Home / #PejuangOnline / Semusim Petai: Petai Fresh yang Dikupas dan Dikirim di Hari yang Sama
Semusim Petai: Petai Fresh yang Dikupas dan Dikirim di Hari yang Sama

Semusim Petai: Petai Fresh yang Dikupas dan Dikirim di Hari yang Sama

Penasaran dengan perjalanan Bu Lim membangun bisnis Semusim Petai hingga bisa laris manis seperti sekarang? Yuk, langsung ikuti saja perjalannya berikut ini.

Setiap bisnis memiliki cerita unik didalamnya, begitu pula dengan Ibu Lim Li Fang atau biasa disapa Bu Lim pemilik Semusim Petai. Usahanya berawal dari kecintaan Bu Lim terhadap petai ketika ia harus mengonsumsi petai selama dua tahun sebagai proses penyembuhan penyakitnya. Dengan ketekunan dan kerja kerasnya, Semusim Petai yang selalu disajikan dengan fresh ini pun juga dicintai banyak pelanggannya yang berasal dari berbagai kota. Bahkan, Semusim Petai berhasil menjadi Juara di ajang penghargaan Paxel eKuliner Awards 2022 pada kategori Makanan Segar.

Penasaran dengan perjalanan Bu Lim membangun bisnis Semusim Petai hingga bisa laris manis seperti sekarang? Yuk, langsung ikuti saja perjalannya berikut ini.

1. Awal Mula Berdirinya Semusim Petai

Semusim Petai asal Malang ini berdiri pada awal pandemi, tepatnya sejak 5 Agustus 2021. Usaha Semusim Petai bermula dari kecintaan Bu Lim dan suami terhadap petai. “Karena 10 tahun lalu, saya divonis indung telur bagian sebelah kanan saya tidak berfungsi dengan baik dan saya juga terdapat kista sehingga sulit untuk hamil. Saya diberitahu kenalan untuk makan petai dan dari sejak itu saya makan petai setiap hari selama 2 tahun. Saya (bisa) hamil dan kista saya hilang,” jelasnya.

Bu Lim bercerita pada awal pandemi, ia memulai bisnisnya dengan mencari petani petai di pedalaman dan menawarkan petai tersebut kepada temannya di Jakarta. “Lalu, banyak peminatnya sampai sekarang,” lanjutnya. Bu Lim menawarkan petai dengan kualitas pilihan yang disortir dengan sangat hati-hati dan memiliki rasa manis yang berbeda dengan petai dari daerah lain.

2. Rahasia Dalam Mempertahankan Kualitas Produk

Dalam mempertahankan kualitas produk, Bu Lim selalu berusaha meyediakan petai yang baru dan fresh setiap harinya hingga turun tangan langsung dalam proses sortir dan menimbang petai. “Jadi dalam 1 hari, pete yang sudah di kupas harus habis dan tidak bisa diinapkan atau dikirim besoknya,” jelasnya.

Petai-petai tersebut ia dapatkan dalam kondisi fresh dari berbagai daerah di sekitar Malang. “Saya mendapatkan petai-petai pada awalnya mencari ke kampung-kampung pedalaman sekitar Malang dan Pasuruan. Kalau sekarang petainya datang dengan sendirinya dari berbagai daerah di sekitar Malang,” ucapnya senang.

3. Tips Menghadapi Tantangan Selama Berbisnis Semusim Petai

Dalam menghadapi tantangan berbisnis, Bu Lim menanamkan rasa kekeluargaan dan kepercayaan kepada partner hingga menyertakan ketekunan dan kerja keras. “Bisnis saya berdasar pada kekeluargaan dan kepercayaan. Saya menanamkan kepercayaan kepada supplier dan petani untuk memberikan yang terbaik. Tentunya disertakan dengan ketekunan dan kerja keras,” terangnya.


Dalam mengembangkan usaha Semusim Petai lebih maju lagi kedepannya, Bu Lim selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan setia. “Dengan memberikan diskon dan perhatian kecil kepada customer setia Semusim Petai,” ucapnya.

4. Cara Semusim Petai Simpan Stok Produk

Menyajikan petai kupas kualitas super, Bu Lim selalu memberikan petai yang fresh dengan dikupas dan dikirim di hari yang sama. “Harus selalu fresh dikupas di hari yang sama dan dikirim di hari yang sama juga,” ucapnya. Dalam sehari, Bu Lim bisa memenuhi orderan 25-40 kg untuk pelanggannya dari berbagai kota.


5. Cara Mempromosikan Produk Semusim Petai

Dalam mempromosikan produknya, Bu Lim menggunakan aplikasi chat hingga memberikan promo-promo yang menarik. “Selalu rajin sebar broadcast di WhatsApp dan selalu kasih promo free ongkir atau ada diskon-diskon pembelian 10 kg free 1 kg dan pembelian 6 kg free ½ kg,” jelasnya.

6. Suka dan Duka Selama Menjalankan Bisnis Semusim Petai

Suka dan duka dilewati oleh Bu Lim selama menjalankan bisnis Semusim Petai. “Sukanya kalau mendapat petai yang bagus-bagus dan bebas ulat,” ujarnya. Adapun duka yang ia alami adalah saat musim hujan yang mempengaruhi kualitas petainya dengan terdapat banyak ulat. “Cara mengatasinya harus benar-benar teliti dalam memilih jenis petainya di kala musim hujan,” lanjutnya.


Bu Lim juga mengaku sangat bahagia dengan melihat para pengupas Semusim Petai bahagia tanpa ada kesulitan dan kekurangan dalam hal keuangan. “Mereka bahagia, saya lebih bahagia,” ucapnya. Di mana Semusim Petai memperkejakan ibu-ibu rumah tangga untuk mengupas petai yang datang langsung dari petani di sekitaran Malang.

7. Pesan Bu Lim untuk Seller yang Menjalankan Bisnis Serupa
 

Bu Lim mengatakan bahwa ia pun masih belajar untuk menjadi lebih baik dalam menjalankan bisnis. Namun, ia tetap memberikan pesan kepada Seller yang menjalankan bisnis. “Saya pikir ketekunan dan kejujuran adalah syarat yang penting. Bekerjalah dengan hati yang tulus dan ikhlas.” pesannya.

Itulah cerita perjalanan Bu Lim dalam membangun Semusim Petai hingga sukses seperti sekarang. Pencinta Petai bisa order Petai kupas super dari Semusim Petai ini dengan mudah di PaxelMarket loh ada Jaminan Makanan Aman! Yuk, baca juga cerita perjalanan Seller Pejuang Online lainnya yang menginspiratif!

Paxel Buka