Home / Berita & Promo / Tips Packing Aman Perishable Food atau Makanan Mudah Rusak
Ini dia cara packing makanan yang benar untuk jenis Perishable Food atau Makanan Mudah Rusak!

Tips Packing Aman Perishable Food atau Makanan Mudah Rusak

Ini dia cara packing makanan yang benar untuk jenis paket Perishable Food atau Makanan Mudah Rusak!

Saat ini produk makanan menjadi salah satu jenis paket yang sering dikirim oleh sebagian orang. Hal tersebut didukung dengan meningkatnya usaha online yang bergerak dalam bidang kuliner dan juga situasi kondisi pandemi saat ini yang di mana banyak mengubah kebiasaan dan gaya hidup masyarakat termasuk dalam hal konsumsi makanan.

Dalam mengirim makanan, penting untuk memahami proses pengemasan hingga jenis makanan yang dikirim. Perishable Food adalah jenis makanan yang membutuhkan perhatian khusus saat ingin melakukan pengiriman karena sifatnya yang mudah rusak. Jenis Perishable Food atau makanan yang mudah rusak diantaranya ada buah, sayuran, hingga masakan (cooked food).

Kamu bisa kirim Perishable Food tetap aman sampai tujuan dengan melakukan pengemasan atau packing yang benar. Berikut ini tips packing makanan aman dari Paxel untuk jenis paket Perishable Food atau Makanan Mudah Rusak.

1. Siapkan Peralatan yang Dibutuhkan

Sebelum memulai packing Perishable Foodmu, Kamu bisa terlebih dahulu menyiapkan peralatan yang dibutuhkan. Kamu bisa siapkan peralatan packing untuk Perishable Food mulai dari Box kardus yang memiliki material yang kuat, bubble wrap, potongan kertas/kardus/kain perca, lakban, hingga gunting.

Jika Kamu membutuhkan peralatan packing, Kamu bisa dapatkan dari rumah dengan order Paket Packaging Paxel di PaxelMarket ada Box kardus, bubble wrap, lakban, hingga thermafreeze untuk pengiriman Frozen Food.

2. Bungkus Dengan Bubble Wrap

Setelah menyiapkan makanan yang ingin dikirim, Kamu dapat langsung membungkus makananmu menggunakan bubble wrap untuk menjaga makananmu tahan dari guncangan. Pastikan Kamu merekatkan lakbannya dengan kuat agar semakin terjaga keamanannya.

3. Isi Ruang Kosong Pada Paket

Selanjutnya, masukkan makananmu pada box kardus yang sudah disediakan. Apabila tersisa ruang kosong pada box kardusmu, Kamu bisa tambahkan potongan kardus, kain perca atau potongan kertas yang diremas untuk menjaga paket makananmmu yang mudah rusak tidak mudah berpindah tempat.

4. Laporkan Jenis Paketmu Untuk Ditempelkan Sticker

Selesai dipacking dengan aman, waktunya pengiriman! Saat kirim paket makananmu lewat Paxel, Kamu bisa infokan pada Hero dan laporkan jenis paketmu di aplikasi Paxel untuk ditempelkan Sticker Perishable Food.

Kirim makanan semakin aman, jangan lupa untuk gunakan fitur Jaminan Makanan Aman di aplikasi Paxel yang menjamin makananmu dapat sampai dengan aman sampai ke tangan penerima.

Yuk, download aplikasi Paxel sekarang buat kirim paket Sameday ke dalam dan luar kota dengan tarif FLAT sampai 5 kg. Dapetin BONUS Paxel Credit hingga Cashback dengan download dan buat akun Paxel-mu.

Itu dia tips atau cara packing yang aman untuk Perishable Food atau Makanan Mudah Rusak, Kamu juga bisa simak tips packing makanan mudah rusak atau Perishable Food pada video berikut di bawah ini.


