Home / Berita & Promo / 5 Cara Menjaga Kualitas Bahan Baku Produk Mudah Rusak Agar Tetap Segar
5 Cara Menjaga Kualitas Bahan Baku Produk Mudah Rusak Agar Tetap Segar

5 Cara Menjaga Kualitas Bahan Baku Produk Mudah Rusak Agar Tetap Segar

Nah, berikut ini beberapa cara menjaga kualitas bahan baku produk mudah rusak atau perishable food dengan baik dan benar.

Kamu punya bisnis makanan dan minuman? Pastikan Kamu simak artikel ini, ya! Menjaga bahan baku pada bisnis sangat penting demi menghasilkan produk yang berkualitas. Apalagi, jika bahan baku produkmu mudah rusak atau berjenis perishable food. Selain menghasilkan produk yang berkualitas, menjaga bahan baku dengan baik juga akan membantumu terhindar dari kerugian finansial bisnis.

Nah, berikut ini beberapa cara menjaga kualitas bahan baku produkmu dengan baik yang dapat Kamu terapkan pada bisnis makanan atau minumanmu.

1. Memastikan Bahan Baku yang Digunakan Segar
 
Sumber: freepik.com

Kunci menghasilkan produk yang berkualitas adalah bahan baku yang segar. Oleh karena itu, pastikan Kamu memperhatikan tanggal kadaluwarsa bahan baku dan membelinya dari pemasok atau supplier tepercaya dan memiliki reputasi yang baik. Sebelum digunakan, pastikan Kamu memilah bahan baku yang baik digunakan dengan bahan baku yang memiliki kerusakan.

2. Simpan Bahan Baku Produk dengan Benar

Sumber: freepik.com

Cara selanjutnya dalam menjaga bahan baku produk yang mudah rusak atau perishable food adalah menyimpannya dengan benar. Setiap bahan baku produk memiliki cara atau tempat penyimpanan berbeda-beda sesuai dengan jenis bahan baku. Misalnya, jika bahan baku produkmu adalah jenis frozen seperti daging atau es krim, maka Kamu harus menyimpannya dalam keadaan beku di freezer. Sedangkan, bahan baku seperti sayur atau buah dapat disimpan pada chiller untuk menjaga kesegarannya.

3. Tentukan Jadwal Pengambilan Bahan Baku Produk

Sumber: freepik.com

Kamu dapat menentukan jadwal pengambilan bahan baku sesuai kebutuhan produksi. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga bahan baku produkmu tetap segar dan tidak cepat rusak. Saat Kamu memiliki bahan baku produk yang mudah rusak atau perishable food, alangkah baiknya jangan disimpan dalam waktu yang lama.

4. Gunakan Pengiriman Tepercaya

Selain menentukan jadwal pengambilan, menggunakan pengiriman tepercaya dan sesuai jenis bahan baku produk juga tak kalah penting. Pastikan Kamu memilih jasa ekspedisi tepercaya dan sesuai di mana menyediakan pengiriman untuk jenis bahan baku produkmu.

Saat ingin mengirim bahan baku berjenis perishable food maupun frozen food, Kamu bisa menggunakan pengiriman Paxel yang menyediakan fasilitas pendingin seperti chiller, freezer hingga truk pendingin untuk menjaga bahan baku tetap aman saat pengiriman. Kamu bisa kirim dengan pengiriman Sameday, Nextday, Regular, Instant hingga PaxelBig untuk kiriman hingga berat 25 kg.

5. Selalu Periksa Bahan Baku Produk Secara Berkala

Sumber: freepik.com

Cara yang terakhir dalam menjaga bahan baku produkmu adalah memeriksa secara berkala. Setelah memastikan melakukan cara-cara di atas, tak ada salahnya untuk memeriksa secara berkala bahan baku produkmu. Selain tentunya menjaga kualitas bahan baku, cara ini juga bisa membantumu lebih tanggap saat terjadi hal di luar kendali.

Itulah beberapa cara dalam menjaga kualitas bahan baku untuk produk bisnis makanan ataupun minumanmu. Menjaga bahan baku dengan benar tentu akan memberikan dampak yang luar biasa pada perkembangan bisnismu.

