Home / News & Promo / Entrusted Services that are Now Increasingly Popular
Jastip adalah: Layanan Jasa Titip Belanja yang Kini Semakin Populer

Entrusted Services that are Now Increasingly Popular

Entrusted Services or jastip is a service that allows you to buy goods from out of town or country without having to travel. Here's more info about jastip!

Paxel | Jasa Titip - Saat ini tren belanja online semakin berkembang, dan muncul berbagai layanan baru yang memudahkan konsumen untuk membeli barang yang sulit ditemukan atau diakses di lokasi mereka.

Salah satu layanan yang semakin populer adalah Jastip, singkatan dari Jasa Titip. Layanan ini menjadi pilihan banyak orang, terutama bagi mereka yang ingin membeli barang dari luar kota, luar negeri, atau dari tempat-tempat yang tidak terjangkau langsung.

Apa Itu Jastip?


Sumber Gambar: Freepik.com

Jastip adalah layanan yang memungkinkan seseorang untuk menitipkan barang kepada pihak lain yang akan membelinya. Biasanya, orang yang menyediakan layanan ini adalah mereka yang sedang bepergian ke tempat yang memiliki barang unik, makanan atau yang sedang tren dan sulit ditemukan di tempat asal. Jadi, pengguna layanan Jastip dapat memesan barang atau makanan yang mereka inginkan, dan pihak yang memberikan jasa akan membelikan barang tersebut serta mengirimkannya kepada si pemesan.

Contoh Jastip: Misalnya, seseorang di Jakarta ingin membeli oleh-oleh khas Bali yang jarang ditemukan di tempat lain, atau seseorang yang ingin membeli barang-barang unik dan makanan dari luar negeri. Mereka dapat memanfaatkan layanan Jastip dengan mencari orang yang sedang berada di Bali atau luar negeri untuk membeli dan mengirimkan barang atau makanan tersebut.

Cara Kerja Jastip

Layanan Jastip beroperasi dalam beberapa langkah berikut:

  • Mencari Penyedia Jastip: Pengguna pertama-tama mencari penyedia layanan Jastip, yang bisa ditemukan melalui media sosial, grup online, atau aplikasi khusus. Penyedia jasa ini biasanya memiliki reputasi atau review yang baik dari pelanggan sebelumnya.
  • Memilih Barang yang Akan Dititipkan: Setelah menemukan penyedia Jastip, pengguna akan memilih barang yang ingin mereka beli. Misalnya, produk tertentu dari luar negeri atau oleh-oleh khas daerah tertentu.
  • Negosiasi Harga dan Biaya Layanan: Setelah barang dan penyedia Jastip ditemukan, pengguna akan melakukan negosiasi mengenai harga barang dan biaya tambahan untuk layanan tersebut. Biaya tambahan ini biasanya meliputi biaya pengiriman, biaya jasa, dan mungkin pajak atau bea cukai jika barang datang dari luar negeri.

Proses Pembelian dan Pengiriman: Setelah semuanya disepakati, penyedia jasa akan membeli barang dan mengirimkannya kepada pengguna. Pengguna kemudian menerima barang tersebut sesuai dengan kesepakatan.

Cara Menghitung Biaya Jastip

Biaya Jastip biasanya terdiri dari beberapa komponen. Berikut adalah cara hitung biaya Jastip secara umum:

  • Harga Barang: Ini adalah harga barang yang diminta oleh pengguna. Harga ini dapat bervariasi tergantung tempat asal barang, ketersediaan barang, atau tempat tujuan pengiriman.
  • Biaya Jasa (Service Fee): Biasanya, penyedia layanan Jastip mengenakan biaya tambahan untuk jasa mereka. Biaya ini bisa berupa persentase dari harga barang, atau tarif tetap per item. Sebagai contoh, biaya jasa bisa berkisar antara 10% hingga 30% dari harga barang.
  • Ongkir atau Biaya Pengiriman: Setelah barang dibeli, barang tersebut perlu dikirimkan ke alamat pengguna. Biaya pengiriman ini tergantung pada jarak pengiriman, berat barang, dan pilihan pengiriman yang dipilih (misalnya, reguler, express, atau internasional).
  • Biaya Lain-Lain: Dalam beberapa kasus, ada biaya tambahan lainnya seperti biaya bea cukai, pajak impor, atau biaya khusus lainnya yang terkait dengan pembelian barang dari luar negeri.

