Home / News & Promo / Confused about Sending Food Out of Town? Just use Paxel which is safe!
Bingung Mau Kirim Makanan ke Luar Kota Pakai Apa? Pakai Paxel Aja yang Aman!

Confused about Sending Food Out of Town? Just use Paxel which is safe!

No more confused to send food out of town, there is Paxel for food delivery. Get a Shipping Discount of 90% by using the code COBAPAXEL (*T&Cs Apply).

Suka bingung mau kirim makanan ke luar kota pakai apa yang aman? Gak perlu bingung, Paxel bisa jadi solusi untuk kirim makanan ke luar kota maupun dalam kota dengan aman sampai tujuan. Kamu dapat kirim berbagai kategori makanan mulai dari makanan tahan lama, makanan yang mudah rusak, hingga makanan beku atau frozen food.

Berbagai Layanan Untuk Pengiriman Makanan

Bahkan, tersedia berbagai layanan pengiriman Paxel yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan seperti salah satunya kamu bisa kirim paket makanan sehari sampai dengan pengiriman Sameday. Ada berbagai layanan Paxel yang dapat Kamu gunakan untuk mengirim makanan ke luar kota dengan detail berikut ini.

1. Sameday Delivery


Kamu bisa kirim makanan sehari sampai dengan Sameday Delivery Paxel yang memiliki jangkauan yang luas. Kamu bisa kirim paket sameday dengan ongkir FLAT yang terjangkau sampai berat 5kg. 

2. Nextday Delivery


Serupa dengan layanan Sameday Delivery untuk pengiriman antar kota, Kamu bisa gunakan layanan Nextday Delivery untuk mengirim makanan ke luar kota dengan estimasi waktu lebih dari satu hari.

3. Regular Delivery


Kamu juga bisa kirim makanan ke lokasi jarak yang jauh bahkan hingga luar pulau (masih dalam area Jangkauan Paxel) dengan layanan Regular Delivery. Layanan Regular ini bisa kamu nikmati dengan estimasi waktu pengiriman 2-3 hari di mana kamu bisa lebih leluasa mengatur waktu tiba sesuai kebutuhanmu.

4. PaxelBig Delivery


Mau kirim makanan dalam jumlah besar? Kamu juga gak perlu bingung mencari lagi untuk kirim makanan ke luar kota pakai apa. Kamu bisa kirim menggunakan PaxelBig yang melayani pengiriman hingga berat 25kg dan dimensi 80cm (salah satu sisi). Dengan PaxelBig, Kamu dapat kirim makanan dengan dijemput menggunakan mobil van atau taksi, lho!

Saat kirim makanan pakai Paxel, Kamu juga akan merasa lebih nyaman dan aman karena tersedia fitur yang menjamin makananmu makin aman selama diperjalanan pengiriman. Berikut ini berbagai fitur yang bisa Kamu nikmati saat kirim makanan sehari sampai, nextday hingga regular pakai Paxel. 

• Fitur Jaminan Makanan Aman

Paxel memiliki fitur Jaminan Makanan Aman yang menjamin makananmu tetap aman sampai tujuan. Jika makananmu rusak atau basi, makananmu akan digantikan makanan sama atau serupa seharga maksimal Rp 500.000, beserta biaya pengiriman Paxel-mu. Kamu bisa menggunakan fitur Jaminan Makanan Aman ini saat membuat pengiriman di aplikasi Paxel.

• Asuransi Pengiriman

Saat kirim paket termasuk makanan pakai Paxel, Kamu akan mendapatkan gratis asuransi pengiriman sampai dengan Rp 1 juta untuk setiap kirimanmu. Apabila Kamu membutuhkan asuransi tambahan, Kamu bisa memasukkan asuransi tambahan untuk mendapatkan tambahan perlindungan asuransi. 

• Penanganan khusus Pengiriman Frozen Food

Ketika Kamu mengirim makanan beku pakai Paxel, pengirimanmu akan dilengkapi penanganan khusus pengiriman Frozen Food dengan tersedia fasilitas pendingin. Makanan beku atau frozen food-mu akan dijaga selama pengiriman dengan fasilitas Freezer atau Chiller saat proses transit. Serta, dikirim dengan Truk Pendingin atau Cold Truck khusus untuk pengiriman lebih dari satu hari. Hanya dengan menambah biaya mulai dari Rp1.000, paket makanan bekumu akan terjamin aman dengan penanganan khusus pengiriman Frozen Food. 

