Home / Berita & Promo / 6 Kuliner Tangerang yang Sedang Viral & Wajib Kamu Coba!
6 Kuliner Tangerang yang Sedang Viral & Wajib Kamu Coba!

6 Kuliner Tangerang yang Sedang Viral & Wajib Kamu Coba!

Bagi kamu yang mampir ke wilayah Tangerang, wajib coba kuliner yang ada di sana. Berikut ini adalah 6 kuliner Tangerang yang wajib kamu coba!

Tangerang adalah daerah yang tidak jauh dari Kota Jakarta. Meskipun terletak di provinsi Banten, kamu bisa berjalan-jalan ke Tangerang dengan menempuh jarak yang tidak terlalu jauh. Daerah ini juga termasuk ke dalam tiga daerah urban terbesar di kawasan Jabodetabek setelah Jakarta dan Bekasi. Tidak jauh dari Ibu Kota, suasana di Tangerang juga tidak terlalu berbeda dengan Jakarta. Begitupun dengan selera pilihan masyarakat, terutama soal kuliner. Jika kamu berkesempatan untuk mampir ke daerah yang satu ini, kamu harus juga mencoba kuliner di sana. Berikut ini adalah 6 kuliner Tangerang yang harus kamu coba!

Kuliner Tangerang dengan Aneka Pilihannya!

Sumber Gambar : Roti Nogat Tangerang di Paxel Market
  1. Roti Nogat Kuliner Tangerang

Roti Nogat adalah camilan yang sekilas mirip dengan roti pada umumnya. Tapi ternyata Roti Nogat adalah jajanan berbahan dasar roti gandum yang tebal. Roti ini biasanya disajikan setelah dipanggang dan diberikan topping seperti meises, krim, hingga bubuk kacang tumbuk. Camilan ini ternyata sempat populer juga di Medan, lho. Mereka juga tersedia dalam beberapa varian rasa seperti Roti Nogat isi keju, meises, dan Milo. Pastinya Roti Nogat akan sangat cocok untuk kamu santap bersama dengan secangkir kopi.

  1. Laksa Benteng

Kuliner khas Tangerang yang satu ini ternyata cukup unik, nih. Laksa Benteng ini terletak di kawasan Pasar Lama Tangerang yang juga terkenal sebagai kawasan kuliner. Makanan ini memiliki bahan dasar mie putih yang dibuat dari bahan tepung beras. Ternyata, mie putih inilah yang membedakan Laksa Benteng di Tangerang dengan laksa dari daerah lainnya. Mie putih dimasak bersamaan dengan kuah laksa yang kental dan gurih. Laksa Benteng juga bisa kamu nikmati dengan sedikit sensasi pedas. Harga yang ditawarkan untuk satu porsinya juga cukup terjangkau.

  1. Bubur & Bakmi Kepiting Hokie

Masih di kawasan kuliner Pasar Lama Tangerang, kita berlanjut ke kuliner selanjutnya. Bubur & Bakmi Kepiting Hokie adalah makanan yang menyajikan menu dengan topping daging kepiting. Bukan hanya itu, mereka juga membuat menu yang disajikan dengan kuah kaldu dari rebusan kepiting. Tentunya destinasi kuliner ini sangatlah unik, mengingat bahwa bakmi biasanya disajikan dengan topping daging ayam. Namun, bakmi yang satu ini malah menjadikan daging kepiting sebagai toppingnya. Sungguh luar biasa dan bercita rasa lezat, ya!

  1. Sate Gurita Si Endut : Kuliner Tangerang yang Viral

Bagi para pecinta seafood, kuliner yang satu ini tidak boleh dilewatkan! Sate Gurita Si Endut ini viral lantaran ramainya pengunjung yang ingin mencicipi sate seafood ini. Konsep kuliner ini juga cukup mirip dengan sate sosis dan cumi yang sempat viral di Thailand. Meski begitu, santapan ini berhasil menyajikan menu yang berbeda lantaran mereka menggunakan gurita sebagai bahan dalam satenya. Menu sate gurita ini malah justru lebih banyak mengundang perhatian ketimbang menu sate cumi sosis di kedai yang sama. Kalau kamu mau mampir ke kedai mereka, bersiaplah untuk ikut mengantre bersama penggiat kuliner lainnya. 

