Home / News & Promo / Know the Difference between Cargo and Regular Delivery to Send Goods
Kenali Perbedaan Pengiriman Kargo dan Pengiriman Reguler

Know the Difference between Cargo and Regular Delivery to Send Goods

Let's see the difference between cargo and regular delivery to send goods! Get a Shipping Discount 90% by using the code COBAPAXEL (*T&Cs Apply).

Nowadays, long-distance shipping has become a necessity in our digital era. Delivery services are now essential and increasingly relied upon to fulfill shipping needs. Cargo shipping and regular shipping services can be used depending on your delivery requirements. So, what’s the difference between cargo and regular shipping?

Key Difference Between Cargo and Regular Shipping

The main difference between cargo and regular shipping services lies in the weight and size of the items being shipped.

  • Cargo shipping is designed for goods with large weights and dimensions.
  • Regular shipping is for smaller, lighter packages.

Aside from weight and size, here are other differences you should know:

1. Type of Package

Regular shipping is generally for lighter items that are not too large in size. It’s suitable for individuals and sellers shipping items such as fashion products, accessories, health and beauty products, gadgets, and even food.

Meanwhile, cargo shipping is suitable for delivering large quantities of goods or heavy and oversized items. Examples include furniture, staple goods, food in bulk, and other large or heavy products.

2. Shipping Rates

Another difference is the shipping cost.
Since cargo handles heavier loads, the per-kilogram cost is generally cheaper. Cargo services usually offer two options:

  • FTL (Full Truckload) – renting an entire truck.
  • LTL (Less Than Truckload) – paying according to the weight or volume of your shipment.

For regular shipping, the cost is typically calculated per kilogram. With Paxel’s Regular service, you can send packages more affordably with flat-rate shipping up to 5 kg. Paxel also offers various delivery options, including Sameday, Nextday, Regular, and Instant.

3. Estimated Delivery Time

Cargo shipping usually takes longer than regular shipping because it handles larger and bulkier shipments. Cargo delivery times typically range from 3 to 14 days.
Regular shipping, on the other hand, is faster, with estimated delivery times of 2 to 3 days.

So, that’s the difference between cargo and regular shipping—from the type of package, shipping rates, to delivery times.
Speaking of cargo shipping, Paxel Cargo can be your go-to option for delivering large shipments, including food, starting from 25 kg, equipped with an end-to-end Cold Chain Freezer and Chiller.

Cargo Service for Heavy Shipments Starting from 25 kg

Enjoy cargo services for heavy loads with these benefits:

  • Daily Pickup & Delivery – Available every day (except Sunday) from 09:00 to 22:00. For shipments of at least 25 kg, your package will be picked up from your location.
  • Fast Delivery Options – Same day or next day delivery available.
  • FTL & LTL Options – Choose to pay according to your load (LTL) or rent an entire truck (FTL).
  • Affordable Rates – Starting from IDR 2,500/kg.
  • Wide Coverage – Routes available to Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, and Denpasar.

Ship your packages according to your needs with Paxel—whether it’s Paxel Cargo, Sameday Delivery, Nextday, Regular, or Instant services.

You can easily arrange shipments via the Paxel app, and your package will be picked up from your location. For Paxel Cargo inquiries, contact the Paxel Cargo team via email at [email protected] or send a DM to Paxel Indonesia’s LinkedIn for further information.

