Home / Berita & Promo / Ide Jualan Makanan Kekinian: Peluang Bisnis Menjanjikan
Ide Jualan Makanan Kekinian: Peluang Bisnis Menjanjikan

Ide Jualan Makanan Kekinian: Peluang Bisnis Menjanjikan

Ide Jualan Makanan Kekinian rekomendasi yang bisa Sahabat Paxel coba untuk memulai bisnis kecil yang bisa menjadi Peluang Bisnis Menjanjikan.

Paxel | Ide Jualan Makanan Kekinian - Tren makanan kekinian selalu berkembang seiring dengan perubahan selera konsumen. Masyarakat kini cenderung mencari makanan yang tidak hanya enak, tetapi juga Instagramable, unik, sehat dan mudah didapatkan. Untuk kamu yang ingin memulai bisnis makanan, ada banyak ide jualan makanan kekinian yang bisa dijadikan inspirasi.

Ide Jualan Makanan Kekinian, wajib dicoba.

Berikut ini beberapa ide jualan makanan kekinian yang dapat menjanjikan keuntungan.

1. Salad Kekinian

Salad kini tidak hanya terdiri dari sayuran hijau biasa, tetapi telah berkembang menjadi hidangan yang lebih menarik dan bervariasi. Kamu bisa menjual salad dengan berbagai macam topping dan bahan yang berbeda, seperti sayur segar, jagung, ayam panggang, atau wortel. Fokus pada bahan-bahan organik dan segar untuk memberikan kesan sehat. Kamu juga bisa menawarkan salad dalam kemasan praktis seperti jar atau box, yang mudah dibawa dan dimakan di mana saja.

Sumber : https://www.fimela.com/

2. Spring Roll (Lumpia Segar)

Spring roll atau lumpia segar adalah makanan yang terbuat dari bahan-bahan sehat seperti sayuran segar, udang, atau daging ayam yang dibungkus dengan kulit risol tipis dan tidak digoreng. Biasanya disajikan dengan saus kacang atau saus asam manis. Variasi seperti spring roll vegetarian atau dengan isian nasi membuatnya semakin digemari banyak orang. Pastikan kesegaran bahan-bahan yang digunakan untuk menjaga kualitas.

Sumber : https://ourlittlenook.com/

3. Avocado Toast

Avocado toast adalah menu sarapan atau cemilan sehat yang sedang tren. Roti panggang yang diberi selai alpukat ditambah dengan topping seperti telur, tomat, atau keju adalah kombinasi yang sempurna. Kamu bisa menawarkan variasi rasa dengan menambahkan bahan seperti smoked salmon, ayam panggang, atau taburan biji chia.

Sumber : https://veganhuggs.com/

4. Bowl Makanan Sehat (Acai Bowl, Smoothie Bowl)

Bowl makanan sehat seperti acai bowl atau smoothie bowl menjadi tren di kalangan anak muda dan mereka yang menginginkan camilan sehat. Acai bowl biasanya menggunakan acai berry yang dibekukan dan dicampur dengan buah-buahan, granola, dan madu. Sedangkan smoothie bowl terbuat dari smoothie yang dipadatkan dan dihiasi dengan topping sehat seperti chia seeds, potongan buah, atau kacang-kacangan.

Sumber : https://images.immediate.co.uk/

5. Wraps (Roti Gulung)

Wraps atau roti gulung kini menjadi alternatif makanan sehat yang sedang populer. Kamu bisa menggunakan berbagai jenis roti, seperti roti tortilla atau roti pita, dan mengisinya dengan bahan-bahan sehat seperti sayuran, daging ayam panggang, tuna, atau telur. Menu ini sangat cocok sebagai makanan cepat saji yang praktis dan mudah dibawa.

Sumber : https://png.pngtree.com/

Menjual makanan kekinian seperti salad, spring roll, dan menu sehat lainnya adalah peluang bisnis yang menjanjikan, terutama dengan semakin populernya gaya hidup sehat di kalangan masyarakat. Kunci untuk sukses dalam bisnis ini adalah kreatifitas dalam menciptakan variasi rasa, memastikan kualitas bahan-bahan yang digunakan, serta memperhatikan tampilan makanan yang menarik di media sosial. Jangan lupa untuk selalu mengutamakan kesegaran dan kesehatan, karena konsumen kini semakin peduli dengan apa yang mereka konsumsi. 

