Home / Berita & Promo / Tips Jitu Bisnis Frozen Food Tingkatkan Omzet di Akhir Tahun
Tips Jitu Bisnis Frozen Food Tingkatkan Omzet di Akhir Tahun

Tips Jitu Bisnis Frozen Food Tingkatkan Omzet di Akhir Tahun

Intip tips jitu dari Paxel untuk tingkatkan omzet bisnis Frozen Food atau bisnis kuliner Kamu di akhir tahun, mulai dari pengiriman hingga ide menu baru!

Bisnis Frozen Food diprediksi akan menjadi peluang usaha yang terus menjanjikan hingga beberapa tahun kedepan, lho. Paxel sendiri mencatat pertumbuhan pengiriman makanan yang meningkat hingga Oktober 2021 mencapai lebih dari 2 kali lipat dibandingkan tahun lalu. Begitupun, pengiriman jenis paket Frozen Food yang juga mengalami peningkatan hingga lebih dari 10%.

Tren positif tersebut didukung oleh jaringan cold-chain dari hulu ke hilir yang dimiliki oleh Paxel berupa fasilitas freezer dan chiller, cold truck, hingga fitur termometer untuk jenis paket frozen yang bisa dipantau melalui aplikasi. Selain itu, Paxel juga memberikan Jaminan Makanan Aman (JMA) dalam bentuk penggantian makanan yang sama atau bernilai sama dengan proses yang cepat.

Dalam meningkatkan omzet jelang akhir tahun pada UMKM kuliner khususnya bisnis Frozen Food, Kamu sebagai Seller kuliner khususnya Frozen Food bisa mengandalkan jaringan cold-chain yang dimiliki oleh Paxel pada layanan GoSend Intercity (Kolaborasi pengiriman antar kota antara Paxel dan GoSend).

“Sebagai pelopor last mile cold-chain delivery antar kota, kami telah melayani paket lebih dari 1 juta UMKM di Indonesia serta memperkuat partner seperti GoSend dengan servis GoSend Intercity. Sama-sama bertekad memajukan perekonomian UMKM Indonesia, Paxel dan GoSend Intercity sejak tahun lalu telah mengirimkan ratusan ribu paket yang mayoritas makanan ke Jadetabek, Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Malang, dan Sidoarjo," ucap Rezka Ilhamsyah, EVP Growth & Marketing Paxel.

Selain mengandalkan jaringan cold-chain yang dimiliki oleh Paxel pada layanan GoSend Intercity untuk pengiriman makanan antar kota dengan aman, ada beberapa ide menu dari Paxel bagi UMKM Kuliner atau bisnis kuliner untuk tingkatkan omzet di akhir tahun.

1. Menu Modifikasi Modern

Pertama, Kamu bisa coba menambah menu pada bisnis Frozen Food atau kuliner-mu dengan ide menu modifikasi modern. Kamu bisa modifikasikan tren sandwich yang sedang menjamur dengan versi khas Indonesia. Isi sandwich dengan coba menggunakan empal suwir atau olahan dendeng balado untuk citarasa yang lebih berani. Lalu, menu ini bisa Kamu jadikan sebagai hampers DIY yang berisi roti, daging frozen, dan dilengkapi dengan saus.

2. Menu Asli Indonesia

Selanjutnya ada ide menu eskrim dan es segar yang diolah dari minuman kaya khasiat asal Indonesia, yaitu jamu. Kamu bisa coba menu ini dengan olah jamu menjadi es krim atau es segar yang dikemas didalam kotak yang aman untuk diperjalanan. Buat tema kemasan khas Indonesia dengan paketkan eskrim jamu dengan minuman jamu.

3. Menu Inspirasi Korea

Terakhir, Kamu bisa mencoba ide Jajanan ala Korea untuk meningkatkan omzet bisnis Frozen Food atau kulinermu di akhir tahun. Ada berbagai Jajanan ala Korea yang bisa Kamu tambahkan sebagai menu bisnismu seperti Hotteok (pancake isi), Gyeranppang (roti telur), hingga corn dog. Pastikan menu Inspirasi Korea ini dikemas frozen dalam tampilan khas K-pop yang memikat.