Artikel Terkait:
Studio Coklat Premium Kini Hadir di PaxelMarket
Studio Coklat Premium Kini Hadir di PaxelMarket
Buat kamu penggemar coklat, ada kabar baik, nih! Studio Coklat kini hadir di PaxelMarket dengan koleksi handmade chocolate premium yang unik dan istimewa. Semua produknya dibuat dari bahan pilihan berkualitas dan bisa kamu order dengan mudah secara online di PaxelMarket. Baca Juga: 7 Oleh-Oleh khas Cirebon Paling Hits Saat Musim Liburan Ada Pistachio dan Kunafa Chocolate Bar yang Pernah Viral! Kamu juga penggemar Pistachio dan Kunafa? Wajib cobain Pistachio dan Kunafa Chocolate Bar dari Studio Coklat yang pernah viral! Sensasi coklat berpadu dengan isian Pistachio Kunafa yang crunchy sekaligus creamy bikin siapapun pasti ketagihan. Selain Pistachio dan Kunafa, ada banyak varian chocolate bar lain yang menarik dan bisa kamu coba, mulai dari Biscoff, Blackforest, hingga Strawberry Matcha. Cocok untuk Hadiah, Hampers, atau Camilan Spesial Nggak cuma enak, coklat dari Studio Coklat juga hadir dengan kemasan cantik sehingga cocok dijadikan hadiah maupun hampers. Jajan Studio Coklat di PaxelMarket pasti lebih praktis, karena dikirim dengan fasilitas pendingin sehingga kamu nggak perlu khawatir. Meski dikirim ke luar kota, coklat akan tetap aman dan segar sampai tujuan.Baca Juga: Pengertian, Ongkir dan Kelebihan Same Day Delivery untuk Kirim Makanan Yuk, order varian favoritmu dari Studio Coklat di PaxelMarket dan nikmati sensasi coklat premium dalam setiap gigitan!
28 Aug 2025
Cara Mengirim Paket yang Benar, Anti Rusak di Jalan
Cara Mengirim Paket yang Benar, Anti Rusak di Jalan
Mengirim barang pecah belah atau elektronik sering bikin gelisah. Soalnya, nggak semua orang paham cara mengirim paket sensitif dengan persiapan yang tepat. Di sini, kamu bisa menemukan panduan praktis biar paket aman, rapi, dan sampai tujuan dalam kondisi mulus.Baca Juga: Tips Packing Aman Barang Pecah Belah atau Fragile Siapkan Dulu Perlengkapan Packing-nya! Sebelum membungkus, siapkan kemasan primer sesuai jenis barang: ziplock untuk aksesori kecil, botol anti-bocor untuk cairan, box busa untuk barang pecah belah, dan kantong anti statis untuk elektronik. Selanjutnya, kamu harus mempersiapkan kardus tebal (double wall) dengan ukuran pas. Yang dimaksud pas adalah kardus dengan ruang 2–5 cm di tiap sisi untuk material pelindung. Selain kemasan, kamu juga akan memerlukan lakban yang kuat dan pisau cutter tajam untuk hasil rapi. Kalau barang yang kamu kirim benar-benar sensitif, maka kamu butuh pelindung ekstra seperti bubble wrap, foam sheet, kertas kusut/void fill, atau packing peanuts untuk mengisi rongga. Selain itu, untuk barang berupa makanan (terutama yang frozen), kamu harus menambahkan alumunium foil, ice gel, box kardus, dan bubble wrap. Kemudian, siapkan juga label “Fragile”, “This Side Up”, atau simbol panah jika paket mudah pecah atau harus berdiri tegak. Untuk barang berisiko: pasang silica gel agar kelembapan terkontrol, gunakan stretch film untuk menahan tutup, dan segel tambahan pada botol (seal cap) supaya aman dari guncangan. Baca Juga: Tips Packing Aman Barang Pecah Belah atau Fragile Langkah Membungkus yang Rapi dan Tahan Guncang Lalu, bagaimana step-by-step membungusnya? Lapisi barang dengan kemasan primer sesuai bahan, misalnya bungkus keramik dengan foam sheet sebelum bubble wrap. Gulung bubble wrap minimal dua hingga tiga lapisan dan rekatkan ujungnya, bukan seluruh permukaan, agar kemasan tetap bisa bernapas. Siapkan kardus, beri alas pelindung di dasar.Masukkan barang yang sudah terbungkus, lalu isi celah kiri-kanan-atas dengan void fill hingga padat. Tutup kardus lalu gunakan teknik H-tape yaitu menyegel tengah dan kedua tepi lipatan supaya rapat. Tempelkan label alamat yang jelas: nama penerima, nomor