Home / Berita & Promo / PaxelMarket akan Pindah Seutuhnya ke Dalam Aplikasi Paxel, Merchant Perlu Update Data Ini!
PaxelMarket akan Pindah Seutuhnya ke Dalam Aplikasi Paxel, Merchant Perlu Update Data Ini!

PaxelMarket akan Pindah Seutuhnya ke Dalam Aplikasi Paxel, Merchant Perlu Update Data Ini!

Nantikan yang terbaru dari PaxelMarket di apikasi Paxel. Yuk, amankan tokomu sekarang dengan update data Toko di Dashboard Merchant sebelum 5 Desember 2022!

Hai Merchant PaxelMarket! Ada kabar bagus yang wajib Kamu tahu, nih! PaxelMarket akan segera hadir dengan tampilan baru yang akan memberikan pengalaman jajan beda kota dan jualan lebih mudah dan cepat. Di mana pertengahan Desember ini, PaxelMarket akan pindah seutuhnya ke dalam Aplikasi Paxel dengan tampilan yang ciamik dan user-friendly.

Sebagai Merchant, Kamu pun akan lebih mudah mengatur toko bahkan lebih cepat memproses pesanan pembeli dari PaxelMarket hanya melalui aplikasi Paxel. Jadi, pastikan kamu sudah download aplikasi Paxel dari sekarang ya!

Nah, sambil menunggu PaxelMarket berpindah ke aplikasi Paxel, ada beberapa data toko di Dashboard Merchant yang wajib Kamu update supaya lebih siap dan mudah berjualan secara online hanya melalui handphone.

Update data toko ini perlu Kamu lakukan sesegera mungkin sebelum 5 Desember 2022. Karena data toko yang sudah diupdate dengan baik dan benar sesuai ketentuan yang berlaku akan kami migrasikan dari website PaxelMarket ke aplikasi Paxel secara otomatis melalui sistem yang terintegrasi.

Oleh karenanya, jika data yang Kamu update tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan lewat dari tanggal 5 Desember 2022, maka bisa berakibat data tokomu ada yang tidak sesuai atau rusak, atau bahkan tokomu di PaxelMarket menjadi hilang dan perlu membuatnya dari nol.

Jadi, buat Kamu yang gak pengen ribet mengelola Toko saat PaxelMarket sudah migrasi ke aplikasi, pastikan cek dan update data tokomu mulai dari sekarang agar bisa langsung jualan online lebih mudah dan praktis.

7 Hal yang Harus Kamu Cek & Update di Dashboard Tokomu

Data toko yang harus dicek dan diupdate tersebut di antaranya meliputi:

1. Nomor HP Toko

Cek dan update nomor HP di tokomu yang aktif digunakan sebagai admin dashboard PaxelMarket. Pastikan nomor HP yang Kamu gunakan ini sama dengan nomor HP saat Kamu login di aplikasi Paxel ya.

2. Foto Profil Toko

Ukuran foto profil adalah 1:1 (square). Dengan size minimum 400x400 pixel dan 50 kB, dan size maksimum 100 kB.

3. Foto Banner Toko

Ukuran foto banner adalah 2:1. Dengan size minimum 408x816 pixel, dan size auto compressed 100 kB.

4. Alamat Toko

Alamat toko harus diisi dengan detail, mencakup nama Jalan, Nomor, Kelurahan, Kecamatan, Kota / Kabupaten, Provinsi, dan Kode Pos. Alamat ini merupakan lokasi penjemputan barang. Jika nantinya sudah berpindah ke aplikasi, maka sebagai Merchant, Kamu perlu memasukkan detail alamat ini ke dalam Buku Alamat.

5. List Produk di Toko

Produk dengan status Publish & Archive di dalam Dashboard Toko Merchant akan tampil dengan status yang sama di PaxelMarket yang ada di dalam aplikasi Paxel.

6. Foto Produk

Ukuran foto produk adalah 1:1 (square). Dengan size minimum 400x400 pixel dan 50 kB, dan size maksimum 100 kB.