Berikut beberapa tips jitu dari Paxel untuk meningkatkan omzet bisnis Frozen Food atau kuliner di akhir tahun, mulai dari pengiriman dengan jaringan cold-chain hingga ide menu baru.

“Dengan distribusi seperti yang dilakukan Paxel dan GoSend Intercity, UMKM bisa memperluas pasar dengan lebih nyaman tanpa harus memikirkan extra cost dan operasional. Manfaatkan peluang akhir tahun ini untuk tingkatkan omzet dan perluas jaringan customer di kota-kota baru,” tutup Rezka.

Artikel Terkait:
Kirim Hampers Nataru Cashback 5% Bayar Pakai ShopeePayLater
Kirim Hampers Nataru Cashback 5% Bayar Pakai ShopeePayLater
Kamu punya rencana kirim banyak hampers Nataru di akhir tahun ini? Kirimnya #PaxelinAja, ada promo Cashback yang bisa kamu nikmati selama bulan Desember 2023. Dapatkan Cashback 5% saat kirim-kirim hampers Nataru pakai Paxel dengan pembayaran ShopeePayLater jadi lebih hemat. Baca Juga: Dapetin Diskon Ongkir 50% Saat Kirim Paket ke Area Baru Paxel Pastikan kamu manfaatkan promonya saat kirim paket dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut. Dapetin Cashback 5% maksimal Rp10.000 Minimal kirim paket dengan ongkir Rp30.000 Promo berlaku dengan pembayaran ShopeePayLater Satu user bisa menggunakan promo 1x/minggu selama periode promo Periode promo 1-31 Desember 2023 Yuk, kirim hampers pakai Paxel lebih hemat dengan pembayaran ShopeePayLater dan dapatkan Cashbacknya! Jangan lupa bagikan info promo Cashback ini ke orang terdekatmu yang mau kirim-kirim hampers di akhir tahun hingga customer setiamu, ya. Kirim pakai Paxel hemat, sampenya cepat! Baca Juga: Ini Dia 10 UMKM Kuliner Online Pemenang eKuliner Awards 2023!
02 Dec 2023
Ketahui Perbedaan Sistem Jualan Online Reseller dan Dropshipper
Ketahui Perbedaan Sistem Jualan Online Reseller dan Dropshipper
Saat ini berbisnis online dapat dimulai dengan mudah oleh siapa aja. Dengan banyaknya sistem jualan pada bisnis online memudahkan banyak orang untuk mulai menjalankan bisnis. Sistem jualan online yang sering kita dengar adalah Reseller dan Dropshipper dengan proses bisnisnya yang mudah.Baca Juga: 5 Ide Usaha Kreatif Menjanjikan, Untung Maksimal! Dengan memiliki persamaan menjual produk milik orang lain, sistem jualan Reseller dan Dropshipper memiliki perbedaan yang cukup terlihat mulai dari modal, proses bisnisnya, hingga keuntungan yang didapat. Supaya lebih memahami perbedaan sistem berjualan sebagai Reseller dan Dropshipper, yuk simak selengkapnya sebagai berikut. Perbedaan Proses Bisnis sistem Reseller dan DropshipperSumber gambar: freepik.com Perbedaan sistem berjualan sebagai Reseller dan Dropshipper dapat dilihat dari proses bisnis atau sistem berjualannya. Reseller menjual produk milik orang lain dengan menyetok barang, mengemas hingga menentukan pengirimannya. Jika berjualan secara Dropshipper, kamu dapat menawarkan produk terlebih dahulu ke konsumen tanpa harus menyetok barang. Kemudian, jika ada yang memesan, maka akan diteruskan langsung ke pemilik produk tersebut atau biasanya disebut Supplier. Pada sistem Dropshipper, proses pengemasan hingga pengiriman akan dilakukan oleh pihak Supplier. Modal Sistem Reseller dan Dropshipper Perbedaan kedua dapat dilihat dari modal yang dikeluarkan untuk memulai bisnis dengan sistem tersebut. Tentunya Reseller akan mengeluarkan modal untuk pembiayaan stok produk dari Supplier. Biasanya Supplier memiliki ketentuan minimal pembelian