Mahar Pernikahan: Pengertian, Jenis, dan Cara Menentukannya
Menjelang hari pernikahan, kamu dan pasangan pasti sibuk menyiapkan banyak hal. Tapi ada satu hal yang selalu bikin bingung dan jadi bahan diskusi panjang: mahar pernikahan. Padahal, mahar ini adalah bagian penting dari proses akad dan punya makna simbolis yang nggak bisa dianggap sepele.
Biar nggak bingung lagi soal mahar, yuk bahas dari awal mulai dari pengertian, jenis-jenisnya, sampai tips memilih mahar yang cocok buat kamu dan pasangan.
Apa Itu Mahar Pernikahan?
Mahar adalah pemberian dari mempelai pria kepada mempelai wanita saat akad nikah. Fungsinya sebagai tanda penghormatan dan bentuk kesungguhan pria dalam membangun rumah tangga. Mahar bisa dalam bentuk uang, barang, atau sesuatu yang bernilai, selama disepakati oleh kedua belah pihak.
Mahar bukan cuma soal besar-kecil nilainya. Lebih dari itu, mahar mencerminkan niat dan perhatian. Bahkan banyak pasangan zaman sekarang memilih mahar yang lebih personal, seperti emas, alat salat, atau barang yang punya makna emosional khusus.
Jenis-Jenis Mahar yang Umum Digunakan
Sekarang ini, jenis mahar makin beragam. Nggak selalu harus mahal atau mewah, yang penting bermakna. Ini dia beberapa jenis mahar yang umum dipakai:
1. Mahar Uang Tunai
Ini salah satu bentuk mahar paling umum. Jumlahnya bebas, bisa disesuaikan dengan kesepakatan. Beberapa pasangan juga menjadikan angka mahar ini sebagai simbol tanggal pernikahan mereka. Nilainya bisa kecil atau besar, yang penting punya makna dan disepakati kedua belah pihak.
2. Emas atau Perhiasan
Bentuk mahar ini banyak dipilih karena mudah disimpan dan punya nilai jangka panjang. Bisa berupa logam mulia, cincin, kalung, atau gelang. Selain bernilai, emas juga bisa jadi kenang-kenangan yang bisa dipakai sehari-hari. Emas dinilai stabil dan tetap punya nilai investasi di masa depan.
3. Alat Salat atau Kitab Suci
Beberapa pasangan memilih mahar berupa mukena, sajadah, atau Al-Quran. Biasanya ini jadi simbol harapan agar rumah tangga mereka diberkahi dan selalu dekat dengan nilai-nilai spiritual. Bentuk mahar seperti ini juga memberi pesan bahwa pondasi rumah tangga mereka ingin dibangun dengan nilai-nilai ibadah.
4. Barang Personal atau Kreatif
Ada juga yang memberikan barang unik sebagai mahar, misalnya sepeda, lukisan, bahkan makanan kesukaan pasangan. Selama disepakati dan dianggap bernilai, ini sah-sah saja dan bisa jadi sangat berkesan. Barang yang dipilih biasanya punya cerita atau memori khusus yang bikin momen akad makin berkesan.
Cara Menentukan Mahar yang Tepat
Buat kamu yang masih bingung menentukan mahar, ini beberapa hal yang bisa kamu pertimbangkan:
- Mahar adalah simbol cinta dan kesepakatan. Jadi, sebaiknya dibicarakan bersama. Nggak perlu malu atau sungkan.
- Jangan memaksakan diri untuk memberikan mahar yang terlalu mahal. Nilai mahar nggak menentukan suksesnya pernikahan.
- Sesuatu yang punya nilai emosional kadang lebih bermakna daripada sekadar barang mahal.
- Kalau ingin yang bisa disimpan atau dimanfaatkan kedepannya, emas bisa jadi pilihan bijak.
Mahar pernikahan bukan sekadar formalitas. Ini adalah simbol kasih, tanggung jawab, dan niat baik dari pasangan yang akan memulai hidup bersama. Jadi, apapun bentuk mahar yang kamu pilih, pastikan itu disepakati bersama dan sesuai dengan nilai yang kalian anut. Ketika kamu berencana mengirim mahar ke lokasi pernikahan atau ke rumah pasangan, kamu bisa pakai jasa pengiriman Paxel.
Prosesnya cepat, aman, dan bisa dijemput langsung dari rumah kamu. Selain itu, Paxel juga menyediakan asuransi pengiriman untuk barang berharga atau HVS hingga 50 juta. Aman dan nggak perlu ribet, kamu bisa fokus ke hal lain yang juga penting jelang hari besar. Yuk, persiapkan mahar pernikahan kamu dengan sepenuh hati!
