Hai Bunda, seperti yang diketahui makanan Pendamping ASI (MPASI) adalah langkah penting dalam mendukung perkembangan bayi. Saat si Kecil mulai tumbuh dan membutuhkan energi tambahan selain dari ASI, penting bagi orang tua untuk memperkenalkan MPASI dengan benar.
MPASI bisa dimulai dan diperkenalkan ketika bayi menginjak usia 6 bulan yang membutuhkan energi tambahan dari MPASI.
Berikut ini tips yang perlu Kamu lakukan saat mengenalkan MPASI atau makanan padat pada si Kecil.
1. Kenali tanda-tanda Kesiapan Bayi
Sumber: freepik.com
Selain memastikan memulai MPASI pada usia yang tepat, yakni saat bayi berusia 6 bulan, langkah selanjutnya adalah mengenali tanda-tanda si Kecil sudah siap makan. Mengutip dari yankes.kemkes.go.id, ada tanda-tanda yang bisa dikenali saat bayi sudah siap makan, antara lain kepala dan duduk sudah tegak, berkurangnya refleks menjulurkan lidah, tertarik melihat orang makan dan berusaha meraih makanan, serta membuka mulut jika ditawari makanan.
2. Mulai Berikan Makanan dengan tekstur Puree atau Bubur
Sumber: freepik.com
Setelah mengetahui si Kecil sudah siap untuk diberikan MPASI, Kamu bisa mulai memberikan makanan yang dihaluskan menjadi tesktur puree atau bubur. Berdasarkan IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), MPASI pada usia bayi 6 bulan dapat diberikan sebanyak 2-3 kali makan besar, 1-2 kali makan selingan (camilan) dan ASI 2-3 kali.
Adapun, jumlah MPASI dalam sekali makan besar atau porsi adalah 3 sendok makan hingga setengah mangkuk berukuran 250 ml. Pastikan untuk memilih makanan yang kaya akan nutrisi dan mudah dicerna ya, Bun.
3. Mengatur Jadwal Waktu Makan yang Tepat
Sumber: unsplash.com
Tips selanjutnya dalam mengenalkan MPASI pada si Kecil adalah dengan mengatur jadwal waktu makan yang tepat. Berikut ini contoh jadwal MPASI menurut IDAI yang bisa Kamu jadikan panduan dalam memberikan MPASI kepada si Kecil.
1. Pukul 06.00: ASI
2. Pukul 08.00: Makan pagi (makan besar dengan tekstur puree)
3. Pukul 10.00: Makanan selingan (camilan)
4. Pukul 12.00: Makan siang (makan besar dengan tekstur puree)
5. Pukul 14.00: ASI
6. Pukul 16.00: Makanan selingan (camilan)
7. Pukul 18.00: Makan malam (makan besar dengan tekstur puree)
8. Pukul 21.00: ASI
4. Pantau Reaksi Bayi terhadap Alergi Makanan
Sumber: unsplash.com
Dalam proses pemberian MPASI pada bayi berusia 6 bulan, Kamu juga harus memperhatikan makanan yang memberikan reaksi alergi pada si Kecil. Jika si Kecil mengalami ruam, muntah, atau diare setelah mengonsumsi makanan tertentu, segera hentikan pemberian makanan tersebut dan konsultasikan dengan dokter terkait alergi tersebut.
5. Libatkan Bayi dalam Proses Makan
Sumber: freepik.com
Tips yang terakhir adalah membuat momen makan menjadi hal yang menyenangkan bagi si Kecil. Misalnya, membiarkan si Kecil yang ingin mencoba memegang sendok atau makanan dengan tangan di mana tentunya tetap dalam pengawasan. Hal ini dapat membuat proses makan menjadi hal yang seru dan meningkatkan kemampuan motorik dan sensorik pada si Kecil.
Itulah beberapa tips memperkenalkan MPASI pada si Kecil. Dalam proses pemberian MPASI ini bisa dilakukan secara perlahan dan bertahap sehingga membutuhkan kesabaran dan semangat dari para Bunda.
Terkait menu MPASI, selain membuat menu sendiri, Kamu juga bisa menyiapkan menu MPASI untuk si Kecil dengan order secara online yang dapat dikirim dengan Paxel, lho! Paxel menyediakan pengiriman produk MPASI dengan dilengkapi Handling Frozen, mulai dari freezer, chiller hingga truk pendingin sehingga paket MPASI-mu terjaga aman sampai tujuan.