Home / News & Promo / Recommended Makassar Souvenirs That You Must Try
Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Makassar yang Wajib Kamu Coba

Recommended Makassar Souvenirs That You Must Try

This recommendation for typical Makassar souvenirs has a unique taste that you can enjoy with your family and relatives.

Paxel | Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Makassar - Makassar, ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan, bukan hanya kaya akan destinasi wisata, tetapi juga dikenal dengan beragam makanan khas yang menggugah selera. Salah satu yang paling populer adalah oleh-oleh kuliner yang dapat kamu nikmati.

Oleh oleh Khas Makassar yang menjadi favorite

Berikut adalah beberapa rekomendasi oleh-oleh khas Makassar yang wajib Anda coba, termasuk salah satunya jalangkote yang sangat terkenal di kalangan wisatawan.

1. Jalangkote

Jalangkote adalah camilan khas Makassar yang mirip dengan pastel, terbuat dari adonan tepung terigu yang diisi dengan bahan seperti ayam, kentang, dan sayuran. Rasa gurih dan renyah dari kulit jalangkote sangat menggugah selera. Jalangkote biasanya dijajakan di berbagai pasar dan jalanan di Makassar, serta cocok dijadikan oleh-oleh. 

Sumber : Freepik

2. Coto Makassar

Coto Makassar adalah salah satu hidangan ikonik yang sangat terkenal di kota ini. Terbuat dari daging sapi yang dimasak dalam kuah rempah yang kaya, coto Makassar disajikan dengan ketupat atau buras (nasi ketan daun). Jika ingin membawa pulang cita rasa Coto Makassar, kamu bisa membeli bumbu coto dalam kemasan siap saji atau bahkan beberapa restoran menawarkan paket bumbu coto yang bisa kamu coba masak di rumah.

Sumber : Indonesiakaya.com

3. Pisang Epe

Pisang Epe adalah makanan tradisional yang terbuat dari pisang kepok yang dipanggang dan diberi sirup gula merah. Pisang yang dipanggang hingga empuk ini kemudian ditekan dan dicampur dengan gula merah cair yang memberikan rasa manis dan kenyal. Pisang Epe sering dijadikan oleh-oleh khas Makassar, terutama jika kamu berkunjung ke sekitar Pantai Losari. Selain yang masih segar, kamu juga dapat membeli Pisang Epe dalam kemasan yang lebih tahan lama.

Sumber : Resepkoki

4. Kue Bugis

Kue Bugis adalah kue tradisional yang terbuat dari beras ketan dengan isian kelapa parut, kacang hijau, atau gula merah. Kue ini dibungkus menggunakan daun pisang yang memberi aroma khas pada kue tersebut. Kue Bugis sangat digemari sebagai oleh-oleh karena rasanya yang lezat dan teksturnya yang kenyal.

Sumber : Kompas

5. Bakso Ati Raja

Bakso Ati Raja adalah salah satu hidangan khas Makassar yang terkenal dengan rasa unik dan lezatnya. Berbeda dengan bakso biasa, Bakso Ati Raja menggunakan bahan utama ati (hati) ayam yang dibumbui dengan rempah khas, kemudian dipadukan dengan bakso daging sapi. Proses pembuatannya cukup rumit, dengan hati ayam yang dimasak hingga empuk dan bakso yang dibuat dengan rasa gurih, menjadikannya hidangan yang penuh rasa. Bakso Ati Raja memiliki ciri khas berupa kuah bening yang segar dan kaya akan rempah, serta disajikan dengan tambahan mie kunir dan berbagai pelengkap lainnya. Kelezatan bakso ini menjadikannya salah satu makanan yang banyak dicari sebagai oleh-oleh. 

Sumber : PaxelMarket

Makassar memiliki berbagai macam oleh-oleh yang lezat dan khas, salah satu yang tidak boleh kamu lewatkan adalah jalangkote, camilan renyah yang akan mengingatkan kamu pada kelezatan kuliner Makassar. Selain itu, berbagai makanan khas lainnya seperti Coto Makassar, Pisang Epe juga bisa menjadi pilihan sempurna untuk dibawa pulang. Jadi, jangan lupa untuk membawa pulang kenangan berupa oleh-oleh khas Makassar saat Anda berkunjung ke kota ini. Kamu juga bisa kirim oleh oleh khas Makassar pakai Paxel agar liburanmu anti ribet anti nenteng.

