Siapa yang tak kenal Lumpia atau bisa disebut lunpia? Jajanan khas Semarang yang dibuat dari campuran rebung, telur, sayuran, hingga daging. Tak lekang oleh waktu, Lumpia menjadi jajanan favorit hingga saat ini bagi masyarakat lokal maupun wisatawan saat berkunjung ke Semarang. Salah satunya ada Lunpia Cik Meme yang legendaris hingga tetap eksis dan bahkan makin eksis sampai saat ini.
Didirikan oleh generasi ke-5 Lumpia asli Semarang, yuk, ikuti cerita Cik Meme pemilik Lunpia Cik Meme dalam mengembangkan bisnisnya bisa tetap eksis.
Lunpia Cik Meme didirikan sejak tahun 2014 oleh Meliani Sugiarto atau akrab disapa Cik Meme. Cik Meme adalah generasi ke-5 Lumpia asli Semarang yang dipelopori oleh pasangan suami istri, Tjoa Thay Joe dan Mbok Wasi yang menemukan makanan khas Semarang, Lumpia pada tahun 1870 dari hasil akulturasi. “Sebuah perjuangan yang panjang dengan penuh rasa percaya diri meski dalam kondisi serba keterbatasan,” ucap Cik Meme. Lunpia Cik Meme saat ini berpusat di Kawasan Segitiga Emas Kota Semarang Jalan Gajahmada 107 dan memiliki cabang di Bandara Ahmad Yani Semarang.
Nama Lunpia Cik Meme diambil dari nama sang pemilik yang akrab disapa Cik Meme sebagai pewaris Lumpia asli Semarang generasi ke-5. “Lunpia Semarang identik dengan kreasi budaya bangsa masa lalu. Nama Cik Meme mencerminkan sebagai pewaris Lunpia Semarang Generasi ke-5,” jelasnya.
Cik Meme mengatakan bahwa resep Lunpia Cik Meme adalah sebuah ide yang dijabarkan dalam bentuk riset yang kemudian menghasilkan kualitas cita rasa yang sempurna. Berbeda dari yang lain, Lunpia Cik Meme memiliki varian rasa yang beragam hingga melakukan inovasi produk yang menjadi produk unggulan. “Menu LCM diantaranya LCM Plain, LCM Original, LCM Fish Kakap, LCM Crab, LCM Kajamu (Kambing Jantan Muda), LCM Raja Nusantara (Rasa Jamur Nusantara) serta Keripik Lunpia. Menu yang menjadi unggulan adalah kreasi Keripik Lunpia Cik Meme,” terangnya.
Cik Meme selalu menerapkan rasa tak pernah merasa puas dan terus berusaha dalam menghadapi tantangan selama berbisnis hingga bisa sukses seperti sekarang. “Tidak pernah merasa puas dan senantiasa mencari proses hasil yang terbaik,” ucapnya.
Disamping itu, Cik Meme terus melakukan peningkatan pelayanan dalam mengembangkan usaha Lunpia Cik Meme. “Terutama dalam segi pelayanan terbaik agar segera sampai ke tujuan sesuai yang dikendaki oleh para relasi seperti halnya kerjasama Cik Meme dengan Paxel,” jelas Cik Meme, yang bisnisnya berhasil menjadi Juara di Paxel eKuliner Awards 2022.
Cik Meme mempromosikan produknya ke para pelanggan dengan sering memberikan promo dan diskon khusus secara berkala. “khususnya setiap bulan Ramadhan LCM (Lunpia Cik Meme) mengadakan Tradisi Budaya Ramadan yaitu Promo Beli 1 Gratis 1 menu Lunpia Spesial,” lanjutnya.
Pelanggan dapat memesan Lunpia Cik Meme secara online di aplikasi Chat, aplikasi pesan-antar makanan online, hingga Marketplace ataupun datang ke gerai langsung. “Customer juga dapat pesan langsung di gerai LCM Jl. Gajahmada 107 Semarang pada pukul 05.00-22.00 WIB,” ucapnya.
Suka dan duka pun dilewati oleh Cik Meme selama menjalankan bisnis selama kurang lebih 8 tahun. “Suka pada saat kita mendapatkan respon positif dan penghargaan dari relasi atau customer, sekaligus cukup prihatin dan mawas diri ketika mendapatkan saran dan kritik, atas dasar itulah kita senantiasa melakukan koreksi dan perbaikan untuk mencapai hasil yang maksimal,” ucapnya.
Dalam akhir wawancara, Cik Meme membagikan pesan singkat yang bermakna kepada Seller yang sedang menjalankan bisnis kuliner yang serupa dengannya. “Selalu dinamis dan penuh rasa percaya diri.” pesannya. Itu dia kisah pejuang online Lunpia Cik Meme yang bisa Kamu jadikan inspirasi dalam mengembangkan hingga membangun sebuah bisnis. Ikuti kisah-kisah hebat lainnya dari Seller #PejuangOnlinePaxel pada menu #PejuangOnline di website Paxel.co. Kamu juga bisa nikmati lezatnya Lunpia Cik Meme dengan order secara mudah di Paxelmarket.co.
Gateway API Server Is Down.
Message: