Salah satu ide jualan makanan ringan adalah keripik tempe yang tampak jadul namun memiliki konsep modern.
Sekarang sudah banyak UMKM dan pebisnis pemula yang jualan makanan ringan atau camilan mengingat masyarakat Indonesia tidak bisa lepas dari camilan. Alasan mengapa banyak orang yang suka camilan adalah karena bervariasi, praktis dan harganya yang juga terjangkau. Hal tersebut bisa menjadi kesempatan dan peluang usaha yang tepat bagi kamu yang ingin memulai usaha kuliner.
Bagi kamu yang ingin memulai usaha kuliner bisa mencoba berjualan makanan ringan atau camilan dengan cara dan bahan pembuatan yang cukup mudah.
Variasi Ide Produk Jualan Makanan Ringan

Sumber gambar: pexels.com
Makanan ringan biasanya dikonsumsi ketika seseorang malas makan makanan berat atau sebagai teman saat beraktivitas atau melakukan kegiatan. Di bawah ini ada beberapa rekomendasi makanan ringan yang bisa kamu jadikan usaha kuliner yang menarik.
1. Cookies Gluten Free

Sumber gambar: pexels.com
Cookies gluten free adalah makanan ringan yang terbuat dari berbagai bahan berkualitas termasuk dalam proses pemilihan tepung. Makanan ringan ini juga tersedia dalam berbagai varian rasa, misalnya seperti taro, red velvet, green tea, palm cheese hingga almond.
Semuanya terbuat dari bahan-bahan pilihan sehingga lebih mudah dicerna oleh tubuh dan bentuknya yang juga mungil. Keuntungan menjual cookies ini sendiri adalah saat ini cukup banyak peminatnya karena gluten free dapat membantu menurunkan berat badan.
2. Rengginang

Sumber gambar: Wikimedia Commons
Jualan makanan ringan seperti rengginang juga bisa menjadi ide usaha menarik untuk kamu yang ingin menawarkan produk camilan dengan harga yang terjangkau. Adapun bahan pembuatan rengginang adalah dari rempah-rempah dan beras ketan.
Rengginang 25 gram cukup terjangkau untuk dijual karena bisa dibanderol mulai dari harga 23 ribu di mana tentunya akan sangat mudah laku di pasaran.
3. Keripik Bayam

Sumber gambar: Halodoc
Kalau kamu ingin menjual keripik bayam dengan rasa gurih, bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat keripik bayam cukup mudah. Kamu bisa membuatnya dari bahan-bahan seperti telur, kemiri, garam, penyedap rasa, daun bayam, dan tepung tapioka.
Kamu bisa menyediakan dua varian rasa yaitu pedas dan original yang cocok untuk semua kalangan. Kamu dapat menawarkan dengan harga yang terjangkau mulai dari 14 ribu rupiah dalam 100 gram.
4. Keripik Ikan

Sumber gambar: cookpad.com
Ide jualan makanan ringan selanjutnya adalah kerupuk ikan yang bisa kamu jual mulai dari 24 ribu rupiah per 70 gram dan tentunya sangat menguntungkan. Kamu bisa menjualnya dengan berbagai varian rasa, mulai dari nori (rumput laut) hingga keju.
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat camilan ini cukup mudah seperti minyak, ikan segar, garam, telur, dan tepung ketan. Dalam menjaga kualitasnya, kamu bisa melakukan pengiriman produk ke konsumen dengan menggunakan Paxel karena sudah pasti aman.
5. Camilan Roti Bagelen

Sumber gambar: IDN Times
Roti Bagelen bisa menjadi ide jualan berikutnya yang populer karena kerenyahannya. Makanan ringan ini bisa kamu jual seharga 24 ribu rupiah per 70 gram. Bahan-bahan yang bisa digunakan untuk membuat bagelen adalah biji wijen, abon, garam, bawang, margarin, gula, telur, dan tepung terigu.
6. Keripik Tempe

Sumber gambar: cookpad.com
Jualan makanan ringan berupa keripik tempe adalah ide usaha yang menarik karena walaupun jadul, tetapi bisa berkonsep modern. Kamu bisa menjual keripik tempe dengan harga 14 ribu rupiah.
Bahan pembuatan keripik tempe juga mudah didapatkan yaitu penyedap rasa, garam, kemiri, bawang putih, tepung tapioka, dan kacang kedelai.
7. Camilan Kacang Bawang

