Recommendations for online food businesses are promising for beginners who can make a lot of money, one of which is by using PaxelMarket.
Ingin mendirikan bisnis kuliner, tapi masih bingung dengan jenis makanannya? Tenang, kali ini tim Paxel akan membagikan ide bisnis makanan online menjanjikan untuk pemula yang bisa menghasilkan cuan banyak. Bahkan beberapa pebisnis dari jajanan online tersebut bisa sukses dalam waktu singkat sampai bisa beli rumah loh! Ga kebayang ya, berapa keuntungan yang mereka dapatkan.
Gak perlu berlama-lama, yuk simak apa saja bisnis makanan online menjanjikan untuk pemula versi Paxel!
1. Makanan dengan Saus Mentai
Pernah dengar jajanan online ini? Hampir semua warga di kota-kota besar pasti tahu dengan beragam makanan berat dengan saus mentai, terlebih untuk kalangan milenial. Saus mentai terbuat dari campuran telur ikan dengan saus sambal dan mayonaise. Saus ini biasanya dijadikan sebagai topping untuk berbagai jenis makanan berat atau berprotein seperti rice bowl, ayam, ikan, dan sebagainya.
Kuliner yang sedang tren ini terinspirasi dari makanan asli Jepang dengan tekstur cukup creamy, dengan rasa telur ikan kod (mentaiko) yang sangat khas. Buat para konsumen penggemar makanan Jepang pasti tak asing lagi dengan kuliner online yang satu ini.
Nah, karena makanan ini masih digandrungi para penikmat kuliner, kamu bisa meracik resepnya untuk kemudian dijadikan menu utama di bisnis kuliner. Karena makanan dengan saus mentai ini tergolong makanan basah atau siap saji, kamu bisa kirim menggunakan pengiriman Instant di aplikasi Paxel.
2. Gorengan Kekinian
Gorengan memang sudah pasti menggiurkan dan jadi favorit banyak orang. Meskipun makanan ini mudah ditemukan di jalan, kamu bisa melakukan inovasi pada makanan yang sudah ada ini dengan gaya baru yang kekinian. Misalnya dengan menambahkan sambal atau topping yang beragam, membuat gorengan semakin nikmat untuk disantap.
Bahkan bisnis jajanan nusantara ini bisa kamu kirim sampai ke luar kota loh! Misalnya dengan cara membuat makanan ini menjadi frozen food, sehingga konsumen tinggal memanaskannya saja ketika sampai. Untuk pengiriman frozen food, kamu bisa gunakan jasa pengiriman Paxel yang dilengkapi dengan fitur handling frozen sehingga makananmu dapat tetap terjaga kualitasnya sampai tujuan.
Bahkan kamu bisa dengan mudah mempromosikan gorengan kekinian sebagai jajanan kota di PaxelMarket pada aplikasi Paxel. Tentunya target market bisnismu akan semakin meluas dengan bantuan situs wisata kuliner online ini.
3. Sambal Kemasan
Bisnis makanan online menjanjikan satu ini tak pernah lepas dari lidah orang Indonesia. Karena sambal bisa membuat nafsu makan meningkat dan menjadi lebih lahap. Meski bukan termasuk produk kuliner yang baru di Indonesia, sambal menjadi makanan yang laris manis di pasaran.
Bahkan jika kamu ulet dan memperhatikan kualitas dengan baik, bisnis sambal kemasan ini akan menjadi langgeng dan menghasilkan omset yang banyak. Untuk variasi rasa, kamu bisa mengolah sambal kemasan rasa ikan, cumi, pedas geprek, sambal matah, sambal ijo, dan lain sebagainya. Dengan mengembangkan bisnis makanan online ini, kamu bisa meraih konsumen dari dalam hingga luar kota.
Entah itu dengan cara menitipkan produk sambal kemasan ke beberapa toko offline atau minimarket, hingga membuka toko online di PaxelMarket tentunya. Agar produk sambal ini mendapatkan penjualan yang konsisten dan meningkat, sesekali adakan promo atau diskon ongkir untuk para konsumenmu. Namun selain itu, kemasan dan cita rasa juga sangat menentukan laris atau tidaknya sambal kemasan yang kamu tawarkan. Jadi, selalu perhatikan hal tersebut dengan baik ya!
