harga lebih tinggi, karena konsumen melihat nilai lebih pada desain kemasan.
Kesan Profesional dan Terpercaya: Kemasan yang rapi dan profesional juga memberikan kesan bahwa produk tersebut berasal dari produsen yang serius dan terpercaya, meningkatkan loyalitas konsumen.
Kemasan produk memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kualitas produk, memudahkan penyimpanan dan pengangkutan, meningkatkan daya tarik visual, serta memberikan informasi yang diperlukan oleh konsumen. Selain itu, kemasan yang baik juga dapat menjadi strategi branding yang efektif, mendukung keberlanjutan lingkungan, dan meningkatkan nilai jual produk. Sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari produk itu sendiri, kemasan yang tepat dapat menjadi faktor penentu dalam keberhasilan suatu produk di pasar.
Artikel Terkait:
Burnt Cheesecake Lumer dari LoafJKT, Order Online di PaxelMarket!
Belum sempat cobain Burnt Cheesecake yang viral dan terkenal enak itu? Waktunya kamu cobain dessert dengan tekstur creamy di bagian dalam dan sedikit gosong di permukaan, menghasilkan cita rasa unik yang khas dari LoafJKT. Kamu bisa nikmati kelezatan Burnt Cheesecake favoritmu tanpa ribet, cukup order online di PaxelMarket, ongkirnya flat!
Perpaduan Lembut, Lumer, dan Caramelized yang Bikin Nagih
Menggunakan bahan premium pilihan, Burnt Cheesecake dari LoafJKT wajib masuk list dessert favorit kamu. Perpaduan bolu yang lembut, filling keju yang lumer, dan lapisan atas yang caramelized sempurna bikin tiap gigitannya susah dilupain. Baca Juga: 7 Oleh-Oleh Khas Jakarta yang Enak dan Disukai Banyak Orang
Selain Burnt Cheesecake, tersedia juga dessert enak lainnya seperti Brownies Cheesecake Strudel, Banana Cheese Original, dan Banana Choco Cheese dari LoafJKT yang bisa kamu order di PaxelMarket. Cocok banget untuk teman ngopi, camilan di momen kumpul keluarga, atau dijadikan hadiah spesial buat orang tersayang.
Order Online di PaxelMarket, Ongkir FLAT 25RB/5Kg
Mau cobain tanpa khawatir ongkir mahal? Tenang aja, order online di PaxelMarket lagi ada promo ongkir FLAT Rp25.000 untuk pengiriman hingga 5 kg yang berlaku hingga 30 Juni 2025! Promo ini berlaku untuk area Jabodetabek, Bandung, dan Cimahi.Baca Juga: 7 Makanan Khas Jawa Barat yang Harus Dicoba Foodie Sejati!Yuk, langsung order sekarang sebelum promonya berakhir! Semua pesanan dikirim cepat dan aman, dengan fitur Jaminan Makanan Aman serta Penanganan khusus Frozen untuk menjaga kualitas makanan tetap prima sampai di tangan kamu.
7 Makanan Khas Jogja Favorit Warga Lokal yang Wajib Kamu Coba
Saat kamu jalan-jalan ke Yogyakarta, kamu nggak boleh melewatkan deretan makanan khas Jogja. Kota ini punya kekayaan kuliner yang unik banget, karena cita rasa, bahan, proses masak, sampai makna budaya di baliknya. Buat kamu para foodies sejati, ini daftar makanan khas Jogja yang harus banget kamu cobain.Baca Juga: 8 Jajanan Khas Jawa Tengah Terenak, Pesan dari Rumah di Wisata Kuliner Online Indonesia Ini
1. Brongkos
Brongkos mungkin belum sepopuler gudeg, tapi rasanya layak banget buat dicoba. Makanan ini terbuat dari daging sapi yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah seperti keluak, daun salam, dan lengkuas. Kuahnya hitam, pekat, dan punya rasa gurih yang khas banget. Biasanya disajikan dengan nasi dan sambal krecek, makanan ini cocok buat kamu yang suka makanan berkuah dengan cita rasa kaya.