Artikel Terkait:
Ide Jualan Minuman Segar yang Bisa Kamu Coba
Ide Jualan Minuman Segar yang Bisa Kamu Coba
Paxel | Ide Jualan Minuman - Di tengah cuaca panas dan gaya hidup yang semakin cepat, minuman segar selalu menjadi pilihan utama untuk melepas dahaga. Tidak hanya menyegarkan tubuh, namun bisnis minuman segar juga menjadi peluang yang menjanjikan, terutama bagi mereka yang ingin memulai usaha dengan modal relatif terjangkau.Baca Juga: Ide Jualan Makanan Kekinian: Peluang Bisnis Menjanjikan Ide jualan minuman yang menyegarkan Jika kamu tertarik untuk membuka usaha minuman segar, berikut ini beberapa ide jualan minuman segar yang bisa kamu coba : 1. Es Kopi KekinianSumber Gambar: Freepik.com Kopi kekinian telah menjadi fenomena di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Banyak orang yang suka menikmati kopi dengan cara berbeda, baik itu dengan campuran susu, cokelat, atau bahan-bahan unik lainnya. Kamu bisa membuka usaha minuman es kopi dengan varian rasa yang menarik, seperti Es Kopi Susu Gula Aren.Baca Juga: 9 Ide Jualan Makanan Ringan, Tertarik Coba yang Mana? Selain itu, kamu bisa menambah variasi dengan topping unik seperti boba, jelly, atau whipped cream. Usaha es kopi ini tidak hanya menarik bagi pecinta kopi, tetapi juga generasi muda yang suka dengan tren minuman kekinian. Kamu juga bisa memulai bisnis kecil ini dengan membeli konsentrat dari kopi cair, gula aren dan susu yang dengan mudah bisa kamu dapatkan di market place atau penjualan online lainnya. Kamu bisa membeli dan mengirimkannya dengan menggunakan pengiriman Paxel dengan layanan sameday & nextday. Dengan begitu produk yang kamu kirimkan akan tiba dirubah kamu dengan aman. 2. Es Teh SoloSumber Gambar: Freepik.com Es teh solo adalah salah satu minuman yang terkenal di Indonesia. Minuman manis dengan teh yang kental khas solo ini sangat digemari oleh banyak orang. Kamu bisa mengembangkan usaha es teh tarik dengan variasi rasa yang berbeda, seperti Es teh original dan dengan tambahan rasa buah seperti mangga dan peach. Dengan cita rasa yang manis dan segar, es teh bisa menjadi pilihan tepat untuk pasar yang lebih luas. Kamu juga bisa menawarkan es teh dengan pilihan tingkat kemanisan yang bisa disesuaikan dengan selera pelanggan. 3. Es Jeruk SegarSumber Gambar: Freepik.com Es jeruk segar adalah minuman yang tak pernah salah untuk dijual, terutama saat cuaca panas. Keasaman dari jeruk segar berpadu dengan manisnya gula akan menjadi pilihan tepat untuk menyegarkan tubuh. Selain itu, kamu bisa membuat variasi seperti Es Jeruk Nipis Madu, Es Jeruk Selasih.Baca Juga: 40 Ide Nama Olshop Untuk Fashion, Elektronik, dan Kuliner Dengan bahan dasar yang mudah didapatkan dan harga yang terjangkau, es jeruk segar cocok untuk kamu yang baru memulai bisnis minuman. Untuk membuat 1 gelas es jeruk murni, jumlah buah jeruk yang dibutuhkan dan harga jualnya dapat bervariasi tergantung pada ukuran jeruk dan harga jeruk. 4 - 5 buah jeruk dengan ukuran sedang bisa menghasilkan 250 - 300 ml dan dapat dijual dengan harga 20 - 30 ribu rupiah. 4. Jus Sayuran dan BuahSumber Gambar: Freepik.com Untuk kamu yang ingin menjual minuman sehat dan bergizi, jus sayuran dan buah adalah pilihan yang tepat. Kombinasi antara sayuran segar dan buah-buahan bisa menghasilkan minuman yang kaya akan nutrisi dan cocok untuk diet sehat. Beberapa pilihan jus yang bisa kamu coba adalah Jus Wortel Apel, Jus Bayam Nanas, Jus Seledri Jeruk, Jus Kale Pisang. Jus sehat ini bisa menjadi alternatif bagi konsumen yang ingin menjaga kesehatan tubuh, apalagi dengan semakin populernya tren gaya hidup sehat. 