  1. Sate Ayam H. Ishak

Kamu mungkin akan berpikir bahwa Sate Ayam H. Ishak sama saja dengan sate ayam lainnya. Tapi, kamu harus coba langsung sate ayam yang satu ini. Sate ayam yang disajikan di tempat ini memiliki daging yang sangat lembut. Kamu juga bisa mendapatkan bumbu kacang yang cukup banyak untuk satu porsinya. Tak jarang para pengunjung harus rela masuk ke dalam antrean untuk bisa menyantap kuliner yang satu ini. 

  1. Waroeng Teh Kotjok

Saatnya kita beralih ke tempat kuliner yang cocok untuk kamu datangi untuk nongkrong. Waroeng Teh Kotjok ini bisa kamu datangi bersama teman-teman untuk sekedar memesan minuman dan berbincang santai. Warung yang sudah dibuka sejak tahun 2010 ini punya berbagai pilihan minuman. Beberapa di antaranya adalah Teh Kotjok Mango, Dark Choco, Red Berry, Cincau, Kietna, Jelly, dan lain-lain. Menu yang disajikan juga diklaim sebagai menu rendah gula yang menggunakan 100% bahan alami. 

  1. Tahu Bakso Mama Kila Khas Tangerang

Kuliner lezat ini sangatlah cocok untuk dijadikan cemilan bersama dengan keluarga atau kerabat terdekat. Seperti namanya, Tahu Bakso Mama Kila Khas Tangerang ini adalah cemilan berbahan dasar tahu dan bakso yang dibuat tanpa bahan pengawet. Satu porsi dari makanan ini berisikan 10 tahu bakso.

  1. Pempek Cerewet

Sumber Gambar : Pempek Cerewet by Adinda Snack Corner di Paxel Market 

Ada yang unik dari kuliner Tangerang yang satu ini. Pempek Cerewet ini ternyata dibuat dari Sagu yang diisi oleh olahan udang kering. Olahan udang atau ebi yang menjadi filling tadi sudah dimasak bersama campuran kecap dan sambal racikan. Lebih kerennya lagi, Pempek Cerewet ini juga tersedia dalam bentuk vacuum pack. Dengan isi 10 pcs, kemasan vacuum pack ini bisa tahan 4 hari di luar lemari pendingin. Untuk umur simpan yang lebih tahan lama, kamu bisa menyimpannya di freezer agar bisa tahan hingga maksimal 1 bulan. 

Ternyata ada banyak pilihan destinasi kuliner Tangerang yang bisa kamu coba. Tapi kalau kamu ingin mencoba camilan seperti Roti Nogat Tangerang, Tahu Bakso Mama Kila, dan Pempek Cerewet kamu bisa cek dan order langsung di PaxelMarket. Dengan aplikasi Paxel Market, makanan favorit kamu bisa dikirim langsung bahkan hingga ke luar kota. Jadi, jangan lupa download aplikasi Paxel sekarang agar kamu bisa menikmati berbagai kuliner dengan promo menarik.