Contoh Perhitungan Bisnis Jastip

Misalnya, seseorang ingin membeli sepatu olahraga dari luar negeri dengan harga $100 (sekitar Rp1.500.000). Biaya Jastip yang dikenakan adalah 20% dari harga barang, dan biaya pengiriman sebesar Rp300.000. Maka, berikut adalah perhitungannya:

  • Harga barang: Rp1.500.000
  • Biaya Jasa titip (20%): Rp300.000
  • Biaya Pengiriman: Rp300.000

Total Biaya Jastip: Rp1.500.000 + Rp300.000 + Rp300.000 = Rp2.100.000

Jadi, total biaya yang harus dibayar oleh pengguna untuk sepatu tersebut adalah Rp2.100.000.

Keuntungan Menggunakan Jastip

Memiliki pasar yang menjanjikan, berikut ini keuntungan menggunakan jasa titip atau jastip: 

  • Mudah dan Praktis: Pengguna tidak perlu repot mencari barang secara langsung atau bepergian ke tempat tertentu. Semua bisa dipesan dan dikirimkan dengan mudah.
  • Akses ke Barang Unik atau Langka: Jastip memberikan kesempatan bagi pengguna untuk mendapatkan barang yang sulit ditemukan di tempat mereka.
  • Lebih Hemat Waktu dan Tenaga: Pengguna tidak perlu menghabiskan waktu untuk mencari barang atau berurusan dengan proses impor atau pengiriman internasional yang rumit.

Tantangan Menggunakan Jastip

Namun, meskipun layanan Jastip memiliki banyak keuntungan, ada beberapa tantangan yang perlu diperhatikan, antara lain:

  • Risiko Barang Rusak atau Kehilangan: Proses pengiriman barang melibatkan risiko, seperti barang rusak, hilang, atau tertunda.
  • Biaya Lebih Mahal: Menggunakan Jastip bisa lebih mahal dibandingkan membeli barang secara langsung di tempat yang sama karena biaya jasa dan pengiriman yang harus ditanggung.
  • Perbedaan Kualitas atau Barang Palsu: Kadang-kadang, ada risiko bahwa barang yang diterima tidak sesuai dengan yang diinginkan atau bahkan merupakan barang palsu.

Jastip adalah layanan yang sangat membantu bagi mereka yang ingin membeli barang dari luar kota atau luar negeri tanpa harus melakukan perjalanan jauh. Dengan biaya jasa dan pengiriman yang perlu diperhitungkan, Jastip tetap menjadi pilihan praktis bagi banyak orang yang ingin memperoleh barang unik atau langka. 

Meskipun ada beberapa tantangan, keuntungan yang ditawarkan layanan ini membuatnya semakin populer dan banyak dicari. Kamu juga bisa mengirimkan barang atau makanan Jastip melalui Paxel. Paxel memiliki layanan Sameday, Nextday, PaxelBig untuk mempermudah para Jastipers untuk melalkukan pengiriman.

