Permasalahan sampah merupakan masalah lingkungan yang sangat serius di Indonesia dan membutuhkan perhatian khusus dan keterlibatan semua peran dalam pengelolaan sampah. Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), ada 185.753 ton sampah yang dihasilkan setiap harinya pada tahun 2020 dan sebagian besar sampah belum dikelola dengan baik.
Bahkan, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengatakan bahwa sampah plastik bertambah di tengah pembatasan sosial pada masa pandemi. Hal tersebut dikarenakan transaksi belanja online berbentuk paket meningkat sebesar 62%, dan juga belanja online layanan pesan antar makanan siap saji naik 47%. Terlihat dari aktivitas belanja online selama masa pandemi yang meningkat menjadi 1-10 kali dalam sebulan dari yang sebelumnya hanya 1-5 kali. Sampah banyak ditemukan dalam bentuk selotip, bubble wrap, dan bungkus plastik.
Jumlah sampah yang kian bertambah tanpa adanya pengelolaan yang tepat tentunya dapat menimbulkan berbagai dampak pencemaran lingkungan pada air, tanah, dan udara. Jika masalah sampah ini tidak mulai segera kita selesaikan, sampah yang tidak dikelola dengan tepat akan menjadi ancaman bagi kelangsungan hidup kita dan generasi penerus, serta makhluk hidup lainnya. Bahkan, dari riset yang dilakukan oleh LIPI, pada tahun 2050 sampah plastik lebih banyak dari ikan di laut.
Timbunan sampah yang semakin menggunung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dengan pengelolaan sampah yang belum maksimal memberikan banyak dampak buruk bagi kesehatan dan lingkungan. Penumpukan sampah dapat menjadi risiko timbulnya sarang penyakit dan masalah lingkungan.
Dampak masalah sampah pada TPA nyata adanya dengan mengingat kembali kejadian kelam di TPA Leuwigajah pada 2005 silam, akumulasi gas metan dari tumpukan sampah meledak dengan keras diikuti longsor sampah yang menyapu dua permukiman dan menewaskan 157 korban jiwa.
Menghindari kejadian tersebut terulang dan berbagai dampak buruk lainnya, sudah saatnya kita mulai dari sekarang mengatasi permasalahan sampah melalui perubahan hal-hal kecil yang bisa kita lakukan.
Apapun peranmu, bersama kita ikut ambil bagian dalam mengatasi masalah sampah. Apa langkah awal yang ingin Kamu ambil untuk mengatasi masalah sampah ini?