5. Es Buah SegarSumber Gambar: Freepik.com Es buah segar adalah minuman yang menggabungkan potongan buah segar dengan sirup manis dan es serut. Minuman ini sangat populer karena memberikan sensasi segar dan nikmat di tengah cuaca panas. Beberapa varian es buah yang bisa kamu tawarkan antara lain Es Buah Naga, Es Buah Alpukat, Es Buah Melon dan Es Buah Campur.Baca Juga: Kenali 5 Tipe Pelanggan Dalam Bisnis dan Cara Menghadapinya Selain menyegarkan, es buah segar juga memberikan variasi dalam konsumsi buah, yang cocok untuk keluarga atau anak-anak. Kamu bisa menambahkannya dengan toping agar lebih menarik, seperti cincau, nata de coco, atau susu kental manis. 6. Minuman Berbasis Kelapa Kelapa adalah bahan alami yang menyegarkan dan banyak diminati di negara tropis seperti Indonesia. Minuman berbasis kelapa bisa menjadi pilihan unik dan menyegarkan. Beberapa minuman berbasis kelapa yang bisa kamu coba adalah Es Kelapa Muda, Es Kelapa Jeruk, Kelapa Gula Merah dan Kelapa Kopyor. Selain menyegarkan, kelapa juga memberikan rasa alami yang menyegarkan, cocok untuk pasar yang mencari minuman ringan dan sehat. Sumber : Freepik Peluang usaha minuman segar sangat menjanjikan, terutama di Indonesia dengan iklim tropis dan banyaknya permintaan terhadap minuman segar dan sehat. Dari es kopi kekinian hingga jus sehat, berbagai pilihan minuman ini bisa menjadi ide bisnis yang menarik. Dengan inovasi, kualitas, dan pelayanan yang baik, bisnis minuman segar ini bisa memberikan keuntungan yang menguntungkan. Jangan ragu untuk memulai usaha minuman segar dengan ide-ide yang sudah disebutkan di atas!Baca Juga: 70 Kata-Kata Promosi Makanan Paling Lengkap
25 Feb 2025
Penggunaan Stiker Fragile Paket dalam Pengiriman
Penggunaan Stiker Fragile dalam Pengiriman
Paxel | Stiker Fragile - Dalam dunia pengiriman barang, menjaga keamanan dan kondisi barang selama proses pengiriman adalah hal yang sangat penting. Salah satu cara yang sering digunakan untuk memberikan informasi kepada kurir pengiriman tentang barang yang mudah pecah adalah dengan menempelkan stiker fragile. Stiker ini bukan hanya sekadar label, tetapi memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga kualitas barang yang dikirim.Baca Juga: Tips Packing Aman Barang Pecah Belah atau Fragile Apa itu Barang Fragile?Sumber Gambar: Freepik.com Barang fragile merujuk pada barang yang mudah rusak atau pecah jika tidak ditangani dengan hati-hati. Barang-barang ini biasanya memiliki sifat rapuh atau sensitif terhadap benturan, guncangan, atau tekanan yang berlebihan. Contoh barang fragile antara lain kaca, keramik, barang elektronik, lampu, peralatan rumah tangga, dan barang seni. Makanan yang dikirimkan lewat logistik dapat termasuk barang fragile, tergantung pada jenis makanan dan bagaimana cara pengemasannya. Makanan yang mudah rusak atau mudah pecah tentu memerlukan perhatian khusus, sama halnya dengan barang fragile lainnya. Karena sifatnya yang mudah rusak, pengemasan dan penanganan yang hati-hati sangat diperlukan agar barang sampai ke tujuan dalam kondisi baik.Baca