Kirim makanan ke luar kota Pakai Paxel dijamin aman dengan berbagai fiturnya dan banyaknya pilihan layanan pengiriman yang dapat disesuaikan oleh kebutuhan. Dijamin Kamu gak bingung-bingung lagi kirim makanan ke luar kota pakai apa. Tinggal langsung #PaxelinAja dengan buat pengirimanmu di aplikasi Paxel dan makananmu akan dijemput ke lokasimu! 

Related Article:
50 Nama Usaha yang Bagus untuk Berbagai Jenis Bisnis
50 Good Business Name Ideas for Various Types of Businesses
Meski kelihatannya sepele, tapi nama bisa ngaruh besar ke kesan pertama pelanggan. Nama yang pas bisa bikin usahamu diingat dan mudah direkomendasikan orang lain. Makanya, kamu harus hati-hati memilih nama yang sesuai dengan konsep dan target pasar. Pusing mikirin nama usaha yang bagus buat bisnis barumu?Baca Juga: 40 Ide Nama Olshop Untuk Fashion, Elektronik, dan Kuliner Jangan khawatir, coba baca beberapa ide nama usaha yang menarik dari sini! 1. Nama untuk Toko KelontongToko kelontong biasanya menjual berbagai kebutuhan harian, mulai dari sembako sampai perlengkapan rumah tangga. Nama toko kelontong yang bagus biasanya sederhana dan mudah diingat. Hindari nama yang terlalu panjang atau rumit. Coba pilih yang punya unsur lokal atau menggambarkan keakraban.Contoh nama toko yang bagus buat usaha:Sumber Rezeki Mitra Jaya Pojok Murah Berkah JayaGrosir KitaToko SejahteraSentosa MartAmanah JayaCahaya BaruSumber Makmur2. Nama untuk Usaha KulinerUsaha kuliner punya ruang kreatif yang luas. Nama yang menarik bisa bikin orang penasaran dan ingin coba. Pilih nama yang mencerminkan cita rasa, keunikan, atau pengalaman makan yang ingin kamu tawarkan.Contoh nama usaha yang bagus dan artinya:Lidah Bahagia – menggambarkan rasa puas dan nikmat setelah makan.Nasi Ceria – memberi kesan positif, ramah, dan bikin orang senang.Waroeng Kenyang – langsung menonjolkan tujuan utamanya: bikin pelanggan kenyang dan puas.Rasa Nusantara – cocok untuk kuliner khas Indonesia yang kaya rempah.Dapur Hangat – terasa akrab dan rumahan, pas buat usaha katering atau makanan rumahan.Sambal Cinta – menggabungkan rasa pedas dengan sentuhan emosional yang khas.Makan Yuk! – simpel, mudah diingat, dan langsung mengundang orang untuk beli.Dapoer Maknyus – memberi kesan lezat dengan gaya khas lokal.Kenyangin Aja – kasual, kekinian, dan mudah viral di media sosial.Siap Saap! – terdengar cepat, cocok buat bisnis makanan siap saji atau delivery.3. Nama untuk Usaha PakaianUsaha pakaian bisa fokus ke fashion modern, kasual, atau tradisional. Nama yang bagus sebaiknya mencerminkan gaya dan target pembelinya. Kalau targetnya anak muda, pilih nama yang trendi. Kalau fokus ke busana muslim atau batik, bisa pakai unsur lokal dan religius.Baca Juga: 40 Inspirasi Nama Toko Kue Aesthetic, Cocok Untuk Bisnis Baru!Contoh nama usaha pakaian dan artinya:Modeku – menunjukkan gaya pribadi, kesan dekat dan mudah diingat.Trendista – gabungan dari “trend” dan “fashionista”, cocok untuk brand yang selalu up to date.Anggun Wear – menonjolkan keanggunan dan keindahan, pas untuk pakaian wanita.Hijab Avenue – memberi kesan modern dan elegan untuk brand busana muslim.Batik Canting – menonjolkan nilai tradisional dan keindahan batik Indonesia.Streetvibe – menggambarkan gaya jalanan yang kasual dan enerjik.Urban Style – cocok untuk fashion modern dengan sentuhan kota besar.Classico – memberi kesan elegan, klasik, dan tahan lama.D’Simple – menonjolkan kesan minimalis dan gaya simpel tapi tetap keren.Rapi.id – terdengar modern dan profesional, cocok untuk fashion pria atau seragam.4. Nama untuk Usaha MakananNama usaha makanan harus menggugah selera. Gunakan kata-kata yang berhubungan