Dalam industri usaha makanan, kemasan memiliki peranan penting dalam menjaga kualitas, keamanan, dan daya tarik produk. Packaging makanan yang tepat tidak hanya melindungi makanan dari kontaminasi, tetapi juga dapat memperpanjang umur simpan serta meningkatkan pengalaman konsumen.
Berikut ini adalah beberapa aspek penting dalam desain dan pemilihan bahan kemasan makanan yang optimal dan perlu kamu ketahui.
Kemasan makanan memiliki berbagai fungsi, antara lain:
Supaya kamu dapat membuat desain kemasan yang baik dan tepat, kamu harus mempertimbangkan beberapa faktor berikut ini:
Kemasan dengan desain yang estetis dan sesuai dengan identitas merek dapat menarik perhatian konsumen. Penggunaan warna, tipografi, dan elemen grafis harus mencerminkan karakteristik produk dan target pasar.
Kemasan makanan harus dirancang agar mudah dibuka, digunakan, dan disimpan. Misalnya, kemasan dengan ziplock memungkinkan makanan tetap segar lebih lama atau terjaga kualitasnya setelah dibuka.
Label pada kemasan harus mencantumkan informasi penting seperti komposisi, tanggal kadaluarsa, cara penyimpanan, dan informasi nutrisi. Transparansi dalam informasi akan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap merek atau produk bisnismu.
Saat ini konsumen semakin peduli terhadap lingkungan. Oleh karena itu, penggunaan bahan kemasan yang dapat didaur ulang menjadi nilai tambah bagi produk makanan.
Pemilihan bahan kemasan harus disesuaikan dengan jenis makanan yang dikemas. Berikut ini beberapa bahan yang umum digunakan:
Plastik merupakan bahan yang paling umum digunakan karena fleksibel, ringan, dan tahan air. Namun, perlu dipilih jenis plastik yang aman untuk makanan dan ramah lingkungan seperti bioplastik atau plastik daur ulang.
Kemasan berbahan kertas dan karton sering digunakan untuk makanan cepat saji atau roti. Selain ramah lingkungan, bahan ini juga mudah didaur ulang dan dicetak dengan desain yang menarik.
Bahan kaca cocok untuk produk yang memerlukan penyimpanan jangka panjang seperti selai dan minuman. Kelebihannya adalah tidak bereaksi dengan makanan, tetapi packaging makanan ini lebih berat dan rentan pecah.
Kaleng sering digunakan untuk makanan kalengan seperti ikan sarden, sedangkan aluminium foil banyak digunakan untuk membungkus makanan yang perlu menjaga suhu, seperti makanan beku atau panggang.
Pemilihan desain dan bahan kemasan yang tepat sangat penting untuk menjaga kualitas makanan, meningkatkan daya tarik produk, dan memenuhi kebutuhan pasar. Dengan mempertimbangkan aspek keamanan, fungsionalitas, dan keberlanjutan, bisnismu dapat menghadirkan kemasan makanan yang tidak hanya melindungi produk tetapi juga ramah lingkungan dan menarik bagi konsumen.
Jika kamu ingin melakukan pengiriman makanan ke dalam dan luar kota, kamu bisa kirimkan dengan layanan Sameday Delivery Paxel yang dilengkapi dengan Jaminan Makanan Aman, sehingga makananmu terjamin aman sampai ke tujuan.