7. Deskripsi Produk

Update deskripsi produk dengan penulisan hanya menggunakan text, tanpa simbol / emoji.

Cara Update Data Toko Merchant di Dashboard PaxelMarket

Berikut langkah-langkah yang perlu Kamu lakukan untuk update data sebagai persiapan migrasi PaxelMarket ke aplikasi Paxel:

Update Data melalui Desktop / Komputer

1. Login ke Dashboard Toko merchant ke link https://paxelmarket.co/my-account/

2. Masukkan Email address dan password Toko Kamu


3. Klik Go To Vendor Dashboard



4. Klik Pengaturan


5. Update Foto Profil dan Foto Banner Toko sesuai dengan ukuran yang ditentukan oleh PaxelMarket


6. Cek dan update Nomor Telefon (HP) Toko Kamu yang akan aktif digunakan sebagai admin dashboard PaxelMarket dan sesuaikan juga nomor HP untuk login aplikasi Paxel. Lalu klik SIMPAN PROFIL


7. Klik Alamat untuk update Alamat Toko. Isi detail alamat dengan lengkap sebagai lokasi penjemputan barang. Lalu klik SIMPAN


8. Klik Back to Dashboard untuk kembali ke Vendor Dashboard


9. Klik Produk



10. Klik produk yang akan diupdate foto produk dan deskripsinya.


11. Pastikan ukuran foto produk, meliputi cover image & gallery image terupdate sesuai ketentuan PaxelMarket


12. Update deskripsi produk dengan penulisan hanya menggunakan text, tanpa simbol / emoji


13. Jika update foto produk dan deskripsi sudah selesai, klik SIMPAN PRODUK



Update Data melalui Mobile / Handphone

1. Login ke Dashboard Toko merchant ke link https://paxelmarket.co/my-account/

2. Masukkan Email address dan password Toko Kamu


3. Pada halaman Dashboard, klik kotak kuning untuk expand menu. Lalu klik Pengaturan


4. Update Foto Profil Toko dengan cara klik Upload Photo, klik UPLOAD FILES dan klik SELECT FILES, lalu pilih foto profil yang sesuai dengan ukuran yang ditentukan oleh PaxelMarket


5. Update Foto Banner Toko dengan cara klik Upload Banner, klik UPLOAD FILES dan klik SELECT FILES, lalu pilih foto banner sesuai dengan ukuran yang ditentukan oleh PaxelMarket


6. Cek dan update Nomor Telefon (HP) Toko Kamu yang akan aktif digunakan sebagai admin dashboard PaxelMarket dan sesuaikan juga nomor HP untuk login aplikasi Paxel. Lalu klik SIMPAN PROFIL


7. Klik Alamat untuk cek dan update Alamat Toko. Isi detail alamat dengan lengkap sebagai lokasi penjemputan barang. Lalu klik SIMPAN


8. Klik kotak kuning untuk expand menu, lalu Back to Dashboard untuk kembali ke Vendor Dashboard


9. Klik Produk, lalu pilih produk yang akan dicek dan diupdate foto produk dan deskripsinya.


10. Pastikan ukuran foto produk, meliputi cover image & gallery image terupdate sesuai ketentuan PaxelMarket


11. Update deskripsi produk dengan penulisan hanya menggunakan text, tanpa simbol / emoji


12. Jika update foto produk dan deskripsi sudah selesai, klik SIMPAN PRODUK


Keuntungan PaxelMarket menjadi Native App di Aplikasi Paxel

Ada beberapa keuntungan yang bisa Kamu dapatkan saat PaxelMarket seutuhnya menjadi Native App di aplikasi Paxel, di antaranya:

