Tangerang adalah daerah yang tidak jauh dari Kota Jakarta. Meskipun terletak di provinsi Banten, kamu bisa berjalan-jalan ke Tangerang dengan menempuh jarak yang tidak terlalu jauh. Daerah ini juga termasuk ke dalam tiga daerah urban terbesar di kawasan Jabodetabek setelah Jakarta dan Bekasi. Tidak jauh dari Ibu Kota, suasana di Tangerang juga tidak terlalu berbeda dengan Jakarta. Begitupun dengan selera pilihan masyarakat, terutama soal kuliner. Jika kamu berkesempatan untuk mampir ke daerah yang satu ini, kamu harus juga mencoba kuliner di sana. Berikut ini adalah 6 kuliner Tangerang yang harus kamu coba!
Roti Nogat adalah camilan yang sekilas mirip dengan roti pada umumnya. Tapi ternyata Roti Nogat adalah jajanan berbahan dasar roti gandum yang tebal. Roti ini biasanya disajikan setelah dipanggang dan diberikan topping seperti meises, krim, hingga bubuk kacang tumbuk. Camilan ini ternyata sempat populer juga di Medan, lho. Mereka juga tersedia dalam beberapa varian rasa seperti Roti Nogat isi keju, meises, dan Milo. Pastinya Roti Nogat akan sangat cocok untuk kamu santap bersama dengan secangkir kopi.
Kuliner khas Tangerang yang satu ini ternyata cukup unik, nih. Laksa Benteng ini terletak di kawasan Pasar Lama Tangerang yang juga terkenal sebagai kawasan kuliner. Makanan ini memiliki bahan dasar mie putih yang dibuat dari bahan tepung beras. Ternyata, mie putih inilah yang membedakan Laksa Benteng di Tangerang dengan laksa dari daerah lainnya. Mie putih dimasak bersamaan dengan kuah laksa yang kental dan gurih. Laksa Benteng juga bisa kamu nikmati dengan sedikit sensasi pedas. Harga yang ditawarkan untuk satu porsinya juga cukup terjangkau.
Masih di kawasan kuliner Pasar Lama Tangerang, kita berlanjut ke kuliner selanjutnya. Bubur & Bakmi Kepiting Hokie adalah makanan yang menyajikan menu dengan topping daging kepiting. Bukan hanya itu, mereka juga membuat menu yang disajikan dengan kuah kaldu dari rebusan kepiting. Tentunya destinasi kuliner ini sangatlah unik, mengingat bahwa bakmi biasanya disajikan dengan topping daging ayam. Namun, bakmi yang satu ini malah menjadikan daging kepiting sebagai toppingnya. Sungguh luar biasa dan bercita rasa lezat, ya!
Bagi para pecinta seafood, kuliner yang satu ini tidak boleh dilewatkan! Sate Gurita Si Endut ini viral lantaran ramainya pengunjung yang ingin mencicipi sate seafood ini. Konsep kuliner ini juga cukup mirip dengan sate sosis dan cumi yang sempat viral di Thailand. Meski begitu, santapan ini berhasil menyajikan menu yang berbeda lantaran mereka menggunakan gurita sebagai bahan dalam satenya. Menu sate gurita ini malah justru lebih banyak mengundang perhatian ketimbang menu sate cumi sosis di kedai yang sama. Kalau kamu mau mampir ke kedai mereka, bersiaplah untuk ikut mengantre bersama penggiat kuliner lainnya.
Kamu mungkin akan berpikir bahwa Sate Ayam H. Ishak sama saja dengan sate ayam lainnya. Tapi, kamu harus coba langsung sate ayam yang satu ini. Sate ayam yang disajikan di tempat ini memiliki daging yang sangat lembut. Kamu juga bisa mendapatkan bumbu kacang yang cukup banyak untuk satu porsinya. Tak jarang para pengunjung harus rela masuk ke dalam antrean untuk bisa menyantap kuliner yang satu ini.
Saatnya kita beralih ke tempat kuliner yang cocok untuk kamu datangi untuk nongkrong. Waroeng Teh Kotjok ini bisa kamu datangi bersama teman-teman untuk sekedar memesan minuman dan berbincang santai. Warung yang sudah dibuka sejak tahun 2010 ini punya berbagai pilihan minuman. Beberapa di antaranya adalah Teh Kotjok Mango, Dark Choco, Red Berry, Cincau, Kietna, Jelly, dan lain-lain. Menu yang disajikan juga diklaim sebagai menu rendah gula yang menggunakan 100% bahan alami.
Kuliner lezat ini sangatlah cocok untuk dijadikan cemilan bersama dengan keluarga atau kerabat terdekat. Seperti namanya, Tahu Bakso Mama Kila Khas Tangerang ini adalah cemilan berbahan dasar tahu dan bakso yang dibuat tanpa bahan pengawet. Satu porsi dari makanan ini berisikan 10 tahu bakso.
Ada yang unik dari kuliner Tangerang yang satu ini. Pempek Cerewet ini ternyata dibuat dari Sagu yang diisi oleh olahan udang kering. Olahan udang atau ebi yang menjadi filling tadi sudah dimasak bersama campuran kecap dan sambal racikan. Lebih kerennya lagi, Pempek Cerewet ini juga tersedia dalam bentuk vacuum pack. Dengan isi 10 pcs, kemasan vacuum pack ini bisa tahan 4 hari di luar lemari pendingin. Untuk umur simpan yang lebih tahan lama, kamu bisa menyimpannya di freezer agar bisa tahan hingga maksimal 1 bulan.
Ternyata ada banyak pilihan destinasi kuliner Tangerang yang bisa kamu coba. Tapi kalau kamu ingin mencoba camilan seperti Roti Nogat Tangerang, Tahu Bakso Mama Kila, dan Pempek Cerewet kamu bisa cek dan order langsung di PaxelMarket. Dengan aplikasi Paxel Market, makanan favorit kamu bisa dikirim langsung bahkan hingga ke luar kota. Jadi, jangan lupa download aplikasi Paxel sekarang agar kamu bisa menikmati berbagai kuliner dengan promo menarik.