dengan rasa, aroma, atau suasana makan.Contoh nama usaha makanan dan artinya:Gurihin Aja – nama lucu dan mudah diingat.NyamBox – menggambarkan makanan siap saji dalam box.Dapur Lezat – kesan sederhana dan akrab.ManisManja – cocok untuk bisnis dessert.Cemilan Santai – ringan tapi mengena.Makanin – kata gaul yang friendly.Piring Bahagia – menggambarkan pengalaman makan menyenangkan.LaperLagi – cocok untuk brand kekinian.Siap Santap – mudah diingat dan fungsional.Rasa Juara – menggambarkan keunggulan rasa.Baca Juga: 70 Kata-Kata Promosi Makanan Paling Lengkap5. Nama untuk Franchise SnackBisnis franchise snack biasanya butuh nama yang catchy, mudah diucapkan, dan bisa diingat di mana saja. Pastikan nama bisa dipakai di berbagai daerah tanpa makna ganda.Contoh nama franchise snack dan artinya:CrunchyGo – menggambarkan kerenyahan.NyemilBareng – kesan kebersamaan dan fun.CrispyBite – modern dan internasional.KriukLicious – permainan kata dari “kriuk” dan “delicious”.SnackHub – kesan pusat camilan.CemilYuk – santai dan mudah diingat.BiteTime – waktu ngemil menyenangkan.KunyahMania – menggambarkan kecanduan ngemil.SnackUp – tone energik dan positif.GurihBoom – catchy dan mudah viral.Kalau kamu sudah punya ide nama usaha yang bagus dan ingin segera mulai jualan, jangan khawatir soal kirim-kiriman barang. Gunakan jasa pengiriman Paxel biar produkmu sampai cepat dan aman ke pelanggan di berbagai kota.Baca Juga: Kirim Paket Besar Murah dengan Layanan Pengiriman PaxelBigFAQ seputar Nama Usaha yang Bagus1. Apa ciri nama usaha yang bagus dan artinya?Nama usaha yang bagus harus mudah diingat, sesuai dengan produk, dan punya makna positif.2. Apakah boleh menggunakan bahasa asing?Boleh, asal mudah diucapkan dan tidak sulit diingat oleh pelanggan lokal.3. Bagaimana cara menentukan nama toko yang bagus buat usaha?Kamu bisa mulai dari konsep, target pasar, dan nilai yang ingin disampaikan melalui nama tersebut.4. Apakah nama usaha bisa diubah nanti? Bisa, tapi lebih baik kamu pikirkan matang dari awal supaya brandingnya kuat.Baca Juga: 7 Strategi Pemasaran Agar Bisnis Online Kamu Makin Laris dan Berkelanjutan
21 Oct 2025
Apa Perbedaan Wirausaha dan Wiraswasta?
What Is the Difference Between Wirausaha and Wiraswasta?
Apa perbedaan wirausaha dan wiraswasta? Banyak orang menganggap keduanya sama karena sama-sama berkaitan dengan dunia bisnis dan usaha mandiri. Padahal, keduanya punya makna yang berbeda. Supaya kamu nggak salah kaprah, yuk bahas satu per satu. Apa yang Dimaksud dengan Wiraswasta? Kalau mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), wiraswasta adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkan, dan mengatur permodalannya. Singkatnya, wiraswasta adalah seseorang yang menjalankan usaha secara mandiri tanpa bergantung pada orang lain.Baca Juga: 12 Karakteristik Wirausaha Untuk Kesuksesan Bisnis Contohnya, seseorang yang membuka bengkel motor di rumahnya, mengelolanya sendiri, dan menanggung seluruh risiko usahanya bisa disebut wiraswasta. Mereka bekerja untuk diri sendiri dan mengandalkan kemampuan serta modal pribadi. Orientasi utamanya ada pada kemandirian dan stabilitas penghasilan. Wiraswasta biasanya berfokus pada mempertahankan bisnis yang sudah berjalan agar tetap lancar. Tujuannya lebih ke menjaga keberlangsungan usaha daripada menciptakan hal baru. Karena itu, wiraswasta identik dengan pekerja keras yang tekun dan gigih dalam menjaga roda bisnisnya tetap berputar. Apa yang Dimaksud dengan Wirausaha? Berbeda dari wiraswasta, wirausaha adalah seseorang yang berani mengambil risiko untuk menciptakan peluang baru. Wirausaha punya jiwa inovatif, kreatif, dan