Home / News & Promo / How to Promote Products Effectively in the Digital Era
Cara Mempromosikan Produk dengan Efektif di Era Digital

How to Promote Products Effectively in the Digital Era

Learn how to effectively promote products in the digital era through social media strategies, influencer marketing, email, digital ads, and video content.

Paxel | Cara Mempromosikan Produk - Di era digital saat ini, mempromosikan produk telah berkembang jauh lebih mudah dan lebih luas jangkauannya dibandingkan dengan cara tradisional. Dengan memanfaatkan berbagai platform digital, bisnis dapat menjangkau audiens global, meningkatkan penjualan, dan membangun merek yang kuat.

Namun, agar promosi produk dapat dilakukan dengan efektif, diperlukan strategi yang tepat dan pemahaman tentang tren digital yang berkembang. 

Cara Mempromosikan Produk yang Efektif

Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu terapkan untuk mempromosikan produk secara efektif di era digital.

1. Manfaatkan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Media sosial adalah salah satu alat promosi paling efektif di era digital. Platform seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan TikTok memiliki jutaan pengguna aktif yang dapat menjadi audiens potensial untuk produk kamu.

Konten Berkualitas: Pastikan konten yang kamu buat menarik dan relevan dengan audiens target. Gunakan foto dan video berkualitas tinggi yang menunjukkan produk kamu dalam berbagai konteks dan manfaat.

Konsistensi Posting: Agar produk kamu tetap diingat, lakukan posting secara konsisten. Jangan hanya memposting produk saja, tetapi juga berbagi cerita, tips, dan informasi yang bermanfaat bagi audiens kamu.

Penggunaan Hashtag yang Tepat: Hashtag membantu produk kamu ditemukan oleh orang yang tertarik dengan topik tertentu. Gunakan hashtag yang relevan dengan produk dan tren yang sedang berkembang.

2. Optimalkan Website dan E-Commerce

Memiliki website yang dioptimalkan dengan baik adalah langkah penting dalam mempromosikan produk secara digital. Website yang menarik, mudah dinavigasi, dan informatif dapat membuat pengunjung lebih tertarik dan nyaman untuk membeli produk kamu.

Desain yang Responsif: Pastikan website kamu mobile-friendly karena banyak konsumen sekarang mengakses website melalui perangkat seluler.

SEO (Search Engine Optimization): Gunakan teknik SEO untuk meningkatkan peringkat website kamu di mesin pencari seperti Google. Dengan menargetkan kata kunci yang relevan, website kamu akan lebih mudah ditemukan oleh konsumen yang mencari produk serupa.

Platform E-Commerce: Selain website, kamu juga bisa menggunakan platform e-commerce seperti Tokopedia atau Shopee untuk menjangkau lebih banyak konsumen. Pastikan produk kamu dilengkapi dengan deskripsi yang jelas dan foto produk yang menarik.

3. Influencer Marketing

Influencer marketing adalah salah satu cara yang sangat efektif untuk mempromosikan produk di era digital. Dengan bekerja sama dengan influencer yang memiliki audiens yang relevan, kamu dapat meningkatkan eksposur produk kamu secara cepat.

Pilih Influencer yang Tepat: Pilih influencer yang audiensnya sesuai dengan target pasar produk kamu. Pastikan mereka memiliki kredibilitas dan pengaruh yang baik di mata audiensnya.

Konten yang Autentik: Pastikan influencer membuat konten yang autentik dan sesuai dengan gaya mereka. Konten yang terasa alami akan lebih diterima oleh audiens daripada promosi yang terkesan dipaksakan.

4. Menggunakan Iklan Digital (Paid Ads)

Iklan digital adalah salah satu cara tercepat dan paling efektif untuk mempromosikan produk kamu. Dengan menggunakan platform iklan seperti Google Ads, Facebook Ads, atau Instagram Ads, kamu dapat menargetkan audiens berdasarkan demografi, lokasi, minat, dan perilaku mereka.

Targeting yang Tepat: Iklan digital memungkinkan kamu untuk menargetkan audiens yang sangat spesifik, sehingga iklan kamu hanya dilihat oleh orang-orang yang kemungkinan besar tertarik dengan produk kamu.

Analisis Kinerja Iklan: Lakukan analisis untuk melihat kinerja iklan kamu. Gunakan data ini untuk mengoptimalkan kampanye iklan kamu dan memaksimalkan ROI (Return on Investment).