  1. Jajan beda kota menjadi lebih mudah dan cepat
  2. Tampilan lebih ciamik dan user-friendly
  3. Bisa diakses dengan mudah kapan saja dan di mana saja melalui HP
  4. Lebih update mengenai produk-produk promo dan voucher yang sedang berlangsung yang bisa dipakai dengan mudah saat belanja
  5. Kelola toko dan produk lebih mudah dan cepat dalam satu aplikasi
  6. Dapat memproses pesanan dengan cepat
  7. Produk Tokomu bisa masuk ke kategori tertentu di homepage PaxelMarket sehingga lebih mudah ditemukan pembeli
  8. Dapat mengecek pendapatan dengan cepat
  9. Dapat mengatur hari libur dengan lebih fleksibel
  10. Bisa mengecek “Ulasan Pembeli” dengan cepat dan mudah
  11. Bisa bertanya 24/7 melalui chat ke personal assistant Paxel dengan klik icon Hera di aplikasi

Dan tentunya masih banyak lagi benefit lainnya!

Demikian keuntungan yang bisa Kamu dapatkan, dan tujuh hal yang harus Kamu perhatikan serta langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk persiapan migrasi Toko PaxelMarket dari web ke aplikasi. Sambil menunggu tampilan baru PaxelMarket rilis, pastikan Kamu sudah install aplikasi Paxel di HP-mu ya. Yuk, lakukan update sekarang juga sebelum 5 Desember 2022, agar data Toko PaxelMarket Kamu bisa tersusun dengan rapi, tidak ada yang hilang, dan lebih siap berjualan #jajanbedakota di apikasi Paxel!


