3 ways to calculate discounts for online businesses are by using the basic formula, calculating COGS first, and using the reverse calculation method.
Ketika kamu berbisnis online, kamu pasti pernah berada di posisi harus memberikan diskon supaya produk tetap laku. Namun, di sisi lain, kamu juga harus menjaga supaya bisnis tetap untung. Makanya, kamu perlu belajar cara menghitung diskon yang tepat.

Sumber Gambar: Unsplash.com
Di artikel ini, kita akan bahas tiga cara menghitung diskon dari harga asli.
1. Gunakan Rumus Dasar Diskon
Ini cara menghitung diskon harga yang paling dasar dan wajib kamu kuasai:
Diskon (Rp) = Harga Awal × (Persentase Diskon ÷ 100)
Harga Setelah Diskon = Harga Awal − Diskon (Rp)
Contohnya, kamu jual produk seharga Rp200.000 dan pengen kasih diskon 25%:
- Diskon = Rp200.000 × (25/100) = Rp50.000
- Harga setelah diskon = Rp200.000 − Rp50.000 = Rp150.000
Cara ini cocok kalau kamu cuma pengen potong harga secara langsung dan cepat. Tapi kamu tetap harus hitung-hitung, karena harga setelah diskon belum tentu bikin kamu untung.
Misalnya, harga awal produk Rp200.000 dan setelah diskon 25% jadi Rp150.000, tapi kalau HPP kamu sebenarnya Rp140.000, berarti kamu cuma dapat untung Rp10.000 per produk. Margin ini tergolong kecil dan bisa nggak nutup biaya operasional kayak ongkir, kemasan, atau fee dari marketplace.
Selain itu, diskon yang terlalu besar tanpa strategi bisa ngebentuk kebiasaan pelanggan buat beli cuma pas ada promo. Akhirnya, kamu jadi ketergantungan diskon dan margin makin tergerus.
Jadi, walaupun rumusnya gampang, kamu tetap harus lihat kondisi bisnis dan tujuan diskonnya.
2. Hitung HPP Dulu, Baru Tentukan Batas Diskon
Nah, biar tetap untung, kamu harus tahu dulu HPP alias Harga Pokok Produksi. Jangan sampai harga setelah diskon lebih kecil dari HPP. Kalau itu terjadi, artinya kamu rugi tiap kali produk terjual.
Misalnya:
- Harga awal: Rp200.000
- HPP: Rp130.000
Diskon maksimal yang bisa kamu kasih supaya nggak rugi:
Rp200.000 − Rp130.000 = Rp70.000 → Ini sama dengan diskon 35%
Jadi kalau kamu kasih diskon di bawah 35%, misalnya 20% atau 25%, umumnya masih aman karena kamu masih punya ruang keuntungan dari selisih antara harga jual dan HPP.
Tapi kamu tetap perlu pastikan bahwa margin setelah diskon itu cukup untuk menutup biaya operasional seperti ongkir, kemasan, fee platform, atau bahkan biaya promosi.
Misalnya, kalau HPP Rp130.000 dan kamu kasih diskon hingga harga jualnya jadi Rp150.000, berarti margin kamu cuma Rp20.000. Margin ini masih bisa dibilang sehat kalau kamu jual dalam volume tinggi atau nggak banyak biaya tambahan.
Tapi kalau kamu kasih diskon lebih dari 35%, misalnya sampai 40% atau 50%, kamu harus benar-benar cek ulang semua angka. Diskon segitu bisa bikin kamu rugi kalau ternyata margin kamu langsung mepet atau bahkan negatif.
3. Atur Keuntungan dengan Hitung Terbalik
Kamu juga bisa pakai cara perhitungan terbalik. Misalnya kamu mau untung minimal 20% setelah diskon. Caranya gampang:
Gunakan cara menghitung diskon dari harga asli ini:
Harga jual setelah diskon = HPP × (1 + margin laba)
Contoh:
- HPP: Rp130.000
- Margin laba yang kamu mau: 20% → 1.2
Harga jual setelah diskon = Rp130.000 × 1.2 = Rp156.000
Kalau harga awal Rp200.000, maka diskon maksimal = Rp200.000 − Rp156.000 = Rp44.000 → sekitar 22%
Cara ini cocok buat kamu yang ingin lebih terkontrol soal profit karena kamu bisa menetapkan target margin keuntungan sejak awal. Dengan kata lain, kamu nggak lagi asal kasih diskon, tapi bisa menyesuaikan harga jual berdasarkan keuntungan yang ingin kamu capai.
