Home / Berita & Promo / Kenali Perbedaan Pengiriman Kargo dan Reguler untuk Kirim Barang
Kenali Perbedaan Pengiriman Kargo dan Pengiriman Reguler

Kenali Perbedaan Pengiriman Kargo dan Reguler untuk Kirim Barang

Yuk, simak perbedaan pengiriman kargo dan reguler dalam pengiriman barang!

Saat ini mengirim barang jarak jauh sudah menjadi suatu kebutuhan di era yang serba digital. Jasa pengiriman kini menjadi andalan dan semakin dibutuhkan dalam memenuhi kebutuhan pengiriman barang. Layanan pengiriman kargo atau cargo dan pengiriman reguler dapat dimanfaatkan untuk pengiriman barang sesuai kebutuhanmu. Lalu, apa perbedaan pengiriman kargo dan reguler?

Bedanya Pengiriman Kargo dan Reguler

Perbedaan yang utama pada layanan pengiriman Kargo atau Cargo dan Reguler adalah jumlah berat barang yang dapat dikirim. Pengiriman Kargo adalah layanan pengiriman barang dengan jumlah berat dan ukuran yang besar. Sedangkan, Pengiriman Reguler adalah layanan pengiriman barang satuan dengan berat dan ukuran yang tidak terlalu besar.

Selain jumlah berat dan ukuran paket, ada beberapa perbedaan pengiriman Kargo dan Reguler yang perlu Kamu ketahui untuk pengiriman barang dengan di antaranya sebagai berikut.

1. Jenis Paket

Layanan pengiriman Reguler umumnya melayani pengiriman barang yang beratnya relatif ringan dengan ukuran yang tak terlalu besar. Pengiriman reguler cocok digunakan oleh individu maupun seller dalam mengirim paket seperti barang fesyen, aksesoris, produk kesehatan dan kecantikan, peralatan gadget hingga makanan.

Sedangkan, pengiriman Kargo cocok digunakan untuk pengiriman barang dalam jumlah banyak maupun barang yang berat dan berukuran besar. Jenis paket yang bisa dikirim dengan pengiriman cargo di antaranya seperti barang furnitur, bahan pokok, hingga barang dengan jumlah besar atau barang berat dan besar lainnya.

2. Tarif Ongkir

Perbedaan pengiriman Kargo dan Reguler selanjutnya adalah tarif ongkirnya. Melayani pengiriman barang yang besar, tarif pengiriman Kargo umumnya dihitung berdasarkan berat barang per 10 kg sehingga tarifnya lebih murah untuk kirim barang besar. Biasanya, tarif Kargo akan lebih murah saat Kamu mengirim barang dengan berat lebih dari 10 kg.

Sementara itu, tarif pengiriman Reguler biasanya dihitung berdasarkan berat paket per 1 kg. Dengan layanan Reguler Paxel, Kamu bisa kirim paket reguler lebih hemat dengan tarif ongkirnya yang FLAT sampai 5 kg. Pada Jasa Pengiriman Paxel, ada juga layanan pengiriman lainnya mulai dari pengiriman Same day, Next day, hingga PaxelBig dan Instant.

3. Estimasi Waktu Pengiriman

Perbedaan pengiriman Kargo dan Reguler yang terakhir adalah estimasi waktu pengiriman barang. Estimasi waktu pengiriman Kargo akan relatif lebih lama dibandingkan pengiriman reguler karena menangani barang berukuran besar dalam jumlah banyak. Estimasi waktu pengiriman kargo yang dibutuhkan biasanya mencapai 3-14 hari. Adapun layanan pengiriman Reguler dapat mengirimkan barang dengan estimasi waktu pengiriman lebih cepat selama 2-3 hari.

Itulah perbedaan pengiriman Kargo dan Reguler mulai dari berat dan ukuran paket hingga estimasi pengiriman paket. Bicara pengiriman barang yang besar dan berat, Kamu juga bisa lho menggunakan PaxelBig yang merupakan layanan pengiriman paket dengan berat hingga 20 kg dan dimensi maksimal 80 cm (salah satu sisi).

