Home / News & Promo / My Berry Farm, Premium Quality Local Strawberry with Various Grade
My Berry Farm, Strawberry Lokal Premium Berkualitas Beragam Grade

My Berry Farm, Premium Quality Local Strawberry with Various Grade

Let's see success story #PejuangOnline from the owner of My Berry Farm from his desire to bring premium local strawberries to competing with imported fruit.

Tahap paling awal dalam membangun sebuah bisnis adalah memiliki keinginan untuk diwujudkan. Banyak bisnis sukses dimulai dari sebuah mimpi sederhana. Seperti halnya Siti Fauzia atau akrab disapa Zia yang membangun bisnisnya dimulai dari keinginan Zia untuk mengenalkan strawberry lokal premium yang mampu bersaing dengan strawberry impor dalam memenuhi permintaan pasar.

Lalu, bagaimana proses Zia mewujudkan keinginannya tersebut melalui bisnis My Berry Farm? Bagi #SahabatPaxel yang penasaran dengan perjalanan Pejuang Online Paxel kali ini, My Berry Farm, yuk langsung ikuti kisahnya di bawah ini.

1. Awal Mula Berdirinya My Berry Farm

My Berry Farm berdiri sejak 14 November 2020 lalu, saat Zia melihat bahwa Indonesia memiliki jenis strawberry berkualitas dengan kelas premium yang bisa bersaing dengan strawberry impor. Dari hal tersebut Zia melihat bahwa ada prospek yang sangat bagus untuk peluang bisnis strawberry lokal premium.


Melalui My Berry Farm, Zia bertekad untuk memenuhi permintaan pasar strawberry yang cukup tinggi dengan strawberry lokal premium yang berkualitas unggul. “Dari BPS Statistik Pertanian Hortikultura diketahui bahwa permintaan pasar untuk strawberry bisa mencapai sekitar 5.000 ton per tahun. Indonesia mengimpor stroberi premium sekitar 150 ton per tahun dari beberapa Negara, seperti Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Australia. Karena permintaan yang tinggi mengapa tidak Indonesia memproduksi dan memasarkan produksi strawberry lokal dengan kualitas unggul. Maka dari sini My Berry Farm memiliki visi sebagai penyuplai strawberry premium untuk memenuhi permintaan pasar,” terang Zia, pemilik My Berry Farm.

2. Tercetusnya Nama My Berry Farm


Usaha yang berlokasi dan diproduksi di Ciwidey ini mencetuskan nama My Berry Farm karena dinilai umum terhadap produk yang ditawarkan dan mudah diingat. “Pemilihan nama My Berry Farm ini tercetus karna nama ini umum dan mudah diingat, berharap konsumen ada rasa memiliki dan keterikatan terhadap My Berry Farm. Dengan nama My Berry Farm, semoga kedepannya kami bisa meyediakan buah berry premium lainnya,” ucap Zia.

3. Kemunculan Produk My Berry Farm Hingga Diminati Banyak Pelanggan

Zia membangun My Berry Farm di wilayah Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Hingga saat ini, lokasi kebun dan tempat produksi My Berry Farm masih berlokasi di tempat yang sama sejak awal berdiri. Dengan konsisten menawarkan produk yang berkualitas membuat My Berry Farm diminati banyak pelanggan seperti sekarang. “My Berry Farm menawarkan kualitas strawberry lokal terbaik dengan berbagai grade sesuai kebutuhan konsumen,” tuturnya.

Saat ini My Berry Farm bisa memenuhi orderan 50-100 kg per dua harinya tergantung musim panen. My Berry Farm memiliki beberapa Grade Strawberry, di antaranya Grade Premium, Grade A/B/C, dan Frozen. Grade Premium menjadi produk My Berry Farm yang paling banyak dicari dan diminati oleh pelanggan.


4. Rahasia My Berry Farm Mempertahankan Produk

Dalam mempertahankan kualitas produk, My Berry Farm memiliki standarisasi khusus mulai dari proses produksi hingga distribusi. “Untuk mempertahankan kualitas My Berry Farm memiliki standarisasi khusus. Kami memiliki SOP produksi, mulai dari pemilihan buah, packing, sampai dengan SOP distribusi,” jelas Zia.