5. Konten Video dan Live Streaming

Video adalah format konten yang semakin populer di era digital. Video memungkinkan kamu untuk menunjukkan produk secara lebih menarik dan interaktif.

Video Tutorial atau Demonstrasi: Buat video yang menunjukkan cara penggunaan produk atau manfaatnya. Video tutorial sangat membantu konsumen untuk memahami produk kamu dengan lebih baik.

Live Streaming: Mengadakan sesi live streaming di platform seperti Instagram Live, Facebook Live, atau TikTok Live dapat menjadi cara yang sangat efektif untuk berinteraksi langsung dengan audiens dan menjawab pertanyaan seputar produk secara real-time.

Memasarkan produk di era digital membutuhkan pendekatan yang lebih terintegrasi dan strategis. Dengan memanfaatkan media sosial, website, influencer marketing, iklan digital, serta konten yang menarik, kamu dapat memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan.

Selain itu, memastikan pengalaman pelanggan yang positif melalui testimoni dan ulasan online akan memperkuat posisi produk kamu di pasar. Era digital menawarkan banyak peluang, dan dengan strategi yang tepat, kamu dapat memanfaatkan peluang ini untuk mempromosikan produk kamu dengan efektif.

Related Article:
Studio Coklat Premium Kini Hadir di PaxelMarket
Premium Studio Coklat Now on PaxelMarket
Buat kamu penggemar coklat, ada kabar baik, nih! Studio Coklat kini hadir di PaxelMarket dengan koleksi handmade chocolate premium yang unik dan istimewa. Semua produknya dibuat dari bahan pilihan berkualitas dan bisa kamu order dengan mudah secara online di PaxelMarket. Baca Juga: 7 Oleh-Oleh khas Cirebon Paling Hits Saat Musim Liburan Ada Pistachio dan Kunafa Chocolate Bar yang Pernah Viral! Kamu juga penggemar Pistachio dan Kunafa? Wajib cobain Pistachio dan Kunafa Chocolate Bar dari Studio Coklat yang pernah viral! Sensasi coklat berpadu dengan isian Pistachio Kunafa yang crunchy sekaligus creamy bikin siapapun pasti ketagihan. Selain Pistachio dan Kunafa, ada banyak varian chocolate bar lain yang menarik dan bisa kamu coba, mulai dari Biscoff, Blackforest, hingga Strawberry Matcha. Cocok untuk Hadiah, Hampers, atau Camilan Spesial Nggak cuma enak, coklat dari Studio Coklat juga hadir dengan kemasan cantik sehingga cocok dijadikan hadiah maupun hampers. Jajan Studio Coklat di PaxelMarket pasti lebih praktis, karena dikirim dengan fasilitas pendingin sehingga kamu nggak perlu khawatir. Meski dikirim ke luar kota, coklat akan tetap aman dan segar sampai tujuan.Baca Juga: Pengertian, Ongkir dan Kelebihan Same Day Delivery untuk Kirim Makanan Yuk, order varian favoritmu dari Studio Coklat di PaxelMarket dan nikmati sensasi coklat premium dalam setiap gigitan!
28 Aug 2025
Cara Mengirim Paket yang Benar, Anti Rusak di Jalan
How to Send a Package the Right Way, Damage-Free on the Road
Shipping fragile items or electronics can be nerve-wracking. Not everyone knows how to send sensitive packages with the right preparation. Here, you’ll find a practical guide to make sure your package is safe, neat, and arrives in perfect condition.Prepare Your Packing Supplies First!Before wrapping, prepare the right primary packaging for your item: ziplock bags for small accessories, leak-proof bottles for liquids, foam boxes for fragile goods, and anti-static bags for electronics.Next, get a sturdy (double wall) cardboard box in the right size. The “right size” means leaving about 2–5 cm of space on each side for protective fillers.Besides packaging, you’ll need strong packing tape and a sharp cutter for a neat finish.If your item is extremely sensitive, add extra protection such as bubble wrap, foam sheets, crumpled paper/void fill, or packing peanuts to fill any empty spaces.For food items (especially frozen goods), add aluminum foil, ice gel, a cardboard box, and bubble wrap.Also prepare labels like “Fragile”, “This Side Up”, or arrow symbols if the package is breakable or needs to stay upright.For risky items: add silica gel to control humidity, use stretch film