My Berry Farm, Premium Quality Local Strawberry with Various Grade
Tahap paling awal dalam membangun sebuah bisnis adalah memiliki keinginan untuk diwujudkan. Banyak bisnis sukses dimulai dari sebuah mimpi sederhana. Seperti halnya Siti Fauzia atau akrab disapa Zia yang membangun bisnisnya dimulai dari keinginan Zia untuk mengenalkan strawberry lokal premium yang mampu bersaing dengan strawberry impor dalam memenuhi permintaan pasar.
Lalu, bagaimana proses Zia mewujudkan keinginannya tersebut melalui bisnis My Berry Farm? Bagi #SahabatPaxel yang penasaran dengan perjalanan Pejuang Online Paxel kali ini, My Berry Farm, yuk langsung ikuti kisahnya di bawah ini.
1. Awal Mula Berdirinya My Berry Farm
My Berry Farm berdiri sejak 14 November 2020 lalu, saat Zia melihat bahwa Indonesia memiliki jenis strawberry berkualitas dengan kelas premium yang bisa bersaing dengan strawberry impor. Dari hal tersebut Zia melihat bahwa ada prospek yang sangat bagus untuk peluang bisnis strawberry lokal premium.
Melalui My Berry Farm, Zia bertekad untuk memenuhi permintaan pasar strawberry yang cukup tinggi dengan strawberry lokal premium yang berkualitas unggul. “Dari BPS Statistik Pertanian Hortikultura diketahui bahwa permintaan pasar untuk strawberry bisa mencapai sekitar 5.000 ton per tahun. Indonesia mengimpor stroberi premium sekitar 150 ton per tahun dari beberapa Negara, seperti Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Australia. Karena permintaan yang tinggi mengapa tidak Indonesia memproduksi dan memasarkan produksi strawberry lokal dengan kualitas unggul. Maka dari sini My Berry Farm memiliki visi sebagai penyuplai strawberry premium untuk memenuhi permintaan pasar,” terang Zia, pemilik My Berry Farm.
2. Tercetusnya Nama My Berry Farm
Usaha yang berlokasi dan diproduksi di Ciwidey ini mencetuskan nama My Berry Farm karena dinilai umum terhadap produk yang ditawarkan dan mudah diingat. “Pemilihan nama My Berry Farm ini tercetus karna nama ini umum dan mudah diingat, berharap konsumen ada rasa memiliki dan keterikatan terhadap My Berry Farm. Dengan nama My Berry Farm, semoga kedepannya kami bisa meyediakan buah berry premium lainnya,” ucap Zia.
3. Kemunculan Produk My Berry Farm Hingga Diminati Banyak Pelanggan
Zia membangun My Berry Farm di wilayah Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Hingga saat ini, lokasi kebun dan tempat produksi My Berry Farm masih berlokasi di tempat yang sama sejak awal berdiri. Dengan konsisten menawarkan produk yang berkualitas membuat My Berry Farm diminati banyak pelanggan seperti sekarang. “My Berry Farm menawarkan kualitas strawberry lokal terbaik dengan berbagai grade sesuai kebutuhan konsumen,” tuturnya.
Saat ini My Berry Farm bisa memenuhi orderan 50-100 kg per dua harinya tergantung musim panen. My Berry Farm memiliki beberapa Grade Strawberry, di antaranya Grade Premium, Grade A/B/C, dan Frozen. Grade Premium menjadi produk My Berry Farm yang paling banyak dicari dan diminati oleh pelanggan.
4. Rahasia My Berry Farm Mempertahankan Produk
Dalam mempertahankan kualitas produk, My Berry Farm memiliki standarisasi khusus mulai dari proses produksi hingga distribusi. “Untuk mempertahankan kualitas My Berry Farm memiliki standarisasi khusus. Kami memiliki SOP produksi, mulai dari pemilihan buah, packing, sampai dengan SOP distribusi,” jelas Zia.
5. Tips menghadapi tantangan dalam berbisnis
Bisnis lama atau baru, besar maupun kecil, online maupun offline, tak luput dari sejumlah tantangan selama menjalankan bisnis. Dalam menghadapi tantangan yang datang, bisnis harus memiliki strategi yang tepat agar dapat melewatinya.
My Berry Farm melakukan tips bisnis sederhana (yang merupakan hal-hal wajib dimiliki saat berbisnis) dalam menghadapi tantangan selama mengembangkan bisnisnya. “Tips bisnis cukup sederhana, lakukan bisnis dengan tekun, disiplin, konsisten, dan berkelanjutan. Selalu lakukan evaluasi, lahirkan inovasi, dan tidak boleh dilupakan bahwa customer’s feedback sangatlah penting,” jelasnya.
