Home / #PejuangOnline / Rahasia Depot Accoord Ngawi, Pesanan Overload sampai Kehabisan Stok
Rahasia Depot Accoord Ngawi, Pesanan Overload sampai Kehabisan Stok

Rahasia Depot Accoord Ngawi, Pesanan Overload sampai Kehabisan Stok

Seperti apa rahasia di balik kesuksesan Depot Accoord Ngawi? Yuk simak cerita sukses dari Pejuang Online Paxel asal Ngawi berikut.

Buat #SahabatPaxel yang melintasi Jalan Dokter Wahidin No.4, Sidomakmur, Ketanggi, Kec. Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, maka akan menemukan restoran yang cukup luas yakni Depot Accoord.

Depot makan yang berdiri sejak tahun 1971 ini awalnya hanya sebuah rumah makan biasa, loh! Seiring bertambahnya pelanggan dan menu yang semakin banyak, membuat restoran ini makin dikenal oleh masyarakat Ngawi dan sekitarnya. Ditambah lagi, saat ini Depot Accoord memiliki produk frozen food yang dipasarkan secara luas ke seluruh Indonesia dengan bantuan jasa pengiriman Paxel. Jumlah orderannya pun tak perlu dipertanyakan lagi, karena restoran ini pernah mendapatkan pesanan yang overload hingga kehabisan stok.

Seperti apa rahasia di balik kesuksesan Depot Accoord Ngawi? Yuk simak asal mula berdirinya Depot Accoord hingga cara owner dalam menjaga cita rasa dan kualitas menu dari nenek moyang, berikut ini.

1. Awal Mula Berdirinya Depot Accoord Ngawi

Sejak tahun 1971, Depot Makan Accoord didirikan oleh Nenek Srining Hastuti. Saat ini usaha kuliner Depot Accoord diteruskan oleh anak pertamanya, Ibu Meiliani Hadyanti dan cucu-cucunya. Salah satu cucunya bernama Allysia Assandry. Jadi, Depot Accoord ini sudah berjalan secara turun temurun.

Dari dulu sampai sekarang lokasi depot makan ini masih sama. Kalau dulu di pinggiran jalan dengan luas rumah makan yang kecil. Karena dampak pelebaran jalan, membuat rumah makan Depot Accoord Ngawi diperlebar lagi dan bangunan lebih masuk ke dalam.


2. Kenapa Diberi Nama Accoord?

Allysia menjelaskan bahwa dahulu Nenek Srining dari pendiri Depot Accoord memilih kata Accoord karena memiliki arti “akur”, yang berharap semua keluarga hidup secara akur.

3. Awal Mula Menemukan Resep Menu Accoord

Allysia menuturkan, “awal mula mendapatkan semua resep dari Nenek Srining. Seiring berjalannya waktu, ada beberapa menu baru sebagai inovasi yang dibuat untuk menyesuaikan tren dan permintaan pasar, misalnya rice bowl untuk para remaja, tongseng sapi, dan lain-lain dengan resep inovasi dari Ibu Meiliani.”

4. Rahasia Pengelola Depot Accoord Ngawi dalam Mempertahankan Kualitas Produk

Saat ditanya mengenai rahasia owner dalam mempertahankan kualitas produk, Allysia mengungkapkan bahwa dalam mempertahankan kualitas produk, owner selalu mengawasi dan terjun langsung dalam proses produksi. Selain itu, owner juga menjaga kualitas bahan yang digunakan untuk produk Depot Accoord dan menjaga cita rasa yang khas untuk terus kami pertahankan yang berbeda dibandingkan dengan tempat lain. Di samping itu, pengelola Depot Accoord juga selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk para pelanggan.

Cara mempertahankan kualitas produk inilah yang membuat Depot Accoord Ngawi didatangi banyak pelanggan. Tak hanya itu saja, Allysia juga menjelaskan para pelanggan berdatangan karena ada beberapa hal yang membuat kuliner di Depot Accoord berbeda dari yang lainnya, yakni Ayam Goreng Kalasan dan Gudeg.


“Banyak orang berdatangan di Depot Accoord karena cita rasa yang khas dari Depot Accoord. Kemudian ciri khas Gudeg Depot Accoord dengan bumbu areh yang berbeda dengan gudeg lainnya. Ciri khas Ayam Goreng Kalasan Depot Accoord yakni ayam yang dibalut dengan tepung, berbeda dengan ayam goreng tempat lain yang kebanyakan warnanya kuning. Selain itu, cara penyajiannya pun berbeda dibanding rumah makan lain. Intinya resep dan cara masaknya berbeda sehingga menghasilkan produk yang berbeda pula, namun tetap mengutamakan ciri khas,” tutur Allysia.

