Usaha kue kering masih menjadi salah satu bisnis yang memiliki prospek yang tinggi. Bagaimana tidak? Kue kering selalu menjadi hidangan yang paling banyak dipesan oleh semua orang yang sedang membuat acara, seperti pesta pernikahan hingga perayaan hari besar.
Selain prospeknya yang cukup tinggi, menjalankan bisnis kue kering ini tidak terlalu memerlukan modal yang cukup besar. Sebab, kamu bisa menawarkan produknya dengan sistem pre-order. Di mana kamu akan membuat produk sesuai dengan permintaan pesanan yang diterima.
Sumber Gambar: Freepik.com
Tips usaha kue kering yang pertama adalah membuat perencanaan bisnis yang matang. Mulai dari menyusun strategi pemasaran, keuangan, hingga manajemen operasional. Perencanaan bisnis ini sangat penting dibuat guna meminimalisir risiko kegagalan dalam bisnis.
Sumber Gambar: Freepik.com
Ada begitu banyak jenis kue kering yang bisa ditemukan dipasaran. Alangkah baiknya, kamu tentukan terlebih dahulu jenis kue yang akan kamu pasarkan. Pastikan kamu memilih jenis kue dengan pembuatan yang kamu kuasai atau bisa mencoba membuatnya. Hal ini perlu kamu lakukan untuk meminimalisir kerugian saat proses pembuatan kue kering.
Sumber Gambar: Freepik.com
Supaya bisnis kamu menarik perhatian dan berbeda dengan produk sejenis, usahakan untuk membuat kue dengan bahan berkualitas dan tampilan yang menarik.
Jika kamu berencana ingin menjual kue nastar untuk lebaran, cobalah membuat variasi kue nastar yang berbeda dari nastar pada umumnya. Misalnya, kamu bisa membuat nastar berisi mangga, keju, atau varian rasa lainnya.
Sumber Gambar: Freepik.com
Setelah menetapkan jenis kue yang ingin dijual, langkah selanjutnya adalah membuat branding usaha untuk usaha kue kering yang ingin kamu jalankan. Dalam membuat branding ini, kamu harus menentukan visi dan misi bisnis terlebih dahulu. Setelah itu, kamu bisa menentukan arah branding yang tepat dan sesuai dengan tujuan bisnis.
Misalnya kamu ingin membuat usaha kue kering terlihat lebih kekinian. Maka, kamu bisa membuat branding dengan desain yang modern. Di mana branding tersebut harus kamu terapkan pada logo, dekorasi kue, kemasan produk hingga foto produk.
Sumber Gambar: Freepik.com
Tips selanjutnya yang sangat penting untuk dilakukan adalah menentukan harga jual yang tepat. Untuk mencari tahu harga jual yang tepat, kamu bisa melakukan riset pasar terlebih dahulu di media sosial atau marketplace. Setelah itu, kalkulasikan seluruh penggunaan bahan-bahan kue, durasi proses memasak dan dekorasi sajian kuenya. Jika sesuai, kamu bisa mengikuti harga pasar pada umumnya.
Tips usaha kue kering terakhir adalah memilih jasa kurir yang tepat. Terlihat sepele, tetapi sayangnya, tidak semua jasa kurir mampu mengirimkan pesanan produk berupa makanan terutama makanan mudah rusak dengan kondisi yang baik.
Untuk menghindari produk rusak saat diterima oleh pelanggan, pakailah jasa kurir yang memiliki kredibilitas dan kepercayaan yang tinggi untuk mengirim makanan seperti Paxel. Ada berbagai layanan pengiriman yang ditawarkan oleh Paxel untuk mengirim makanan, mulai dari pengiriman satu hari sampai, Nextday hingga Regular yang dilengkapi Jaminan Makanan Aman.
Tak kalah penting, produk kue kering yang akan kamu kirim juga wajib kamu kemas dengan tepat agar tidak mudah rusak saat di perjalanan pengiriman. Pastikan kamu menggunakan kemasan tambahan untuk melindungi produk hingga menghindari ruang kosong pada kotak kue kering. Dengan pengiriman Paxel, kamu bisa meningkatkan pelayanan pengiriman usaha kue kering kamu ke tangan konsumen dengan kondisi yang terjamin.