4. Bakso Lobster dan Cumi Jumbo
Bakso juga termasuk ke dalam bisnis makanan online menjanjikan, karena merupakan kuliner asli Indonesia. Sebagian besar orang Indonesia pasti sangat familiar dengan jajanan khas yang satu ini. Namun, untuk olahan bakso daging sapi mungkin sudah biasa. Sebagai pebisnis pemula, kamu bisa menggunakan campuran bahan lain, misalnya lobster atau cumi jumbo.
Bakso lobster dan bakso cumi jumbo ini bisa menjadi menu spesial bagi para pecinta bakso. Biasanya, bakso ini lebih nikmat disajikan dengan kuah dan sambal super pedas. Olahan kuliner online ini bisa kamu buat sebagai makanan beku, yang bisa dikirim hingga luar kota. Nantinya, konsumen yang order online jajanan ini bisa mengonsumsinya dengan cara langsung memanaskannya saja setelah paket sampai.
5. Aneka Minuman yang Sedang Tren
Meskipun sudah banyak penjual aneka jenis minuman yang sedang viral atau sedang trend saat ini, tak ada salahnya juga jika kamu ikut mencoba bisnis ini. Agar tak sembarangan dalam menjalankan bisnis, sebaiknya lakukan riset produk, riset pasar, tentukan target market, lokasi café atau restoran, desain kemasan produk minuman, hingga cara pemasarannya. Biasanya aneka minuman ini dikemas ke dalam cup plastik atau botol.
Beberapa produk minuman yang bisa kamu jadikan bisnis jajanan online yang menjanjikan di antaranya:
- Minuman boba, yakni minuman dari campuran susu, kopi, atau milk tea, yang diberi topping boba sebagai pelengkap.
- Eskosu, merupakan minuman dengan perpaduan es kopi susu.
- Minuman yakult, yakni minuman yang dicampur dengan yakult, bisa berupa es leci, matcha, lemon, stroberi, anggur, dan lain sebagainya.
- Minuman charcoal, yaitu minuman kopi atau susu yang dicampur dengan charcoal atau arang. Kandungan arang bambu ini berkhasiat untuk mendetoksifikasi racun dalam tubuh dan mengatasi masalah pencernaan loh!
Serta berbagai aneka minuman lainnya. Tak hanya bisa dipasarkan melalui offline saja, beberapa minuman tersebut juga bisa dipromosikan via online melalui situs belanja kuliner terpercaya, yang sudah memiliki banyak konsumen yang hunting jajanan atau camilan di kala WFH pada masa pandemi kemarin.
6. Aneka Snack Kering dan Keripik
Usia muda hingga tua paling suka dengan camilan ini. Itulah mengapa, aneka camilan kering dan keripik sangat cocok untuk dijadikan bisnis makanan online yang menjanjikan untuk pemula. Di samping bisa dipasarkan di dalam kota, produk makanan ringan ini juga bisa dengan mudah dijual ke luar kota.
Misalnya dengan menggunakan jasa pengiriman Paxel yang memberikan Jaminan Makanan Aman (JMA) untuk produk kuliner siap saji hingga frozen food. Hal ini membuat makanan yang dikirim akan selalu aman di tangan Babang Hero (kurir Paxel) karena dilengkapi dengan penanganan khusus untuk produk makanan.
Di samping itu, saat ini sudah tersedia marketplace PaxelMarket, sebagai mitra UMKM untuk memasarkan produknya hingga mendapatkan target market yang lebih luas di seluruh area jangkauan Paxel. Mulai dari Paxel Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Makassar, Medan, dan berbagai kota besar lainnya.
Untuk rekomendasi produknya, kamu bisa memodifikasi snack tradisional seperti sale pisang, telur gabus, kacang goreng, kue bawang, keripik pisang, keripik tahu, keripik tempe, keripik singkong, dan lain sebagainya.
7. Kue Khas Daerah
Keunikan dan keragaman rasa yang dimiliki oleh kue khas daerah membuat banyak artis merintis bisnis ini. Hal ini bahkan membuat kue asli daerah menjadi primadona kuliner di era digital. Tentunya kesempatan ini bisa kamu manfaatkan karena pangsa pasar yang sangat besar. Apalagi jika kamu memiliki kemampuan dalam membuat kue khas daerah, maka sekarang saatnya kamu menekuni bisnis makanan online menjanjikan ini sampai berhasil!
Itu dia ketujuh bisnis makanan online menjanjikan untuk pemula versi Paxel yang bisa menghasilkan banyak cuan. Kuncinya, kelola bisnis kuliner online pilihanmu dengan tekun dan ulet. Sehingga hasilnya akan terasa dan bisa membuatmu membeli rumah yang kamu impikan.