Artikel Terkait:
Arti Peak Season dan Bedanya dengan High dan Low Season untuk Bisnis
Peak Season: Pengertian, Perbedaan, dan Strategi Bisnis
Istilah peak season atau musim puncak bukanlah hal yang asing dalam dunia bisnis, termasuk bagi para penjual bisnis online. Istilah tersebut menjadi momentum bagi pelaku usaha untuk meningkatkan volume penjualan. Selain peak season, ada berbagai istilah lainnya seperti high season dan low season yang juga umum di dunia bisnis. Baca Juga: 5 Cara Menarik Pelanggan Untuk Membeli Produk Bisnis Online-mu Apa Itu Peak Season? Peak season dalam dunia bisnis adalah periode waktu ketika permintaan terhadap produk ataupun jasa mengalami peningkatan tertinggi atau signifikan. Peak season terjadi saat momen-momen tertentu yang spesial, seperti bulan Ramadan dan Lebaran, Natal, harbolnas dan tahun baru. Dengan adanya momen peak season tersebut volume penjualan mengalami peningkatan hingga beberapa kali lipat dibandingkan hari-hari biasanya. Apa Bedanya Peak Season, High Season, dan Low Season? Sering dianggap sama, ketiga istilah umum dalam bisnis ini berbeda dalam ukuran intensitasnya dan waktu kemunculannya: Peak Season Periode permintaan terhadap produk atau jasa tertinggi atau signifikan yang biasanya hanya terjadi beberapa kali dalam setahun. Misalnya seperti momen Ramadan dan Lebaran, Natal, tahun baru hingga harbolnas. High Season Periode permintaan terhadap produk atau jasa yang meningkat dari hari biasanya, tetapi tidak lebih tinggi dari momen peak season. Contohnya seperti long weekend atau libur panjang sekolah. Low Season Periode permintaan terhadap produk atau jasa yang menurun atau sepi. Low season biasanya terjadi pada periode setelah momen besar atau periode tanpa ada event khusus. Pada momen Low season ini bisnis perlu mengatur strategi yang tepat agar bisa menjaga volume transaksi dan loyalitas pelanggan. Baca Juga: Apa Itu Dropshipper? Ini Penjelasan Simpel Buat Kamu yang Mau Coba Jualan Online Strategi Bisnis Hadapi Momen Peak Season Guna memaksimalkan penjualan dan menjaga kualitas layanan, kamu perlu menyiapkan strategi yang tepat bagi bisnis dalam menghadapi momen dengan permintaan tertinggi atau peak-season ini: Pastikan Stok Produk Aman Hal pertama yang perlu kamu pastikan adalah jumlah stok barang atau bahan baku yang cukup untuk memenuhi lonjakan permintaan. Lakukan perencanaan stok produk dari jauh-jauh hari, minimal 1-2 bulan sebelum peak season tiba. Buat Promo yang Menarik Manfaatkan momen peak season dengan menawarkan promo seperti diskon, cashback hingga bundling produk untuk menarik lebih banyak pelanggan.Baca Juga: 70 Kata-Kata Promosi Makanan Paling Lengkap Aktif di Media Sosial Informasikan promo atau produk terbaru yang ingin kamu tawarkan melalui media sosial. Manfaatkan berbagai fitur yang ada di platform media sosial agar promosi produkmu dapat lebih maksimal. Tingkatkan Layanan Bisnis Pastikan kualitas layanan bisnismu tetap terjaga saat volume permintaan melonjak. Evaluasi momen peak season sebelumnya dan siapkan hal-hal yang dibutuhkan lebih awal. Misalnya dengan menambah karyawan untuk membantu proses bisnis, seperti membalas chat pelanggan hingga packing orderan. Andalkan Jasa Pengiriman Terpercaya Tak kalah penting, pastikan kamu bekerja sama dengan jasa pengiriman terpercaya agar bisa menghadapi momen peak season dengan lancar. Pilih layanan yang sesuai dengan kebutuhan bisnismu mulai dari estimasi pengiriman yang cepat dan tepat waktu, kemudahan hingga keamanannya. Kamu bisa andalkan jasa pengiriman Paxel yang memiliki layanan pengiriman same day atau same day delivery dan Next day yang cepat hingga kemudahan pengiriman paket dengan dijemput di rumah. Kirim paket lewat Paxel dengan cepat, aman dan praktis. Baca Juga: Kirim Paket Besar Murah dengan Layanan Pengiriman PaxelBig Itulah perbedaan peak season, high season, dan low season yang penting dipahami oleh pelaku usaha agar dapat menentukan strategi yang tepat. Dengan persiapan yang matang, bisnis bisa memaksimalkan peluang keuntungan saat peak season dan tetap stabil di momen low season. Pastikan kamu pantau terus tren pasar dan perilaku konsumen agar bisnis bisa tetap relevan sepanjang tahun.