Related Article:
Cara Menentukan Harga Jual Produk Paling Cepat dan Mudah
How to Determine Your Product Selling Price Quickly and Easily
Pebisnis harus tahu cara menentukan harga jual produk yang tepat. Karena, kalau terlalu murah, kamu bisa rugi tanpa sadar. Kalau terlalu mahal, pembeli jadi kabur. Masalahnya, menghitung harga jual sering terasa rumit karena banyak komponen biaya yang harus kamu hitung dengan benar agar usahamu tetap sehat. Di sini, ada cara cepatnya. Apa itu Harga Jual Produk?Harga jual produk adalah nilai yang kamu tetapkan agar biaya produksi kembali dan usaha tetap mendapatkan keuntungan. Harga ini harus masuk akal buat pembeli dan tetap menguntungkan buat kamu. Itulah kenapa proses menentukan harga harus jelas, tidak boleh asal tebak.Baca Juga: Ini Cara Menghitung Diskon Biar Barang Laris Tapi Tetap UntungBagaimana Rumus Harga Jual Produk yang Benar?Secara umum, harga jual mengikuti prinsip dasar yang mudah dipahami. Kamu hanya perlu memahami biaya modal dan keuntungan yang ingin kamu dapatkan. Rumus harga jual produk adalah:Harga Jual = Total Biaya Produksi + Keuntungan yang Kamu Inginkan.Dengan rumus sederhana ini, kamu bisa menghitung semua jenis produk dari makanan, barang kerajinan, hingga produk digital.Apa yang Harus Dipersiapkan Sebelum Menghitung Harga Jual Produk?Sebelum menentukan harga, kamu harus memastikan semua komponen biaya sudah dicatat dengan benar. Ini membuat perhitunganmu lebih akurat dan tidak membuatmu salah ambil margin.Beberapa hal yang perlu kamu siapkan adalah:Biaya bahan baku yang dipakai untuk membuat produk.Biaya tenaga kerja yang terlibat dalam proses produksi.Biaya kemasan agar produk terlihat rapi dan layak jual.Biaya operasional seperti listrik, gas, dan transportasi.Biaya tambahan seperti ongkos produksi ekstra atau layanan tambahan.Bagaimana Cara Menghitung Harga Jual Produk dengan Cepat dan Tepat?Setelah semua biaya dicatat, kamu bisa mulai menghitung harga jual dengan metode sederhana. Ada beberapa langkah yang bisa kamu ikuti supaya perhitungannya cepat dan tidak bertele-tele.Hitung total biaya produksi dari awal sampai produk siap dijual. Termasuk bahan baku, tenaga kerja, dan biaya operasional.Tentukan berapa persen keuntungan yang ingin kamu ambil. Kamu bisa memilih persentase yang sesuai dengan standar pasar atau kemampuan produkmu bersaing.Tambahkan keuntungan ke total biaya produksi. Dari sini kamu akan mendapatkan harga dasar.Bandingkan harga dasar dengan harga pasaran untuk memastikan produkmu tetap kompetitif.Sesuaikan lagi jika perlu agar pembeli tetap tertarik tanpa membuatmu rugi.Metode ini membuatmu bisa menentukan harga jual dengan cepat tanpa menghitung hal yang tidak perlu. Kamu juga bisa menerapkan rumus harga jual produk untuk berbagai kategori barang.Baca Juga: Cara Memulai Bisnis Laundry dan Contoh PerhitungannyaSeperti Apa Contoh Penghitungan Harga Jual Produk?Misalnya, kamu punya produk minuman botol ukuran kecil, misalnya es kopi susu ala rumahan. Kamu ingin menentukan harga jual yang masuk akal dan tetap memberi keuntungan. Langkahnya bisa seperti ini.Pertama, kamu hitung dulu seluruh biaya produksinya. Misalnya, satu botol es kopi susu membutuhkan kopi bubuk, susu, gula, es, dan cup plastik. Biaya bahan bakunya total 6 ribu. Lalu tenaga kerja kamu hitung 2 ribu per botol. Ditambah biaya operasional seperti listrik, gas, dan air yang kamu alokasikan sekitar 1 ribu per botol. Setelah dijumlah, total biaya produksi adalah 9 ribu.Kedua, kamu tentukan margin keuntungan. Misalnya kamu ingin mengambil keuntungan 50 persen dari modal. Itu berarti keuntungan yang kamu targetkan adalah 4.500.Dari sini, kamu bisa menentukan harga jualnya.Harga Jual = Total Biaya Produksi (9.000) + Keuntungan (4.500) = 13.500.Lalu kamu bandingkan dengan harga pasaran produk sejenis. Jika rata-rata minuman sejenis dijual 14 sampai 18 ribu, maka harga 14 ribu adalah pilihan yang aman dan tetap kompetitif.Baca Juga: Mengenal Harbolnas dan Tips Bisnis Agar Laris Manis Dengan cara ini, kamu tidak rugi dan tetap memberikan harga yang masuk akal buat pembeli.Setelah paham cara menentukan harga jual produk, kamu juga harus bisa mengamankan supply chain usahamu. Gunakan Paxel agar setiap pengiriman sampai dengan cepat dan aman.