Artikel Terkait:
makanan khas jogja
7 Makanan Khas Jogja Favorit Warga Lokal yang Wajib Kamu Coba
Saat kamu jalan-jalan ke Yogyakarta, kamu nggak boleh melewatkan deretan makanan khas Jogja. Kota ini punya kekayaan kuliner yang unik banget, karena cita rasa, bahan, proses masak, sampai makna budaya di baliknya. Buat kamu para foodies sejati, ini daftar makanan khas Jogja yang harus banget kamu cobain.Baca Juga: 8 Jajanan Khas Jawa Tengah Terenak, Pesan dari Rumah di Wisata Kuliner Online Indonesia Ini 1. Brongkos Brongkos mungkin belum sepopuler gudeg, tapi rasanya layak banget buat dicoba. Makanan ini terbuat dari daging sapi yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah seperti keluak, daun salam, dan lengkuas. Kuahnya hitam, pekat, dan punya rasa gurih yang khas banget. Biasanya disajikan dengan nasi dan sambal krecek, makanan ini cocok buat kamu yang suka makanan berkuah dengan cita rasa kaya. 2. Sate Klathak Sate ini beda dari sate kebanyakan. Daging kambing muda ditusuk dengan jeruji sepeda dari besi dan dibakar tanpa banyak bumbu, cuma pakai garam. Uniknya, karena pakai jeruji besi, panasnya merata sampai ke dalam daging. Rasanya gurih alami, teksturnya empuk, dan disajikan dengan kuah gulai yang ringan. Buat kamu yang suka rasa autentik dan nggak neko-neko, ini juaranya.Baca Juga: 7 Makanan Khas Jawa Barat yang Harus Dicoba Foodie Sejati! 3. Kipo Kue mungil ini terbuat dari tepung ketan yang diberi isian parutan kelapa dan gula jawa, lalu dibungkus daun pisang dan dipanggang. Ukurannya kecil dan gampang dilahap dalam sekali gigitan. Rasanya manis dan teksturnya agak kenyal. Jajanan khas Jogja ini bakal jadi favorit buat kamu yang suka snack tradisional yang praktis dimakan dan wangi daun pisang. 4. Gudeg Ini dia makanan paling ikonik dari Jogja. Gudeg terbuat dari nangka yang dicampur santan dan gula merah kemudian dijerang lama, menghasilkan rasa manis yang khas dan warna coklat keemasan. Biasanya disajikan bareng nasi, ayam kampung, telur pindang, dan sambal krecek. Cocok banget buat kamu yang suka makanan dengan rasa manis gurih dan tekstur lembut.Baca Juga: Roti Sisir Jogja, Inovasi Baru Oleh-Oleh khas Jogja yang Istimewa 5. Kue Apem Kue apem terbuat dari campuran tepung beras, santan, dan ragi. Adonannya difermentasi dulu sebelum dikukus, jadi teksturnya empuk dan aromanya harum. Rasanya manis lembut, cocok buat teman minum teh di sore hari. Apem juga sering dipakai dalam acara adat sebagai simbol permohonan ampun dan harapan baik. 6. Wajik Kalau kamu suka makanan manis dan lengket, wajik wajib dicoba. Terbuat dari ketan yang dimasak dengan santan dan gula merah, lalu dipotong kecil-kecil berbentuk belah ketupat. Rasanya manis legit dan teksturnya agak kenyal. Wajik biasanya dijadikan sajian dalam acara adat atau syukuran karena dianggap membawa keberkahan.Baca Juga: 10 Oleh-Oleh khas Jogja yang Populer dan Harganya, Wajib Coba! 7. Gatot dan Tiwul Dua makanan ini sama-sama berbahan dasar singkong, dan jadi alternatif nasi di masa lalu. Gatot biasanya dibuat dari singkong fermentasi yang dikeringkan dan dikukus kembali, hasilnya kenyal dan agak asam. Tiwul dibuat dari tepung singkong yang dikukus dan disajikan dengan kelapa parut dan gula merah. Rasanya manis alami dan cocok buat kamu yang suka makanan tradisional dengan nilai sejarah. Kuliner Jogja memang unik karena banyak menggunakan bahan lokal seperti singkong, ketan, dan gula jawa. Proses masaknya pun kebanyakan tradisional dan tetap dipertahankan sampai sekarang. Jadi nggak heran kalau tiap makanan punya cerita dan rasa yang kuat. Kalau kamu punya usaha kuliner atau pengen kirim oleh-oleh khas Jogja ke luar kota, kamu bisa pakai jasa pengiriman Paxel yang cepat dan bisa menangani makanan dengan aman. Yuk, kenalkan lebih banyak makanan khas Jogja ke seluruh Indonesia!Baca Juga: Kirim Makanan Makin Nyaman Dengan Fitur Jaminan Makanan Aman