Layanan PaxelBig untuk Kirim Paket Besar

Nikmati layanan PaxelBig yang menawarkan berbagai keunggulan sehingga memudahkanmu dalam pengiriman barang besar dan berat dengan di antaranya sebagai berikut ini. Paketmu dijemput dan diantar dengan aman sampai tujuan menggunakan Mobil Van Paxel atau Taksi

  1. Pengiriman dalam dan luar kota dengan dikirim Sameday/Next day
  2. Proses pengiriman dan lacak paket lebih mudah melalui aplikasi Paxel
  3. Tarif ongkir yang ekonomis, yaitu mulai Rp3.500/kg (hitungan berdasarkan rute Solo ke Yogyakarta dengan berat hingga 10 kg)
  4. Buat pengiriman dan lacak paket yang mudah melalui aplikasi Paxel

Yuk, kirim paket sesuai kebutuhanmu dengan Jasa Paxel Pengiriman ada layanan pengiriman barang besar PaxelBig, pengiriman Reguler, hingga Sameday Delivery dan Instant dalam satu aplikasi Paxel. Download aplikasi Paxel sekarang ada BONUS Paxel Credit, Cashback hingga Potongan Ongkir buat pengguna baru, lho!


Artikel Terkait:
Kirim Hampers Nataru Cashback 5% Bayar Pakai ShopeePayLater
Kirim Hampers Nataru Cashback 5% Bayar Pakai ShopeePayLater
Kamu punya rencana kirim banyak hampers Nataru di akhir tahun ini? Kirimnya #PaxelinAja, ada promo Cashback yang bisa kamu nikmati selama bulan Desember 2023. Dapatkan Cashback 5% saat kirim-kirim hampers Nataru pakai Paxel dengan pembayaran ShopeePayLater jadi lebih hemat. Baca Juga: Dapetin Diskon Ongkir 50% Saat Kirim Paket ke Area Baru Paxel Pastikan kamu manfaatkan promonya saat kirim paket dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut. Dapetin Cashback 5% maksimal Rp10.000 Minimal kirim paket dengan ongkir Rp30.000 Promo berlaku dengan pembayaran ShopeePayLater Satu user bisa menggunakan promo 1x/minggu selama periode promo Periode promo 1-31 Desember 2023 Yuk, kirim hampers pakai Paxel lebih hemat dengan pembayaran ShopeePayLater dan dapatkan Cashbacknya! Jangan lupa bagikan info promo Cashback ini ke orang terdekatmu yang mau kirim-kirim hampers di akhir tahun hingga customer setiamu, ya. Kirim pakai Paxel hemat, sampenya cepat! Baca Juga: Ini Dia 10 UMKM Kuliner Online Pemenang eKuliner Awards 2023!
02 Dec 2023
Ketahui Perbedaan Sistem Jualan Online Reseller dan Dropshipper
Ketahui Perbedaan Sistem Jualan Online Reseller dan Dropshipper
Saat ini berbisnis online dapat dimulai dengan mudah oleh siapa aja. Dengan banyaknya sistem jualan pada bisnis online memudahkan banyak orang untuk mulai menjalankan bisnis. Sistem jualan online yang sering kita dengar adalah Reseller dan Dropshipper dengan proses bisnisnya yang mudah.Baca Juga: 5 Ide Usaha Kreatif Menjanjikan, Untung Maksimal! Dengan memiliki persamaan menjual produk milik orang lain, sistem jualan Reseller dan Dropshipper memiliki perbedaan yang cukup terlihat mulai dari modal, proses bisnisnya, hingga keuntungan yang didapat. Supaya lebih memahami perbedaan sistem berjualan sebagai Reseller dan Dropshipper, yuk simak selengkapnya sebagai berikut. Perbedaan Proses Bisnis sistem Reseller dan DropshipperSumber gambar: freepik.com Perbedaan sistem berjualan sebagai Reseller dan Dropshipper dapat dilihat dari proses bisnis atau sistem berjualannya. Reseller menjual produk milik orang lain dengan menyetok barang, mengemas hingga menentukan pengirimannya. Jika berjualan secara Dropshipper, kamu dapat menawarkan produk terlebih dahulu ke konsumen tanpa harus menyetok barang. Kemudian, jika ada yang memesan, maka akan diteruskan langsung ke pemilik produk tersebut atau biasanya disebut Supplier. Pada sistem Dropshipper, proses pengemasan hingga pengiriman