25 Nov 2025
8 Hampers Natal Kue Kering yang Cocok Dikirim Ke Keluarga
8 Christmas Cookie Hampers that are Perfect to Send to Your Family
Hampers natal kue kering memang cocok dikirim buat keluarga. Hampers seperti ini biasanya tidak berisi satu jenis kue kering saja melainkan kombinasi dua atau lebih kue kering. Masalahnya, ada banyak pilihan kue kering dan tidak semua cocok dikombinasikan. Makanya, kamu butuh hampers yang isinya pas, rasanya enak, dan tampilannya tetap rapi selama perjalanan.Baca Juga: 10 Ide Hampers Natal yang Menarik dan Tips Mengirimnya Apa Itu Hampers Natal Kue Kering? Hampers Natal kue kering adalah paket hadiah yang berisi aneka kue kering khas Natal, dikemas rapi dalam box atau toples cantik. Kue kering yang digunakan biasanya punya daya tahan lama dan tetap nikmat meski dikirim jarak jauh. Menu hampers natal kue kering bisa berupa butter cookies, kastengel, nastar, atau kue cokelat yang identik dengan suasana Natal. Hampers jenis ini cocok dikirim sebagai tanda kasih untuk keluarga, teman, atau kolega. 8 Ide Hampers Natal dengan Kombinasi Kue Kering yang EnakSumber Gambar: Freepik.com Kamu bisa memilih kombinasi kue kering yang saling melengkapi agar hampers terasa lebih lengkap. Setiap kombinasi punya karakter dan kesan berbeda yang bisa kamu sesuaikan dengan penerimanya. 1. Nastar dan Kastengel Nastar punya rasa manis asam dari selai nanas dan tekstur lembut saat digigit. Kastengel menghadirkan rasa gurih keju yang kuat dan renyah. Kombinasi dua rasa ini membuat hampers terasa seimbang. Nastar memberi kesan manis khas perayaan, sedangkan kastengel menambahkan sentuhan gurih premium. 2. Butter Cookies dan Choco Chips Cookies Butter cookies terkenal dengan aroma mentega yang wangi dan rasa manis lembut. Choco chips cookies punya tekstur crunchy di luar dan sedikit chewy di dalam. Saat digabungkan, kamu mendapatkan dua karakter kue yang berbeda tapi harmonis. Paket ini cocok untuk keluarga yang suka rasa klasik.Baca Juga: 35+ Ide Ucapan Selamat Natal dan Tahun Baru 2026 3. Snow White Cookies dan Kue Coklat Premium Snow white cookies menawarkan sensasi manis lembut dari gula halus dan tekstur rapuh yang meleleh di mulut. Kue coklat premium memberi rasa coklat yang pekat dan lebih intens. Kombinasi ini pas untuk kamu yang ingin hampers dengan nuansa elegan. 4. Peanut Cookies dan Kue Jahe (Gingerbread) Peanut cookies punya rasa kacang yang gurih manis dan aroma panggang yang kuat. Kue jahe punya cita rasa hangat dari kayu manis dan jahe yang cocok dengan suasana Natal. Kombinasi ini memberi kesan klasik dan nostalgia. 5. Red Velvet Cookies dan Matcha Cookies Red velvet cookies punya rasa manis lembut dengan aroma coklat ringan dan warna yang cantik. Matcha cookies memberi sentuhan pahit ringan yang menyeimbangkan rasa manis. Kombinasi ini cocok untuk keluarga yang suka dessert modern.Baca Juga: 7 Perbedaan Hampers dan Parcel yang Mengejutkan 6. Almond Crisps dan Cheese Sticks Almond crisps memberikan rasa manis gurih dengan tekstur tipis dan renyah. Cheese sticks menghadirkan rasa keju yang savory dan wangi. Paket ini membuat hampers terasa lebih variatif tanpa terlalu manis. 7. Coklat Hazelnut Cookies dan Oatmeal Raisin Cookies Coklat hazelnut cookies punya rasa coklat pekat dan aroma kacang yang wangi. Oatmeal raisin cookies menghadirkan manis alami dari kismis dan tekstur chewy. Kombinasi ini membuat hampers terasa lebih berisi dan sehat.Baca Juga: Tips Packing Aman Perishable Food atau Makanan Mudah Rusak 8. Triple Chocolate Cookies dan Vanilla Shortbread Triple chocolate cookies menyajikan rasa coklat yang intens dari dark, milk, dan white chocolate. Vanilla shortbread memberi aroma vanila yang lembut dan gurih. Kombinasi ini pas untuk keluarga yang suka dessert mewah. Ide hampers Natal makanan berupa kue kering di atas bisa kamu contek agar tidak salah pilih kombinasi untuk dikirim ke keluarga tercinta. Nah, hampers natal kue kering ini bisa kamu kirim lewat Paxel yang setia memastikan semua hampers bisa sampai dengan cepat dan aman ke tangan orang-orang tercinta.Baca Juga: Kirim Makanan Makin Nyaman Dengan Fitur Jaminan Makanan Aman