28 May 2025
Layanan Cargo Terdekat Paling Andal dan Terpercaya Hanya di Paxel
Layanan Cargo Terdekat Paling Andal dan Terpercaya Hanya di Paxel
Butuh jasa pengiriman barang besar? Gunakan layanan cargo dari Paxel untuk kirim barang berat dan besar secara cepat, hemat, dan praktis langsung dari lokasi bisnismu. Saat bisnismu harus rutin mengirim barang dalam jumlah besar, maka kamu harus berhadapan dengan sebuah dilema: ongkir mahal, pengiriman lama, atau barang rusak di tengah jalan. Salah satu solusi yang akan menyelesaikan masalahmu adalah menggunakan layanan cargo. Namun, masih ada pemilik usaha yang belum tahu bedanya pengiriman reguler dengan cargo, padahal ini bisa bikin biaya jadi lebih hemat dan proses kirim barang jadi lebih efisien. Yuk, kita bahas bareng-bareng biar kamu bisa pakai cargo dengan lebih maksimal. Apa Itu Cargo? Cargo adalah layanan pengiriman barang dalam jumlah besar atau berat dengan harga yang lebih ekonomis dibandingkan pengiriman biasa. Biasanya, layanan ini digunakan untuk pengiriman skala bisnis atau logistik. Misalnya, pengiriman stok barang ke gudang, produk ke reseller, atau suplai bahan baku ke pabrik. Pengiriman cargo bisa dilakukan lewat darat, laut, atau udara, tergantung jenis layanan dan lokasi tujuan. Hal yang membedakan dari pengiriman biasa adalah minimal berat atau volume barang yang harus dipenuhi. Kalau kamu kirim barang di atas 5 kg atau dalam jumlah besar, pengiriman cargo jelas lebih menguntungkan.Baca Juga: Kirim Paket Besar Murah dengan Layanan Pengiriman PaxelBig Barang Apa Saja yang Cocok Dikirim via Cargo? Kamu bisa pakai layanan cargo buat macam-macam kebutuhan bisnis, misalnya: Kirim stok produk dari pusat ke cabang atau resellerSuplai bahan baku dari produsen ke pabrik atau workshopPengiriman hasil produksi ke gudang distribusiKirim barang-barang besar seperti alat elektronik, mebel, dan perlengkapan event Kalau kamu kirim produk dengan ukuran atau berat yang nggak masuk akal kalau pakai kurir reguler, cargo adalah pilihan yang lebih masuk akal. Selain hemat biaya, layanan cargo juga biasanya punya sistem tracking dan handling yang lebih sesuai buat barang besar atau berat.Baca Juga: Nomor Resi adalah Kunci Keamanan Paket, Mengapa? Kapan Harus Pakai Layanan Cargo? Kamu perlu mulai pakai layanan cargo saat: Barang kamu melebihi batas maksimal berat/volume layanan regulerBiaya kirim reguler lebih mahal dibandingkan cargo (karena perhitungan kiloan atau volume)Kamu butuh pengiriman ke luar kota dalam jumlah besar atau terjadwalKamu perlu jaminan pengiriman dengan standar logistik lebih tinggi (misalnya buat barang fragile, elektronik, atau bahan produksi) Cargo juga cocok banget buat kamu yang pengen scale-up bisnis. Misalnya, sebelumnya kamu masih packing sendiri dan kirim satu-satu, tapi sekarang udah mulai butuh pengiriman partai besar secara rutin.Baca Juga: 70 Kata-Kata Promosi Makanan Paling Lengkap Jasa Pengiriman Cargo Terdekat dari Paxel Nggak semua jasa pengiriman punya layanan cargo terdekat yang handal. Kalau kamu butuh layanan yang praktis, aman, dan terpercaya, kamu bisa langsung pilih Paxel yang punya layanan PaxelBig dan Paxel Kargo. Kirim Paket s.d. 25kg dengan PaxelBig PaxelBig adalah layanan pengiriman cargo untuk paket berat hingga 25 kg dan dimensi maksimal 80 cm pada salah satu sisinya. Layanan ini cocok buat pengusaha yang perlu kirim barang besar