barang untuk Reseller dengan memberikan harga yang lebih murah.Baca Juga: 5 Tips Menjadi Reseller Skincare, Semua Wajib Dilakukan! Berbeda dengan Dropshipper yang tak perlu mengeluarkan modal, karena sistem ini menjual hanya dengan menawarkan produk ke konsumen tanpa harus menyetok barang terlebih dahulu. Berbisnis Dropshipper hanya membutuhkan smartphone, kuota internet, dan komunikasi antar penjual dan supplier juga konsumen. Keuntungan Bisnis Sistem Reseller dan DropshipperSama-sama menjual produk milik orang lain, keuntungan yang didapatkan pun juga berbeda. Dengan mendapatkan harga produk yang lebih terjangkau dibandingkan Dropshipper yang mendapatkan harga produk normal, Reseller akan lebih banyak mendapatkan keuntungan dari selisih harga beli dan harga jual yang didapatkan. Reseller akan mendapatkan harga produk yang terjangkau dengan membeli produk dalam jumlah yang besar.Baca Juga: Serba-serbi Menjadi Reseller Sukses, 5 Hal Ini Perlu Kamu Lakukan! Risiko Bisnis Sistem Reseller dan Dropshipper Tentu saja dalam berbisnis ada resikonya, begitu juga dengan sistem Reseller dan Dropshipper. Resiko yang dialami oleh Reseller adalah jika stok barang yang dimilikinya tidak habis terjual dan mengalami kerugian. Dengan menjual produk yang banyak dipasaran, tentunya kamu akan memiliki pesaing serupa. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi yang tepat dalam menawarkan produk tersebut. Misalnya dengan memberikan keunikan pada produk untuk membedakan dengan produk yang serupa dipasaran.Meskipun tak mengeluarkan modal pada sistem bisnis Dropshipper, ada juga resiko yang harus diambil. Resiko yang mungkin akan dialami adalah ketersediaan produk pada Supplier. Keberlangsungan bisnis sistem Dropship sangat bergantung dengan keberadaan stok Supplier. Apabila stok produk di Supplier habis tentunya akan mempengaruhi proses penjualan bisnis Dropship yang dijalani. Dalam berbisnis Dropshipper sangat penting dalam memilih Supplier yang tepat, karena mempunyai pengaruh yang besar terhadap bisnis yang dijalani.Baca Juga: Kunci Sukses Bisnis Poffen: Selalu Kreatif dan Bersikap Solutif Kelebihan dan Kekurangan Sistem Reseller dan DropshipperSumber gambar: freepik.com Tak ada yang lebih baik diantara keduanya, sistem berjualan Reseller dan Dropshipper memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Keuntungan yang didapat jika berjualan secara Reseller adalah bisa lebih mudah dan nyaman dalam mengontrol proses bisnis yang dijalani karena kamu memiliki kendali penuh terhadap stok produk, pengemasan, hingga pengiriman. Berjualan sebagai Reseller, kamu dapat meningkatkan nilai produk yang dijual dengan foto produk yang menarik hingga pelayanan. Misalnya menyediakan pengiriman yang cepat dan aman ke dalam dan luar kota sehingga pelanggan merasa puas. Begitupun dengan Dropshipper yang memiliki kelebihan dengan berbisnis tanpa harus mengeluarkan modal sehingga mengurangi tingkat risiko kerugian yang dialami. Dengan pengaruhnya yang besar bagi bisnis, penting untuk memilih Supplier yang terpercarya dan reputasi yang bagus dalam kualitas produk, pelayanan yang responsif, pengemasan yang rapih dan aman, hingga pengiriman yang cepat.Baca Juga: Desain Kemasan Produk: Pengertian, Prinsip dan Cara Membuatnya Itu dia perbedaan sistem Reseller dan Dropshipper dilengkapi dengan penjelasan letak perbedaannya. Apapun sistem berjualan yang ingin ditentukan, tetap semangat untuk memulai bisnis online, ya! Kembangkan bisnis online dengan menggunakan layanan Sameday Delivery Paxel hingga Nextday dengan tarif ongkir FLAT. Serta, PaxelBig untuk kirim paket besar dan PaxelAmplop dengan ongkir flat 10rb ke seluruh rute pengirimannya di berbagai daerah. Baca Juga: 7 Fungsi Logistik yang Penting Untuk Kelangsungan Bisnis