Misalnya, kalau kamu sudah tahu HPP-nya Rp130.000 dan kamu pengin untung minimal 20%, maka harga jual setelah diskon harus Rp156.000.
Dari situ, kamu tinggal lihat harga awalnya berapa dan baru bisa hitung diskon maksimalnya. Cara ini bikin kamu lebih aman dalam ambil keputusan karena semuanya berdasarkan angka, bukan feeling.
Apalagi kalau kamu jualan di platform yang punya banyak biaya tambahan seperti biaya admin, diskon otomatis, dan ongkir subsidi. Metode ini bantu kamu tetap punya ruang margin setelah semua potongan itu dikurangkan.
Bonus: Cek Efek Diskon ke Jumlah Penjualan
Diskon memang bikin untung per produk lebih kecil, tapi kalau penjualan kamu naik berkali lipat, total laba tetap bisa besar. Contohnya:
- HPP: Rp130.000
- Harga diskon: Rp150.000
- Laba per produk: Rp20.000
Kalau sebelumnya cuma laku 10 pcs (Rp200.000 × 10 = Rp2.000.000), tapi setelah diskon laku 50 pcs (Rp150.000 × 50 = Rp7.500.000), kamu tetap bisa dapat total untung yang lebih besar.
Jadi, semua tergantung strategi. Diskon besar bukan berarti rugi, asal bisa ningkatin volume penjualan. Nah, kamu harus mulai mempertimbangkan volume penjualan ketika margin keuntungan per produk setelah diskon sangat kecil.
Itulah 3 cara menghitung diskon tanpa bikin bisnis kamu tekor. Dari sini, kamu bisa belajar bahwa diskon adalah bagian dari strategi marketing. Pastikan kamu tahu HPP, tentukan target margin laba, dan mempertimbangkan efek diskon terhadap jumlah penjualan.
Selanjutnya, kalau kamu sering kirim produk ke pelanggan di berbagai kota, jangan lupa pakai jasa pengiriman Paxel biar barang sampai lebih cepat, aman, dan bikin pelanggan makin puas. Yuk, terapkan cara hitung diskon yang tepat, dan bawa bisnismu naik level!
Related Article:
Send Packages Out of Town in a Day with Paxel Same Day Delivery
Ketika kamu punya pelanggan di luar kota, kamu bakalan sering ditanya, "Bisa sampai hari ini nggak?" atau "Kalau dikirim sekarang, nyampe sore ini?" Nah, sekarang kamu nggak perlu bingung jawabnya. Paxel punya solusi buat kamu yang butuh layanan paket 1 hari sampai luar kota dengan pengiriman yang cepat, praktis, dan bisa diandalkan.
Apa Itu Layanan Paket 1 Hari Sampai Luar Kota?
Layanan ini dikenal sebagai Same Day Delivery dari Paxel. Sesuai namanya, paket yang kamu kirim bisa sampai ke penerima di hari yang sama, meskipun beda kota. Nggak cuma dalam kota aja, Paxel juga udah mendukung pengiriman same day ke beberapa kota besar di luar wilayahmu.
Kalau kamu kirim paket sebelum jam tertentu (maksimal jam 10.00 WIB untuk luar kota) barangmu akan sampai paling lambat jam 22.00 WIB di hari yang sama. Jadi pelanggan nggak perlu nunggu besok, dan kamu pun bisa kasih pelayanan maksimal.
Cocok Buat Kirim Apa Aja?
Layanan ini cocok buat produk-produk yang butuh penanganan cepat dan nggak bisa ditunda. Misalnya:
Makanan siap saji atau frozen foodProduk segar seperti sayuran, buah, atau dagingKado ulang tahun atau hampers yang harus tiba tepat waktuBarang kebutuhan harian yang dibeli mendadak
Dengan layanan same day dari Paxel, kamu bisa kirim produk ke luar kota tanpa takut basi, rusak, atau telat sampai.
Kenapa Harus Pakai Paxel?
Same day delivery Paxel punya beberapa keunggulan yang bikin layanan ini beda:
1. Tarif Flat Sampai 5 kg
Kamu nggak perlu ribet hitung ongkir per kilometer. Paxel menetapkan tarif tetap hingga 5 kg. Jadi, kamu bisa lebih mudah mengatur strategi harga dan bisa kasih promo tanpa bingung kalkulasi biaya pengiriman.
2. Jangkauan Luar Kota yang Luas
Layanan ini sudah mencakup banyak kota besar di Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, hingga Sorong. Jadi kamu bisa jualan lintas kota tanpa mikir panjang soal logistik.