Artikel Terkait:
Cara Mempromosikan Produk dengan Efektif di Era Digital
Cara Mempromosikan Produk dengan Efektif di Era Digital
Paxel | Cara Mempromosikan Produk - Di era digital saat ini, mempromosikan produk telah berkembang jauh lebih mudah dan lebih luas jangkauannya dibandingkan dengan cara tradisional. Dengan memanfaatkan berbagai platform digital, bisnis dapat menjangkau audiens global, meningkatkan penjualan, dan membangun merek yang kuat. Namun, agar promosi produk dapat dilakukan dengan efektif, diperlukan strategi yang tepat dan pemahaman tentang tren digital yang berkembang. Cara Mempromosikan Produk yang Efektif Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu terapkan untuk mempromosikan produk secara efektif di era digital. 1. Manfaatkan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness Media sosial adalah salah satu alat promosi paling efektif di era digital. Platform seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan TikTok memiliki jutaan pengguna aktif yang dapat menjadi audiens potensial untuk produk kamu. Konten Berkualitas: Pastikan konten yang kamu buat menarik dan relevan dengan audiens target. Gunakan foto dan video berkualitas tinggi yang menunjukkan produk kamu dalam berbagai konteks dan manfaat. Konsistensi Posting: Agar produk kamu tetap diingat, lakukan posting secara konsisten. Jangan hanya memposting produk saja, tetapi juga berbagi cerita, tips, dan informasi yang bermanfaat bagi audiens kamu. Penggunaan Hashtag yang Tepat: Hashtag membantu produk kamu ditemukan oleh orang yang tertarik dengan topik tertentu. Gunakan hashtag yang relevan dengan produk dan tren yang sedang berkembang. Baca Juga: 70 Kata-Kata Promosi Makanan Paling Lengkap 2. Optimalkan Website dan E-Commerce Memiliki website yang dioptimalkan dengan baik adalah langkah penting dalam mempromosikan produk secara digital. Website yang menarik, mudah dinavigasi, dan informatif dapat membuat pengunjung lebih tertarik dan nyaman untuk membeli produk kamu. Desain yang Responsif: Pastikan website kamu mobile-friendly karena banyak konsumen sekarang mengakses website melalui perangkat seluler. SEO (Search Engine Optimization): Gunakan teknik SEO untuk meningkatkan peringkat website kamu di mesin pencari seperti Google. Dengan menargetkan kata kunci yang relevan, website kamu akan lebih mudah ditemukan oleh konsumen yang mencari produk serupa. Platform E-Commerce: Selain website, kamu juga bisa menggunakan platform e-commerce seperti Tokopedia atau Shopee untuk menjangkau lebih banyak konsumen. Pastikan produk kamu dilengkapi dengan deskripsi yang jelas dan foto produk yang menarik.Baca Juga: 5 Manfaat Website Toko Online untuk Bisnis Semakin Berkembang 3. Influencer Marketing Influencer marketing adalah salah satu cara yang sangat efektif untuk mempromosikan produk di era digital. Dengan bekerja sama dengan influencer yang memiliki audiens yang relevan, kamu dapat meningkatkan eksposur produk kamu secara cepat. Pilih Influencer yang Tepat: Pilih influencer yang audiensnya sesuai dengan target pasar produk kamu. Pastikan mereka memiliki kredibilitas dan pengaruh yang baik di mata audiensnya. Konten yang Autentik: Pastikan influencer membuat konten yang autentik dan sesuai dengan gaya mereka. Konten yang terasa alami akan lebih diterima oleh audiens daripada promosi yang terkesan dipaksakan. 4. Menggunakan Iklan Digital (Paid Ads) Iklan digital adalah salah satu cara tercepat dan paling efektif untuk mempromosikan produk kamu. Dengan menggunakan platform iklan seperti Google Ads, Facebook Ads, atau Instagram Ads, kamu dapat menargetkan audiens berdasarkan demografi, lokasi, minat, dan perilaku mereka.Baca Juga: Tips Memilih Nama Usaha Makanan yang Kekinian! Targeting yang Tepat: Iklan digital memungkinkan kamu untuk menargetkan audiens yang sangat spesifik, sehingga iklan kamu hanya dilihat oleh orang-orang yang kemungkinan besar tertarik dengan produk kamu. Analisis Kinerja Iklan: Lakukan analisis untuk melihat kinerja iklan kamu. Gunakan data ini untuk mengoptimalkan kampanye iklan kamu dan memaksimalkan ROI (Return on Investment). 