Related Article:
50 Nama Usaha yang Bagus untuk Berbagai Jenis Bisnis
50 Good Business Name Ideas for Various Types of Businesses
Meski kelihatannya sepele, tapi nama bisa ngaruh besar ke kesan pertama pelanggan. Nama yang pas bisa bikin usahamu diingat dan mudah direkomendasikan orang lain. Makanya, kamu harus hati-hati memilih nama yang sesuai dengan konsep dan target pasar. Pusing mikirin nama usaha yang bagus buat bisnis barumu?Baca Juga: 40 Ide Nama Olshop Untuk Fashion, Elektronik, dan Kuliner Jangan khawatir, coba baca beberapa ide nama usaha yang menarik dari sini! 1. Nama untuk Toko KelontongToko kelontong biasanya menjual berbagai kebutuhan harian, mulai dari sembako sampai perlengkapan rumah tangga. Nama toko kelontong yang bagus biasanya sederhana dan mudah diingat. Hindari nama yang terlalu panjang atau rumit. Coba pilih yang punya unsur lokal atau menggambarkan keakraban.Contoh nama toko yang bagus buat usaha:Sumber Rezeki Mitra Jaya Pojok Murah Berkah JayaGrosir KitaToko SejahteraSentosa MartAmanah JayaCahaya BaruSumber Makmur2. Nama untuk Usaha KulinerUsaha kuliner punya ruang kreatif yang luas. Nama yang menarik bisa bikin orang penasaran dan ingin coba. Pilih nama yang mencerminkan cita rasa, keunikan, atau pengalaman makan yang ingin kamu tawarkan.Contoh nama usaha yang bagus dan artinya:Lidah Bahagia – menggambarkan rasa puas dan nikmat setelah makan.Nasi Ceria – memberi kesan positif, ramah, dan bikin orang senang.Waroeng Kenyang – langsung menonjolkan tujuan utamanya: bikin pelanggan kenyang dan puas.Rasa Nusantara – cocok untuk kuliner khas Indonesia yang kaya rempah.Dapur Hangat – terasa akrab dan rumahan, pas buat usaha katering atau makanan rumahan.Sambal Cinta – menggabungkan rasa pedas dengan sentuhan emosional yang khas.Makan Yuk! – simpel, mudah diingat, dan langsung mengundang orang untuk beli.Dapoer Maknyus – memberi kesan lezat dengan gaya khas lokal.Kenyangin Aja – kasual, kekinian, dan mudah viral di media sosial.Siap Saap! – terdengar cepat, cocok buat bisnis makanan siap saji atau delivery.3. Nama untuk Usaha PakaianUsaha pakaian bisa fokus ke fashion modern, kasual, atau tradisional. Nama yang bagus sebaiknya mencerminkan gaya dan target pembelinya. Kalau targetnya anak muda, pilih nama yang trendi. Kalau fokus ke busana muslim atau batik, bisa pakai unsur lokal dan religius.Baca Juga: 40 Inspirasi Nama Toko Kue Aesthetic, Cocok Untuk Bisnis Baru!Contoh nama usaha pakaian dan artinya:Modeku – menunjukkan gaya pribadi, kesan dekat dan mudah diingat.Trendista – gabungan dari “trend” dan “fashionista”, cocok untuk brand yang selalu up to date.Anggun Wear – menonjolkan keanggunan dan keindahan, pas untuk pakaian wanita.Hijab Avenue – memberi kesan modern dan elegan untuk brand busana muslim.Batik Canting – menonjolkan nilai tradisional dan keindahan batik Indonesia.Streetvibe – menggambarkan gaya jalanan yang kasual dan enerjik.Urban Style – cocok untuk fashion modern dengan sentuhan kota besar.Classico – memberi kesan elegan, klasik, dan tahan lama.D’Simple – menonjolkan kesan minimalis dan gaya simpel tapi tetap keren.Rapi.id – terdengar modern dan profesional, cocok untuk fashion pria atau seragam.4. Nama untuk Usaha MakananNama usaha makanan harus menggugah selera. Gunakan kata-kata yang berhubungan dengan rasa, aroma, atau suasana makan.Contoh nama usaha makanan dan artinya:Gurihin Aja – nama lucu dan mudah diingat.NyamBox – menggambarkan makanan siap saji dalam box.Dapur Lezat – kesan sederhana dan akrab.ManisManja – cocok untuk bisnis dessert.Cemilan Santai – ringan tapi mengena.Makanin – kata gaul yang friendly.Piring Bahagia – menggambarkan pengalaman makan menyenangkan.LaperLagi – cocok untuk brand kekinian.Siap Santap – mudah diingat dan fungsional.Rasa Juara – menggambarkan keunggulan rasa.Baca Juga: 70 Kata-Kata Promosi Makanan Paling Lengkap5. Nama untuk Franchise SnackBisnis franchise snack biasanya butuh nama yang catchy, mudah diucapkan, dan bisa diingat di mana saja. Pastikan nama bisa dipakai di berbagai daerah tanpa makna