to secure lids, and apply extra seals on bottles (seal caps) to keep them safe from shocks.Step-by-Step Wrapping for Neat and Shock-Resistant PackagingSo, how do you wrap it properly?Wrap the item with its primary packaging, e.g., wrap ceramics with foam sheets before bubble wrap.Roll bubble wrap around it at least two to three layers, and tape only the ends (not the whole surface) so it can still “breathe.”Prepare the box, placing protective padding at the bottom.Put the wrapped item inside, then fill all gaps (left, right, top) with void fill until tight.Close the box and use the H-taping method—sealing the middle seam and both side flaps for a secure closure.Attach a clear shipping label: recipient’s name, active phone number, full address, landmarks, and any special instructions (e.g., “do not stack”).For sets of items, separate small parts in labeled ziplock bags and list the contents on the outside of the box.Don’t forget to take photos of the item and packaging before sealing—this helps with insurance claims if something happens in transit.Weigh and measure the package to fit the right service category, and note the item’s value if extra insurance is needed.Extra tips: for liquids, wrap bottles in leak-proof plastic before placing them into a separate pouch, then into the box. For electronics, use foam/pearl foam and ensure corner protection. For dry food, make sure the packaging is airtight and cushioned so biscuits or chips don’t crumble.How to Send Packages via Paxel AppPaxel makes it easy to send packages from home—no waiting in line.Open the Paxel app and tap Send Package on the home screen.Fill in recipient details (name, full address, phone number, and instructions), then add sender details.Choose a service that fits your needs: Instant for super fast within certain areas, Sameday for same-day delivery, Nextday/Regular for next-day or scheduled shipping, and PaxelBig for large/heavy items.Enter package details: size and item type.Check the fragile box if needed, add insurance, and select extra packaging if necessary.Set pickup time and estimated arrival; review the summary carefully to make sure all details are correct.Complete payment with your preferred method.Once the order is confirmed, you can track your shipment in My Transactions. Paxel couriers will pick up the package at your chosen time. Make sure it’s ready by the door: label attached firmly, tape sealed well, no loose edges. If you want, you can stick a small handling note on the outside of the box. Sending packages online is convenient, especially if you’re busy and don’t want the hassle. Proper packaging keeps your package safe. To make the process smoother, you can rely on Paxel for home pickup, real-time tracking, and flexible delivery options. Practice these packaging tips and ship with Paxel to ensure your package arrives in perfect condition.
27 Aug 2025
Ide jualan makanan tahan lama
9 Long-Lasting Food Business Ideas Perfect for Shipping Out of Town
Memulai bisnis rumahan itu susah-susah gampang. Tapi, kemungkinan suksesmu bakal makin tinggi kalau kamu punya produk yang awet, gampang diproduksi, dan disukai banyak orang. Ini 10 ide jualan makanan tahan lama yang cocok buat pemula karena bisa disimpan dan pastinya laris dijual.Baca Juga: 9 Ide Jualan Makanan yang Laku Setiap Hari, Modal Kecil Untung BesarIde Jualan Makanan Tahan LamaSumber Gambar: Unsplash.com 1. Keripik Singkong Keripik singkong selalu jadi favorit karena rasanya familiar dan harga ramah dompet. Kamu bisa bikin variasi sendiri dengan kasih kombinasi bumbu seperti balado, keju, rumput laut, jagung bakar. Macam-macam bumbu ini bikin rasanya nggak monoton dan akan jadi keunggulan produkmu. Produksi keripik singkong relatif cepat dan bisa kamu kerjakan sendiri di rumah. Namun, kamu harus memastikan tingkat kekeringannya pas supaya tetap renyah dalam kemasan. 