berorientasi pada pertumbuhan. Mereka bukan hanya menjalankan usaha, tapi juga menciptakan ide atau produk baru yang belum ada sebelumnya. Misalnya, seseorang yang melihat peluang di tren makanan sehat lalu menciptakan produk camilan rendah kalori buatan sendiri. Ia meneliti pasar, mengembangkan resep, mengatur produksi, dan memasarkan produknya dengan strategi baru. Inilah karakter seorang wirausaha.Baca Juga: 7 Strategi Pemasaran Agar Bisnis Online Kamu Makin Laris dan Berkelanjutan Wirausaha lebih berfokus pada pertumbuhan dan inovasi. Mereka ingin mengembangkan bisnisnya agar semakin besar, menjangkau pasar baru, dan memberikan dampak lebih luas. Karena itu, wirausaha sering dikaitkan dengan pemimpin bisnis, startup founder, atau inovator di berbagai bidang. Apa Perbedaan Wirausaha dan Wiraswasta? Secara konsep, wirausaha dan wiraswasta memang sama-sama bekerja secara mandiri. Namun, keduanya punya arah dan tujuan yang berbeda. Jadi, apa bedanya wirausaha dan wiraswasta? Wiraswasta cenderung stabil dan berorientasi pada kelangsungan hidup bisnis. Mereka ingin usaha tetap berjalan, bisa menghasilkan pendapatan tetap, dan memberikan keamanan finansial bagi diri sendiri serta keluarga. Sementara itu, wirausaha berfokus pada pertumbuhan. Mereka selalu mencari peluang baru, berani mengambil risiko, dan siap bereksperimen dengan ide-ide segar. Wirausaha melihat perubahan pasar sebagai kesempatan, bukan ancaman. Contohnya begini. Kamu punya warung makan sederhana yang sudah berjalan bertahun-tahun. Kalau kamu hanya menjaga agar warung itu tetap ramai dan menghasilkan pendapatan stabil, kamu termasuk wiraswasta. Namun, kalau kamu mulai mengembangkan sistem delivery, membuat menu baru, bahkan membuka cabang, kamu sudah beralih ke arah wirausaha.Baca Juga: Bundling Produk: Pengertian, Manfaat, dan Jenisnya Perbedaan lain juga terlihat dari cara berpikir. Wirausaha berpikir ke depan dan fokus pada inovasi, sedangkan wiraswasta lebih fokus pada kestabilan dan efisiensi. Kenapa Penting Memahami Perbedaannya? Memahami beda wirausaha dan wiraswasta bisa membantu kamu menentukan arah karier dan strategi bisnis. Kalau kamu ingin punya penghasilan tetap dan usaha yang stabil, kamu bisa memilih jalur wiraswasta. Tapi kalau kamu punya ambisi untuk terus berkembang dan menantang diri dengan ide-ide baru, jalur wirausaha bisa jadi pilihan yang lebih cocok.Baca Juga: Jualan Apa yang Cepat Laku dan Menguntungkan? 10 Ide Usaha Terbaik 2026 Keduanya sama-sama berperan besar dalam perekonomian. Wiraswasta menjaga keseimbangan bisnis di tingkat lokal, sementara wirausaha mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi nasional. Kalau kamu sudah mulai berbisnis dan ingin mengirim produk ke pelanggan di berbagai kota, kamu bisa mengandalkan layanan pengiriman dari Paxel. Pengiriman cepat, aman, dan bisa menjangkau banyak area di Indonesia. Jadi, apa pun jalur yang kamu pilih, kamu tetap bisa mengembangkan usahamu dengan dukungan logistik yang andal lewat Paxel.
20 Oct 2025
Omset Adalah Istilah yang Membingungkan, Apa Artinya?
Turnover Is a Confusing Term, What Does It Mean?