Juga: Tips Packing Aman Perishable Food atau Makanan Mudah Rusak Apa itu Paket Fragile? Paket atau barang fragile adalah paket atau kemasan yang berisi barang-barang fragile. Paket ini diberi label khusus, yaitu stiker fragile, untuk menandakan bahwa di dalamnya terdapat barang yang rentan terhadap kerusakan atau pecah. Paket fragile membutuhkan perhatian ekstra selama proses pengiriman, mulai dari cara pengepakan, penanganan, hingga pengangkutannya. Oleh karena itu, stiker ini berfungsi sebagai tanda untuk petugas pengiriman agar mereka lebih berhati-hati dalam menangani paket tersebut. Mengapa Stiker Fragile Penting? 1. Memberi Peringatan kepada Pengirim dan Penerima Stiker fragile mengingatkan semua pihak yang terlibat dalam pengiriman untuk lebih berhati-hati. Baik petugas di gudang, pengantar, maupun penerima barang akan tahu bahwa barang tersebut perlu penanganan khusus. Ini sangat penting untuk menghindari kerusakan akibat salah penanganan. 2. Mengurangi Risiko Kerusakan Meskipun tidak menjamin 100% bahwa barang tersebut tidak akan rusak, penggunaan stiker fragile dapat meminimalkan risiko kerusakan yang diakibatkan oleh penanganan yang kasar atau tidak tepat. Dengan adanya stiker ini, petugas pengiriman lebih sadar dan cenderung lebih berhati-hati. 3. Membantu Dalam Proses Klaim Asuransi Jika barang yang dikirim mengalami kerusakan, stiker fragile dapat berfungsi sebagai bukti bahwa barang tersebut memang memiliki risiko kerusakan tinggi dan membutuhkan perlakuan khusus. Dalam beberapa kasus, ini akan membantu proses klaim asuransi menjadi lebih lancar.Baca Juga: Kirim Paket dengan Aman #PaxelinAja Dilengkapi Asuransi Pengiriman 4. Mengidentifikasi Barang Secara Visual Stiker ini memudahkan identifikasi barang yang rentan terhadap kerusakan. Hal ini sangat bermanfaat, terutama dalam pengiriman massal di mana banyak barang dengan berbagai jenis dikirim dalam satu waktu. Dengan adanya stiker fragile, petugas pengiriman dapat segera mengidentifikasi barang yang memerlukan perhatian ekstra. Tips Menggunakan Stiker Fragile dengan Tepat 1. Pilih Stiker Berkualitas Pastikan stiker fragile yang digunakan memiliki daya rekat yang kuat agar tidak mudah lepas selama pengiriman. Stiker yang terlepas bisa menyebabkan kebingungannya hilang dan menurunkan efektivitas peringatannya. 2. Tempelkan di Tempat yang Jelas Letakkan stiker ini di tempat yang mudah terlihat, seperti bagian atas atau sisi samping kemasan. Pastikan stiker tidak tertutup oleh label lain atau pita perekat. 3. Gunakan Kemasan yang Tepat Selain menempelkan stiker fragile, pastikan kemasan barang juga kuat dan aman. Gunakan bahan kemasan yang sesuai dengan jenis barang yang dikirim, seperti bubble wrap, foam, atau karton yang tebal. Hal ini akan memberikan perlindungan tambahan bagi barang fragile.Baca Juga: Desain Kemasan Produk: Pengertian, Prinsip dan Cara Membuatnya 4. Tulis Instruksi Tambahan Jika diperlukan, tulis instruksi lebih lanjut di sekitar kemasan untuk mengingatkan petugas pengiriman agar menangani barang dengan lebih hati-hati. Misalnya, "Jangan Ditekuk" atau "Jangan Ditempatkan di atas". Penggunaan stiker fragile dalam pengiriman bukan hanya sekadar simbol, melainkan langkah penting untuk melindungi barang yang mudah rusak. Dengan stiker ini, pengirim dapat memberi tahu petugas pengiriman