6. Cara Pengemasan Produk My Berry Farm
Dalam menjaga kualitas produk My Berry Farm tetap aman sampai ke tangan konsumen, Zia menggunakan kemasan khusus yang tidak mudah rusak dan memenuhi standar pengemasan buah. Dalam memenuhi kebutuhan konsumen sesuai kebutuhan, Zia menawarkan produk Strawberry dalam bentuk frozen dan produk fresh.
My Berry Farm pun berbagi tips menyimpan Strawberry yang benar agar tetap segar dan tahan lama dengan detail sebagai berikut.
- Cek segera Strawberry setelah tiba, pisahkan jika ada yang rusak. Cuci dahulu strawberry dan rendam sebentar di air garam, lalu bilas dan tiriskan sebelum dikonsumsi atau diolah.
- Jika tidak langsung dikonsumsi, strawberry sebaiknya dimasukkan ke lemari pendingin tanpa dicuci terlebih dahulu. Usahakan Strawberry dalam keadaan kering. Dikarenakan jika basah dan lembab, lalu disimpan dalam waktu tertentu akan membuat Strawberry menjadi mudah rusak. Tempat penyimpanan beri celah udara supaya Strawberry tidak lembab (bisa gunakan kotak buah bawaan).
- Dalam keadaan segar pada suhu ruang, strawberry bisa bertahan 1 hari setelah sampai. Lalu, 3-5 hari dalam chiller dalam keadaan tidak basah. Jika dibekukan bisa disimpan kurang lebih 3 bulan (sebelum dibekukan, Strawberry dicuci bersih dan daun tangkai dibuang terlebih dahulu).
7. Cara Mempromosikan Produk My Berry Farm
Dalam mempromosikan produk My Berry Farm ke para pelanggan, Zia memanfaatkan digital marketing dengan mengoptimalkan penggunaan media sosial. Maka, bagi penggemar Strawberry bisa melakukan pemesanan produk My Berry Farm secara online. Produk My berry Farm dapat dipesan melalui Instagram @myberryfarm, WhatsApp ADMIN 082126123417, atau melalui platform PaxelMarket dengan nama merchant My Berry Farm.
8. Suka Duka Dalam Menjalankan Bisnis My Berry Farm
Suka dan duka dilewati Zia selama menjalankan bisnis My Berry Farm. Kepuasan pelanggan adalah kebahagiaan bagi Zia dan My Berry Farm. Selain itu, melihat hasil produksi baik dan cashflow perusahaan yang berjalan lancar juga menjadi hal yang ia sukai selama menjalankan bisnis.
Adapun duka yang ia alami saat menjalankan bisnis buah Strawberry ini adalah hasil panen yang rusak atau gagal sehingga mempengaruhi kualitas produksi. “Dukanya apabila masuk musim penghujan dan membuat hasil panen rusak atau gagal. Apabila curah hujan tinggi, kualitas produksi menurun maka hasil panen tidak dipasarkan segar, setelah panen langsung dibekukan,” ungkapnya.
9. Pesan untuk Seller Jalankan Bisnis pada Masa atau bahkan Pasca Pandemi
Bisnis My Berry Farm hadir saat masa pandemi berlangsung. Evaluasi penjualan hingga meningkatkan strategi promosi yang dilakukan My Berry Farm bisa menjadi masukkan bagi Seller dalam mempertahankan bisnis pada masa hingga pasca pandemi. “My Berry Farm adalah bisnis yang dimulai saat pandemi. Masa Pandemi seperti sekarang ini, My Berry Farm melakukan evaluasi penjualan dan meningkatkan strategi pemasaran dan penjualan.” Tutupnya.
Berikut adalah kisah #PejuangOnlinePaxel Zia dengan bisnis Strawberry lokal premium-nya, My Berry Farm. Semoga perjalanan My Berry Farm bisa menginspirasimu yang ingin memulai atau sedang menjalankan bisnis kuliner.
- Baca Juga: Si MENUL Tahu Bakso Asli Ngawi
Dalam menjaga produk seperti buah tetap segar sampai tujuan, Kamu bisa kirim pakai Jasa Pengiriman Paxel yang dilengkapi Jaminan Makanan Aman hingga Penanganan khusus pengiriman Frozen Food.
Kamu dapat membuat pengiriman Instant hingga Sameday Delivery pada aplikasi Paxel. Kamu pun juga bisa menawarkan produkmu melalui PaxelMarket, layanan Marketplace Paxel yang memberikan banyak keunggulan bagi UMKM, khususnya UMKM kuliner.
Itu dia kisah #PejuangOnline My Berry Farm yang dapat Kamu jadikan inspirasi untuk mengembangkan sebuah bisnis. Nantikan kisah-kisah hebat lainnya dari serial Pejuang Online Paxel yang dapat kamu simak di website Paxel.co!