5. Tips menghadapi tantangan dalam berbisnis

Bisnis lama atau baru, besar maupun kecil, online maupun offline, tak luput dari sejumlah tantangan selama menjalankan bisnis. Dalam menghadapi tantangan yang datang, bisnis harus memiliki strategi yang tepat agar dapat melewatinya.

My Berry Farm melakukan tips bisnis sederhana (yang merupakan hal-hal wajib dimiliki saat berbisnis) dalam menghadapi tantangan selama mengembangkan bisnisnya. “Tips bisnis cukup sederhana, lakukan bisnis dengan tekun, disiplin, konsisten, dan berkelanjutan. Selalu lakukan evaluasi, lahirkan inovasi, dan tidak boleh dilupakan bahwa customer’s feedback sangatlah penting,” jelasnya.


6. Cara Pengemasan Produk My Berry Farm

Dalam menjaga kualitas produk My Berry Farm tetap aman sampai ke tangan konsumen, Zia menggunakan kemasan khusus yang tidak mudah rusak dan memenuhi standar pengemasan buah. Dalam memenuhi kebutuhan konsumen sesuai kebutuhan, Zia menawarkan produk Strawberry dalam bentuk frozen dan produk fresh.



My Berry Farm pun berbagi tips menyimpan Strawberry yang benar agar tetap segar dan tahan lama dengan detail sebagai berikut.

  1. Cek segera Strawberry setelah tiba, pisahkan jika ada yang rusak. Cuci dahulu strawberry dan rendam sebentar di air garam, lalu bilas dan tiriskan sebelum dikonsumsi atau diolah.
  2. Jika tidak langsung dikonsumsi, strawberry sebaiknya dimasukkan ke lemari pendingin tanpa dicuci terlebih dahulu. Usahakan Strawberry dalam keadaan kering. Dikarenakan jika basah dan lembab, lalu disimpan dalam waktu tertentu akan membuat Strawberry menjadi mudah rusak. Tempat penyimpanan beri celah udara supaya Strawberry tidak lembab (bisa gunakan kotak buah bawaan).
  3. Dalam keadaan segar pada suhu ruang, strawberry bisa bertahan 1 hari setelah sampai. Lalu, 3-5 hari dalam chiller dalam keadaan tidak basah. Jika dibekukan bisa disimpan kurang lebih 3 bulan (sebelum dibekukan, Strawberry dicuci bersih dan daun tangkai dibuang terlebih dahulu).

7. Cara Mempromosikan Produk My Berry Farm

Dalam mempromosikan produk My Berry Farm ke para pelanggan, Zia memanfaatkan digital marketing dengan mengoptimalkan penggunaan media sosial. Maka, bagi penggemar Strawberry bisa melakukan pemesanan produk My Berry Farm secara online. Produk My berry Farm dapat dipesan melalui Instagram @myberryfarm, WhatsApp ADMIN 082126123417, atau melalui platform PaxelMarket dengan nama merchant My Berry Farm.


8. Suka Duka Dalam Menjalankan Bisnis My Berry Farm

Suka dan duka dilewati Zia selama menjalankan bisnis My Berry Farm. Kepuasan pelanggan adalah kebahagiaan bagi Zia dan My Berry Farm. Selain itu, melihat hasil produksi baik dan cashflow perusahaan yang berjalan lancar juga menjadi hal yang ia sukai selama menjalankan bisnis.

Adapun duka yang ia alami saat menjalankan bisnis buah Strawberry ini adalah hasil panen yang rusak atau gagal sehingga mempengaruhi kualitas produksi. “Dukanya apabila masuk musim penghujan dan membuat hasil panen rusak atau gagal. Apabila curah hujan tinggi, kualitas produksi menurun maka hasil panen tidak dipasarkan segar, setelah panen langsung dibekukan,” ungkapnya.


9. Pesan untuk Seller Jalankan Bisnis pada Masa atau bahkan Pasca Pandemi

Bisnis My Berry Farm hadir saat masa pandemi berlangsung. Evaluasi penjualan hingga meningkatkan strategi promosi yang dilakukan My Berry Farm bisa menjadi masukkan bagi Seller dalam mempertahankan bisnis pada masa hingga pasca pandemi. “My Berry Farm adalah bisnis yang dimulai saat pandemi. Masa Pandemi seperti sekarang ini, My Berry Farm melakukan evaluasi penjualan dan meningkatkan strategi pemasaran dan penjualan.” Tutupnya.