Related Article:
Burnt Cheesecake Lumer dari LoafJKT, Order Online di PaxelMarket!
Burnt Cheesecake Melts from LoafJKT, Order Online at PaxelMarket!
Belum sempat cobain Burnt Cheesecake yang viral dan terkenal enak itu? Waktunya kamu cobain dessert dengan tekstur creamy di bagian dalam dan sedikit gosong di permukaan, menghasilkan cita rasa unik yang khas dari LoafJKT. Kamu bisa nikmati kelezatan Burnt Cheesecake favoritmu tanpa ribet, cukup order online di PaxelMarket, ongkirnya flat! Perpaduan Lembut, Lumer, dan Caramelized yang Bikin Nagih Menggunakan bahan premium pilihan, Burnt Cheesecake dari LoafJKT wajib masuk list dessert favorit kamu. Perpaduan bolu yang lembut, filling keju yang lumer, dan lapisan atas yang caramelized sempurna bikin tiap gigitannya susah dilupain. Baca Juga: 7 Oleh-Oleh Khas Jakarta yang Enak dan Disukai Banyak Orang Selain Burnt Cheesecake, tersedia juga dessert enak lainnya seperti Brownies Cheesecake Strudel, Banana Cheese Original, dan Banana Choco Cheese dari LoafJKT yang bisa kamu order di PaxelMarket. Cocok banget untuk teman ngopi, camilan di momen kumpul keluarga, atau dijadikan hadiah spesial buat orang tersayang. Order Online di PaxelMarket, Ongkir FLAT 25RB/5Kg Mau cobain tanpa khawatir ongkir mahal? Tenang aja, order online di PaxelMarket lagi ada promo ongkir FLAT Rp25.000 untuk pengiriman hingga 5 kg yang berlaku hingga 30 Juni 2025! Promo ini berlaku untuk area Jabodetabek, Bandung, dan Cimahi.Baca Juga: 7 Makanan Khas Jawa Barat yang Harus Dicoba Foodie Sejati!Yuk, langsung order sekarang sebelum promonya berakhir! Semua pesanan dikirim cepat dan aman, dengan fitur Jaminan Makanan Aman serta Penanganan khusus Frozen untuk menjaga kualitas makanan tetap prima sampai di tangan kamu.
23 Jun 2025
makanan khas jogja
7 Must-Try Traditional Jogja Dishes Loved by the Locals
Saat kamu jalan-jalan ke Yogyakarta, kamu nggak boleh melewatkan deretan makanan khas Jogja. Kota ini punya kekayaan kuliner yang unik banget, karena cita rasa, bahan, proses masak, sampai makna budaya di baliknya. Buat kamu para foodies sejati, ini daftar makanan khas Jogja yang harus banget kamu cobain.Baca Juga: 8 Jajanan Khas Jawa Tengah Terenak, Pesan dari Rumah di Wisata Kuliner Online Indonesia Ini 1. Brongkos Brongkos mungkin belum sepopuler gudeg, tapi rasanya layak banget buat dicoba. Makanan ini terbuat dari daging sapi yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah seperti keluak, daun salam, dan lengkuas. Kuahnya hitam, pekat, dan punya rasa gurih yang khas banget. Biasanya disajikan dengan nasi dan sambal krecek, makanan ini cocok buat kamu yang suka makanan berkuah dengan cita rasa kaya. 2. Sate Klathak Sate ini beda dari sate kebanyakan. Daging kambing muda ditusuk dengan jeruji sepeda dari besi dan dibakar tanpa banyak bumbu, cuma pakai garam. Uniknya, karena pakai jeruji besi, panasnya merata sampai ke dalam daging. Rasanya gurih alami, teksturnya empuk, dan disajikan dengan kuah gulai yang ringan. Buat kamu yang suka rasa autentik dan nggak neko-neko, ini juaranya.Baca Juga: 7 Makanan Khas Jawa Barat yang Harus Dicoba Foodie Sejati! 