Setiap bisnis memiliki cara yang berbeda untuk mencapai kesuksesan. Seperti Hendry Teyanto pemilik Pempek Natasya dengan kunci “konsisten dan adaptasi” yang membawa bisnisnya pada kesuksesan seperti sekarang. Usaha yang menawarkan produknya secara online ini telah memiliki banyak pelanggan dari berbagai kota lho hingga memenangkan ajang penghargaan Paxel eKuliner Awards 2022 pada kategori “Makanan Beku”.
Yuk, ikuti cerita Hendry dalam membangun dan mengembangkan bisnis Pempek Natasya yang bisa menjadi inspirasimu dalam berbisnis!
Pempek Natasya dari Palembang berdiri pada bulan April 2017 dengan tempat produksi yang sama dari awal berdiri hingga sekarang. Pempek Natasya hadir untuk menawarkan pempek secara online dengan harga yang ekonomis agar dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas. “Pada saat itu, kebanyakan penjualan online didominasi oleh bahan ikan tenggiri yang umumnya lebih mahal, sehingga kami sengaja meracik pempek dengan bahan ekonomis. Namun, tetap terasa lembut dan gurih di lidah,” ucap Hendry, pemilik Pempek Natasya.
Penamaan usaha kuliner Pempek Natasya berasal dari nama istri Hendry yang bernama Natasha. “Istri saya bernama Natasha. Diadaptasikan dengan budaya Indonesia, maka jadilah pempek Natasya,” terangnya.
Hendry mengatakan bahwa awal mula menemukan resep produk Pempek Natasya dengan melakukan percobaan hingga 3 kali selama 3 bulan. “Resep yang diminati sekarang ini merupakan percobaan campuran ke 3 kali, dan kami termasuk cukup beruntung karena ini terwujud dalam 3 bulan. Response review dan angka penjualan naik lumayan stabil setelah percobaan ke 3 kami,” jelasnya.
“Ekonomis, banyak, dan enak” menjadi strategi Pempek Natasya yang konsisten dijalankan untuk menarik banyak pelanggan. “Rasa empuknya pas setelah digoreng. Ukurannya dibuat mini, sehingga setelah comot 1x, tidak puas dan ingin terus-terusan. Kuah cukanya juga dibuat tidak terlalu pedas, sehingga semua kalangan bisa konsumsi,” ucapnya.
Proses produksi produk Pempek Natasya dilakukan oleh relasi dagang yang memang memproduksi makanan. “Karena relasi keluarga kami dengan mereka sudah puluhan tahun, maka kami pun 100% mempercayai kepiawaian dan konsistensi dari usaha produksi mereka,” ucap Hendry.
Supaya pelanggan bisa setia dan terus merasa puas ketika order Pempek Natasya, Hendry selalu menjaga konsistensi mutu dan bahan yang digunakan dan mempertahankan service pengiriman yang cepat. Serta, melakukan branding dan packaging menjadi hal yang perlu ia tingkatkan dalam mengembangkan usaha Pempek Natasya.
Produk Pempek Natasya saat Dikirim Menggunakan Paxel.
Konsistensi dan adapatsi menjadi cara jitu bagi Hendry dalam menghadapi tantangan selama berbisnis hingga bisa sukses seperti sekarang. “Konsistensi tidak sama dengan keras kepala. Adaptasi tidak sama dengan plin-plan. Gabungan dari konsistensi dan adaptasi akan melahirkan usaha yang sukses,” ucapnya. Ia juga mengatakan jangan mudah terpancing dengan hasil yang instant saat berbisnis. “karena hanya akan timbul frustasi. Belajar untuk tidak mengerjakan yang tidak perlu,” lanjutnya.
Pempek Natasya dikemas dengan packaging vakum dan dibekukan dibawah suhu minus 15 derajat Celsius. “Produk kami disimpan dulu sebagai stok untuk kemudian dijual ke pelanggan,” ucapnya. Saat ini Pempek Natasya sendiri bisa memenuhi orderan sebanyak 400 kg per harinya.
Menawarkan produknya secara online, Hendry mempromosikan produk Pempek Natasya menggunakan Instagram dan Facebook Ads. Serta, memberikan promo kepada pelanggan pada momen-momen tertentu. “Promo gratis ongkir terkadang diberikan pas awal bulan, ataupun hari-hari besar,” ucapnya. Ia juga memiliki beberapa Reseller aktif untuk memasarkan produk Pempek Natasya ke pelanggan yang lebih luas.
Suka dan duka dilalui oleh Hendry selama menjalankan bisnis hingga bisa membawanya ke titik kesuksesan seperti sekarang. Ia mengatakan hal-hal yang ia suka dalam menjalankan bisnis Pempek Natasya mulai dari senang membaca review yang positif dari pelanggan hingga saat mengalami kenaikan omset. “Kami senang membaca review dari pelanggan yg merasa nikmat dalam menyantap pempek kami,” ungkapnya. Adapun, duka yang ia harus alami saat menjalankan bisnis ketika harus mengalami penurun omset, kenaikan ongkos kirim hingga harga bahan baku yang digunakan.
Baginya dalam menjalankan usaha, penting untuk selalu berkomunikasi kepada pelanggan usaha yang sedang dijalankan dan juga konsisten. “Selalu berkomunikasi dengan pelanggan sendiri tanpa batas, dan konsisten untuk berusaha.” tutupnya.
Itu dia cerita perjalanan Hendry dalam membangun dan mengembangkan bisnisnya hingga sukses seperti sekarang. Kamu bisa order Pempek Natasya asli Palembang dengan mudah dari rumah di PaxelMarket loh! Yuk, Ikuti juga cerita perjalanan Seller Pejuang Online lainnya yang tak kalah inspiratif!