Sumber gambar: cookpad.com
Kacang bawang berpotensi laris manis karena disukai oleh pencinta kacang-kacangan dan bahan-bahannya juga rendah kalori. Kamu bisa menjualnya mulai dari harga 16 ribu rupiah, harga yang cukup kompetitif.
8. Keripik Labu Siam

Sumber gambar: cookpad.com
Keripik labu siam unik dan jarang ada, namun harganya sangat terjangkau. Kamu bisa menjualnya dengan harga 16 ribu rupiah per 70 gram. Bahan untuk pembuatan camilan ini sendiri cukup mudah seperti kaldu bubuk, bawang putih, garam, tepung tapioka, dan labu siam.
9. Keripik Ubi Talas

Sumber gambar: cookpad.com
Terakhir, kamu bisa mencoba ide jualan keripik ubi talas yang memiliki rasa gurih dan lezat. Keripik ini terbuat dari bahan-bahan berupa garam, minyak goreng, dan ubi jalar.
Itulah ide jualan makanan ringan yang bisa kamu coba. Kalau kamu ingin jualan makanan ringan di atas bisa menggunakan pengiriman Paxel yang pasti cepat dan aman dengan pengiriman Sameday atau Nextday ke dalam dan luar kota. Ada beberapa keunggulan yang bisa kamu dapatkan saat kirim makanan lewat Paxel mulai dari dilengkapi Jaminan Makanan Aman dan terdapat Penanganan khusus untuk pengiriman paket Frozen Food.
Artikel Terkait:
Kirim Hampers Nataru Cashback 5% Bayar Pakai ShopeePayLater
Kamu punya rencana kirim banyak hampers Nataru di akhir tahun ini? Kirimnya #PaxelinAja, ada promo Cashback yang bisa kamu nikmati selama bulan Desember 2023. Dapatkan Cashback 5% saat kirim-kirim hampers Nataru pakai Paxel dengan pembayaran ShopeePayLater jadi lebih hemat.
Baca Juga: Dapetin Diskon Ongkir 50% Saat Kirim Paket ke Area Baru Paxel
Pastikan kamu manfaatkan promonya saat kirim paket dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut.
Dapetin Cashback 5% maksimal Rp10.000
Minimal kirim paket dengan ongkir Rp30.000
Promo berlaku dengan pembayaran ShopeePayLater
Satu user bisa menggunakan promo 1x/minggu selama periode promo
Periode promo 1-31 Desember 2023
Yuk, kirim hampers pakai Paxel lebih hemat dengan pembayaran ShopeePayLater dan dapatkan Cashbacknya! Jangan lupa bagikan info promo Cashback ini ke orang terdekatmu yang mau kirim-kirim hampers di akhir tahun hingga customer setiamu, ya. Kirim pakai Paxel hemat, sampenya cepat!
Baca Juga: Ini Dia 10 UMKM Kuliner Online Pemenang eKuliner Awards 2023!
Ketahui Perbedaan Sistem Jualan Online Reseller dan Dropshipper
Saat ini berbisnis online dapat dimulai dengan mudah oleh siapa aja. Dengan banyaknya sistem jualan pada bisnis online memudahkan banyak orang untuk mulai menjalankan bisnis. Sistem jualan online yang sering kita dengar adalah Reseller dan Dropshipper dengan proses bisnisnya yang mudah.Baca Juga: 5 Ide Usaha Kreatif Menjanjikan, Untung Maksimal!
Dengan memiliki persamaan menjual produk milik orang lain, sistem jualan Reseller dan Dropshipper memiliki perbedaan yang cukup terlihat mulai dari modal, proses bisnisnya, hingga keuntungan yang didapat.
Supaya lebih memahami perbedaan sistem berjualan sebagai Reseller dan Dropshipper, yuk simak selengkapnya sebagai berikut.
Perbedaan Proses Bisnis sistem Reseller dan DropshipperSumber gambar: freepik.com
Perbedaan sistem berjualan sebagai Reseller dan Dropshipper dapat dilihat dari proses bisnis atau sistem berjualannya. Reseller menjual produk milik orang lain dengan menyetok barang, mengemas hingga menentukan pengirimannya.
Jika berjualan secara Dropshipper, kamu dapat menawarkan produk terlebih dahulu ke konsumen tanpa harus menyetok barang. Kemudian, jika ada yang memesan, maka akan diteruskan langsung ke pemilik produk tersebut atau biasanya disebut Supplier. Pada sistem Dropshipper, proses pengemasan hingga pengiriman akan dilakukan oleh pihak Supplier.