3. Kipo Kue mungil ini terbuat dari tepung ketan yang diberi isian parutan kelapa dan gula jawa, lalu dibungkus daun pisang dan dipanggang. Ukurannya kecil dan gampang dilahap dalam sekali gigitan. Rasanya manis dan teksturnya agak kenyal. Jajanan khas Jogja ini bakal jadi favorit buat kamu yang suka snack tradisional yang praktis dimakan dan wangi daun pisang. 4. Gudeg Ini dia makanan paling ikonik dari Jogja. Gudeg terbuat dari nangka yang dicampur santan dan gula merah kemudian dijerang lama, menghasilkan rasa manis yang khas dan warna coklat keemasan. Biasanya disajikan bareng nasi, ayam kampung, telur pindang, dan sambal krecek. Cocok banget buat kamu yang suka makanan dengan rasa manis gurih dan tekstur lembut.Baca Juga: Roti Sisir Jogja, Inovasi Baru Oleh-Oleh khas Jogja yang Istimewa 5. Kue Apem Kue apem terbuat dari campuran tepung beras, santan, dan ragi. Adonannya difermentasi dulu sebelum dikukus, jadi teksturnya empuk dan aromanya harum. Rasanya manis lembut, cocok buat teman minum teh di sore hari. Apem juga sering dipakai dalam acara adat sebagai simbol permohonan ampun dan harapan baik. 6. Wajik Kalau kamu suka makanan manis dan lengket, wajik wajib dicoba. Terbuat dari ketan yang dimasak dengan santan dan gula merah, lalu dipotong kecil-kecil berbentuk belah ketupat. Rasanya manis legit dan teksturnya agak kenyal. Wajik biasanya dijadikan sajian dalam acara adat atau syukuran karena dianggap membawa keberkahan.Baca Juga: 10 Oleh-Oleh khas Jogja yang Populer dan Harganya, Wajib Coba! 7. Gatot dan Tiwul Dua makanan ini sama-sama berbahan dasar singkong, dan jadi alternatif nasi di masa lalu. Gatot biasanya dibuat dari singkong fermentasi yang dikeringkan dan dikukus kembali, hasilnya kenyal dan agak asam. Tiwul dibuat dari tepung singkong yang dikukus dan disajikan dengan kelapa parut dan gula merah. Rasanya manis alami dan cocok buat kamu yang suka makanan tradisional dengan nilai sejarah. Kuliner Jogja memang unik karena banyak menggunakan bahan lokal seperti singkong, ketan, dan gula jawa. Proses masaknya pun kebanyakan tradisional dan tetap dipertahankan sampai sekarang. Jadi nggak heran kalau tiap makanan punya cerita dan rasa yang kuat. Kalau kamu punya usaha kuliner atau pengen kirim oleh-oleh khas Jogja ke luar kota, kamu bisa pakai jasa pengiriman Paxel yang cepat dan bisa menangani makanan dengan aman. Yuk, kenalkan lebih banyak makanan khas Jogja ke seluruh Indonesia!Baca Juga: Kirim Makanan Makin Nyaman Dengan Fitur Jaminan Makanan Aman
21 Jun 2025
Minuman Khas Betawi
5 Refreshing Traditional Betawi Drinks Perfect for Nostalgia
Kalau kamu suka mengeksplorasi rasa dari budaya lokal, kamu wajib coba deretan minuman khas Betawi ini. Kamu harus kenalan dulu sama ragam minuman tradisional khas Betawi, mumpung sebentar lagi ada HUT Kota Jakarta yang selalu identik dengan budaya dan kulinernya.Baca Juga: Main ke Booth Paxel di Jakarta Fair 2025, Ada Hadiah Emas!Rekomendasi Minuman khas BetawiSumber Gambar: cookpad.com/@easycookingmom Minuman-minuman ini segar dan enak sekaligus menyimpan cerita panjang tentang tradisi, kebiasaan masyarakat, dan kekayaan bahan alami yang dimiliki Jakarta dan sekitarnya. Dari yang manis, gurih, sampai asam, semuanya punya karakter sendiri yang bikin penasaran. 