4 Business Strategies to Attract Gen Z Consumers
Generasi Z atau akrab disapa Gen Z merupakan generasi yang tumbuh besar di tengah perkembangan teknologi dengan lahir pada tahun 1996-2010. Berada pada usia produktif dan gaya hidup dengan internet menjadi peluang dan tantangan tersendiri bagi para pelaku bisnis untuk menarik Gen Z sebagai pelanggannya. Dibutuhkan strategi bisnis khusus untuk meningkatkan penjualan dari konsumen yang berasal dari generasi Z.
- Baca Juga: #TahukahKamu? 3 UMKM Kuliner Ini Sukses melalui Internet, Selaras dengan Survey Populix pada Gen Z
Ada beberapa hal yang perlu bisnismu terapkan untuk menarik konsumen Gen Z berbelanja di tokomu. Berikut ini beberapa strategi bisnis yang bisa diterapkan dalam bisnismu.
1. Menyediakan Pembayaran yang Beragam
e-Wallet dan bank transfer menjadi metode pembayaran utama yang digunakan oleh Gen Z saat bertransaksi secara online. Dalam hasil survei PopVoice Gen Z Dataset yang dilakukan oleh Populix pada Maret 2022 menunjukkan bahwa 77,5% Gen Z menggunakan pembayaran eWallet untuk aktivitas transaksi keuangan online. Diikuti dengan bank transfer (bank yang sama) sebesar 71,3%.
Hasil survei tersebut juga menunjukkan bahwa setiap Gen Z rata-rata memiliki tiga e-Wallet untuk bertransaksi secara online. ShopeePay, GoPay, DANA, dan OVO menjadi aplikasi e-Wallet yang paling banyak digunakan oleh Gen Z. Maka dari itu, penting bagi bisnismu untuk menyediakan beragam pembayaran e-Wallet sehingga memudahkan dan memberikan kenyamanan konsumen Gen Z saat berbelanja di tokomu.
2. Maksimalkan Platform Video untuk Promosi Bisnis
Sebagian besar Generasi Z aktif menggunakan internet untuk mengakses media sosial dengan jenis konten video yang saat ini diminati. Hal tersebut dibuktikan oleh survei PopVoice Gen Z Dataset by Populix pada Maret 2022 yang menunjukkan peningkatan penggunaan platform Video seperti TikTok hingga fitur Instagram Reels, di mana lebih dari 46% Gen Z menghabiskan sampai dengan 7 jam di kedua platform tersebut. Kamu bisa menarik Gen Z untuk menjadi pelanggan bisnismu dengan memaksimalkan platform video tersebut untuk promosi bisnis.
3. Pasang Ads yang Disukai Gen Z
Strategi bisnis selanjutnya adalah konten Ads yang ingin dipasang. Konten pada Ads perlu diperhatikan ketika Kamu menargetkan konsumen Gen Z. Data survei PopVoice Gen Z memaparkan bahwa Gen Z menyukai menonton tipe Ads yang di antaranya berupa Sharing Experiences (37%), Story Telling (26%), Musical (23%), dan Pendapat Ahli atau Expert (14%). Lalu, Gen Z juga menyukai menonton Ads dengan figur KOL (31%), Influencer (21%), Expert (24%), dan Celebrity (23%).
Adapun faktor kunci pada Ads yang perlu Kamu perhatikan untuk menarik Gen Z berdasarkan survei tersebut adalah visual, storyline, durasi, brand ambassador atau karakter, musik, dan color tone. Data tersebut bisa membantumu dalam pembuatan konten Ads yang tepat sesuai dengan konsumen Gen Z.
4. Selalu Meningkatkan Pelayanan
Memberikan pelayanan yang terbaik juga merupakan salah satu strategi bisnis untuk menarik pelanggan termasuk konsumen Gen Z. Dengan produk yang sesuai dan pelayanan terbaik, konsumenmu tak akan ragu untuk kembali berbelanja lagi karena merasa puas. Salah satunya Kamu dapat menggunakan layanan Sameday Delivery sebagai pengiriman produk yang cepat untuk konsumen Gen Z yang serba praktis dan cepat. Dengan pengiriman Sameday Paxel, Kamu bisa kirim paket sehari sampai ke dalam maupun luar kota dengan tarif FLAT yang terjangkau.
Berikut strategi bisnis atau hal-hal yang bisa bisnismu terapkan untuk memikat konsumen Gen Z sehingga dapat meningkatkan penjualanmu. Dari keempat diatas, mana yang bisnismu sudah terapkan?
