Awal mula cerita dari Kopi Tuku adalah pada tahun 2015. Kedai kopi ini berada di bawah naungan PT Karya Tetangga Tuku. Mereka membuka toko kopi pertama di daerah Cipete, Jakarta Selatan. Meski lokasinya tidak begitu besar, nyatanya antusiasme masyarakat terhadap budaya ‘ngopi’ saat itu sudah cukup tinggi. Hal ini dibuktikan dengan kondisi kedai yang hampir tidak pernah sepi.
Pada awalnya, toko kopi ini ingin membawa konsep sederhana untuk memperkenalkan kopi lokal. Mereka ingin menunjukkan bahwa kopi dari Indonesia tidak kalah dengan brand ternama dari luar negeri. Dengan varian andalan bernama Kopi Susu Tetangga, TUKU semakin melejit hingga saat ini. Menu andalan tersebut memberikan influence yang baik, sehingga para penggemar kopi tersebut diberi nama ‘Tetangga Tuku’. Sangat unik, ya?
Sukses Membuka Cabang di Berbagai Kota
Sumber Gambar: Toko Kopi Tuku di Malang, Jawa Timur
Meski berawal dari tren kopi lokal yang viral, ternyata Toko Kopi Tuku berhasil membuktikan kesuksesannya. Di tahun 2020 silam, brand kopi ini sudah berhasil membuka 14 cabang di wilayah Jakarta Selatan dan Tangerang. Kedai mereka pun terbagi menjadi toko online dan offline.
Pada toko offline, para pengunjung bisa menikmati berbagai kopi mereka secara langsung. Sedangkan untuk toko online, pelanggan hanya bisa melakukan pemesanan secara daring melalui ojek online. Hingga saat ini, brand TUKU berhasil membuka cabang di luar Jakarta! Beberapa kota lain seperti Bekasi, Malang, Surabaya dan beberapa kota lainnya kini sudah memiliki cabang dari kopi Tuku.
Menyediakan Varian Baru dalam Bentuk Literan
Sumber Gambar: TUKUCUR Kopi Susu Tetangga di Instagram @tokokopituku
Meski sudah hadir di beberapa kota selain Jakarta, kopi Tuku tetap mendengarkan masukan dan saran dari penggemar di kota lainnya. Saat ini mereka membuat varian baru dengan nama TUKUCUR. Konsep dari varian ini adalah kopi literan, di mana konsumen bisa membeli varian kopi mereka dalam kemasan 1 Liter. Karena kemasannya yang disimpan dalam botol besar, kini beberapa varian TUKU bisa dinikmati dalam porsi yang lebih besar.
Varian TUKUCUR atau TUKU yang Dikucur juga bisa dinikmati bersama-sama. Tidak hanya tersedia dalam varian Kopi Susu Tetangga, mereka juga menyediakan ukuran 1 Liter untuk Teh Remon (Sereh & Lemon), Cokelat, Earl Grey Milk Tea, dan lainnya. Tidak hanya itu, kemasan plastik dari botol literan ini ternyata juga menggunakan 100% bahan daur ulang, lho! Ini adalah bukti nyata dari upaya mereka untuk menjaga lingkungan dengan mengurangi limbah plastik.
Sumber Gambar: Kemasan TUKUCUR dari 100% Bahan Daur Ulang di Instagram @tokokopituku
Untuk varian TUKUCUR, disarakan agar segera dihabiskan dalam 3 hari. Hal ini untuk tetap menjaga kualitas kopi yang enak. Jika ingin membeli Kopi TUKU, Kamu sudah bisa memesannya secara online di PaxelMarket. Pengiriman makanan terjamin cepat dan aman dengan dilengkapi Jaminan Makanan Aman.