1. Bir Pletok Meski namanya "bir", minuman ini sama sekali nggak mengandung alkohol. Bir pletok dibuat dari campuran jahe, kayu secang, daun pandan, dan rempah lain seperti cengkeh dan serai. Warna merahnya berasal dari kayu secang, sedangkan sensasi hangat datang dari jahe. Dulu, bir pletok dibuat sebagai alternatif minuman kaum pribumi saat penjajahan, supaya bisa ikut minum-minuman pesta ala Belanda tanpa melanggar nilai-nilai agama. Rasanya pedas hangat, cocok diminum malam hari. Sampai sekarang, bir pletok masih banyak dijual di pasar-pasar tradisional dan jadi oleh-oleh khas Betawi. 2. Es Selendang Mayang Minuman yang satu ini tampak mencolok karena warnanya yang cantik, biasanya merah, hijau, dan putih. Es selendang mayang berasal dari adonan tepung beras yang dikukus seperti agar-agar, lalu dipotong dan dicampur dengan santan, brown sugar, dan es batu. Rasanya manis dan creamy dengan sedikit rasa gurih dari santan. Baca Juga: 9 Makanan Khas Betawi buat Kamu yang Suka Kulineran Lokal Dulu, selendang mayang populer sebagai minuman jajanan pinggir jalan di kawasan Jakarta lama. Minuman ini cocok banget buat kamu yang suka tekstur kenyal dan manis segar dalam satu tegukan. 3. Es Cincau Hijau Cincau hijau Betawi dibuat dari daun cincau yang ditumbuk dan disaring hingga mengental seperti agar-agar alami. Disajikan dengan santan dan sirup gula merah, kadang ditambah es serut. Cita rasanya lembut, adem, dan sedikit manis. Minuman ini sudah ada sejak lama di lingkungan kampung-kampung Betawi, dan biasa dinikmati sore hari bareng keluarga. Sekarang, es cincau masih bisa kamu temukan di pasar tradisional atau acara budaya khas Betawi.Baca Juga: 7 Oleh-Oleh Khas Jakarta yang Enak dan Disukai Banyak Orang 4. Es Goyang Disebut es goyang karena proses pembuatannya digoyang-goyang di dalam cetakan logam sampai beku. Es ini biasanya punya rasa cokelat, stroberi, atau kacang hijau, dan ditusuk dengan stik bambu seperti es loli. Rasanya manis dan legit, dengan tekstur agak kasar khas es jadul. Es goyang sempat populer di era 80-90an dan sekarang makin langka, tapi bisa ditemukan saat acara budaya atau festival kuliner Betawi. Buat kamu yang suka nostalgia, es ini bisa jadi pengobat rindu masa kecil. 5. Teh Poci Meskipun teh poci juga dikenal di daerah lain seperti Tegal, versi Betawi punya ciri khas sendiri: biasanya disajikan di teko tanah liat dan dinikmati pelan-pelan sambil ngobrol. Tehnya kuat dan pekat, kadang dicampur daun melati atau pandan untuk aroma. Disajikan panas dengan gula batu. Rasanya pahit-manis yang seimbang, dan cocok buat kamu yang suka suasana santai dan ngobrol berjam-jam. Teh poci masih banyak tersedia di warung tradisional Betawi atau rumah-rumah yang mempertahankan kebiasaan minum teh sore.Baca Juga: 7 Makanan Khas Jawa Barat yang Harus Dicoba Foodie Sejati! Minuman tradisional Betawi bukan cuma enak dan menyegarkan, tapi juga bagian dari budaya yang layak dilestarikan. Setiap minuman punya bahan, rasa, dan cerita yang unik. Kalau kamu jualan minuman Betawi atau pengen kirim oleh-oleh khas Jakarta ke luar kota, kamu bisa pakai jasa pengiriman Paxel. Layanan Same day Delivery Paxel bantu produkmu sampai ke pelanggan dengan cepat dan aman. Jadi, yuk sebarkan kelezatan dan cerita di balik minuman khas Betawi ke seluruh penjuru Indonesia!
21 Jun 2025
Paxel Open