ganda.Contoh nama franchise snack dan artinya:CrunchyGo – menggambarkan kerenyahan.NyemilBareng – kesan kebersamaan dan fun.CrispyBite – modern dan internasional.KriukLicious – permainan kata dari “kriuk” dan “delicious”.SnackHub – kesan pusat camilan.CemilYuk – santai dan mudah diingat.BiteTime – waktu ngemil menyenangkan.KunyahMania – menggambarkan kecanduan ngemil.SnackUp – tone energik dan positif.GurihBoom – catchy dan mudah viral.Kalau kamu sudah punya ide nama usaha yang bagus dan ingin segera mulai jualan, jangan khawatir soal kirim-kiriman barang. Gunakan jasa pengiriman Paxel biar produkmu sampai cepat dan aman ke pelanggan di berbagai kota.Baca Juga: Kirim Paket Besar Murah dengan Layanan Pengiriman PaxelBigFAQ seputar Nama Usaha yang Bagus1. Apa ciri nama usaha yang bagus dan artinya?Nama usaha yang bagus harus mudah diingat, sesuai dengan produk, dan punya makna positif.2. Apakah boleh menggunakan bahasa asing?Boleh, asal mudah diucapkan dan tidak sulit diingat oleh pelanggan lokal.3. Bagaimana cara menentukan nama toko yang bagus buat usaha?Kamu bisa mulai dari konsep, target pasar, dan nilai yang ingin disampaikan melalui nama tersebut.4. Apakah nama usaha bisa diubah nanti? Bisa, tapi lebih baik kamu pikirkan matang dari awal supaya brandingnya kuat.Baca Juga: 7 Strategi Pemasaran Agar Bisnis Online Kamu Makin Laris dan Berkelanjutan
21 Oct 2025
Apa Perbedaan Wirausaha dan Wiraswasta?
What Is the Difference Between Wirausaha and Wiraswasta?
Apa perbedaan wirausaha dan wiraswasta? Banyak orang menganggap keduanya sama karena sama-sama berkaitan dengan dunia bisnis dan usaha mandiri. Padahal, keduanya punya makna yang berbeda. Supaya kamu nggak salah kaprah, yuk bahas satu per satu. Apa yang Dimaksud dengan Wiraswasta? Kalau mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), wiraswasta adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkan, dan mengatur permodalannya. Singkatnya, wiraswasta adalah seseorang yang menjalankan usaha secara mandiri tanpa bergantung pada orang lain.Baca Juga: 12 Karakteristik Wirausaha Untuk Kesuksesan Bisnis Contohnya, seseorang yang membuka bengkel motor di rumahnya, mengelolanya sendiri, dan menanggung seluruh risiko usahanya bisa disebut wiraswasta. Mereka bekerja untuk diri sendiri dan mengandalkan kemampuan serta modal pribadi. Orientasi utamanya ada pada kemandirian dan stabilitas penghasilan. Wiraswasta biasanya berfokus pada mempertahankan bisnis yang sudah berjalan agar tetap lancar. Tujuannya lebih ke menjaga keberlangsungan usaha daripada menciptakan hal baru. Karena itu, wiraswasta identik dengan pekerja keras yang tekun dan gigih dalam menjaga roda bisnisnya tetap berputar. Apa yang Dimaksud dengan Wirausaha? Berbeda dari wiraswasta, wirausaha adalah seseorang yang berani mengambil risiko untuk menciptakan peluang baru. Wirausaha punya jiwa inovatif, kreatif, dan berorientasi pada pertumbuhan. Mereka bukan hanya menjalankan usaha, tapi juga menciptakan ide atau produk baru yang belum ada sebelumnya. Misalnya, seseorang yang melihat peluang di tren makanan sehat lalu menciptakan produk camilan rendah kalori buatan sendiri. Ia meneliti pasar, mengembangkan resep, mengatur produksi, dan memasarkan produknya dengan strategi baru. Inilah karakter seorang wirausaha.Baca Juga: 7 Strategi Pemasaran Agar Bisnis Online Kamu Makin Laris dan Berkelanjutan Wirausaha lebih berfokus pada pertumbuhan dan inovasi. Mereka ingin mengembangkan bisnisnya agar semakin besar, menjangkau pasar baru, dan memberikan dampak lebih luas. Karena itu, wirausaha sering dikaitkan dengan pemimpin bisnis, startup founder, atau inovator di berbagai bidang. Apa Perbedaan Wirausaha dan Wiraswasta? Secara konsep, wirausaha dan wiraswasta memang sama-sama bekerja secara mandiri. Namun, keduanya punya arah dan tujuan yang berbeda. Jadi, apa bedanya wirausaha dan wiraswasta? Wiraswasta cenderung stabil dan berorientasi pada kelangsungan hidup bisnis. Mereka ingin usaha tetap berjalan, bisa menghasilkan pendapatan tetap, dan memberikan keamanan finansial bagi