Jangan lupa juga untuk mempromosikan bisnis seluas-luasnya untuk mendapatkan target market dan omset sebanyak-banyaknya, baik itu melalui offline hingga online, salah satunya dengan membuka toko di PaxelMarket dan dikirim menggunakan pengiriman Paxel yang pasti aman dan pasti cepat.
Related Article:
Find the Nearest Reliable Cargo Service Only at Paxel
Butuh jasa pengiriman barang besar? Gunakan layanan cargo dari Paxel untuk kirim barang berat dan besar secara cepat, hemat, dan praktis langsung dari lokasi bisnismu.
Saat bisnismu harus rutin mengirim barang dalam jumlah besar, maka kamu harus berhadapan dengan sebuah dilema: ongkir mahal, pengiriman lama, atau barang rusak di tengah jalan. Salah satu solusi yang akan menyelesaikan masalahmu adalah menggunakan layanan cargo.
Namun, masih ada pemilik usaha yang belum tahu bedanya pengiriman reguler dengan cargo, padahal ini bisa bikin biaya jadi lebih hemat dan proses kirim barang jadi lebih efisien.
Yuk, kita bahas bareng-bareng biar kamu bisa pakai cargo dengan lebih maksimal.
Apa Itu Cargo?
Cargo adalah layanan pengiriman barang dalam jumlah besar atau berat dengan harga yang lebih ekonomis dibandingkan pengiriman biasa. Biasanya, layanan ini digunakan untuk pengiriman skala bisnis atau logistik. Misalnya, pengiriman stok barang ke gudang, produk ke reseller, atau suplai bahan baku ke pabrik.
Pengiriman cargo bisa dilakukan lewat darat, laut, atau udara, tergantung jenis layanan dan lokasi tujuan. Hal yang membedakan dari pengiriman biasa adalah minimal berat atau volume barang yang harus dipenuhi. Kalau kamu kirim barang di atas 5 kg atau dalam jumlah besar, pengiriman cargo jelas lebih menguntungkan.Baca Juga: Kirim Paket Besar Murah dengan Layanan Pengiriman PaxelBig
Barang Apa Saja yang Cocok Dikirim via Cargo?
Kamu bisa pakai layanan cargo buat macam-macam kebutuhan bisnis, misalnya:
Kirim stok produk dari pusat ke cabang atau resellerSuplai bahan baku dari produsen ke pabrik atau workshopPengiriman hasil produksi ke gudang distribusiKirim barang-barang besar seperti alat elektronik, mebel, dan perlengkapan event
Kalau kamu kirim produk dengan ukuran atau berat yang nggak masuk akal kalau pakai kurir reguler, cargo adalah pilihan yang lebih masuk akal. Selain hemat biaya, layanan cargo juga biasanya punya sistem tracking dan handling yang lebih sesuai buat barang besar atau berat.Baca Juga: Nomor Resi adalah Kunci Keamanan Paket, Mengapa?
Kapan Harus Pakai Layanan Cargo?
Kamu perlu mulai pakai layanan cargo saat:
Barang kamu melebihi batas maksimal berat/volume layanan regulerBiaya kirim reguler lebih mahal dibandingkan cargo (karena perhitungan kiloan atau volume)Kamu butuh pengiriman ke luar kota dalam jumlah besar atau terjadwalKamu perlu jaminan pengiriman dengan standar logistik lebih tinggi (misalnya buat barang fragile, elektronik, atau bahan produksi)
Cargo juga cocok banget buat kamu yang pengen scale-up bisnis. Misalnya, sebelumnya kamu masih packing sendiri dan kirim satu-satu, tapi sekarang udah mulai butuh pengiriman partai besar secara rutin.Baca Juga: 70 Kata-Kata Promosi Makanan Paling Lengkap
Jasa Pengiriman Cargo Terdekat dari Paxel
Nggak semua jasa pengiriman punya layanan cargo terdekat yang handal. Kalau kamu butuh layanan yang praktis, aman, dan terpercaya, kamu bisa langsung pilih Paxel yang punya layanan PaxelBig dan Paxel Kargo.
Kirim Paket s.d. 25kg dengan PaxelBig
PaxelBig adalah layanan pengiriman cargo untuk paket berat hingga 25 kg dan dimensi maksimal 80 cm pada salah satu sisinya. Layanan ini cocok buat pengusaha yang perlu kirim barang besar tanpa ribet. Sebab, paket bisa dijemput langsung dari lokasi kamu, lalu diantar sampai tujuan dengan estimasi sehari sampai. Tracking real-time juga tersedia lewat aplikasi Paxel.