Modal Sistem Reseller dan Dropshipper
Perbedaan kedua dapat dilihat dari modal yang dikeluarkan untuk memulai bisnis dengan sistem tersebut. Tentunya Reseller akan mengeluarkan modal untuk pembiayaan stok produk dari Supplier. Biasanya Supplier memiliki ketentuan minimal pembelian barang untuk Reseller dengan memberikan harga yang lebih murah.Baca Juga: 5 Tips Menjadi Reseller Skincare, Semua Wajib Dilakukan!
Berbeda dengan Dropshipper yang tak perlu mengeluarkan modal, karena sistem ini menjual hanya dengan menawarkan produk ke konsumen tanpa harus menyetok barang terlebih dahulu. Berbisnis Dropshipper hanya membutuhkan smartphone, kuota internet, dan komunikasi antar penjual dan supplier juga konsumen.
Keuntungan Bisnis Sistem Reseller dan DropshipperSama-sama menjual produk milik orang lain, keuntungan yang didapatkan pun juga berbeda. Dengan mendapatkan harga produk yang lebih terjangkau dibandingkan Dropshipper yang mendapatkan harga produk normal, Reseller akan lebih banyak mendapatkan keuntungan dari selisih harga beli dan harga jual yang didapatkan. Reseller akan mendapatkan harga produk yang terjangkau dengan membeli produk dalam jumlah yang besar.Baca Juga: Serba-serbi Menjadi Reseller Sukses, 5 Hal Ini Perlu Kamu Lakukan!
Risiko Bisnis Sistem Reseller dan Dropshipper
Tentu saja dalam berbisnis ada resikonya, begitu juga dengan sistem Reseller dan Dropshipper. Resiko yang dialami oleh Reseller adalah jika stok barang yang dimilikinya tidak habis terjual dan mengalami kerugian. Dengan menjual produk yang banyak dipasaran, tentunya kamu akan memiliki pesaing serupa. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi yang tepat dalam menawarkan produk tersebut. Misalnya dengan memberikan keunikan pada produk untuk membedakan dengan produk yang serupa dipasaran.Meskipun tak mengeluarkan modal pada sistem bisnis Dropshipper, ada juga resiko yang harus diambil. Resiko yang mungkin akan dialami adalah ketersediaan produk pada Supplier. Keberlangsungan bisnis sistem Dropship sangat bergantung dengan keberadaan stok Supplier. Apabila stok produk di Supplier habis tentunya akan mempengaruhi proses penjualan bisnis Dropship yang dijalani. Dalam berbisnis Dropshipper sangat penting dalam memilih Supplier yang tepat, karena mempunyai pengaruh yang besar terhadap bisnis yang dijalani.Baca Juga: Kunci Sukses Bisnis Poffen: Selalu Kreatif dan Bersikap Solutif
Kelebihan dan Kekurangan Sistem Reseller dan DropshipperSumber gambar: freepik.com
Tak ada yang lebih baik diantara keduanya, sistem berjualan Reseller dan Dropshipper memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Keuntungan yang didapat jika berjualan secara Reseller adalah bisa lebih mudah dan nyaman dalam mengontrol proses bisnis yang dijalani karena kamu memiliki kendali penuh terhadap stok produk, pengemasan, hingga pengiriman.
Berjualan sebagai Reseller, kamu dapat meningkatkan nilai produk yang dijual dengan foto produk yang menarik hingga pelayanan. Misalnya menyediakan pengiriman yang cepat dan aman ke dalam dan luar kota sehingga pelanggan merasa puas.
Begitupun dengan Dropshipper yang memiliki kelebihan dengan berbisnis tanpa harus mengeluarkan modal sehingga mengurangi tingkat risiko kerugian yang dialami. Dengan pengaruhnya yang besar bagi bisnis, penting untuk memilih Supplier yang terpercarya dan reputasi yang bagus dalam kualitas produk, pelayanan yang responsif, pengemasan yang rapih dan aman, hingga pengiriman yang cepat.Baca Juga: Desain Kemasan Produk: Pengertian, Prinsip dan Cara Membuatnya