2. Sate Klathak
Sate ini beda dari sate kebanyakan. Daging kambing muda ditusuk dengan jeruji sepeda dari besi dan dibakar tanpa banyak bumbu, cuma pakai garam. Uniknya, karena pakai jeruji besi, panasnya merata sampai ke dalam daging. Rasanya gurih alami, teksturnya empuk, dan disajikan dengan kuah gulai yang ringan. Buat kamu yang suka rasa autentik dan nggak neko-neko, ini juaranya.Baca Juga: 7 Makanan Khas Jawa Barat yang Harus Dicoba Foodie Sejati!
3. Kipo
Kue mungil ini terbuat dari tepung ketan yang diberi isian parutan kelapa dan gula jawa, lalu dibungkus daun pisang dan dipanggang. Ukurannya kecil dan gampang dilahap dalam sekali gigitan. Rasanya manis dan teksturnya agak kenyal. Jajanan khas Jogja ini bakal jadi favorit buat kamu yang suka snack tradisional yang praktis dimakan dan wangi daun pisang.
4. Gudeg
Ini dia makanan paling ikonik dari Jogja. Gudeg terbuat dari nangka yang dicampur santan dan gula merah kemudian dijerang lama, menghasilkan rasa manis yang khas dan warna coklat keemasan. Biasanya disajikan bareng nasi, ayam kampung, telur pindang, dan sambal krecek. Cocok banget buat kamu yang suka makanan dengan rasa manis gurih dan tekstur lembut.Baca Juga: Roti Sisir Jogja, Inovasi Baru Oleh-Oleh khas Jogja yang Istimewa
5. Kue Apem
Kue apem terbuat dari campuran tepung beras, santan, dan ragi. Adonannya difermentasi dulu sebelum dikukus, jadi teksturnya empuk dan aromanya harum. Rasanya manis lembut, cocok buat teman minum teh di sore hari. Apem juga sering dipakai dalam acara adat sebagai simbol permohonan ampun dan harapan baik.
6. Wajik
Kalau kamu suka makanan manis dan lengket, wajik wajib dicoba. Terbuat dari ketan yang dimasak dengan santan dan gula merah, lalu dipotong kecil-kecil berbentuk belah ketupat. Rasanya manis legit dan teksturnya agak kenyal. Wajik biasanya dijadikan sajian dalam acara adat atau syukuran karena dianggap membawa keberkahan.Baca Juga: 10 Oleh-Oleh khas Jogja yang Populer dan Harganya, Wajib Coba!
7. Gatot dan Tiwul
Dua makanan ini sama-sama berbahan dasar singkong, dan jadi alternatif nasi di masa lalu. Gatot biasanya dibuat dari singkong fermentasi yang dikeringkan dan dikukus kembali, hasilnya kenyal dan agak asam. Tiwul dibuat dari tepung singkong yang dikukus dan disajikan dengan kelapa parut dan gula merah. Rasanya manis alami dan cocok buat kamu yang suka makanan tradisional dengan nilai sejarah.
Kuliner Jogja memang unik karena banyak menggunakan bahan lokal seperti singkong, ketan, dan gula jawa. Proses masaknya pun kebanyakan tradisional dan tetap dipertahankan sampai sekarang. Jadi nggak heran kalau tiap makanan punya cerita dan rasa yang kuat.
Kalau kamu punya usaha kuliner atau pengen kirim oleh-oleh khas Jogja ke luar kota, kamu bisa pakai jasa pengiriman Paxel yang cepat dan bisa menangani makanan dengan aman. Yuk, kenalkan lebih banyak makanan khas Jogja ke seluruh Indonesia!Baca Juga: Kirim Makanan Makin Nyaman Dengan Fitur Jaminan Makanan Aman
5 Minuman Khas Betawi Menyegarkan yang Cocok Buat Bernostalgia
Kalau kamu suka mengeksplorasi rasa dari budaya lokal, kamu wajib coba deretan minuman khas Betawi ini. Kamu harus kenalan dulu sama ragam minuman tradisional khas Betawi, mumpung sebentar lagi ada HUT Kota Jakarta yang selalu identik dengan budaya dan kulinernya.Baca Juga: Main ke Booth Paxel di Jakarta Fair 2025, Ada Hadiah Emas!Rekomendasi Minuman khas BetawiSumber Gambar: cookpad.com/@easycookingmom
Minuman-minuman ini segar dan enak sekaligus menyimpan cerita panjang tentang tradisi, kebiasaan masyarakat, dan kekayaan bahan alami yang dimiliki Jakarta dan sekitarnya. Dari yang manis, gurih, sampai asam, semuanya punya karakter sendiri yang bikin penasaran.