21 Jun 2025
Minuman Khas Betawi
5 Minuman Khas Betawi Menyegarkan yang Cocok Buat Bernostalgia
Kalau kamu suka mengeksplorasi rasa dari budaya lokal, kamu wajib coba deretan minuman khas Betawi ini. Kamu harus kenalan dulu sama ragam minuman tradisional khas Betawi, mumpung sebentar lagi ada HUT Kota Jakarta yang selalu identik dengan budaya dan kulinernya.Baca Juga: Main ke Booth Paxel di Jakarta Fair 2025, Ada Hadiah Emas!Rekomendasi Minuman khas BetawiSumber Gambar: cookpad.com/@easycookingmom Minuman-minuman ini segar dan enak sekaligus menyimpan cerita panjang tentang tradisi, kebiasaan masyarakat, dan kekayaan bahan alami yang dimiliki Jakarta dan sekitarnya. Dari yang manis, gurih, sampai asam, semuanya punya karakter sendiri yang bikin penasaran. 1. Bir Pletok Meski namanya "bir", minuman ini sama sekali nggak mengandung alkohol. Bir pletok dibuat dari campuran jahe, kayu secang, daun pandan, dan rempah lain seperti cengkeh dan serai. Warna merahnya berasal dari kayu secang, sedangkan sensasi hangat datang dari jahe. Dulu, bir pletok dibuat sebagai alternatif minuman kaum pribumi saat penjajahan, supaya bisa ikut minum-minuman pesta ala Belanda tanpa melanggar nilai-nilai agama. Rasanya pedas hangat, cocok diminum malam hari. Sampai sekarang, bir pletok masih banyak dijual di pasar-pasar tradisional dan jadi oleh-oleh khas Betawi. 2. Es Selendang Mayang Minuman yang satu ini tampak mencolok karena warnanya yang cantik, biasanya merah, hijau, dan putih. Es selendang mayang berasal dari adonan tepung beras yang dikukus seperti agar-agar, lalu dipotong dan dicampur dengan santan, brown sugar, dan es batu. Rasanya manis dan creamy dengan sedikit rasa gurih dari santan. Baca Juga: 9 Makanan Khas Betawi buat Kamu yang Suka Kulineran Lokal Dulu, selendang mayang populer sebagai minuman jajanan pinggir jalan di kawasan Jakarta lama. Minuman ini cocok banget buat kamu yang suka tekstur kenyal dan manis segar dalam satu tegukan. 3. Es Cincau Hijau Cincau hijau Betawi dibuat dari daun cincau yang ditumbuk dan disaring hingga mengental seperti agar-agar alami. Disajikan dengan santan dan sirup gula merah, kadang ditambah es serut. Cita rasanya lembut, adem, dan sedikit manis. Minuman ini sudah ada sejak lama di lingkungan kampung-kampung Betawi, dan biasa dinikmati sore hari bareng keluarga. Sekarang, es cincau masih bisa kamu temukan di pasar tradisional atau acara budaya khas Betawi.Baca Juga: 7 Oleh-Oleh Khas Jakarta yang Enak dan Disukai Banyak Orang 4. Es Goyang Disebut es goyang karena proses pembuatannya digoyang-goyang di dalam cetakan logam sampai beku. Es ini biasanya punya rasa cokelat, stroberi, atau kacang hijau, dan ditusuk dengan stik bambu seperti es loli. Rasanya manis dan legit, dengan tekstur agak kasar khas es jadul. Es goyang sempat populer di era 80-90an dan sekarang makin langka, tapi bisa ditemukan saat acara budaya atau festival kuliner Betawi. Buat kamu yang suka nostalgia, es ini bisa jadi pengobat rindu masa kecil. 