3. Bisa Dijadwalkan Sesuai Kebutuhan
Kamu bisa atur kapan paket dijemput dan kapan dikirim. Fleksibel banget buat kamu yang punya jam operasional tertentu atau butuh waktu siapin paket.
4. Dilengkapi Asuransi Gratis
Setiap pengiriman same day dari Paxel otomatis dilindungi asuransi sampai Rp1.000.000. Ada juga pilihan asuransi tambahan kalau kamu kirim barang berharga.
5. Uang Kembali Kalau Terlambat
Paxel punya jaminan refund ongkir kalau paket sampai di luar waktu yang dijanjikan. Ini bukti kalau mereka serius sama komitmen kecepatan.
6. Motor Pendingin Khusus Makanan
Khusus buat kamu yang jualan makanan frozen atau yang butuh suhu stabil, Paxel punya armada motor freezer dan chiller yang siap antar makanan tanpa khawatir basi.
Cara Pakai Layanannya
Mau kirim cepat? Gampang banget kok:
Buka aplikasi Paxel di HP kamu.Pilih menu "Kirim Paket".Masukkan alamat pengirim dan penerima.Pilih layanan "Same Day".Tentukan waktu penjemputan dan tibaKonfirmasi dan tunggu kurir datang ke tempat kamu.
Kamu bisa langsung pantau perjalanan paket lewat aplikasi dengan fitur Live Tracking. Semuanya bisa kamu atur dari genggaman tangan tanpa harus keluar rumah.
Sekarang kamu nggak perlu bingung kalau harus kirim paket 1 hari sampai luar kota. Paxel hadir dengan layanan Same Day yang cepat, aman, dan punya banyak fitur buat mempermudah hidup kamu sebagai penjual. Jadi, mulai sekarang, pastiin bisnismu makin terpercaya di mata pelanggan karena urusan kirim-mengirim udah beres bareng Paxel!
Don’t Miss These 8 Meaningful Wedding Gift Essentials!
Buat kamu yang lagi mempersiapkan hari besar, pasti udah akrab banget sama istilah seserahan pernikahan. Dalam tradisi pernikahan Indonesia, seserahan adalah rangkaian barang yang dibawa calon pengantin pria untuk calon pengantin wanita.
Bukan sekadar hadiah, seserahan punya makna simbolis yaitu bentuk tanggung jawab, kesiapan lahir batin, dan niat baik untuk membangun rumah tangga bersama. Makanya, calon pengantin pria harus memberikan seserahan dua kali yaitu pada saat lamaran dan pada saat pernikahan.
Seserahan lamaran biasanya lebih sederhana dan simbolis, seperti buah atau makanan, karena sifatnya masih pengantar niat. Sedangkan seserahan pernikahan lebih lengkap dan punya makna kesiapan memulai hidup bersama.
Baca Juga: 7 Contoh Seserahan Lamaran yang Sederhana dan Bermanfaat
Nah, dari sekian banyak isi seserahan, ada beberapa barang yang selalu ada dan punya arti mendalam.
1. Pakaian
Pakaian melambangkan kesiapan mempelai pria untuk menafkahi dan membelikan kebutuhan sandang istrinya kelak. Isinya bisa berupa kebaya, dress, atau busana muslimah yang sesuai dengan selera pasangan. Pakaian ini jadi simbol kehangatan dan perlindungan. Selain itu, jenis pakaian yang dipilih juga bisa mencerminkan gaya hidup dan nilai-nilai yang ingin dijalani bersama.
2. Peralatan Mandi
Satu set peralatan mandi seperti sabun, shampoo, lotion, dan perlengkapan lainnya menandakan keinginan calon suami agar istrinya selalu menjaga kebersihan dan merawat diri. Ini juga bisa jadi simbol perhatian kecil dalam kehidupan sehari-hari. Benda-benda ini bisa dirangkai cantik dalam box agar tampil menarik dan estetik saat dibawa.
Baca Juga: Mahar Pernikahan: Pengertian, Jenis, dan Cara Menentukannya
3. Perlengkapan Make-up
Make-up dalam seserahan mencerminkan harapan agar istri selalu tampil segar dan percaya diri dalam menjalani kehidupan rumah tangga. Kamu bisa isi kotaknya dengan make-up favorit pasangan atau yang biasa ia pakai sehari-hari. Dengan memberikan make-up, suami juga menunjukkan bahwa ia menerima dan mendukung pasangannya tampil sesuai dengan versi terbaik dirinya.