telepon aktif, alamat lengkap, patokan, dan instruksi khusus (misal, “jangan ditumpuk”).Untuk set barang, pisahkan komponen kecil dalam ziplock berlabel; tulis daftar isi di bagian luar box. Jangan lupa foto barang dan kemasannya sebelum disegel. Ini bakal membantu saat klaim asuransi ketika terjadi sesuatu di jalan. Timbang dan ukur paket agar sesuai kategori layanan, lalu siapkan catatan nilai barang jika perlu asuransi tambahan. Tips tambahan: untuk cairan, bungkus botol dengan plastik kedap lalu masukkan ke pouch terpisah sebelum ke kardus. Untuk elektronik, gunakan busa/pearl foam dan pastikan ada pelindung di sisi-sisi sudut. Untuk makanan kering, pastikan kemasan kedap dan beri bantalan agar biskuit atau keripik tidak remuk.Baca Juga: Jasa Pengiriman Paxel dengan Berbagai Layanan, Mulai dari Sameday hingga Instant Cara Mengirim Paket via Aplikasi Paxel Paxel menyediakan cara mengirim paket dari rumah tanpa antre. Buka aplikasi Paxel dan ketuk Kirim Paket di beranda. Isi data penerima (nama, alamat lengkap, nomor telepon, serta instruksi), lalu lengkapi data pengirim. Pilih layanan sesuai kebutuhan: Instant untuk cepat di area tertentu, Sameday untuk tiba di hari yang sama, Nextday/Regular untuk pengiriman esok atau terjadwal, dan PaxelBig untuk barang besar/berat.Selanjutnya, isi detail paket: ukuran hingga jenis barang. Centang tanda pecah belah kalau barang rentan, tambahkan asuransi, serta pilih kemasan tambahan jika dibutuhkan. Atur jadwal jemput dan estimasi tiba; cek kembali ringkasan kiriman agar data akurat. Selesaikan pembayaran dengan metode yang kamu suka. Setelah transaksi jadi, kamu bisa memantau kiriman lewat menu Transaksi Saya/My Transaction. Kurir Paxel akan datang menjemput paket sesuai waktu yang kamu set. Pastikan paket sudah siap di pintu: label menempel rapi, segel kuat, dan tidak ada sisi yang longgar. Kalau mau, kamu bisa menaruh catatan kecil untuk instruksi penanganan di sisi luar box. Cara mengirim paket online nyaman dan pas buat kamu yang sibuk dan nggak mau ribet. Baca Juga: Jasa Pengiriman Paxel dengan Berbagai Layanan, Mulai dari Sameday hingga Instant Pengemasan yang benar bikin paket aman. Biar prosesnya makin mulus, kamu bisa andalkan Paxel untuk penjemputan ke rumah, pelacakan real-time, dan opsi layanan yang fleksibel. Yuk, praktikkan cara mengirim paket dengan benar dan kirim lewat Paxel biar paketmu sampai tujuan dalam kondisi prima.
27 Aug 2025
Ide jualan makanan tahan lama
9 Inspirasi Jualan Makanan Tahan Lama yang Cocok Dikirim ke Luar Kota
Memulai bisnis rumahan itu susah-susah gampang. Tapi, kemungkinan suksesmu bakal makin tinggi kalau kamu punya produk yang awet, gampang diproduksi, dan disukai banyak orang. Ini 10 ide jualan makanan tahan lama yang cocok buat pemula karena bisa disimpan dan pastinya laris dijual.Baca Juga: 9 Ide Jualan Makanan yang Laku Setiap Hari, Modal Kecil Untung BesarIde Jualan Makanan Tahan LamaSumber Gambar: Unsplash.com 1. Keripik Singkong Keripik singkong selalu jadi favorit karena rasanya familiar dan harga ramah dompet. Kamu bisa bikin variasi sendiri dengan kasih kombinasi bumbu seperti balado, keju, rumput laut, jagung bakar. Macam-macam bumbu ini bikin rasanya nggak monoton dan akan jadi keunggulan produkmu. Produksi keripik singkong relatif cepat dan bisa kamu kerjakan sendiri di rumah. Namun, kamu harus memastikan tingkat kekeringannya pas supaya tetap renyah dalam kemasan. 2. Kacang Telur Cemilan klasik ini disukai semua umur karena bisa jadi teman nonton film sampai suguhan tamu. Bahan bakunya sederhana dan prosesnya bisa ditakar untuk skala kecil. Baca Juga: 4 Usaha Rumahan Modal 50 Ribu dan Contoh Perhitungannya Kamu bisa jualan makanan laris ini dengan menghadirkan varian bawang, original, pedas, atau daun jeruk. Jangan lupa pakai kemasan standing pouch untuk bikin tampilannya lebih premium. 