25 Nov 2025
7 Perbedaan Hampers dan Parcel yang Mengejutkan
7 Surprising Differences Between Hampers and Parcels
Apa sebenarnya perbedaan hampers dan parcel? Dua istilah ini sering terdengar mirip, tapi kenyataannya tidak sama. Jangan sampai salah pilih karena ini bisa bikin hadiahmu terlihat kurang pas untuk momen tertentu. Baca dulu artikel ini biar kamu tahu perbedaan antara keduanya.Baca Juga: 10 Ide Hampers Natal yang Menarik dan Tips Mengirimnya Apa itu Hampers? Hampers adalah paket hadiah yang biasanya berisi barang-barang pilihan dengan tema tertentu. Isinya bisa makanan, peralatan mandi, perlengkapan bayi, atau produk dekoratif. Pengemasan hampers cenderung lebih estetis karena memakai kotak, keranjang, atau packaging khusus yang disusun rapi. Hampers adalah hadiah yang biasanya dikirim untuk acara spesial seperti ulang tahun, momen wisuda, atau hari raya. Beberapa contoh hampers: Hampers perawatan tubuh seperti sabun handmade, lilin aromaterapi, dan lotion.Hampers makanan premium seperti cookies, cokelat, atau teh kemasan cantik.Hampers perlengkapan bayi berisi selimut, pakaian bayi, dan mainan kecil. Karakteristik hampers: Disusun dengan tema tertentu.Pengemasan lebih estetik dan rapi.Banyak dipakai untuk hadiah personal dan momen spesial. Apa itu Parcel? Parcel adalah paket hadiah yang berisi barang-barang yang lebih umum dan dikemas dengan cara lebih sederhana. Isinya bisa makanan kering, minuman kemasan, kebutuhan dapur, atau produk sembako. Parcel adalah bentuk hadiah yang banyak digunakan untuk momen besar seperti Lebaran atau Natal, dan biasanya disusun lebih padat dengan plastik transparan atau keranjang sederhana.Baca Juga: Tips Packing Aman Barang Pecah Belah atau Fragile Beberapa contoh parcel: Parcel sembako berisi minyak, gula, tepung, dan beras.Parcel makanan kering berisi biskuit kaleng, wafer, dan minuman.Parcel minuman premium seperti sirup atau teh dalam kemasan besar. Karakteristik parcel: Isi cenderung lebih umum dan praktis.Pengemasan sederhana dengan plastik mika atau keranjang standar.Lebih sering digunakan untuk acara besar dan hubungan yang sifatnya lebih formal. Apa Perbedaan Hampers dan Parcel? Agar kamu tidak bingung lagi membedakan keduanya, kamu bisa memahami beberapa poin penting berikut. Perbedaan ini membantu kamu menentukan kapan harus memakai hampers dan kapan lebih tepat mengirim parcel. Hampers memiliki tema yang lebih personal dan dibuat dengan konsep tertentu, sedangkan parcel biasanya berisi barang-barang umum yang lebih praktis.Pengemasan hampers cenderung lebih elegan dan estetik, sedangkan parcel memakai kemasan yang lebih sederhana.Isi hampers lebih variatif karena bisa berisi produk unik, sedangkan parcel cenderung fokus pada makanan atau kebutuhan rumah tangga.Hampers banyak dipakai untuk momen spesial yang personal, sedangkan parcel lebih populer untuk hari raya atau acara besar.Harga hampers biasanya lebih tinggi karena pengemasannya lebih premium, sedangkan parcel lebih ekonomis.Hampers sering dibuat custom sesuai permintaan, sedangkan parcel jarang memakai konsep custom.Jangkauan penerima hampers lebih personal, sedangkan parcel biasanya ditujukan untuk relasi atau kelompok besar. Mana yang Kamu Butuhkan: Hampers atau Parcel? Kamu bisa memilih hampers kalau ingin hadiah yang lebih personal, estetik, dan punya tema khusus yang terasa lebih hangat. Gampangnya, hampers cocok buat ulang tahun, kelahiran bayi, wisuda, atau hadiah untuk orang terdekat. Sementara itu, parcel lebih tepat kalau kamu butuh bingkisan untuk acara besar, kebutuhan formal, atau ingin mengirim hadiah dalam jumlah banyak dengan isi yang praktis. Parcel juga lebih ekonomis dan cocok untuk hubungan profesional atau acara besar seperti Lebaran dan Natal. Meski ada banyak perbedaan hampers dan parcel, kamu tetap bisa mengirimkan keduanya ke orang-orang tercinta dengan menggunakan Paxel. Paxel punya layanan same day, next day, dan PaxelBig yang memastikan semua hampers dan parcelmu sampai di tujuan dengan aman.Baca Juga: Kirim Hampers pakai Jasa Pengiriman Paxel dengan PaxelBig hingga Instant
23 Nov 2025
Paxel Open