akan dilakukan oleh pihak Supplier. Modal Sistem Reseller dan Dropshipper Perbedaan kedua dapat dilihat dari modal yang dikeluarkan untuk memulai bisnis dengan sistem tersebut. Tentunya Reseller akan mengeluarkan modal untuk pembiayaan stok produk dari Supplier. Biasanya Supplier memiliki ketentuan minimal pembelian barang untuk Reseller dengan memberikan harga yang lebih murah.Baca Juga: 5 Tips Menjadi Reseller Skincare, Semua Wajib Dilakukan! Berbeda dengan Dropshipper yang tak perlu mengeluarkan modal, karena sistem ini menjual hanya dengan menawarkan produk ke konsumen tanpa harus menyetok barang terlebih dahulu. Berbisnis Dropshipper hanya membutuhkan smartphone, kuota internet, dan komunikasi antar penjual dan supplier juga konsumen. Keuntungan Bisnis Sistem Reseller dan DropshipperSama-sama menjual produk milik orang lain, keuntungan yang didapatkan pun juga berbeda. Dengan mendapatkan harga produk yang lebih terjangkau dibandingkan Dropshipper yang mendapatkan harga produk normal, Reseller akan lebih banyak mendapatkan keuntungan dari selisih harga beli dan harga jual yang didapatkan. Reseller akan mendapatkan harga produk yang terjangkau dengan membeli produk dalam jumlah yang besar.Baca Juga: Serba-serbi Menjadi Reseller Sukses, 5 Hal Ini Perlu Kamu Lakukan! Risiko Bisnis Sistem Reseller dan Dropshipper Tentu saja dalam berbisnis ada resikonya, begitu juga dengan sistem Reseller dan Dropshipper. Resiko yang dialami oleh Reseller adalah jika stok barang yang dimilikinya tidak habis terjual dan mengalami kerugian. Dengan menjual produk yang banyak dipasaran, tentunya kamu akan memiliki pesaing serupa. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi yang tepat dalam menawarkan produk tersebut. Misalnya dengan memberikan keunikan pada produk untuk membedakan dengan produk yang serupa dipasaran.Meskipun tak mengeluarkan modal pada sistem bisnis Dropshipper, ada juga resiko yang harus diambil. Resiko yang mungkin akan dialami adalah ketersediaan produk pada Supplier. Keberlangsungan bisnis sistem Dropship sangat bergantung dengan keberadaan stok Supplier. Apabila stok produk di Supplier habis tentunya akan mempengaruhi proses penjualan bisnis Dropship yang dijalani. Dalam berbisnis Dropshipper sangat penting dalam memilih Supplier yang tepat, karena mempunyai pengaruh yang besar terhadap bisnis yang dijalani.Baca Juga: Kunci Sukses Bisnis Poffen: Selalu Kreatif dan Bersikap Solutif Kelebihan dan Kekurangan Sistem Reseller dan DropshipperSumber gambar: freepik.com Tak ada yang lebih baik diantara keduanya, sistem berjualan Reseller dan Dropshipper memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Keuntungan yang didapat jika berjualan secara Reseller adalah bisa lebih mudah dan nyaman dalam mengontrol proses bisnis yang dijalani karena kamu memiliki kendali penuh terhadap stok produk, pengemasan, hingga pengiriman. Berjualan sebagai Reseller, kamu dapat meningkatkan nilai produk yang dijual dengan foto produk yang menarik hingga pelayanan. Misalnya menyediakan pengiriman yang cepat dan aman ke dalam dan luar kota sehingga pelanggan merasa puas. Begitupun dengan Dropshipper yang memiliki kelebihan dengan berbisnis tanpa harus mengeluarkan modal sehingga mengurangi tingkat risiko kerugian yang dialami. Dengan pengaruhnya yang besar bagi bisnis, penting untuk memilih Supplier yang terpercarya dan reputasi yang bagus dalam kualitas produk, pelayanan yang responsif, pengemasan yang rapih dan aman, hingga pengiriman yang cepat.Baca Juga: Desain Kemasan Produk: Pengertian, Prinsip