Kirim Paket mulai dari 25kg dengan Paxel Kargo
Selain PaxelBig, kamu juga bisa menggunakan layanan Paxel Kargo. Paxel Kargo adalah solusi buat kamu yang ingin mengirim produk makanan dan minuman dalam jumlah besar.
Minimal pengiriman adalah 25 kg dan tersedia setiap hari (kecuali Minggu) dari pukul 09.00 hingga 22.00. Layanan ini juga dilengkapi end-to-end Cold Chain seperti freezer dan chiller untuk menjaga kualitas produk selama pengiriman.
Paxel Kargo melayani pengiriman dalam kota dengan layanan instant, atau antar kota dengan opsi same day atau next day delivery. Ada pilihan FTL (Full Truckload) dan LTL (Less Than Truckload), tergantung kebutuhan kamu.
Harga Paxel Kargo mulai dari Rp2.500/kg dan sudah termasuk fasilitas pendingin, jadi kamu nggak perlu repot pakai styrofoam atau thermapack sendiri.Baca Juga: Packing: Pengertian, Jenis dan Pentingnya dalam Pengiriman
Ditambah lagi, kamu akan menerima surat jalan atau invoice di H+1 setelah pengiriman. Paxel Kargo mencakup wilayah Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, dan Denpasar.
Ketika bisnis kamu sudah berkembang dan pengiriman makin rutin dalam jumlah besar, kamu harus mulai pakai layanan cargo biar operasional harian jadi lebih efisien dan hemat. Selain lebih murah buat pengiriman berat dan besar, cargo juga bantu kamu kirim barang lebih teratur dan terorganisir.
Nah, kalau kamu lagi cari layanan cargo yang praktis dan bisa diandalkan, pilih jasa pengiriman Paxel. Paxel punya layanan cargo yang fleksibel, cepat, dan bisa jemput barang langsung dari tempat kamu. Jadi kamu bisa fokus ke bisnis, tanpa ribet mikirin logistik.Baca Juga: 5 Cara Packing Barang yang Aman Untuk Pengiriman
3 Ways to Calculate Discounts That Boost Sales and Keep Profits
Ketika kamu berbisnis online, kamu pasti pernah berada di posisi harus memberikan diskon supaya produk tetap laku. Namun, di sisi lain, kamu juga harus menjaga supaya bisnis tetap untung. Makanya, kamu perlu belajar cara menghitung diskon yang tepat. Sumber Gambar: Unsplash.comDi artikel ini, kita akan bahas tiga cara menghitung diskon dari harga asli.
1. Gunakan Rumus Dasar Diskon
Ini cara menghitung diskon harga yang paling dasar dan wajib kamu kuasai:
Diskon (Rp) = Harga Awal × (Persentase Diskon ÷ 100)Harga Setelah Diskon = Harga Awal − Diskon (Rp)
Contohnya, kamu jual produk seharga Rp200.000 dan pengen kasih diskon 25%:
Diskon = Rp200.000 × (25/100) = Rp50.000Harga setelah diskon = Rp200.000 − Rp50.000 = Rp150.000
Cara ini cocok kalau kamu cuma pengen potong harga secara langsung dan cepat. Tapi kamu tetap harus hitung-hitung, karena harga setelah diskon belum tentu bikin kamu untung.
Misalnya, harga awal produk Rp200.000 dan setelah diskon 25% jadi Rp150.000, tapi kalau HPP kamu sebenarnya Rp140.000, berarti kamu cuma dapat untung Rp10.000 per produk. Margin ini tergolong kecil dan bisa nggak nutup biaya operasional kayak ongkir, kemasan, atau fee dari marketplace.Baca Juga: Testimoni Adalah Senjata Ampuh yang Sering Dilupakan Pemilik Bisnis
Selain itu, diskon yang terlalu besar tanpa strategi bisa ngebentuk kebiasaan pelanggan buat beli cuma pas ada promo. Akhirnya, kamu jadi ketergantungan diskon dan margin makin tergerus.
Jadi, walaupun rumusnya gampang, kamu tetap harus lihat kondisi bisnis dan tujuan diskonnya.
2. Hitung HPP Dulu, Baru Tentukan Batas Diskon
Nah, biar tetap untung, kamu harus tahu dulu HPP alias Harga Pokok Produksi. Jangan sampai harga setelah diskon lebih kecil dari HPP. Kalau itu terjadi, artinya kamu rugi tiap kali produk terjual.
