4 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Berbisnis Frozen Food
Saat ini berbisnis frozen food atau makanan beku menjadi bisnis yang cukup menjanjikan dengan meningkatnya permintaan konsumen terhadap frozen food di masa pandemi ini.
Frozen food menjadi makanan favorit bagi sebagain besar orang karena memiliki banyak keunggulan mulai dari penyajiannya yang praktis, dapat disimpan dalam waktu yang lama, hingga jenis Frozen Food yang semakin beragam (Menu makan hingga camilan).
Bagi kamu yang ingin memulai bisnis frozen food atau menambah menu varian frozen food pada bisnis kulinermu, ada hal wajib yang harus kamu perhatikan saat menjual produk frozen food, nih! Hal penting yang harus kamu perhatikan mulai dari proses produksi, packing atau kemas dengan benar, hingga pengiriman frozen food guna menjaga kualitas produk frozen food tetap aman sampai ke tangan pelanggan. Yuk, simak tips cara jualan produk frozen food atau makanan beku yang baik dan benar!
1. Proses pembuatannya yang harus bersih
Saat membuat makanan frozen food, pastikan Kamu sudah memahami proses pembuatannya yang wajib steril atau bersih dan juga menyiapkan bahan-bahan yang segar dan berkualitas. Hal tersebut demi menjaga produk frozen food Kamu tetap aman dikonsumsi hingga waktu lama yang telah ditentukan.
Selain itu, perhatikan juga kebersihan peralatan yang akan Kamu gunakan untuk memasak ya.. Proses pembuatan yang baik dan benar tentunya juga akan menghasilkan produk frozen food yang berkualitas.
2. Gunakan kemasan yang tertutup rapat
Setelah proses pembuatan produk frozen food, Kamu dapat gunakan wadah atau kemasan yang rapat dan kedap udara guna menghindari masuknya partikel asing pada makananmu.
Dengan menggunakan wadah yang tertutup rapat dapat membuat makananmu lebih tahan lama dan juga mencegah kerusakan pada makanan bekumu. Kamu dapat gunakan plastik nylon vacuum yang sudah biasa digunakan untuk mengemas frozen food dengan baik dan aman.
3. Packing dengan benar
Packing dengan aman merupakan salah satu proses yang harus diperhatikan saat berjualan frozen food. Pastikan kamu packing dengan benar agar produk frozen food yang kamu kirim dapat aman sampai ke tangan pelanggan.
Kamu dapat gunakan bubble-wrap dan box kardus yang kuat sebagai packing berlapis untuk produk frozen food tetap aman selama perjalanan. Siapkan juga thermafreeze atau ice gel untuk menjaga suhu frozen food kamu selama perjalanan. Kamu bisa simak info lengkap seputar packing paket aman untuk berbagai jenis paket termasuk paket frozen food dari Paxel.
4. Gunakan pengiriman yang tepat
Hal terakhir yang harus diperhatikan saat berbisnis frozen food adalah pengirimannya. Saat pengiriman bisnis frozen food, dibutuhkan pengiriman yang cepat agar frozen food Kamu dapat cepat sampai dengan aman.
Kirim frozen food atau kirim makanan beku ke luar kota, kamu bisa andalkan pengiriman Sameday Delivery dari Paxel dengan ongkir flat yang terjangkau. Paxel memiliki fasilitas pendingin yang tersedia pada setiap proses pengiriman paket mulai dari penjemputan dan pengantaran hingga saat proses transit guna menjaga paket frozen food Kamu tetap aman selama pengiriman.
Kamu juga dapat dengan nyaman kirim frozen food, cukup kirim dari rumah dan Happiness Hero (Kurir Paxel) siap jemput dan antar paket frozen food Kamu sampai ke penerima. Kamu dapat membuat pengiriman Sameday di aplikasi Paxel yang dilengkapi berbagai fitur yang memudahkan kegiatan bisnis online mulai dari fitur kiriman cepat, pembayaran yang beragam, hingga fitur yang membantu proses pengirimanmu. Kamu bisa lacak paket secara langsung dan berkala, cek resi, hingga cek ongkir dalam satu aplikasi Paxel.
Nah, itu dia 4 hal yang harus kamu perhatikan saat memulai atau menjalankan bisnis frozen food. Dengan memperhatikan proses produksi, packing, hingga pengiriman dengan tepat, diharapkan bisnis frozen food Kamu dapat berjalan lancar dengan terjaganya kualitas produk jualanmu.
Kembangkan bisnis kulinermu dengan jangkau pasar yang lebih luas melalui Layanan Sameday Delivery Paxel yang saat ini telah hadir di berbagai kota-kota dan kabupaten di pulau Jawa, Bali, Sulawesi, dan Sumatera.