dan Cara Membuatnya Itu dia perbedaan sistem Reseller dan Dropshipper dilengkapi dengan penjelasan letak perbedaannya. Apapun sistem berjualan yang ingin ditentukan, tetap semangat untuk memulai bisnis online, ya! Kembangkan bisnis online dengan menggunakan layanan Sameday Delivery Paxel hingga Nextday dengan tarif ongkir FLAT. Serta, PaxelBig untuk kirim paket besar dan PaxelAmplop dengan ongkir flat 10rb ke seluruh rute pengirimannya di berbagai daerah. Baca Juga: 7 Fungsi Logistik yang Penting Untuk Kelangsungan Bisnis
30 Nov 2023
eKuliner Awards 2023 Kembali Digelar, Pacu Semangat UMKM Kuliner Online
eKuliner Awards 2023 Kembali Digelar, Pacu Semangat UMKM Kuliner Online
eKuliner Awards 2023, ajang penghargaan bergengsi untuk UMKM kuliner online di Indonesia sudah di depan mata. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia bersama dengan Jasa Pengiriman berbasis digital Paxel akan memberikan apresiasi kepada UMKM Seller Kuliner Online melalui ajang penghargaan eKuliner Awards 2023 secara langsung di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta pada 30 November 2023.Baca Juga: Inilah Daftar Pemenang Ajang Penghargaan Paxel eKuliner Awards 2022 Pada eKuliner Awards 2023, terdapat 50 nominasi dengan 10 kategori yang dirilis di antaranya adalah Juara eKuliner Nasional, Juara eKuliner Jabodetabek, Juara eKuliner Jawa Barat Kota Besar, Juara eKuliner Jawa Tengah Kota Besar, Juara eKuliner Jawa Timur Kota Besar, Juara eKuliner Jawa Barat Kota Lainnya, Juara eKuliner Jawa Tengah Kota Lainnya, Juara eKuliner Jawa Timur Kota Lainnya, Juara eKuliner Bali & Makassar, dan Juara eKuliner Pulau Sumatera. 10 pemenang dipilih berdasarkan jumlah pengiriman terbanyak menggunakan Paxel pada bulan Januari 2023 hingga Oktober 2023 dengan total lebih dari 300 ribu UMKM Kuliner Online dari pulau Jawa, Bali, Makassar dan Sumatera. “Persiapan yang dilakukan Saychizu (untuk menjadi Juara eKuliner Awards 2023) salah satunya dengan semakin gencar mempromosikan pengiriman luar kota untuk para customer yang ada di luar Bali. Dengan adanya penghargaan ini, kami semakin termotivasi untuk mengembangkan bisnis menjadi lebih besar lagi dan menjadi produk unggulan dari Pulau Bali,” ungkap Jennifer Cindy, owner dari Saychizu yang masuk dalam nominasi Juara eKuliner Bali & Makassar. Sementara itu, UMKM Kuliner Online asal Surabaya Spencers.id juga tak kalah semangat untuk mempertahankan kemenangannya pada eKuliner Awards tahun lalu. Tim dari Spencers.id, Rio mengatakan “Persiapan yang tim Spencers.id lakukan adalah dengan menggandeng lebih banyak UMKM, membuat sistem agar bisa merangkul dan berkontribusi kepada lebih banyak UMKM untuk bertumbuh bersama. Selain itu, Tim Spencers.id juga termotivasi agar selalu all out memberikan yang terbaik untuk pelanggan kami di seluruh Indonesia,”Baca Juga: Cerita Super Venustweets, Belum Setahun Berbisnis Sudah Dapat Awards Masih mengusung tema “Tumbuh bersama UMKM”, eKuliner Awards berkomitmen mendukung “Indonesia Spice Up The World” yang merupakan program pemerintah dalam upaya meningkatkan pemasaran kuliner Indonesia ke pasar Internasional. Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Made Ayu Marthini mengungkapkan, “Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serius untuk membantu kemajuan UMKM, salah satunya dengan memberikan dukungan terhadap ajang tahunan pemberian penghargaan bagi para UMKM dan berharap kolaborasi antara Paxel, Kemenparekraf dan para pemenang dapat berkelanjutan terutama di 2024 mendatang.”
29 Nov 2023
Paxel Buka