Itu dia perbedaan sistem Reseller dan Dropshipper dilengkapi dengan penjelasan letak perbedaannya. Apapun sistem berjualan yang ingin ditentukan, tetap semangat untuk memulai bisnis online, ya! Kembangkan bisnis online dengan menggunakan layanan Sameday Delivery Paxel hingga Nextday dengan tarif ongkir FLAT. Serta, PaxelBig untuk kirim paket besar dan PaxelAmplop dengan ongkir flat 10rb ke seluruh rute pengirimannya di berbagai daerah. Baca Juga: 7 Fungsi Logistik yang Penting Untuk Kelangsungan Bisnis
eKuliner Awards 2023 Kembali Digelar, Pacu Semangat UMKM Kuliner Online
eKuliner Awards 2023, ajang penghargaan bergengsi untuk UMKM kuliner online di Indonesia sudah di depan mata. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia bersama dengan Jasa Pengiriman berbasis digital Paxel akan memberikan apresiasi kepada UMKM Seller Kuliner Online melalui ajang penghargaan eKuliner Awards 2023 secara langsung di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta pada 30 November 2023.Baca Juga: Inilah Daftar Pemenang Ajang Penghargaan Paxel eKuliner Awards 2022
Pada eKuliner Awards 2023, terdapat 50 nominasi dengan 10 kategori yang dirilis di antaranya adalah Juara eKuliner Nasional, Juara eKuliner Jabodetabek, Juara eKuliner Jawa Barat Kota Besar, Juara eKuliner Jawa Tengah Kota Besar, Juara eKuliner Jawa Timur Kota Besar, Juara eKuliner Jawa Barat Kota Lainnya, Juara eKuliner Jawa Tengah Kota Lainnya, Juara eKuliner Jawa Timur Kota Lainnya, Juara eKuliner Bali & Makassar, dan Juara eKuliner Pulau Sumatera.
10 pemenang dipilih berdasarkan jumlah pengiriman terbanyak menggunakan Paxel pada bulan Januari 2023 hingga Oktober 2023 dengan total lebih dari 300 ribu UMKM Kuliner Online dari pulau Jawa, Bali, Makassar dan Sumatera. “Persiapan yang dilakukan Saychizu (untuk menjadi Juara eKuliner Awards 2023) salah satunya dengan semakin gencar mempromosikan pengiriman luar kota untuk para customer yang ada di luar Bali. Dengan adanya penghargaan ini, kami semakin termotivasi untuk mengembangkan bisnis menjadi lebih besar lagi dan menjadi produk unggulan dari Pulau Bali,” ungkap Jennifer Cindy, owner dari Saychizu yang masuk dalam nominasi Juara eKuliner Bali & Makassar.
Sementara itu, UMKM Kuliner Online asal Surabaya Spencers.id juga tak kalah semangat untuk mempertahankan kemenangannya pada eKuliner Awards tahun lalu. Tim dari Spencers.id, Rio mengatakan “Persiapan yang tim Spencers.id lakukan adalah dengan menggandeng lebih banyak UMKM, membuat sistem agar bisa merangkul dan berkontribusi kepada lebih banyak UMKM untuk bertumbuh bersama. Selain itu, Tim Spencers.id juga termotivasi agar selalu all out memberikan yang terbaik untuk pelanggan kami di seluruh Indonesia,”Baca Juga: Cerita Super Venustweets, Belum Setahun Berbisnis Sudah Dapat Awards
Masih mengusung tema “Tumbuh bersama UMKM”, eKuliner Awards berkomitmen mendukung “Indonesia Spice Up The World” yang merupakan program pemerintah dalam upaya meningkatkan pemasaran kuliner Indonesia ke pasar Internasional. Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Made Ayu Marthini mengungkapkan, “Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serius untuk membantu kemajuan UMKM, salah satunya dengan memberikan dukungan terhadap ajang tahunan pemberian penghargaan bagi para UMKM dan berharap kolaborasi antara Paxel, Kemenparekraf dan para pemenang dapat berkelanjutan terutama di 2024 mendatang.”