untuk menangani barang dengan hati-hati, sekaligus mengurangi risiko kerusakan. Selain itu, penting juga untuk memahami perbedaan antara barang fragile (barang yang rentan rusak) dan paket fragile (kemasan yang berisi barang fragile), serta bagaimana pengemasan yang tepat dan penggunaan stiker dapat meminimalkan kerusakan selama pengiriman. Pastikan kamu selalu menggunakan stiker fragile dengan benar dan memilih kemasan yang tepat agar barang sampai tujuan dengan aman.Baca Juga: Mau Kirim Paket 1 Hari Sampai? Cobain Ini Aja!
18 Feb 2025
Jastip: Layanan Jasa Titip Belanja yang Kini Semakin Populer
Jastip: Layanan Jasa Titip Belanja yang Kini Semakin Populer
Paxel | Jasa Titip - Saat ini, tren belanja online semakin berkembang, dan muncul berbagai layanan baru yang memudahkan konsumen untuk membeli barang yang sulit ditemukan atau diakses di lokasi mereka.Baca Juga: Cara Memulai Bisnis Laundry dan Contoh Perhitungannya Salah satu layanan yang semakin populer adalah Jastip, singkatan dari Jasa Titip. Layanan ini menjadi pilihan banyak orang, terutama bagi mereka yang ingin membeli barang dari luar kota, luar negeri, atau dari tempat-tempat yang tidak terjangkau langsung. Apa Itu Jastip?Sumber Gambar: Freepik.com Jastip adalah layanan yang memungkinkan seseorang untuk menitipkan barang kepada pihak lain yang akan membelinya. Biasanya, orang yang menyediakan layanan ini adalah mereka yang sedang bepergian ke tempat yang memiliki barang unik, makanan atau yang sedang tren dan sulit ditemukan di tempat asal. Jadi, pengguna layanan Jastip dapat memesan barang atau makanan yang mereka inginkan, dan pihak yang memberikan jasa akan membelikan barang tersebut serta mengirimkannya kepada si pemesan.Baca Juga: Serba-serbi Usaha Angkringan: Konsep, Menu dan Perhitungan Usaha Contoh Jastip: Misalnya, seseorang di Jakarta ingin membeli oleh-oleh khas Bali yang jarang ditemukan di tempat lain, atau seseorang yang ingin membeli barang-barang unik dan makanan dari luar negeri. Mereka dapat memanfaatkan layanan Jastip dengan mencari orang yang sedang berada di Bali atau luar negeri untuk membeli dan mengirimkan barang atau makanan tersebut. Cara Kerja Jastip Layanan Jastip beroperasi dalam beberapa langkah berikut: Mencari Penyedia Jastip: Pengguna pertama-tama mencari penyedia layanan Jastip, yang bisa ditemukan melalui media sosial, grup online, atau aplikasi khusus. Penyedia jasa ini biasanya memiliki reputasi atau review yang baik dari pelanggan sebelumnya. Memilih Barang yang Akan Dititipkan: Setelah menemukan penyedia Jastip, pengguna akan memilih barang yang ingin mereka beli. Misalnya, produk tertentu dari luar negeri atau oleh-oleh khas daerah tertentu. Negosiasi Harga dan Biaya Layanan: Setelah barang dan penyedia Jastip ditemukan, pengguna akan melakukan negosiasi mengenai harga barang dan biaya tambahan untuk layanan tersebut. Biaya tambahan ini biasanya meliputi biaya pengiriman, biaya jasa, dan mungkin pajak atau bea cukai jika barang datang dari luar negeri. Proses Pembelian dan Pengiriman: Setelah semuanya disepakati, penyedia jasa akan membeli barang dan mengirimkannya kepada pengguna. Pengguna kemudian menerima barang tersebut sesuai dengan kesepakatan. Cara Menghitung Biaya Jastip Biaya Jastip biasanya terdiri dari beberapa komponen. Berikut adalah cara hitung biaya Jastip