Omset adalah salah satu istilah yang sering bikin bingung banyak pelaku bisnis baru. Kamu pasti pernah dengar orang bilang, “Wah, omsetku bulan ini naik dua kali lipat!” Tapi, apa sebenarnya arti dari omset itu sendiri? Banyak yang masih salah paham karena mengira omset sama dengan keuntungan. Padahal, keduanya beda jauh. Kalau kamu sedang merintis usaha dan ingin tahu seberapa besar penjualanmu berjalan, kamu harus benar-benar paham dulu apa yang dimaksud dengan omset.Baca Juga: Ini Cara Menghitung Diskon Biar Barang Laris Tapi Tetap Untung Apa yang Dimaksud dengan Omset? Secara sederhana, arti omset adalah total pendapatan kotor yang kamu dapat dari hasil penjualan barang atau jasa dalam periode tertentu. Kata kuncinya ada di “kotor”, artinya omset belum dikurangi biaya apa pun. Jadi, semua uang yang masuk dari hasil penjualan dihitung sebagai omset. Bagaimana Cara Menghitung Omset? Cara menghitung omset adalah dengan mengalikan jumlah produk yang terjual dengan harga jual per produk atau unit. Misalnya, kamu jual 100 produk dengan harga Rp50.000 per produk. Total uang yang kamu terima adalah Rp5.000.000. Nah, angka itu disebut omset. Omset sering dijadikan patokan untuk menilai seberapa besar aktivitas penjualan dalam sebuah bisnis. Tapi ingat, omset tidak menunjukkan apakah bisnis kamu untung atau rugi. Untuk tahu itu, kamu perlu menghitung laba. Apa Bedanya Omset dan Untung? Perbedaan paling jelas ada di cara menghitung dan fungsinya. Omset penjualan adalah total pendapatan dari penjualan, sedangkan laba atau keuntungan adalah sisa uang setelah semua biaya dikeluarkan. Contohnya begini: kamu punya omset Rp5.000.000 dari penjualan produk, tapi kamu harus bayar bahan baku Rp2.000.000 dan biaya operasional Rp1.000.000. Maka keuntunganmu hanya Rp2.000.000.Baca Juga: Mengenal Harbolnas dan Tips Bisnis Agar Laris Manis Laba sendiri terbagi dua jenis: laba kotor dan laba bersih. Laba kotor dihitung dari omset dikurangi harga pokok penjualan (HPP). Sedangkan laba bersih adalah sisa akhir setelah semua biaya operasional, pajak, dan beban lainnya dikurangi. Jadi, omset mengukur seberapa besar penjualanmu, sedangkan laba menunjukkan seberapa efisien kamu mengelola bisnis. Omset Itu Bersih atau Kotor? Omset selalu dihitung sebagai pendapatan kotor. Jadi, jangan sampai kamu salah menyebut omset sebagai laba bersih. Banyak orang yang salah kaprah, menganggap omset besar berarti bisnisnya pasti untung besar. Padahal belum tentu. Bisa saja omset tinggi, tapi biaya produksi juga tinggi, jadi keuntungan tetap kecil. Makanya, kamu harus bedakan dua hal ini dengan jelas. Omset berguna untuk melihat seberapa besar penjualanmu dalam periode tertentu, sementara laba menggambarkan kesehatan finansial bisnismu.Baca Juga: Flash Sale: Arti, Ciri, dan Manfaatnya Untuk Bisnis Online Total Omset Itu Artinya Apa? Kalau kamu dengar istilah total omset, itu artinya jumlah keseluruhan pendapatan dari seluruh transaksi yang terjadi dalam satu waktu tertentu. Misalnya, kamu punya tiga jenis produk dan masing-masing menghasilkan pendapatan berbeda. Kalau dijumlahkan, hasil akhirnya disebut total omset. Angka ini bisa kamu pakai buat evaluasi, misalnya untuk menentukan strategi penjualan berikutnya atau melihat tren penurunan dan kenaikan penjualan. Semakin tinggi total omset, berarti semakin besar volume penjualan yang kamu capai. Tapi kamu tetap harus ingat, tinggi omset belum tentu menandakan bisnismu untung besar. Semua tergantung dari bagaimana kamu mengelola biaya dan efisiensi operasional. Pahami Dulu Sebelum Hitung Keuntungan Mengetahui arti omset adalah hal dasar yang wajib dipahami setiap pelaku bisnis. Dari sini kamu bisa mengukur performa penjualan dan membuat strategi yang lebih matang. Setelah tahu omset, langkah berikutnya adalah menghitung laba bersih supaya kamu tahu seberapa besar keuntungan sebenarnya. Baca Juga: Faktor yang Paling Utama Pendukung Keberhasilan Usaha Adalah Visinya Nah, kalau kamu punya bisnis dan ingin kirim produk ke pelanggan di berbagai kota dengan cepat dan aman, kamu bisa mengandalkan jasa pengiriman Paxel yang siap bantu operasional bisnismu berjalan lancar.
18 Oct 2025
Paxel Open