Berikut adalah kisah #PejuangOnlinePaxel Zia dengan bisnis Strawberry lokal premium-nya, My Berry Farm. Semoga perjalanan My Berry Farm bisa menginspirasimu yang ingin memulai atau sedang menjalankan bisnis kuliner.

Dalam menjaga produk seperti buah tetap segar sampai tujuan, Kamu bisa kirim pakai Jasa Pengiriman Paxel yang dilengkapi Jaminan Makanan Aman hingga Penanganan khusus pengiriman Frozen Food.

Kamu dapat membuat pengiriman Instant hingga Sameday Delivery pada aplikasi Paxel. Kamu pun juga bisa menawarkan produkmu melalui PaxelMarket, layanan Marketplace Paxel yang memberikan banyak keunggulan bagi UMKM, khususnya UMKM kuliner.

Itu dia kisah #PejuangOnline My Berry Farm yang dapat Kamu jadikan inspirasi untuk mengembangkan sebuah bisnis. Nantikan kisah-kisah hebat lainnya dari serial Pejuang Online Paxel yang dapat kamu simak di website Paxel.co!

Related Article:
7 Oleh-Oleh Khas Solo, Mulai dari Makanan Hingga Batik
7 Typical Solo Souvenirs, From Food to Batik
Kamu lagi jalan-jalan ke Solo tapi bingung mau bawa pulang apa buat keluarga atau teman? Tenang, Solo punya banyak pilihan oleh-oleh khas solo yang enak, unik, dan pastinya berkesan. Daripada bingung, mending kamu cek daftar berikut ini yang bisa jadi panduan belanja oleh-oleh selama di Solo.Baca Juga: 7 Oleh-Oleh Khas Surabaya Wajib Dicoba, Bisa Pesan Online!Rekomendasi Oleh-oleh khas Solo 1. Serabi NotosumanSumber Gambar: instagram.com/srabinotosuman Serabi Notosuman sudah jadi makanan khas Solo sejak lama. Dibuat dari adonan tepung beras dan santan, lalu dimasak di atas tungku arang, rasanya gurih dan lembut. Ada dua varian rasa yang paling laris: original dan cokelat. Kamu bisa beli langsung di Serabi Notosuman Ny. Lidia, Jl. Moh. Yamin No. 51. Harganya sekitar Rp 2.300–Rp 2.500 per buah, atau sekitar Rp 38.500 untuk satu dus isi 10. 2. Abon Mesran SoloSumber Gambar: oleholehsolo.com Kalau kamu cari oleh-oleh khas Solo yang tahan lama, Abon Mesran bisa jadi pilihan tepat. Abon sapi ini terkenal gurih dan renyah. Dikemas rapi, cocok untuk dikirim atau dibawa bepergian. Lokasinya ada di Jl. Kalilarangan No. 69–71, dan kamu bisa dapatkan mulai dari Rp 85.000 per 250 gram.Baca Juga: 10 Oleh-Oleh Khas Semarang Kekinian dan Tahan Lama 3. Intip Goreng GurihSumber Gambar: @nofytaaa_ di Cookpad.com Intip goreng adalah camilan khas Solo yang terbuat dari kerak nasi yang dikeringkan dan digoreng. Rasanya gurih dan renyah, cocok untuk teman ngopi atau teh sore. Kamu bisa beli di Toko Oleh-oleh Salma, dengan harga sekitar Rp 20.000 per bungkus. Camilan ini juga cukup tahan lama dan tidak mudah hancur saat dibawa perjalanan jauh. 4. Tengkleng Kambing Sumber Gambar: Sajiansedap.grid.id Kalau kamu penggemar makanan berkuah, Tengkleng kambung wajib dicoba. Ini adalah masakan khas Solo dari tulang kambing yang dimasak dengan bumbu rempah dan kuah gurih. Sekarang banyak juga yang menjualnya dalam bentuk frozen food, jadi bisa dibawa pulang. Lokasinya dekat Pasar Kembang, Solo, dan harganya mulai dari Rp 30.000 per porsi.Baca Juga: 10 Oleh-Oleh khas Jogja yang Populer dan Harganya, Wajib Coba! 5. Ampyang Jahe Sumber Gambar: @MomsQueenKitchen di Cookpad.com Ampyang adalah permen tradisional dari kacang tanah dan gula merah yang diberi sentuhan jahe. Rasanya manis dan pedas