4. Skincare
Mirip dengan make-up, skincare menandakan perhatian akan perawatan diri. Selain itu, ini juga bisa jadi bentuk dukungan dari calon suami bahwa ia peduli pada kenyamanan dan kebahagiaan pasangannya. Skincare dalam seserahan biasanya mencakup produk yang menunjang perawatan jangka panjang seperti pelembap, serum, atau sunscreen.
5. Tas
Tas jadi lambang kesiapan istri menjalani peran di luar rumah, baik sebagai ibu rumah tangga, wanita karier, atau keduanya. Pilih tas yang kualitasnya bagus dan bisa digunakan untuk berbagai kesempatan, biar lebih fungsional. Tas juga menunjukkan bahwa suami menghargai aktivitas dan mobilitas istrinya di masa depan.
Baca Juga: Jastip: Layanan Jasa Titip Belanja yang Kini Semakin Populer
6. Sepatu
Sepatu dalam seserahan punya filosofi dalam. Ia melambangkan kesiapan untuk melangkah bersama di kehidupan baru. Selain itu, sepatu juga bisa jadi simbol dukungan bahwa pasangan akan saling menemani ke mana pun arah hidup membawa mereka. Sepatu juga bisa dipilih yang elegan dan timeless agar tetap relevan dipakai dalam jangka panjang.
7. Perhiasan
Perhiasan seperti cincin, gelang, atau kalung adalah simbol dari kasih sayang dan janji untuk membahagiakan pasangan. Selain bernilai secara materi, perhiasan juga punya makna keindahan dan keabadian cinta. Biasanya, bentuk dan desain perhiasan dipilih yang klasik agar bisa dikenang sepanjang masa.
Baca Juga: Kirim Barang Berharga Lewat Paxel, Pasti Aman dengan Proteksi Asuransi hingga Rp 50 Juta
8. Pakaian Dalam
Barang yang satu ini mungkin terdengar personal, tapi justru itu esensinya. Pakaian dalam melambangkan kedekatan, kepercayaan, dan keharmonisan dalam kehidupan suami istri. Pilih yang elegan dan sesuai selera pasangan. Memberikan pakaian dalam juga bisa menjadi simbol bahwa kamu siap membuka lembaran baru yang lebih intim dan penuh kepercayaan.
Isi seserahan itu nggak cuma formalitas atau sekadar mengikuti tradisi. Setiap barang di dalamnya punya arti yang dalam dan mencerminkan kesiapan kamu untuk menjalani pernikahan dengan sepenuh hati. Kalau kamu sedang menyiapkan seserahan pernikahan dan ingin semuanya sampai ke lokasi dengan aman, kamu bisa pakai jasa pengiriman Paxel.
Baca Juga: Mau Kirim Paket 1 Hari Sampai? Cobain Ini Aja!
10 Product Packaging Ideas That Will Attract New Customers
Buat kamu yang punya produk bagus tapi kemasannya masih gitu-gitu aja, saatnya naik level. Soalnya, tampilan luar sering jadi penentu pertama apakah calon pembeli bakal tertarik atau enggak.Baca Juga: 7 Fungsi Logistik yang Penting Untuk Kelangsungan Bisnis
Nah, lewat artikel ini, kamu bisa menemukan contoh kemasan produk yang bisa disesuaikan dengan jenis usahamu. Dari yang simpel sampai yang unik, semuanya bisa kamu pakai buat meningkatkan daya tarik produk kamu.
1. Kemasan Standing PouchSumber Gambar: Freepik.com
Jenis kemasan produk ini cocok banget buat makanan ringan, biji kopi, atau granola. Standing pouch bikin produk kamu terlihat rapi dan premium, apalagi kalau pakai zipper lock biar bisa dibuka-tutup lagi.
Desainnya fleksibel, bisa full print dan hemat tempat. Banyak brand makanan kekinian mulai beralih ke standing pouch karena mudah ditata di rak dan ringan saat dikirim.
Baca Juga: Packaging Makanan: Desain dan Bahan untuk Menjaga Makanan
2. Paper Box Custom Sumber Gambar: Freepik.com
Kalau kamu jualan produk kecantikan, pakai box custom dari kertas tebal bisa jadi pilihan kece. Kamu bisa cetak desain brand kamu langsung di kemasan, bikin tampilannya elegan dan profesional. Selain melindungi produk, box ini juga jadi media branding yang kuat. Box ini juga cocok untuk memberi kesan eksklusif dan meningkatkan nilai jual produk.