1. Bir Pletok
Meski namanya "bir", minuman ini sama sekali nggak mengandung alkohol. Bir pletok dibuat dari campuran jahe, kayu secang, daun pandan, dan rempah lain seperti cengkeh dan serai. Warna merahnya berasal dari kayu secang, sedangkan sensasi hangat datang dari jahe.
Dulu, bir pletok dibuat sebagai alternatif minuman kaum pribumi saat penjajahan, supaya bisa ikut minum-minuman pesta ala Belanda tanpa melanggar nilai-nilai agama.
Rasanya pedas hangat, cocok diminum malam hari. Sampai sekarang, bir pletok masih banyak dijual di pasar-pasar tradisional dan jadi oleh-oleh khas Betawi.
2. Es Selendang Mayang
Minuman yang satu ini tampak mencolok karena warnanya yang cantik, biasanya merah, hijau, dan putih. Es selendang mayang berasal dari adonan tepung beras yang dikukus seperti agar-agar, lalu dipotong dan dicampur dengan santan, brown sugar, dan es batu. Rasanya manis dan creamy dengan sedikit rasa gurih dari santan. Baca Juga: 9 Makanan Khas Betawi buat Kamu yang Suka Kulineran Lokal
Dulu, selendang mayang populer sebagai minuman jajanan pinggir jalan di kawasan Jakarta lama. Minuman ini cocok banget buat kamu yang suka tekstur kenyal dan manis segar dalam satu tegukan.
3. Es Cincau Hijau
Cincau hijau Betawi dibuat dari daun cincau yang ditumbuk dan disaring hingga mengental seperti agar-agar alami. Disajikan dengan santan dan sirup gula merah, kadang ditambah es serut. Cita rasanya lembut, adem, dan sedikit manis.
Minuman ini sudah ada sejak lama di lingkungan kampung-kampung Betawi, dan biasa dinikmati sore hari bareng keluarga. Sekarang, es cincau masih bisa kamu temukan di pasar tradisional atau acara budaya khas Betawi.Baca Juga: 7 Oleh-Oleh Khas Jakarta yang Enak dan Disukai Banyak Orang
4. Es Goyang
Disebut es goyang karena proses pembuatannya digoyang-goyang di dalam cetakan logam sampai beku. Es ini biasanya punya rasa cokelat, stroberi, atau kacang hijau, dan ditusuk dengan stik bambu seperti es loli. Rasanya manis dan legit, dengan tekstur agak kasar khas es jadul.
Es goyang sempat populer di era 80-90an dan sekarang makin langka, tapi bisa ditemukan saat acara budaya atau festival kuliner Betawi. Buat kamu yang suka nostalgia, es ini bisa jadi pengobat rindu masa kecil.
5. Teh Poci
Meskipun teh poci juga dikenal di daerah lain seperti Tegal, versi Betawi punya ciri khas sendiri: biasanya disajikan di teko tanah liat dan dinikmati pelan-pelan sambil ngobrol. Tehnya kuat dan pekat, kadang dicampur daun melati atau pandan untuk aroma.
Disajikan panas dengan gula batu. Rasanya pahit-manis yang seimbang, dan cocok buat kamu yang suka suasana santai dan ngobrol berjam-jam. Teh poci masih banyak tersedia di warung tradisional Betawi atau rumah-rumah yang mempertahankan kebiasaan minum teh sore.Baca Juga: 7 Makanan Khas Jawa Barat yang Harus Dicoba Foodie Sejati!
Minuman tradisional Betawi bukan cuma enak dan menyegarkan, tapi juga bagian dari budaya yang layak dilestarikan. Setiap minuman punya bahan, rasa, dan cerita yang unik.
Kalau kamu jualan minuman Betawi atau pengen kirim oleh-oleh khas Jakarta ke luar kota, kamu bisa pakai jasa pengiriman Paxel. Layanan Same day Delivery Paxel bantu produkmu sampai ke pelanggan dengan cepat dan aman. Jadi, yuk sebarkan kelezatan dan cerita di balik minuman khas Betawi ke seluruh penjuru Indonesia!