hangat, cocok buat cemilan atau teman perjalanan. Oleh-oleh Solo ini bisa kamu dapatkan di Hanun Shanum, Mojosongo. Harganya pun ramah di kantong, sekitar Rp 27.500 untuk 500 gram. 6. Sup TimloSumber Gambar: Sajiansedap.grid.id Timlo adalah sup khas Solo yang berisi sosis solo, telur pindang, dan ati ampela. Rasanya ringan dan segar, cocok untuk sarapan atau makan siang. Baca Juga: 8 Jajanan Khas Jawa Tengah Terenak, Pesan dari Rumah di Wisata Kuliner Online Indonesia Ini Kalau kamu mau membawanya pulang, bisa cari versi kemasan beku yang sekarang tersedia. Timlo Sastro di Jl. Kapten Mulyadi No. 8 jadi salah satu yang paling legendaris dengan harga mulai Rp 5.000 hingga Rp 25.000. 7. Batik Solo di Pasar KlewerSumber Gambar: indonesiakaya.com Batik Solo punya motif khas seperti Sidomukti dan Truntum yang klasik dan elegan. Kalau kamu ingin membawa oleh-oleh yang bukan makanan, batik bisa jadi pilihan ideal. Pasar Klewer adalah tempat belanja batik yang lengkap dan harganya variatif, mulai dari Rp 25.000 untuk batik cap sampai ratusan ribu untuk batik tulis.Kalau harus pilih satu yang paling cocok dibawa pulang, Serabi Notosuman tetap jadi primadona. Selain rasanya enak, tampilannya khas dan langsung mengingatkan siapa pun pada kota Solo. Nah, kalau kamu beli oleh-oleh dalam jumlah banyak atau ingin kirim ke luar kota, kamu bisa pakai jasa pengiriman Paxel. Cepat, aman, dan makananmu tetap segar sampai tujuan. Jadi, siap belanja oleh-oleh khas solo sekarang?Baca Juga: Kirim Makanan Makin Nyaman Dengan Fitur Jaminan Makanan Aman
14 May 2025
Testimoni Adalah Senjata Ampuh yang Sering Dilupakan Pemilik Bisnis
Testimonials Are a Powerful Weapon That Business Owners Often Forget
Kamu udah punya produk yang bagus dan layanan yang oke, tapi penjualannya masih belum nendang? Bisa jadi karena kamu belum manfaatin testimoni dari pelanggan.Baca Juga: 5 Cara Menarik Pelanggan Untuk Membeli Produk Bisnis Online-mu Testimoni adalah cara paling simpel buat ningkatin kepercayaan calon pembeli. Dengan menunjukkan pengalaman nyata dari orang-orang yang udah coba produk kamu, bisnismu bisa kelihatan lebih meyakinkan dan terpercaya. Apa Itu Testimoni?Sumber Gambar: Freepik.com Testimoni artinya cerita jujur dari pelanggan yang sudah mencoba produk atau layanan bisnis kamu. Biasanya mereka cerita soal gimana pelayanannya, kualitas barangnya, atau gimana perasaan mereka setelah pakai produk kamu. Awalnya istilah ini dipakai di dunia hukum, berasal dari kata Latin "testis" yang artinya saksi, buat menggambarkan pernyataan resmi dari saksi di pengadilan. Tapi sekarang, di dunia bisnis, artinya jadi lebih luas. Testimoni jadi bentuk pengakuan dari pelanggan kalau produk atau layanan kamu memang beneran berkualitas.Baca Juga: Kenali 5 Tipe Pelanggan Dalam Bisnis dan Cara Menghadapinya Sejak digital marketing mulai naik daun sekitar awal 2010-an, testimoni makin dilirik karena pengaruhnya gede banget. Banyak orang sekarang lebih percaya sama pengalaman orang lain yang mereka baca online, dibanding iklan dari brand langsung. Makanya, testimoni jadi senjata promosi yang kuat dan gampang dipakai. Cukup kamu tampilkan di media sosial, toko online, atau halaman produk, dan calon pembeli bisa langsung lebih yakin buat beli. Meski kelihatannya sepele, efeknya nggak main-main lho. Manfaat Testimoni Buat Bisnis KamuSumber Gambar: Freepik.com Kamu harus tahu, testimoni bukan sekadar formalitas. Ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan: 1. Meningkatkan Kepercayaan Saat orang melihat pelanggan lain merasa puas, mereka jadi lebih yakin buat beli. Itu sebabnya testimoni punya efek besar untuk calon pelanggan yang masih ragu. 2. Membuktikan Kualitas Produk Kamu boleh saja bilang produkmu bagus, tapi kalau yang ngomong pelanggan langsung, efeknya jauh lebih kuat. Testimoni jadi bentuk nyata dari bukti sosial (social proof) yang meyakinkan.Baca Juga: 70 Kata-Kata Promosi Makanan Paling Lengkap 3. Mendukung Konten Pemasaran Testimoni bisa kamu gunakan di mana saja: media sosial, katalog, website, bahkan di dalam iklan. Ulasan pelanggan itu ibarat promosi gratis tapi berdampak besar.Baca Juga: 5 Ide Konten TikTok Untuk Promosi Bisnis Onlinemu, Udah Coba? 4. Membedakan dari Pesaing Kalau testimoni pelanggan menyorot hal-hal unik dari produkmu seperti layanan cepat, desain kemasan menarik, atau rasa yang nggak pasaran, itu bisa jadi pembeda kuat dibanding pesaingmu. 5. Dapat Insight Langsung Lewat testimoni, kamu jadi tahu apa yang disukai dari produkmu dan apa yang perlu diperbaiki. Ini bisa jadi masukan buat pengembangan bisnis ke depannya. Contoh Testimoni PelangganSumber Gambar: Freepik.com Masih bingung bentuk testimoni yang efektif seperti apa? Ini beberapa contohnya: “Awalnya saya ragu beli karena ini pertama kali saya order di sini. Tapi ternyata pelayanannya cepat, ramah, dan barang sampai dalam kondisi bagus. Terima kasih, saya pasti repeat order!” — Dina, Jakarta “Produk sesuai deskripsi dan kualitasnya bagus banget. Sudah coba beberapa brand lain, tapi ini yang paling cocok. Sukses terus buat bisnisnya!” — Rama, Bandung “Senang banget bisa kerja sama sama tim ini. Fast response, harga masuk akal, dan hasilnya memuaskan. Recommended!” — Tasya, Pemilik UMKM SkincareBaca Juga: 6 Cara Meningkatkan Kepuasan Pelanggan dalam Bisnis Online Cara Minta Testimoni Tanpa Terlihat Maksa Minta testimoni dari pelanggan itu sebenarnya nggak ribet, asalkan kamu tahu cara menyampaikannya. Kuncinya ada di pendekatan yang santai dan nggak bikin mereka merasa sungkan. Semakin personal dan tulus cara kamu menyampaikan, makin besar peluang pelanggan mau kasih ulasan balik. Banyak pemilik bisnis merasa canggung buat minta testimoni karena takut terkesan maksa. Padahal, kalau kamu menyusunnya dengan bahasa yang hangat dan natural, pelanggan justru akan merasa dihargai. Waktu pengiriman pesan dan cara kamu menyapa juga punya pengaruh besar, lho.Baca Juga: Raincake Bogor: Dibuat dengan Hati dan Sampai ke Hati Nah, biar nggak bingung, ini beberapa contoh teks yang bisa kamu pakai buat minta testimoni dengan cara yang enak dibaca dan tetap sopan: 1. Via Chat atau WhatsApp "Halo Kak [Nama], terima kasih sudah order dari kami! Kalau boleh, kami ingin minta sedikit testimoni dari Kakak soal produk/pelayanan kami. Boleh bebas aja ya, sesuai pengalaman Kakak. Terima kasih sebelumnya!" 