Selain Ayam Goreng Kalasan dan Gudeg, saat ini Depot Accoord Ngawi memiliki menu lainnya. Total ada 100 menu yang dijual ke pelanggan. Untuk menu yang paling favorit adalah ayam, gudeg, capcay, bakmie, fuyunghai, sop gulung, dan sop ayam. Sedangkan untuk Accoord Frozen, ada menu ayam, gudeg, bali daging, rendang daging, ayam mercon, ayam bacem.


5. Tips Menghadapi Tantangan dalam Berbisnis sebelum Bisa Sukses Sampai Sekarang

Dalam menjalankan bisnisnya, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi. Allysia membagikan tips dalam menghadapi tantangan berbisnis sebelum akhirnya bisa sukses sampai sekarang, yakni dengan:

  1. Menjaga cita rasa dan ciri khas Depot Accoord.
  2. Pantang menyerah dan selalu bersyukur.
  3. Membuat inovasi menu baru, salah satunya dengan membuat Accoord Frozen yang dapat dinikmati sampai luar kota Ngawi.

Untuk tips ketiga tersebut, pengelola Depot Makan Accoord mempromosikan produk frozen food ke pelanggan yang lebih luas lagi menggunakan jasa pengiriman Paxel.

“Karena ada Paxel yang melayani pengiriman frozen food, kami berani menjual dan mengirim produk frozen food ke luar kota,” kata Allysia.

6. Cara Mempromosikan Menu Makanan Depot Accoord Ngawi

Belum ada distributor maupun reseller yang mempromosikan menu makanan Depot Accoord. Menurut Allysia, kekuatan promosi terampuh adalah dari mulut ke mulut pelanggan yang mengatakan menu Depot Accoord enak dan tidak berubah dari dulu. Sementara kalau dari owner sendiri mempromosikan melalui sosial media seperti Instagram dan mengadakan diskon.

“Jadi, pernah ada orang Blora yang mengadakan acara nikahan. Dia telfon ke kita untuk pesan 100 porsi gudeg kendil besar. Awalnya kita kira itu bohongan, dan dia janji mau ke lokasi Depot Accoord keesokan harinya. Ternyata besoknya datang dan pesen gudeg sebagai hantaran nikah dengan alasan karena rasanya yang enak,” tutur Allysia.

“Terus aku tanya, Tante tau gudeg ini dari mana? Katanya temannya jam 11 malam bawain gudeg Depot Accoord, dan besoknya dipanasin masih enak dan rasanya gak berubah. Setelah itu banyak pelanggan dari Blora termasuk saudara-saudaranya tersebut yang makan di sini. Jadi, Depot Accoord terkenal karena dari mulut ke mulut,” imbuhnya.


Sebelum-sebelumnya Depot Accoord mengadakan diskon 10% setiap hari Jum’at dan pada event Natal ada diskon 10%. Untuk momen setelah lebaran ini belum ada diskon lagi, tapi pengelola Depot Accoord Ngawi masih merencanakan untuk mengadakan diskon kembali.

Lantas, berapa jumlah orderan per hari yang bisa dipenuhi oleh Depot Accoord Ngawi? Untuk rata-rata jumlah orderan, Ibu Meiliani dan Allysia mengungkapkan bahwa mereka tidak bisa menghitung jumlah pastinya. Sebab penjualan naik turun, kadang ramai pelanggan yang datang makan di tempat, kadang ramai pelanggan yang memesan bungkusan menu Depot Accoord. Kadang ada kantor-kantor yang pesen 50 pieces nasi kotak sebanyak 5 kali. Ada pula yang makan prasmanan dan membuat Depot Accoord menjadi ramai. Jadi, jumlah orderan per hari itu fluktuatif.

“Intinya, kami tidak bisa memberitahukan jumlah pastinya yang penting kami selalu mensyukuri penjualan kami,” pungkas Ibu Meiliani.

7. Cara Mengemas dan Menyimpan Stok Produk

Mengingat saat ini Accoord menjual produk dalam bentuk frozen. Allysia juga memiliki tips mengemas frozen food supaya produk diterima oleh pelanggan dalam kondisi baik. Tipsnya adalah dengan menggunakan plastik vacuum khusus frozen dan dikasih thermal freeze (es batu). Kemudian dikasih peredam warna silver sehingga aman.

Pada proses trial, Allysia berkata bahwa pihaknya mengirim produk Depot Accoord ke saudara yang ada di Jogja dan Malang untuk memastikan apakah barang diterima dalam kondisi yang baik. Trial ini menggunakan Paxel. Hasilnya produk yang diterima masih bagus, dan dari cara inilah berlanjut sampai sekarang.


“Terus aku mencoba nawarin produk Depot Accoord ke temenku yang ada di Semarang, Bandung, Jakarta menggunakan pengiriman Paxel. Kami baru merintis bisnis frozen food, jadi harus memberikan first impression yang bagus. Dengan memperhatikan pengemasan yang tepat untuk makanan beku ini merupakan salah satu usaha agar pelanggan bisa repeat order,” harap Allysia.