secara umum: Harga Barang: Ini adalah harga barang yang diminta oleh pengguna. Harga ini dapat bervariasi tergantung tempat asal barang, ketersediaan barang, atau tempat tujuan pengiriman. Biaya Jasa (Service Fee): Biasanya, penyedia layanan Jastip mengenakan biaya tambahan untuk jasa mereka. Biaya ini bisa berupa persentase dari harga barang, atau tarif tetap per item. Sebagai contoh, biaya jasa bisa berkisar antara 10% hingga 30% dari harga barang. Biaya Pengiriman: Setelah barang dibeli, barang tersebut perlu dikirimkan ke alamat pengguna. Biaya pengiriman ini tergantung pada jarak pengiriman, berat barang, dan pilihan pengiriman yang dipilih (misalnya, reguler, express, atau internasional). Biaya Lain-Lain: Dalam beberapa kasus, ada biaya tambahan lainnya seperti biaya bea cukai, pajak impor, atau biaya khusus lainnya yang terkait dengan pembelian barang dari luar negeri. Contoh Perhitungan Bisnis Jastip Misalnya, seseorang ingin membeli sepatu olahraga dari luar negeri dengan harga $100 (sekitar Rp1.500.000). Biaya Jastip yang dikenakan adalah 20% dari harga barang, dan biaya pengiriman sebesar Rp300.000. Maka, berikut adalah perhitungannya: Harga barang: Rp1.500.000Biaya Jasa titip (20%): Rp300.000Biaya Pengiriman: Rp300.000 Total Biaya Jastip: Rp1.500.000 + Rp300.000 + Rp300.000 = Rp2.100.000 Jadi, total biaya yang harus dibayar oleh pengguna untuk sepatu tersebut adalah Rp2.100.000. Keuntungan Menggunakan JastipMemiliki pasar yang menjanjikan, berikut ini keuntungan menggunakan jasa titip atau jastip: Mudah dan Praktis: Pengguna tidak perlu repot mencari barang secara langsung atau bepergian ke tempat tertentu. Semua bisa dipesan dan dikirimkan dengan mudah. Akses ke Barang Unik atau Langka: Jastip memberikan kesempatan bagi pengguna untuk mendapatkan barang yang sulit ditemukan di tempat mereka. Lebih Hemat Waktu dan Tenaga: Pengguna tidak perlu menghabiskan waktu untuk mencari barang atau berurusan dengan proses impor atau pengiriman internasional yang rumit. Tantangan Menggunakan Jastip Namun, meskipun layanan Jastip memiliki banyak keuntungan, ada beberapa tantangan yang perlu diperhatikan, antara lain: Risiko Barang Rusak atau Kehilangan: Proses pengiriman barang melibatkan risiko, seperti barang rusak, hilang, atau tertunda. Biaya Lebih Mahal: Menggunakan Jastip bisa lebih mahal dibandingkan membeli barang secara langsung di tempat yang sama karena biaya jasa dan pengiriman yang harus ditanggung. Perbedaan Kualitas atau Barang Palsu: Kadang-kadang, ada risiko bahwa barang yang diterima tidak sesuai dengan yang diinginkan atau bahkan merupakan barang palsu. Jastip adalah layanan yang sangat membantu bagi mereka yang ingin membeli barang dari luar kota atau luar negeri tanpa harus melakukan perjalanan jauh. Dengan biaya jasa dan pengiriman yang perlu diperhitungkan, Jastip tetap menjadi pilihan praktis bagi banyak orang yang ingin memperoleh barang unik atau langka. Baca Juga: Kirim Makanan Antarkota Sehari Sampai dengan Sameday Delivery Meskipun ada beberapa tantangan, keuntungan yang ditawarkan layanan ini membuatnya semakin populer dan banyak dicari. Kamu juga bisa mengirimkan barang atau makanan Jastip melalui Paxel. Paxel memiliki layanan Sameday, Nextday, PaxelBig untuk mempermudah para Jastipers untuk melalkukan pengiriman.
17 Feb 2025
Paxel Buka