Misalnya:
Harga awal: Rp200.000HPP: Rp130.000
Diskon maksimal yang bisa kamu kasih supaya nggak rugi:Rp200.000 − Rp130.000 = Rp70.000 → Ini sama dengan diskon 35%
Jadi kalau kamu kasih diskon di bawah 35%, misalnya 20% atau 25%, umumnya masih aman karena kamu masih punya ruang keuntungan dari selisih antara harga jual dan HPP.
Tapi kamu tetap perlu pastikan bahwa margin setelah diskon itu cukup untuk menutup biaya operasional seperti ongkir, kemasan, fee platform, atau bahkan biaya promosi. Baca Juga: Bundling Produk: Pengertian, Manfaat, dan Jenisnya
Misalnya, kalau HPP Rp130.000 dan kamu kasih diskon hingga harga jualnya jadi Rp150.000, berarti margin kamu cuma Rp20.000. Margin ini masih bisa dibilang sehat kalau kamu jual dalam volume tinggi atau nggak banyak biaya tambahan.
Tapi kalau kamu kasih diskon lebih dari 35%, misalnya sampai 40% atau 50%, kamu harus benar-benar cek ulang semua angka. Diskon segitu bisa bikin kamu rugi kalau ternyata margin kamu langsung mepet atau bahkan negatif.
3. Atur Keuntungan dengan Hitung Terbalik
Kamu juga bisa pakai cara perhitungan terbalik. Misalnya kamu mau untung minimal 20% setelah diskon. Caranya gampang:
Gunakan cara menghitung diskon dari harga asli ini:Harga jual setelah diskon = HPP × (1 + margin laba)
Contoh:
HPP: Rp130.000Margin laba yang kamu mau: 20% → 1.2
Harga jual setelah diskon = Rp130.000 × 1.2 = Rp156.000
Kalau harga awal Rp200.000, maka diskon maksimal = Rp200.000 − Rp156.000 = Rp44.000 → sekitar 22%
Cara ini cocok buat kamu yang ingin lebih terkontrol soal profit karena kamu bisa menetapkan target margin keuntungan sejak awal. Dengan kata lain, kamu nggak lagi asal kasih diskon, tapi bisa menyesuaikan harga jual berdasarkan keuntungan yang ingin kamu capai. Baca Juga: Flash Sale: Arti, Ciri, dan Manfaatnya Untuk Bisnis Online
Misalnya, kalau kamu sudah tahu HPP-nya Rp130.000 dan kamu pengin untung minimal 20%, maka harga jual setelah diskon harus Rp156.000.
Dari situ, kamu tinggal lihat harga awalnya berapa dan baru bisa hitung diskon maksimalnya. Cara ini bikin kamu lebih aman dalam ambil keputusan karena semuanya berdasarkan angka, bukan feeling.
Apalagi kalau kamu jualan di platform yang punya banyak biaya tambahan seperti biaya admin, diskon otomatis, dan ongkir subsidi. Metode ini bantu kamu tetap punya ruang margin setelah semua potongan itu dikurangkan.Baca Juga: Packing: Pengertian, Jenis dan Pentingnya dalam Pengiriman
Bonus: Cek Efek Diskon ke Jumlah Penjualan
Diskon memang bikin untung per produk lebih kecil, tapi kalau penjualan kamu naik berkali lipat, total laba tetap bisa besar. Contohnya:
HPP: Rp130.000Harga diskon: Rp150.000Laba per produk: Rp20.000
Kalau sebelumnya cuma laku 10 pcs (Rp200.000 × 10 = Rp2.000.000), tapi setelah diskon laku 50 pcs (Rp150.000 × 50 = Rp7.500.000), kamu tetap bisa dapat total untung yang lebih besar.
Jadi, semua tergantung strategi. Diskon besar bukan berarti rugi, asal bisa ningkatin volume penjualan. Nah, kamu harus mulai mempertimbangkan volume penjualan ketika margin keuntungan per produk setelah diskon sangat kecil. Baca Juga: 40 Inspirasi Nama Toko Kue Aesthetic, Cocok Untuk Bisnis Baru!
Itulah 3 cara yang bisa kamu pakai untuk hitung diskon tanpa bikin bisnis kamu tekor. Dari sini, kamu bisa belajar bahwa diskon adalah bagian dari strategi marketing. Pastikan kamu tahu HPP, tentukan target margin laba, dan mempertimbangkan efek diskon terhadap jumlah penjualan.