3. Abon Sapi atau Ayam Abon itu fleksibel. Kamu bisa bikin abon jadi taburan nasi, isian roti, atau lauk darurat anak kos. Lebih daripada itu, daya simpannya panjang karena kadar airnya rendah. Nah, kalau kamu pengen jualan makanan awet ini beda dari yang lain, maka kamu bisa bikin dua level rasa yaitu manis gurih dan pedas. Ukuran kemasan 50–100 gram pas buat pembeli baru maupun pelanggan yang setia pada produkmu. 4. Bumbu Kering Siap Masak Campuran rempah kering untuk rendang, soto, opor, atau gulai selalu in-demand karena memudahkan orang yang ingin masak cepat. Produk seperti ini praktis dan repeat order-nya bagus kalau rasanya konsisten. Cantumkan takaran air dan porsi di label agar pemula nyaman. Buat paket bundling isi 3 rasa untuk meningkatkan nilai transaksi.Baca Juga: 70 Kata-Kata Promosi Makanan Paling Lengkap 5. Chili Oil Chili oil lagi naik daun karena cocok jadi topping dan cocolan untuk snack apa pun. Basis minyak bikin rasa produk ini stabil dan aroma cabenya lebih mantap. Buat variasi, kamu bisa bikin chili oil versi bawang, udang rebon, atau jamur. Nah, kamu harus menyertakan keterangan tingkat pedas di kemasan supaya pembeli mudah memilih. 6. Kue Kering Kue kering seperti choco chip, lidah kucing, atau kastengel sebenarnya dicari sepanjang tahun, bukan hanya ketika lebaran. Produksi kue ini cukup mudah, bisa dilakukan di rumah asalkan punya oven, dan yang paling penting, kamu bisa menyimpannya dalam jangka waktu cukup lama disimpan tanpa mengurangi kualitas. Baca Juga: Fungsi Kemasan Produk: Menjaga Kualitas & Meningkatkan Daya Tarik Sedikit tips penting biar kue kering makin awet, kamu bisa meletakkan silica gel food grade di toples agar kondisi kemasan tetap garing. Selain menjualnya dalam toples besar, kamu juga bisa bikin varian mini jar yang cocok untuk hampers dan hadiah. 7. Dendeng Sapi Kering Daging olahan kering diminati karena praktis dan rasa gurihnya kuat. Dendeng pedas manis cocok untuk bekal kerja dan bisa jadi jualan makanan laris. Teksturnya yang kering bikin daya simpan produk ini jadi lebih lama. Kamu bisa menyediakan produk sekali makan sehingga pembeli yang cocok terpicu untuk repeat order terus menerus. 8. Granola & Energy Bar Semakin banyak orang cari camilan yang lebih ringan, sehat, dan mengenyangkan. Granola dan energy bar berbasis oat, kacang, dan madu punya pasarnya sendiri. Kalau mau jualan produk ini, kamu wajib menyediakan varian tanpa gula atau varian vegan. Selanjutnya, kamu harus menuliskan kalori per sajian karena target market produk ini adalah orang-orang yang sadar gizi. Baca Juga: Packaging Makanan: Desain dan Bahan untuk Menjaga Makanan 9. Selai Buah Jika kamu tinggal di daerah penghasil buah-buahan, selai bisa jadi jualan makanan awet yang bisa diproduksi setiap saat. Selai stroberi, nanas, atau apel yang dimasak lebih lama akan terasa padat dan pekat. Produk hasil buah-buahan segar bakal jadi favorit karena cocok untuk roti tawar, dessert, sampai topping yogurt. Kamu bisa menyesuaikan bahan selai dengan buah-buahan lokal di sekitarmu. Selain itu, kamu juga bisa menjajal rasa kombinasi yang unik seperti nanas-kayu manis atau mangga-jeruk nipis. Kemas selaimu di botol kecil berukuran 150–200 gram agar pembeli bisa mencoba dulu rasanya sebelum jadi pelanggan setia. Kalau pesanan sudah mulai jalan, kamu bisa loh mengirim produk sampai ke luar kota. Pakai Paxel aja karena layanannya aman, praktis, paket bisa diantar jemput dan pasti sampai di tangan pelanggan dengan secepat kilat. Nah, mana ide jualan makanan tahan lama favoritmu? Yuk, cobain berbisnis mulai dari sekarang!Baca Juga: Pengertian, Layanan, dan Kelebihan Pick Up dari Jasa Pengiriman Paxel
27 Aug 2025
Paxel Buka