2. Kacang Telur Cemilan klasik ini disukai semua umur karena bisa jadi teman nonton film sampai suguhan tamu. Bahan bakunya sederhana dan prosesnya bisa ditakar untuk skala kecil. Baca Juga: 4 Usaha Rumahan Modal 50 Ribu dan Contoh Perhitungannya Kamu bisa jualan makanan laris ini dengan menghadirkan varian bawang, original, pedas, atau daun jeruk. Jangan lupa pakai kemasan standing pouch untuk bikin tampilannya lebih premium. 3. Abon Sapi atau Ayam Abon itu fleksibel. Kamu bisa bikin abon jadi taburan nasi, isian roti, atau lauk darurat anak kos. Lebih daripada itu, daya simpannya panjang karena kadar airnya rendah. Nah, kalau kamu pengen jualan makanan awet ini beda dari yang lain, maka kamu bisa bikin dua level rasa yaitu manis gurih dan pedas. Ukuran kemasan 50–100 gram pas buat pembeli baru maupun pelanggan yang setia pada produkmu. 4. Bumbu Kering Siap Masak Campuran rempah kering untuk rendang, soto, opor, atau gulai selalu in-demand karena memudahkan orang yang ingin masak cepat. Produk seperti ini praktis dan repeat order-nya bagus kalau rasanya konsisten. Cantumkan takaran air dan porsi di label agar pemula nyaman. Buat paket bundling isi 3 rasa untuk meningkatkan nilai transaksi.Baca Juga: 70 Kata-Kata Promosi Makanan Paling Lengkap 5. Chili Oil Chili oil lagi naik daun karena cocok jadi topping dan cocolan untuk snack apa pun. Basis minyak bikin rasa produk ini stabil dan aroma cabenya lebih mantap. Buat variasi, kamu bisa bikin chili oil versi bawang, udang rebon, atau jamur. Nah, kamu harus menyertakan keterangan tingkat pedas di kemasan supaya pembeli mudah memilih. 6. Kue Kering Kue kering seperti choco chip, lidah kucing, atau kastengel sebenarnya dicari sepanjang tahun, bukan hanya ketika lebaran. Produksi kue ini cukup mudah, bisa dilakukan di rumah asalkan punya oven, dan yang paling penting, kamu bisa menyimpannya dalam jangka waktu cukup lama disimpan tanpa mengurangi kualitas. Baca Juga: Fungsi Kemasan Produk: Menjaga Kualitas & Meningkatkan Daya Tarik Sedikit tips penting biar kue kering makin awet, kamu bisa meletakkan silica gel food grade di toples agar kondisi kemasan tetap garing. Selain menjualnya dalam toples besar, kamu juga bisa bikin varian mini jar yang cocok untuk hampers dan hadiah. 7. Dendeng Sapi Kering Daging olahan kering diminati karena praktis dan rasa gurihnya kuat. Dendeng pedas manis cocok untuk bekal kerja dan bisa jadi jualan makanan laris. Teksturnya yang kering bikin daya simpan produk ini jadi lebih lama. Kamu bisa menyediakan produk sekali makan sehingga pembeli yang cocok terpicu untuk repeat order terus menerus. 8. Granola & Energy Bar Semakin banyak orang cari camilan yang lebih ringan, sehat, dan mengenyangkan. Granola dan energy bar berbasis oat, kacang, dan madu punya pasarnya sendiri. Kalau mau jualan produk ini, kamu wajib menyediakan varian tanpa gula atau varian vegan. Selanjutnya, kamu harus menuliskan kalori per sajian karena target market produk ini adalah orang-orang yang sadar gizi. Baca Juga: Packaging Makanan: Desain dan Bahan untuk Menjaga Makanan 9. Selai Buah Jika kamu tinggal di daerah penghasil buah-buahan, selai bisa jadi jualan makanan awet yang bisa diproduksi setiap saat. Selai stroberi, nanas, atau apel yang dimasak lebih lama akan terasa padat dan pekat. Produk hasil buah-buahan segar bakal jadi favorit karena cocok untuk roti tawar, dessert, sampai topping yogurt. Kamu bisa menyesuaikan bahan selai dengan buah-buahan lokal di sekitarmu. Selain itu, kamu juga bisa menjajal rasa kombinasi yang unik seperti nanas-kayu manis atau mangga-jeruk nipis. Kemas selaimu di botol kecil berukuran 150–200 gram agar pembeli bisa mencoba dulu rasanya sebelum jadi pelanggan setia. Kalau pesanan sudah mulai jalan, kamu bisa loh mengirim produk sampai ke luar kota. Pakai Paxel aja karena layanannya aman, praktis, paket bisa diantar jemput dan pasti sampai di tangan pelanggan dengan secepat kilat. Nah, mana ide jualan makanan tahan lama favoritmu? Yuk, cobain berbisnis mulai dari sekarang!Baca Juga: Pengertian, Layanan, dan Kelebihan Pick Up dari Jasa Pengiriman Paxel
27 Aug 2025
Paxel Open