3. Botol Kaca MinimalisSumber Gambar: Freepik.com
Minuman sehat perlu kemasan yang terlihat segar dan higienis. Botol kaca bening dengan stiker transparan atau label simpel bisa memperkuat kesan natural dan eksklusif. Selain ramah lingkungan, botol kaca juga bisa dipakai ulang oleh pelanggan. Penggunaan botol kaca menunjukkan komitmen kamu terhadap kualitas dan gaya hidup berkelanjutan.
Baca Juga: Tips Packing Aman Barang Pecah Belah atau Fragile
4. Kraft Paper WrapSumber Gambar: Freepik.com
Roti, croissant, atau cookies bisa kamu kemas pakai kertas kraft yang dililit rapi dengan stiker brand. Gaya ini sederhana tapi tetap estetik dan cocok untuk toko bakery rumahan yang ingin tampil beda. Teksturnya juga ramah lingkungan dan mudah didaur ulang. Kamu bisa tambahkan stempel handmade biar tampilannya makin autentik.
5. Kaleng MiniSumber Gambar: Freepik.com
Kaleng kecil dengan desain menarik bisa bikin produkmu terlihat premium. Apalagi kalau isi produknya kecil dan tahan lama, seperti permen herbal, teh racikan, atau bubuk bumbu. Kaleng bisa jadi barang koleksi yang disimpan pelanggan, jadi sekaligus memperpanjang umur brand kamu di rumah mereka. Kemasan ini juga tahan banting dan cocok untuk pengiriman jarak jauh.
6. Kemasan Plastik TransparanSumber Gambar: Freepik.com
Kalau kamu jualan makanan segar atau beku, pakai plastik transparan tebal bisa bantu produkmu tetap higienis dan menarik. Pelanggan bisa lihat isi produk tanpa harus buka, dan kamu bisa tambah label informasi gizi atau cara penyimpanan di bagian depannya. Plastik transparan juga bikin produkmu lebih mudah dipajang dan dipilih di etalase.
Baca Juga: Tips Packing Aman Perishable Food atau Makanan Mudah Rusak
7. Paper Cup dan SleeveSumber Gambar: Freepik.com
Buat kamu yang jualan minuman take-away, kemasan cup kertas dengan sleeve desain unik bisa jadi ciri khas. Sleeve juga berfungsi buat melindungi tangan pelanggan dari panas. Kamu bisa cetak quotes lucu atau QR code promosi di bagian luarnya. Pilihan desain cup yang konsisten bisa jadi identitas visual yang gampang dikenali pelanggan.
8. Box Kraft LipatSumber Gambar: Freepik.com
Kalung, gelang, atau jam tangan handmade bisa dikemas pakai box kraft lipat dengan isi kertas tisu atau kapas lembut. Selain menjaga keamanan produk, box ini juga kelihatan natural dan artistik—cocok banget buat usaha handmade atau eco-friendly. Tambahan stiker brand atau pita kecil bisa membuat kesan unboxing lebih personal.Baca Juga: 15 Contoh Kata-kata Promosi Barang yang Menarik dan Cara Membuatnya
9. Pouch Kanvas atau BlacuSumber Gambar: Freepik.com
Kalau kamu jual produk sustainable seperti sabun batang, tas lipat, atau produk zero waste, pouch kain bisa jadi pilihan yang keren. Bisa dipakai ulang, gampang dibawa, dan punya kesan natural. Tambahin tag kecil dari kertas daur ulang biar makin lengkap. Pouch ini juga bisa dipersonalisasi dengan nama pelanggan untuk menambah nilai jual.
10. Kemasan Slide Drawer BoxSumber Gambar: Freepik.com
Mau bikin produk kamu terlihat lebih mewah? Coba kemasan laci geser (drawer box). Cocok buat hampers, produk premium, atau paket bundling. Saat dibuka, kesannya lebih elegan dan bisa jadi pengalaman unboxing yang memorable buat pembeli. Drawer box juga cocok untuk campaign edisi terbatas atau kolaborasi brand.
Baca Juga: 50 Contoh Kata-kata yang Menarik Perhatian Pembeli
Kemasan itu bukan sekadar pembungkus, tapi juga alat komunikasi visual yang bisa bikin produk kamu lebih stand out. Dengan memilih contoh kemasan produk yang tepat, kamu bisa ningkatin nilai jual dan bikin pelanggan makin yakin buat beli.
Kalau perlu kirim produk ke luar kota, kamu bisa pakai Paxel. Layanan Same Day Delivery dari Paxel bisa bantu kirim paketmu cepat, aman, dan tetap cantik sampai tujuan. Yuk, upgrade tampilan produkmu mulai dari kemasannya!