Seiring dengan perilaku konsumen yang intens menggunakan internet, banyak sekali UMKM yang meraih kesuksesannya melalui internet. Seperti UMKM kuliner pada cerita #PejuangOnlinePaxel yang sukses dan laris manis dengan melakukan promosi secara online. #TahukahKamu bahwa hal tersebut selaras dengan hasil riset PopVoice Gen Z Dataset by Populix pada Maret 2022 yang menunjukkan bahwa 93,6% Gen Z menghabiskan waktu untuk mengakses internet. Dengan Gen Z perempuan yang lebih banyak mengakses internet dibandingkan Gen Z laki-laki.
Lalu, bagaimana cerita para UMKM kuliner ini meraih kesuksesannya hingga laris manis melalui internet? Yuk, langsung saja simak selengkapnya di bawah ini.
Dalam Hasil riset PopVoice Gen Z Dataset by Populix pada Maret 2022, menunjukkan bahwa Gen Z menghabiskan waktu untuk mengakses internet kurang dari 6 jam (53,7%) dan lebih dari 6 jam (46,3%) setiap harinya. Perilaku tersebut menjadi peluang yang besar bagi UMKM mendapatkan banyak pelanggan secara online.
Sejak awal berdiri pada 2020, My Berry Farm mempromosikan produknya dengan memanfaatkan digital marketing melalui media sosial. Di mana produknya dapat dipesan secara online dengan mudah melalui Instagram, aplikasi Chat WhatsApp, maupun platform marketplace Jajanan Nusantara seperti PaxelMarket. Saat ini strawberry lokal premium dengan berbagai grade ini bisa menghasilkan orderan sebanyak 50-100 kg setiap dua harinya.
Meskipun berpusat di satu tempat tanpa ada cabang dan reseller demi menjaga kualitas cita rasa, Rumah Makan Kondang tetap memiliki pelanggan dari luar kota. Selain memiliki toko offline yang berdiri sejak 1981, RM Kondang juga menawarkan produknya secara online melalui Instagram, Status WhatsApp, Facebook, dan PaxelMarket. Produk dalam bentuk frozen pun dihadirkan untuk pelanggan dari berbagai kota yang ingin order tanpa harus berkunjung ke Ngawi.
Dari hal tersebut, kita bisa melihat bahwa RM Kondang beradaptasi dengan tren atau perkembangan zaman agar produknya bisa dipasarkan secara luas. Tren di mana internet sudah melekat pada kehidupan masyarakat. Selaras dengan data hasil riset PopVoice Gen Z by Populix yang menunjukkan bahwa Gen Z mengakses internet di berbagai tempat, mulai dari rumah (97,6%), rumah teman (43%), kampus (40,9%), diperjalanan (40,9%), kedai kopi (33,8%), restoran (28,65%), hingga kantor (30,9%).
Pada hasil data survey yang dilakukan Populix, menunjukkan bahwa Gen Z rata-rata mengakses internet untuk bermain media sosial (83,8%), membeli produk online (58,7%), hingga mencari informasi produk atau layanan (50,1%). Dari data tersebut dapat menjadi peluang bagi UMKM kuliner yang menjalankan bisnisnya secara online. Seperti Si Menul Tahu Bakso khas Ngawi yang banyak melakukan promosi melalui akun media sosial seperti Instagram dan Facebook, hingga WhatsApp. Dari promosi tersebut, membuat si Menul Tahu Bakso mendapatkan banyak sekali orderan dari luar kota.
Dari ketiga cerita UMKM kuliner di atas kita dapat melihat bahwa mereka semua menggunakan media sosial dalam mengembangkan bisnisnya hingga sukses dan laris manis seperti sekarang. Bagi Kamu yang ingin memulai bisnis, yuk manfaatkan dan maksimalkan penggunaan media sosial untuk membangun dan mengembangkan bisnismu!