30 Nov 2023
eKuliner Awards 2023 Kembali Digelar, Pacu Semangat UMKM Kuliner Online
eKuliner Awards 2023 Kembali Digelar, Pacu Semangat UMKM Kuliner Online
eKuliner Awards 2023, ajang penghargaan bergengsi untuk UMKM kuliner online di Indonesia sudah di depan mata. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia bersama dengan Jasa Pengiriman berbasis digital Paxel akan memberikan apresiasi kepada UMKM Seller Kuliner Online melalui ajang penghargaan eKuliner Awards 2023 secara langsung di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta pada 30 November 2023.Baca Juga: Inilah Daftar Pemenang Ajang Penghargaan Paxel eKuliner Awards 2022 Pada eKuliner Awards 2023, terdapat 50 nominasi dengan 10 kategori yang dirilis di antaranya adalah Juara eKuliner Nasional, Juara eKuliner Jabodetabek, Juara eKuliner Jawa Barat Kota Besar, Juara eKuliner Jawa Tengah Kota Besar, Juara eKuliner Jawa Timur Kota Besar, Juara eKuliner Jawa Barat Kota Lainnya, Juara eKuliner Jawa Tengah Kota Lainnya, Juara eKuliner Jawa Timur Kota Lainnya, Juara eKuliner Bali & Makassar, dan Juara eKuliner Pulau Sumatera. 10 pemenang dipilih berdasarkan jumlah pengiriman terbanyak menggunakan Paxel pada bulan Januari 2023 hingga Oktober 2023 dengan total lebih dari 300 ribu UMKM Kuliner Online dari pulau Jawa, Bali, Makassar dan Sumatera. “Persiapan yang dilakukan Saychizu (untuk menjadi Juara eKuliner Awards 2023) salah satunya dengan semakin gencar mempromosikan pengiriman luar kota untuk para customer yang ada di luar Bali. Dengan adanya penghargaan ini, kami semakin termotivasi untuk mengembangkan bisnis menjadi lebih besar lagi dan menjadi produk unggulan dari Pulau Bali,” ungkap Jennifer Cindy, owner dari Saychizu yang masuk dalam nominasi Juara eKuliner Bali & Makassar. Sementara itu, UMKM Kuliner Online asal Surabaya Spencers.id juga tak kalah semangat untuk mempertahankan kemenangannya pada eKuliner Awards tahun lalu. Tim dari Spencers.id, Rio mengatakan “Persiapan yang tim Spencers.id lakukan adalah dengan menggandeng lebih banyak UMKM, membuat sistem agar bisa merangkul dan berkontribusi kepada lebih banyak UMKM untuk bertumbuh bersama. Selain itu, Tim Spencers.id juga termotivasi agar selalu all out memberikan yang terbaik untuk pelanggan kami di seluruh Indonesia,”Baca Juga: Cerita Super Venustweets, Belum Setahun Berbisnis Sudah Dapat Awards Masih mengusung tema “Tumbuh bersama UMKM”, eKuliner Awards berkomitmen mendukung “Indonesia Spice Up The World” yang merupakan program pemerintah dalam upaya meningkatkan pemasaran kuliner Indonesia ke pasar Internasional. Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Made Ayu Marthini mengungkapkan, “Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serius untuk membantu kemajuan UMKM, salah satunya dengan memberikan dukungan terhadap ajang tahunan pemberian penghargaan bagi para UMKM dan berharap kolaborasi antara Paxel, Kemenparekraf dan para pemenang dapat berkelanjutan terutama di 2024 mendatang.”
29 Nov 2023
Paxel Buka