5. Konten Video dan Live Streaming Video adalah format konten yang semakin populer di era digital. Video memungkinkan kamu untuk menunjukkan produk secara lebih menarik dan interaktif. Video Tutorial atau Demonstrasi: Buat video yang menunjukkan cara penggunaan produk atau manfaatnya. Video tutorial sangat membantu konsumen untuk memahami produk kamu dengan lebih baik. Live Streaming: Mengadakan sesi live streaming di platform seperti Instagram Live, Facebook Live, atau TikTok Live dapat menjadi cara yang sangat efektif untuk berinteraksi langsung dengan audiens dan menjawab pertanyaan seputar produk secara real-time. Baca Juga: 5 Ide Konten TikTok Untuk Promosi Bisnis Onlinemu, Udah Coba? Memasarkan produk di era digital membutuhkan pendekatan yang lebih terintegrasi dan strategis. Dengan memanfaatkan media sosial, website, influencer marketing, iklan digital, serta konten yang menarik, kamu dapat memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan. Selain itu, memastikan pengalaman pelanggan yang positif melalui testimoni dan ulasan online akan memperkuat posisi produk kamu di pasar. Era digital menawarkan banyak peluang, dan dengan strategi yang tepat, kamu dapat memanfaatkan peluang ini untuk mempromosikan produk kamu dengan efektif.Baca Juga: Jasa Pengiriman Paxel dengan Berbagai Layanan, Mulai dari Sameday hingga Instant
25 Mar 2025
Packaging Makanan: Desain dan Bahan untuk Menjaga Makanan
Packaging Makanan: Desain dan Bahan untuk Menjaga Makanan
Dalam industri usaha makanan, kemasan memiliki peranan penting dalam menjaga kualitas, keamanan, dan daya tarik produk. Packaging makanan yang tepat tidak hanya melindungi makanan dari kontaminasi, tetapi juga dapat memperpanjang umur simpan serta meningkatkan pengalaman konsumen. Baca Juga: Packing: Pengertian, Jenis dan Pentingnya dalam Pengiriman Berikut ini adalah beberapa aspek penting dalam desain dan pemilihan bahan kemasan makanan yang optimal dan perlu kamu ketahui. Pentingnya Packaging Makanan Kemasan makanan memiliki berbagai fungsi, antara lain: Perlindungan Fisik: Melindungi makanan dari benturan, tekanan, dan kerusakan selama proses distribusi atau pengirimanKeamanan dan Higienitas: Mencegah kontaminasi dari bakteri, debu, dan zat berbahaya.Memperpanjang Umur Simpan: Beberapa bahan kemasan dapat memperlambat proses oksidasi dan pertumbuhan mikroorganisme.Daya Tarik Konsumen: Desain kemasan yang menarik dapat meningkatkan minat beli pelanggan terhadap produk yang kamu tawarkan.Kemudahan Penggunaan: Kemasan yang dirancang dengan baik dan tepat memudahkan konsumen dalam membuka dan menyimpan makanan. Desain Packaging Makanan yang Efektif Supaya kamu dapat membuat desain kemasan yang baik dan tepat, kamu harus mempertimbangkan beberapa faktor berikut ini: 1. Desain Visual yang Menarik Kemasan dengan desain yang estetis dan sesuai dengan identitas merek dapat menarik perhatian konsumen. Penggunaan warna, tipografi, dan elemen grafis harus mencerminkan karakteristik produk dan target pasar. 2. Fungsionalitas dan Ergonomi Kemasan makanan harus dirancang agar mudah dibuka, digunakan, dan disimpan. Misalnya, kemasan dengan ziplock memungkinkan makanan tetap segar lebih lama atau terjaga kualitasnya setelah dibuka. 3. Informasi yang Jelas Label pada kemasan harus mencantumkan informasi penting seperti komposisi, tanggal kadaluarsa, cara penyimpanan, dan informasi nutrisi. Transparansi dalam informasi akan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap merek atau produk bisnismu.Baca Juga: 70 Kata-Kata Promosi Makanan Paling Lengkap 4. Ramah Lingkungan Saat ini konsumen semakin peduli terhadap lingkungan. Oleh karena itu, penggunaan bahan kemasan yang dapat didaur ulang menjadi nilai tambah bagi produk makanan. Jenis Bahan Packaging Makanan Pemilihan bahan kemasan harus disesuaikan dengan jenis makanan yang dikemas. Berikut ini beberapa bahan yang umum digunakan: 1. Plastik Plastik merupakan bahan yang paling umum digunakan karena fleksibel, ringan, dan tahan air. Namun, perlu dipilih jenis plastik yang aman untuk makanan dan ramah lingkungan seperti bioplastik atau plastik daur ulang. 