tanpa ribet. Sebab, paket bisa dijemput langsung dari lokasi kamu, lalu diantar sampai tujuan dengan estimasi sehari sampai. Tracking real-time juga tersedia lewat aplikasi Paxel. Kirim Paket mulai dari 25kg dengan Paxel Kargo Selain PaxelBig, kamu juga bisa menggunakan layanan Paxel Kargo. Paxel Kargo adalah solusi buat kamu yang ingin mengirim produk makanan dan minuman dalam jumlah besar. Minimal pengiriman adalah 25 kg dan tersedia setiap hari (kecuali Minggu) dari pukul 09.00 hingga 22.00. Layanan ini juga dilengkapi end-to-end Cold Chain seperti freezer dan chiller untuk menjaga kualitas produk selama pengiriman. Paxel Kargo melayani pengiriman dalam kota dengan layanan instant, atau antar kota dengan opsi same day atau next day delivery. Ada pilihan FTL (Full Truckload) dan LTL (Less Than Truckload), tergantung kebutuhan kamu. Harga Paxel Kargo mulai dari Rp2.500/kg dan sudah termasuk fasilitas pendingin, jadi kamu nggak perlu repot pakai styrofoam atau thermapack sendiri.Baca Juga: Packing: Pengertian, Jenis dan Pentingnya dalam Pengiriman Ditambah lagi, kamu akan menerima surat jalan atau invoice di H+1 setelah pengiriman. Paxel Kargo mencakup wilayah Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, dan Denpasar. Ketika bisnis kamu sudah berkembang dan pengiriman makin rutin dalam jumlah besar, kamu harus mulai pakai layanan cargo biar operasional harian jadi lebih efisien dan hemat. Selain lebih murah buat pengiriman berat dan besar, cargo juga bantu kamu kirim barang lebih teratur dan terorganisir. Nah, kalau kamu lagi cari layanan cargo yang praktis dan bisa diandalkan, pilih jasa pengiriman Paxel. Paxel punya layanan cargo yang fleksibel, cepat, dan bisa jemput barang langsung dari tempat kamu. Jadi kamu bisa fokus ke bisnis, tanpa ribet mikirin logistik.Baca Juga: 5 Cara Packing Barang yang Aman Untuk Pengiriman
27 May 2025
3 Cara Menghitung Diskon Biar Barang Laris Tapi Tetap Untung
3 Cara Menghitung Diskon Biar Barang Laris Tapi Tetap Untung
Ketika kamu berbisnis online, kamu pasti pernah berada di posisi harus memberikan diskon supaya produk tetap laku. Namun, di sisi lain, kamu juga harus menjaga supaya bisnis tetap untung. Makanya, kamu perlu belajar cara menghitung diskon yang tepat. Sumber Gambar: Unsplash.comDi artikel ini, kita akan bahas tiga cara menghitung diskon dari harga asli. 1. Gunakan Rumus Dasar Diskon Ini cara menghitung diskon harga yang paling dasar dan wajib kamu kuasai: Diskon (Rp) = Harga Awal × (Persentase Diskon ÷ 100)Harga Setelah Diskon = Harga Awal − Diskon (Rp) Contohnya, kamu jual produk seharga Rp200.000 dan pengen kasih diskon 25%: Diskon = Rp200.000 × (25/100) = Rp50.000Harga setelah diskon = Rp200.000 − Rp50.000 = Rp150.000 Cara ini cocok kalau kamu cuma pengen potong harga secara langsung dan cepat. Tapi kamu tetap harus hitung-hitung, karena harga setelah diskon belum tentu bikin kamu untung. Misalnya, harga awal produk Rp200.000 dan setelah diskon 25% jadi Rp150.000, tapi kalau HPP kamu sebenarnya Rp140.000, berarti kamu cuma dapat untung Rp10.000 per produk. Margin ini tergolong kecil dan bisa nggak nutup biaya operasional kayak ongkir, kemasan, atau fee dari marketplace.Baca Juga: Testimoni Adalah Senjata Ampuh yang Sering Dilupakan Pemilik Bisnis Selain itu, diskon yang terlalu besar tanpa strategi bisa ngebentuk kebiasaan pelanggan buat beli cuma pas ada promo. Akhirnya, kamu jadi ketergantungan diskon dan margin makin tergerus. Jadi, walaupun rumusnya gampang, kamu tetap harus lihat kondisi bisnis dan tujuan diskonnya. 