“Paxel ini sangat bagus karena bisa sehari sampai dari Ngawi ke Malang, Jogja, Solo, dan lain sebagainya, produk pun tidak bau. Saya seneng banget Paxel bisa menjamin dan membantu pengiriman produk Depot Accoord dengan cepat dan produk tetap bagus,” imbuh Ibu Meiliani.

Untuk penyimpanan stok produk, Depot Accoord Ngawi tidak memiliki stok untuk pengiriman ke luar kota atau pengiriman untuk pelanggan di marketplace. “Pelanggan harus preorder terlebih dulu selama 3 hari. Hal ini agar produk tidak mengalami perubahan rasa, karena produk yang kami berikan selalu fresh,” kata Allysia.

Biasanya sebelum pengiriman produk, pihak Depot Accoord Ngawi harus menggoreng ayamnya terlebih dahulu. Kemudian tunggu sampai ayam yang sudah matang itu dingin. Lalu divakum, dan terakhir tahap frozen. Tahapan frozen ini memakan waktu 2 – 3 hari, baru setelah itu dikirim ke pelanggan yang sudah order.

8. Suka Duka dalam Menjalankan Bisnis Depot Accoord

Hal yang membuat owner senang dalam menjalankan bisnis Accoord Frozen meskipun tantangannya banyak banget dan banyak mengalami jatuh bangun dalam menjalankan bisnis yakni muncul dari kesenangan dalam diri Ibu Meiliani dan Allysia.

“Ya senang aja, karena orang itu kadang seneng wah akhirnya aku bisa makan di Jakarta dengan beli gudeg dan ayam goreng Depot Accoord tanpa harus pulang ke Ngawi dulu. Ada pelanggan yang repeat order karena mereka kangen dengan kuliner Depot Accoord. Jadi, mereka yang ada di luar kota itu kangen dengan kuliner kita. Ya syukur-syukur nanti Depot Accoord bisa buka di luar kota,” ungkap Allysia.

“Dalam menjalani bisnis ini, kami bisa memberikan kuliner yang disukai orang-orang Ngawi bahkan banyak orang luar kota yang sering mampir ke sini. Pelanggan bisa puas dan setia makan di sini karena rasa kulinernya yang enak dan porsinya banyak. Selain itu, kami senang dapat memberikan pekerjaan untuk SDM di Ngawi,” tutur Ibu Meiliani.

Ditambah lagi, selama Ramadan kemarin produk dari Depot Accoord Ngawi mengalami kenaikan secara signifikan.


“Puji Tuhan naik. Soalnya orang sudah pada berani keluar rumah. Kalau tahun lalu banyaknya masih bungkusan (dibawa pulang), dan tokonya tidak boleh makan di tempat. Sekarang kondisi semakin membaik sehingga pelanggan bisa duduk di kursi dengan jarak yang lebih dekat dibanding saat Covid-19 awal kali melanda,” tutur Allysia.

Allysia tidak menyangka usai PPKM selama 2 tahun silam membuat para pelanggan Depot Accoord Ngawi kembali berkunjung ke toko. “Kemungkinan mereka (pelanggan) kangen dengan makanan di sini, ingin ayam goreng atau ayam mercon. Bahkan pernah kehabisan ayam karena saking ramainya,” ujarnya.

“Baru kali itu kami kehabisan ayam, selama ini gak pernah kehabisan ayam. Event Ramadan ini sempat membuat pesanan overload. Padahal saat itu kami sudah memiliki stok ayam yang banyak, namun ternyata masih kurang,” imbuh Allysia.

Tak hanya suka saja, duka pun pernah dialami oleh Meiliani dan Allysa dalam menjalankan bisnis Depot Accoord Ngawi, yang mana saat ini persaingan semakin banyak. Kendati demikian, Ibu Meiliani berpesan, “kita gak boleh menyerah, harus semangat, harus bangga, tidak boleh takut, dan harus maju.”

“Kita harus tetap percaya bahwa rezeki itu Tuhan yang mengatur. Selalu bersyukur dengan rezeki yang diberikan. Karena kalau ngomongin kompetitor itu pasti gak ada selesainya. Kita fokus saja dengan bisnis yang kita jalani, selalu berusaha mempertahankan dan mengembangkannya,” pungkas Meiliani.

Itu dia kisah pejuang online Depot Accoord Ngawi yang dapat Kamu jadikan inspirasi untuk mengembangkan sebuah bisnis. Buat #SahabatPaxel yang ingin wisata kuliner online Accoord Frozen dari rumah, bisa dipesan melalui PaxelMarket, WA atau Instagram Accoord. Nantikan kisah-kisah hebat lainnya dari serial #PejuangOnlinePaxel yang dapat Kamu simak di website Paxel.co!

Paxel Buka