2. Kertas dan Karton Kemasan berbahan kertas dan karton sering digunakan untuk makanan cepat saji atau roti. Selain ramah lingkungan, bahan ini juga mudah didaur ulang dan dicetak dengan desain yang menarik.Baca Juga: Tips Packing Aman Perishable Food atau Makanan Mudah Rusak 3. Kaca Bahan kaca cocok untuk produk yang memerlukan penyimpanan jangka panjang seperti selai dan minuman. Kelebihannya adalah tidak bereaksi dengan makanan, tetapi packaging makanan ini lebih berat dan rentan pecah. 4. Logam (Kaleng dan Aluminium Foil) Kaleng sering digunakan untuk makanan kalengan seperti ikan sarden, sedangkan aluminium foil banyak digunakan untuk membungkus makanan yang perlu menjaga suhu, seperti makanan beku atau panggang.Baca Juga: Penggunaan Stiker Fragile dalam Pengiriman Pemilihan desain dan bahan kemasan yang tepat sangat penting untuk menjaga kualitas makanan, meningkatkan daya tarik produk, dan memenuhi kebutuhan pasar. Dengan mempertimbangkan aspek keamanan, fungsionalitas, dan keberlanjutan, bisnismu dapat menghadirkan kemasan makanan yang tidak hanya melindungi produk tetapi juga ramah lingkungan dan menarik bagi konsumen. Jika kamu ingin melakukan pengiriman makanan ke dalam dan luar kota, kamu bisa kirimkan dengan layanan Sameday Delivery Paxel yang dilengkapi dengan Jaminan Makanan Aman, sehingga makananmu terjamin aman sampai ke tujuan.
24 Mar 2025
Fungsi Kemasan Produk: Menjaga Kualitas & Meningkatkan Daya Tarik
Fungsi Kemasan Produk: Menjaga Kualitas & Meningkatkan Daya Tarik
Paxel | Fungsi Kemasan Produk - Kemasan produk bukan hanya sekadar pelindung untuk barang yang ada di dalamnya. Lebih dari itu, kemasan memiliki berbagai fungsi penting yang dapat memengaruhi kualitas produk dan daya tarik di mata konsumen. Baca Juga: Penggunaan Stiker Fragile dalam Pengiriman Fungsi Kemasan Produk Mempengaruhi Kualitas Berikut fungsi kemasan produk, baik dari sisi praktis maupun strategis untuk keberhasilan sebuah produk di pasar. 1. Melindungi Kualitas Produk Fungsi utama kemasan adalah untuk melindungi produk dari kerusakan atau kontaminasi yang bisa terjadi selama proses distribusi atau penyimpanan. Kemasan yang baik memastikan produk tetap dalam kondisi prima hingga sampai ke tangan konsumen. Melindungi dari Faktor Lingkungan: Kemasan yang tepat dapat melindungi produk dari kelembapan, debu, sinar matahari, atau suhu ekstrem yang dapat merusak kualitas produk, seperti makanan yang cepat basi atau produk elektronik yang sensitif terhadap kelembapan. Menjaga Kesegaran dan Keamanan: Pada produk pangan, kemasan membantu menjaga kesegaran dan keamanannya, mencegah produk terkena bahan kimia atau bakteri dari luar. Ini sangat penting untuk menjaga agar produk tetap layak konsumsi dan terhindar dari kontaminasi. Baca Juga: Desain Kemasan Produk: Pengertian, Prinsip dan Cara Membuatnya 2. Memudahkan Penyimpanan dan Pengangkutan Kemasan juga berfungsi untuk memudahkan penyimpanan dan pengangkutan produk. Dengan kemasan yang dirancang dengan baik, produk bisa lebih mudah disusun dan ditempatkan dalam rak atau gudang, serta lebih efisien saat didistribusikan. Pengemasan yang Rapi dan Efisien: Kemasan yang praktis memungkinkan produk untuk disusun secara rapi, sehingga ruang penyimpanan menjadi lebih efisien. Hal ini juga memudahkan pengangkutan dalam jumlah besar dengan kerusakan yang minimal. Kemudahan Pembukaan: Selain melindungi produk, kemasan juga harus memudahkan konsumen untuk membuka produk tanpa kesulitan. Desain kemasan yang ramah pengguna meningkatkan pengalaman konsumsi dan kenyamanan. 