5. Teh Poci Meskipun teh poci juga dikenal di daerah lain seperti Tegal, versi Betawi punya ciri khas sendiri: biasanya disajikan di teko tanah liat dan dinikmati pelan-pelan sambil ngobrol. Tehnya kuat dan pekat, kadang dicampur daun melati atau pandan untuk aroma. Disajikan panas dengan gula batu. Rasanya pahit-manis yang seimbang, dan cocok buat kamu yang suka suasana santai dan ngobrol berjam-jam. Teh poci masih banyak tersedia di warung tradisional Betawi atau rumah-rumah yang mempertahankan kebiasaan minum teh sore.Baca Juga: 7 Makanan Khas Jawa Barat yang Harus Dicoba Foodie Sejati! Minuman tradisional Betawi bukan cuma enak dan menyegarkan, tapi juga bagian dari budaya yang layak dilestarikan. Setiap minuman punya bahan, rasa, dan cerita yang unik. Kalau kamu jualan minuman Betawi atau pengen kirim oleh-oleh khas Jakarta ke luar kota, kamu bisa pakai jasa pengiriman Paxel. Layanan Same day Delivery Paxel bantu produkmu sampai ke pelanggan dengan cepat dan aman. Jadi, yuk sebarkan kelezatan dan cerita di balik minuman khas Betawi ke seluruh penjuru Indonesia!
21 Jun 2025
FAQ Masa Aktif Saldo Promo Paxel
FAQ Masa Aktif Saldo Promo Paxel
#SahabatPaxel, sudah tau belum? Saldo Paxel Credit-mu terbagi menjadi dua jenis secara sistem, yaitu Saldo Promo dan Saldo Top Up. Cek langsung lewat aplikasi Paxel kamu dengan klik pada bagian nominal Paxel Credit pada menu beranda atau homepage. 1. Apa perbedaan antara Paxel Credit Saldo Promo dengan Saldo Top Up?Keduanya sama-sama nominal saldo kamu yang ada pada aplikasi Paxel. Secara rinci, Paxel Credit Saldo Promo adalah saldo yang kamu dapatkan melalui program promosi Paxel. Sedangkan, Paxel Credit Saldo Top Up adalah dari saldo yang kamu miliki melalui transaksi top-up melalui e-Wallet maupun ATM/Internet Banking.2. Apakah semua Paxel Credit memiliki masa aktif?Tidak. Hanya Saldo Promo yang memiliki masa aktif. Saldo Top Up tidak memiliki masa aktif.3. Apa itu masa aktif Paxel Credit Saldo Promo?Masa aktif Saldo Promo adalah masa berlaku penggunaan atas Paxel Credit yang kamu dapatkan melalui program promosi Paxel. Saldo Promo memiliki masa aktif 30 hari terhitung dari kamu menerima saldo tersebut. 4. Apa yang bisa Saya lakukan dengan Paxel Credit Saldo Promo?Kamu bisa melakukan shipment/pengiriman dengan Saldo Promo sebelum masa aktifnya habis, segera manfaatkan Saldo Promo yang kamu miliki. 5. Apa yang akan terjadi apabila saya tidak menggunakan Paxel Credit Saldo Promo sampai dengan masa aktif berakhir?Saldo Promo Kamu akan hangus apabila kamu tidak menggunakan sampai batas akhir dari masa aktif saldo.6. Bagaimana saya dapat mengetahui masa aktif Paxel Credit Saldo Promo?Paxel akan mengirimkan pesan melalui aplikasi Paxel-mu terkait info masa aktif Saldo Promo kamu7. Apabila saya melakukan top-up hari ini, apakah Paxel Credit Saldo Promo saya masih bisa digunakan?Saldo Promo kamu masih bisa digunakan selama periode masa aktif. Apabila masa aktif sudah habis, Saldo Promo Kamu akan hangus, tetapi Saldo Top Up kamu akan tetap ada.8. Apabila saya top up dan melakukan pengiriman, ongkos kirim akan terpotong dari Paxel Credit Saldo Promo atau Saldo Top Up?Ongkos kirim akan otomatis memotong saldo promo terlebih dahulu. Apabila Saldo Promo-mu habis, secara otomatis, baru akan memotong Saldo Top Up kamu. Jika memiliki pertanyaan lain seputar Paxel Credit atau lainnya, kamu bisa hubungi Hera (Asisten Chat Paxel) di platform resmi Paxel untuk dibantu info lebih lanjut.
20 Jun 2025
Paxel Buka