Selanjutnya, kalau kamu sering kirim produk ke pelanggan di berbagai kota, jangan lupa pakai jasa pengiriman Paxel biar barang sampai lebih cepat, aman, dan bikin pelanggan makin puas. Yuk, terapkan cara menghitung diskon yang tepat, dan bawa bisnismu naik level!Baca Juga: Pengiriman Same Day untuk Bisnismu, Cepat dan Nggak Ribet
Flash Sale: Definition, Characteristics, and Benefits for Online Business
Flash sale artinya promo diskon besar-besaran yang cuma berlaku dalam waktu sangat singkat. Pernah lihat produk yang harganya jutaan, tiba-tiba jadi ratusan ribu aja? Tapi dalam hitungan menit langsung habis? Nah, itulah yang disebut flash sale.Baca Juga: 5 Cara Menarik Pelanggan Untuk Membeli Produk Bisnis Online-mu
Buat pemilik bisnis online, strategi ini ampuh banget buat ningkatin traffic toko, naikin omzet dalam waktu cepat, sekaligus bikin produk kamu lebih dikenal. Diskon gede, stok terbatas, dan waktu yang super singkat bikin pembeli merasa harus buru-buru belanja sebelum kehabisan.
Biasanya promo ini sering muncul di e-commerce maupun marketplace. Tapi sekarang, kamu sebagai seller juga bisa ikut manfaatin fitur flash sale yang mereka sediakan.
Contoh Flash Sale di E-Commerce
Dikarenakan sifatnya yang eksklusif dan waktu terbatas, flash sale sering bikin traffic melonjak dalam waktu singkat. Itulah kenapa banyak brand dan Seller ikut manfaatin momen ini buat naikin exposure dan jualan lebih cepat.
Supaya kamu bisa bedain flash sale dari promo biasa, ini beberapa ciri khasnya:
Diskon besar (bisa sampai 70–90%)Stok terbatasWaktu promo singkat, hanya beberapa menit atau jamBiasanya di jam-jam tertentuSering diadakan di aplikasi e-commerce
Manfaat Flash Sale Buat Bisnis Online
Buat kamu yang punya bisnis, flash sale bisa jadi senjata promosi yang efektif:
Meningkatkan traffic toko online dalam waktu cepatMendorong penjualan produk yang stoknya banyakBangun awareness produk atau brand baruBikin pelanggan lebih loyal karena nungguin promo-promo selanjutnyaBaca Juga: Bundling Produk: Pengertian, Manfaat, dan Jenisnya
Tips Biar Flash Sale Toko Kamu Makin Laris
Kalau kamu mau ikut main flash sale di e-commerce, pastikan strategi kamu matang. Ini beberapa tipsnya:
Pilih Produk yang MenarikPilih produk yang banyak dicari atau bisa jadi daya tarik utama. Boleh harga miring, tapi tetap pastikan kualitasnya bagus.Atur Stok dan Harga dengan TepatJangan asal kasih diskon gede tanpa perhitungan. Pastikan tetap ada margin profit dan stok cukup buat melayani lonjakan order.Siapkan Deskripsi Produk yang Menarik dan JelasDikarenakan durasi promo singkat, pastikan deskripsi dan foto produkmu menarik dan jelas supaya calon pembeli nggak mikir lama.Promosikan di Media SosialUmumkan jadwal flash sale di media sosial hingga broadcast WhatsApp. Bikin pelanggan kamu nunggu di jam-jam promo.Gunakan Jasa Pengiriman yang Cepat dan FleksibelLonjakan order saat flash sale bisa bikin pengiriman jadi tantangan. Pakai jasa kirim seperti Paxel yang support seller, dropshipper, dan UMKM. Paxel punya layanan pengiriman cepat dengan sistem yang praktis — tinggal buat pengiriman di aplikasi, paketmu akan dijemput di rumah.Baca Juga: 70 Kata-Kata Promosi Makanan Paling Lengkap
Flash Sale Itu Bukan Cuma Buat Pembeli, tapi Kesempatan Buat Seller!
Flash sale bukan sekadar ajang diskon kilat buat pembeli, tapi peluang buat kamu ningkatin performa toko online. Jangan ragu buat gabung program flash sale di marketplace favorit kamu, dan pastikan pengiriman aman serta cepat biar pelanggan makin puas.Baca Juga: Mengenal Limited Edition: Artinya dalam Dunia Barang Koleksi
Udah siap ikutan flash sale? Saatnya boost omzet dan kasih promo spesial buat pelanggan kamu sekarang!