2. Setelah Produk Sampai "Kak, semoga produknya sudah sampai dengan baik ya. Kalau Kakak berkenan, kami sangat menghargai kalau bisa berbagi sedikit testimoni. Bisa lewat chat ini aja" 3. Lewat Email Follow-up Subject: Terima kasih sudah order dari kami Body: "Halo Kak [Nama], terima kasih sudah memilih [Nama Brand]! Kami ingin tahu pendapat Kakak tentang produk atau layanan kami. Silakan kirimkan testimoni singkat dengan membalas email ini. Masukan Kakak akan sangat berarti buat perkembangan bisnis kami." Jadi, kalau kamu merasa promosi kurang maksimal, coba deh kumpulkan dan tampilkan testimoni dari pelanggan. Testimoni bisa bantu kamu membangun kredibilitas, mendekatkan bisnis ke calon pelanggan, dan bikin bisnismu makin dikenal. Untuk pengiriman produk ke pelanggan yang jaraknya jauh, kamu bisa andalkan jasa kirim seperti Paxel. Prosesnya cepat, ramah, dan cocok buat kirim barang yang butuh penanganan aman. Baca Juga: Pengertian, Ongkir dan Kelebihan Same Day Delivery untuk Kirim Makanan
13 May 2025
10 Oleh-Oleh khas Jogja yang Populer dan Harganya, Wajib Coba!
10 Popular Jogja Souvenirs and Their Prices, Must Try!
Kota Jogja memang istimewa dengan memiliki berbagai hal yang menarik dan selalu dirindukan. Terutama, wisata kulinernya mulai dari jajanan atau oleh-oleh khas Jogja legendaris yang terus eksis hingga jajanan dengan sentuhan modern yang semakin beragam. Oleh-oleh khas Jogja dan Harganya Berikut ini oleh-oleh khas Jogja dan harganya yang bisa kamu bawa pulang saat berkunjung: 1. Gudeg Kaleng yang Praktis Sumber Gambar: instagram.com/gudegyudjum Gudeg Kaleng merupakan salah satu Ikon kuliner Jogja, gudeg dengan kemasan kaleng ini bisa menjadi oleh-oleh khas Jogja yang tahan lama dan praktis untuk dibawa pulang. Dengan cita rasa yang khas dan tahan lama, gudeg kaleng menjadi solusi bagi kamu yang ingin membawa cita rasa ikon kuliner Jogja ini ke rumah. Harganya cukup terjangkau yang berkisar antara Rp30.000–Rp50.000-an per kaleng dengan merek terkenal seperti Gudeg Yu Djum. 2. Gudeg Manggar dengan Rasa yang Lebih Gurih Sumber Gambar: gudegmanggarluwengkayu.com Selanjutnya, ada gudeg manggar dengan bahan utama yang berbeda dari gudeg biasanya. Jika biasanya gudeg terbuat dari nangka muda, gudeg manggar menggunakan bunga kelapa muda (manggar) sebagai bahan utamanya. Gudeg asal Bantul ini pun menghasilkan rasa yang lebih gurih. Baca Juga: 7 Oleh-Oleh Khas Malang yang Harus Kamu Bawa Pulang! Mulai dari Rp 50.000, kamu sudah bisa menikmati Gudeg Manggar yang tergolong langka karena bahan bakunya yang tidak mudah didapatkan. Salah satu yang terkenal dan bisa dikirim ke luar kota adalah Gudeg Manggar Luweng Kayu. 3. Bakpia Pathok khas Jogja Sumber Gambar: instagram.com/bakpiakurniasari.official Bakpia Pathok yang legendaris dan icon oleh-oleh dari Jogja ini bisa kamu bawa pulang untuk diberikan ke orang tersayang. Ada berbagai jenis bakpia pathok yang bermunculan dengan inovasi rasa yang lebih beragam dan tekstur (kering atau basah). Bakpia pathok yang enak dan terkenal yang bisa kamu bawa pulang, di antaranya ada Bakpia Kurnia Sari, Bakpia Pathok 25 dan Bakpiaku. Harga Bakpia Pathok berkisar mulai dari Rp35.000. 