2. Hitung HPP Dulu, Baru Tentukan Batas Diskon Nah, biar tetap untung, kamu harus tahu dulu HPP alias Harga Pokok Produksi. Jangan sampai harga setelah diskon lebih kecil dari HPP. Kalau itu terjadi, artinya kamu rugi tiap kali produk terjual. Misalnya: Harga awal: Rp200.000HPP: Rp130.000 Diskon maksimal yang bisa kamu kasih supaya nggak rugi:Rp200.000 − Rp130.000 = Rp70.000 → Ini sama dengan diskon 35% Jadi kalau kamu kasih diskon di bawah 35%, misalnya 20% atau 25%, umumnya masih aman karena kamu masih punya ruang keuntungan dari selisih antara harga jual dan HPP. Tapi kamu tetap perlu pastikan bahwa margin setelah diskon itu cukup untuk menutup biaya operasional seperti ongkir, kemasan, fee platform, atau bahkan biaya promosi. Baca Juga: Bundling Produk: Pengertian, Manfaat, dan Jenisnya Misalnya, kalau HPP Rp130.000 dan kamu kasih diskon hingga harga jualnya jadi Rp150.000, berarti margin kamu cuma Rp20.000. Margin ini masih bisa dibilang sehat kalau kamu jual dalam volume tinggi atau nggak banyak biaya tambahan. Tapi kalau kamu kasih diskon lebih dari 35%, misalnya sampai 40% atau 50%, kamu harus benar-benar cek ulang semua angka. Diskon segitu bisa bikin kamu rugi kalau ternyata margin kamu langsung mepet atau bahkan negatif. 3. Atur Keuntungan dengan Hitung Terbalik Kamu juga bisa pakai cara perhitungan terbalik. Misalnya kamu mau untung minimal 20% setelah diskon. Caranya gampang: Gunakan cara menghitung diskon dari harga asli ini:Harga jual setelah diskon = HPP × (1 + margin laba) Contoh: HPP: Rp130.000Margin laba yang kamu mau: 20% → 1.2 Harga jual setelah diskon = Rp130.000 × 1.2 = Rp156.000 Kalau harga awal Rp200.000, maka diskon maksimal = Rp200.000 − Rp156.000 = Rp44.000 → sekitar 22% Cara ini cocok buat kamu yang ingin lebih terkontrol soal profit karena kamu bisa menetapkan target margin keuntungan sejak awal. Dengan kata lain, kamu nggak lagi asal kasih diskon, tapi bisa menyesuaikan harga jual berdasarkan keuntungan yang ingin kamu capai. Baca Juga: Flash Sale: Arti, Ciri, dan Manfaatnya Untuk Bisnis Online Misalnya, kalau kamu sudah tahu HPP-nya Rp130.000 dan kamu pengin untung minimal 20%, maka harga jual setelah diskon harus Rp156.000. Dari situ, kamu tinggal lihat harga awalnya berapa dan baru bisa hitung diskon maksimalnya. Cara ini bikin kamu lebih aman dalam ambil keputusan karena semuanya berdasarkan angka, bukan feeling. Apalagi kalau kamu jualan di platform yang punya banyak biaya tambahan seperti biaya admin, diskon otomatis, dan ongkir subsidi. Metode ini bantu kamu tetap punya ruang margin setelah semua potongan itu dikurangkan.Baca Juga: Packing: Pengertian, Jenis dan Pentingnya dalam Pengiriman Bonus: Cek Efek Diskon ke Jumlah Penjualan Diskon memang bikin untung per produk lebih kecil, tapi kalau penjualan kamu naik berkali lipat, total laba tetap bisa besar. Contohnya: HPP: Rp130.000Harga diskon: Rp150.000Laba per produk: Rp20.000 Kalau sebelumnya cuma laku 10 pcs (Rp200.000 × 10 = Rp2.000.000), tapi setelah diskon laku 50 pcs (Rp150.000 × 50 = Rp7.500.000), kamu tetap bisa dapat total untung yang lebih besar. Jadi, semua tergantung strategi. Diskon besar bukan berarti rugi, asal bisa ningkatin volume penjualan. Nah, kamu harus mulai mempertimbangkan volume penjualan ketika margin keuntungan per produk setelah diskon sangat kecil. Baca Juga: 40 Inspirasi Nama Toko Kue Aesthetic, Cocok Untuk Bisnis Baru! Itulah 3 cara yang bisa kamu pakai untuk hitung diskon tanpa bikin bisnis kamu tekor. Dari sini, kamu bisa belajar bahwa diskon adalah bagian dari strategi marketing. Pastikan kamu tahu HPP, tentukan target margin laba, dan mempertimbangkan efek diskon terhadap jumlah penjualan. Selanjutnya, kalau kamu sering kirim produk ke pelanggan di berbagai kota, jangan lupa pakai jasa pengiriman Paxel biar barang sampai lebih cepat, aman, dan bikin pelanggan makin puas. Yuk, terapkan cara menghitung diskon yang tepat, dan bawa bisnismu naik level!Baca Juga: Pengiriman Same Day untuk Bisnismu, Cepat dan Nggak Ribet
26 May 2025
Paxel Buka