3. Meningkatkan Daya Tarik dan Branding Kemasan memiliki peran yang sangat besar dalam menarik perhatian konsumen. Dalam pasar yang penuh dengan pilihan produk, kemasan yang menarik dapat membedakan suatu produk dari yang lainnya. Kemasan yang estetis dan kreatif tidak hanya memperkuat citra merek, tetapi juga membantu mempromosikan produk secara visual. Desain yang Mencerminkan Identitas Merek: Kemasan yang didesain dengan baik menggambarkan identitas merek dan pesan yang ingin disampaikan. Warna, logo, dan tipografi yang konsisten pada kemasan dapat membangun citra merek yang kuat dan mudah diingat oleh konsumen.Baca Juga: Mengenal Harbolnas dan Tips Bisnis Agar Laris Manis Meningkatkan Daya Tarik Visual: Kemasan yang menarik secara visual dapat menarik perhatian konsumen ketika mereka melihat produk di rak toko. Desain kemasan yang unik dan menarik seringkali menjadi faktor penentu bagi konsumen untuk memilih suatu produk, terutama di pasar yang sangat kompetitif. 4. Memberikan Informasi Penting Kemasan juga berfungsi sebagai media untuk menyampaikan informasi penting kepada konsumen. Di dalam kemasan, konsumen dapat menemukan berbagai informasi yang diperlukan mengenai produk, seperti bahan-bahan, tanggal kedaluwarsa, petunjuk penggunaan, dan lain sebagainya. Informasi Produk yang Jelas dan Terperinci: Dengan adanya informasi yang tertera pada kemasan, konsumen dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam memilih produk. Ini juga meningkatkan transparansi dan membangun kepercayaan antara merek dan konsumen.Baca Juga: 5 Cara Menarik Pelanggan Untuk Membeli Produk Bisnis Online-mu Sertifikasi dan Jaminan Kualitas: Kemasan sering kali mencantumkan logo atau sertifikat yang menunjukkan bahwa produk telah melewati uji kualitas atau telah memenuhi standar tertentu. Ini memberikan rasa aman kepada konsumen tentang keamanan dan kualitas produk yang mereka beli. 5. Mendukung Keberlanjutan Lingkungan Dalam beberapa tahun terakhir, keberlanjutan dan kesadaran akan pentingnya lingkungan menjadi perhatian utama bagi banyak konsumen dan produsen. Kemasan yang ramah lingkungan kini menjadi tren yang semakin populer. Produsen yang menggunakan kemasan ramah lingkungan dapat meningkatkan citra merek mereka di mata konsumen yang peduli terhadap keberlanjutan. Penggunaan Bahan Kemasan yang Ramah Lingkungan: Kemasan yang terbuat dari bahan daur ulang atau dapat terurai dengan mudah lebih disukai oleh konsumen yang peduli dengan isu lingkungan. Selain itu, kemasan seperti ini dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Kemasan yang Dapat Digunakan Kembali: Selain ramah lingkungan, kemasan yang dapat digunakan kembali atau didaur ulang memiliki nilai tambah yang lebih besar bagi konsumen, yang semakin peduli akan pentingnya pengurangan sampah plastik dan jejak karbon. 6. Meningkatkan Nilai Jual Produk Kemasan yang menarik dan fungsional dapat membantu meningkatkan persepsi nilai suatu produk. Konsumen seringkali mengasosiasikan produk dengan kualitas melalui kemasannya. Produk dengan kemasan yang premium atau mewah dapat memberikan kesan kualitas yang lebih tinggi dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi konsumen.Baca Juga: Packing: Pengertian, Jenis dan Pentingnya dalam Pengiriman Peningkatan Nilai Estetika: Produk dengan kemasan yang elegan dan menarik sering kali dianggap memiliki kualitas yang lebih tinggi. Ini bisa menjadi strategi untuk menjual produk dengan harga lebih tinggi, karena konsumen melihat nilai lebih pada desain kemasan. Kesan Profesional dan Terpercaya: Kemasan yang rapi dan profesional juga memberikan kesan bahwa produk tersebut berasal dari produsen yang serius dan terpercaya, meningkatkan loyalitas konsumen. Kemasan produk memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kualitas produk, memudahkan penyimpanan dan pengangkutan, meningkatkan daya tarik visual, serta memberikan informasi yang diperlukan oleh konsumen. Selain itu, kemasan yang baik juga dapat menjadi strategi branding yang efektif, mendukung keberlanjutan lingkungan, dan meningkatkan nilai jual produk. Sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari produk itu sendiri, kemasan yang tepat dapat menjadi faktor penentu dalam keberhasilan suatu produk di pasar.Baca Juga: Penanganan Khusus Pengiriman Paket Frozen Food
21 Mar 2025
Paxel Buka