4. Bakpia Kukus yang Populer Sumber Gambar: paxelmarket.co Selanjutnya, ada Bakpia Kukus yang diproses berbeda dari bakpia umumnya dengan cara dikukus alias bakpia kukus. Bakpia Kukus Tugu Jogja memiliki tekstur lembut dan isian meleleh di mulut yang cocok sebagai camilan. Baca Juga: 7 Oleh-oleh Khas Bandung Terkenal hingga Legendaris, Bisa Order Online dari Rumah! Bakpia Kukus Tugu Jogja memiliki berbagai varian yang bisa kamu pilih. Mulai dari Rp30.000-an, kamu sudah bisa mendapatkan 1 Box Bakpia Kukus Tugu isi 6 pcs, lho. 5. Yangko, kue Tradisional khas Jogja Sumber Gambar: radiostar.harianjogja.com Yangko Kue tradisional Jogja juga cocok kamu jadikan oleh-oleh saat berkunjung ke Jogja. Kue satu ini disebut mirip seperti mochi, karena bahan dan teksturnya yang hampir sama. Bahan pembuatan yangko sendiri adalah tepung ketan yang diisi dengan kacang tanah tumbuk. Oleh-oleh khas Jogja ini dapat kamu beli dengan harga mulai dari Rp20.000 saja per kotaknya. Setiap kontaknya memiliki isi yang banyak dengan bentuk kotak-kotak kecil dan aneka warna. Baca Juga: 5 Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Bali: Makanan Hingga Kerajinan 6.Chocolate Monggo, Coklat Premium dari Jogja Sumber Gambar: instagram.com/chocolatemonggo Cokelat Monggo dari Jogja ini merupakan Coklat Premium yang juga cocok kamu jadikan oleh-oleh khas Jogja yang tahan lama. Cokelat ini dibuat dari coklat dengan kualitas premium dengan kakao murni dari Indonesia. Dengan varian yang beragam seperti dark chocolate, coffee, matcha tea, peppermint hingga rasa yang unik, rendang, ini dijual mulai dari Rp30.000-an per batang. 7. Oseng Mercon Pedas khas Jogja Sumber Gambar: instagram.com/osengmerconbunartijogja Kamu penggemar makanan pedas? Oseng Mercon khas Jogja ini wajib bawa pulang. Makanan pedas ini cocok untuk dijadikan oleh-oleh dari jogja yang tahan lama, karena tersedia dalam bentuk kemasan kalengan. Kamu bisa coba Oseng Mercon Bu Narti yang merupakan pelopor oseng-oseng mercon. Harganya mulai dari Rp45.000 per kalengnya dengan tersedia beragam varian, seperti daging sapi, ayam, cumi, cakalang dan masih banyak lagi. Baca Juga: Rekomendasi Kuliner Bogor, Dikirim dengan Aman Pakai Paxel 8. Wedang Uwuh yang Menghangatkan Sumber Gambar: orami.co.id Wedang Uwuh bisa jadi oleh-oleh yang unik khas Jogja. Terbuat dari kaya rempah, minuman dari Imogiri, Bantul ini memiliki warna merah alami dengan rasa hangat manis dan sedikit pedas. Selain enak, Wedang Uwuh khas Jogja juga kaya manfaat untuk tubuh. Kamu bisa membawa pulang dalam bentuk kemasan instan dengan harga terjangkau mulai dari Rp10.000. 9. Tiwul Lembut dan Manis Khas Jogja Sumber Gambar: @NimasRirin18 di Cookpad.com Tiwul adalah makanan tradisional khas Jogja berbahan dasar singkong yang diolah menjadi butiran kecil bertekstur lembut dan manis. Kamu bisa jadikan Tiwul sebagai oleh-oleh yang tersedia dalam kemasan instan yang praktis dan mudah disajikan di rumah. Harganya cukup terjangkau mulai dari Rp10.000 – Rp20.000 per bungkus. 10. Keripik Belut Gurih dan Renyah Khas Jogja Sumber Gambar: Shutterstock/Wisnu Priyono Keripik Belut adalah camilan renyah dari Jogja yang terbuat dari belut segar yang dibumbui lalu digoreng kering hingga gurih dan kriuk. Rasanya yang nikmat membuat camilan ini jadi favorit oleh-oleh khas Jogja. Harganya cukup ramah dikantong mulai dari Rp15.000 per bungkusnya. Itulah 10 oleh-oleh khas Jogja dan harganya yang bisa kamu jadikan referensi. Gak perlu nenteng-nenteng saat liburan, kamu bisa kirim oleh-oleh dari Jogja pakai pengiriman Paxel dikirim Sameday atau Nextday yang dilengkapi dengan Jaminan Makanan Aman.
09 May 2025
Paxel Open