diri sendiri serta keluarga. Sementara itu, wirausaha berfokus pada pertumbuhan. Mereka selalu mencari peluang baru, berani mengambil risiko, dan siap bereksperimen dengan ide-ide segar. Wirausaha melihat perubahan pasar sebagai kesempatan, bukan ancaman. Contohnya begini. Kamu punya warung makan sederhana yang sudah berjalan bertahun-tahun. Kalau kamu hanya menjaga agar warung itu tetap ramai dan menghasilkan pendapatan stabil, kamu termasuk wiraswasta. Namun, kalau kamu mulai mengembangkan sistem delivery, membuat menu baru, bahkan membuka cabang, kamu sudah beralih ke arah wirausaha.Baca Juga: Bundling Produk: Pengertian, Manfaat, dan Jenisnya Perbedaan lain juga terlihat dari cara berpikir. Wirausaha berpikir ke depan dan fokus pada inovasi, sedangkan wiraswasta lebih fokus pada kestabilan dan efisiensi. Kenapa Penting Memahami Perbedaannya? Memahami beda wirausaha dan wiraswasta bisa membantu kamu menentukan arah karier dan strategi bisnis. Kalau kamu ingin punya penghasilan tetap dan usaha yang stabil, kamu bisa memilih jalur wiraswasta. Tapi kalau kamu punya ambisi untuk terus berkembang dan menantang diri dengan ide-ide baru, jalur wirausaha bisa jadi pilihan yang lebih cocok.Baca Juga: Jualan Apa yang Cepat Laku dan Menguntungkan? 10 Ide Usaha Terbaik 2026 Keduanya sama-sama berperan besar dalam perekonomian. Wiraswasta menjaga keseimbangan bisnis di tingkat lokal, sementara wirausaha mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi nasional. Kalau kamu sudah mulai berbisnis dan ingin mengirim produk ke pelanggan di berbagai kota, kamu bisa mengandalkan layanan pengiriman dari Paxel. Pengiriman cepat, aman, dan bisa menjangkau banyak area di Indonesia. Jadi, apa pun jalur yang kamu pilih, kamu tetap bisa mengembangkan usahamu dengan dukungan logistik yang andal lewat Paxel.
20 Oct 2025
Omset Adalah Istilah yang Membingungkan, Apa Artinya?
Turnover Is a Confusing Term, What Does It Mean?
Omset adalah salah satu istilah yang sering bikin bingung banyak pelaku bisnis baru. Kamu pasti pernah dengar orang bilang, “Wah, omsetku bulan ini naik dua kali lipat!” Tapi, apa sebenarnya arti dari omset itu sendiri? Banyak yang masih salah paham karena mengira omset sama dengan keuntungan. Padahal, keduanya beda jauh. Kalau kamu sedang merintis usaha dan ingin tahu seberapa besar penjualanmu berjalan, kamu harus benar-benar paham dulu apa yang dimaksud dengan omset.Baca Juga: Ini Cara Menghitung Diskon Biar Barang Laris Tapi Tetap Untung Apa yang Dimaksud dengan Omset? Secara sederhana, arti omset adalah total pendapatan kotor yang kamu dapat dari hasil penjualan barang atau jasa dalam periode tertentu. Kata kuncinya ada di “kotor”, artinya omset belum dikurangi biaya apa pun. Jadi, semua uang yang masuk dari hasil penjualan dihitung sebagai omset. Bagaimana Cara Menghitung Omset? Cara menghitung omset adalah dengan mengalikan jumlah produk yang terjual dengan harga jual per produk atau unit. Misalnya, kamu jual 100 produk dengan harga Rp50.000 per produk. Total uang yang kamu terima adalah Rp5.000.000. Nah, angka itu disebut omset. Omset sering dijadikan patokan untuk menilai seberapa besar aktivitas penjualan dalam sebuah bisnis. Tapi ingat, omset tidak menunjukkan apakah bisnis kamu untung atau rugi. Untuk tahu itu, kamu perlu menghitung laba. Apa Bedanya Omset dan Untung? Perbedaan paling jelas ada di cara menghitung dan fungsinya. Omset penjualan adalah total pendapatan dari penjualan, sedangkan laba atau keuntungan adalah sisa uang setelah semua biaya dikeluarkan. Contohnya begini: kamu punya omset Rp5.000.000 dari penjualan produk, tapi kamu harus bayar bahan baku Rp2.000.000 dan biaya operasional Rp1.000.000. Maka keuntunganmu hanya Rp2.000.000.Baca Juga: Mengenal Harbolnas dan Tips Bisnis Agar Laris Manis Laba sendiri terbagi dua jenis: laba kotor dan laba bersih. Laba kotor dihitung dari omset dikurangi harga pokok penjualan (HPP). Sedangkan laba bersih adalah sisa akhir setelah semua biaya operasional, pajak, dan beban lainnya dikurangi. Jadi, omset mengukur seberapa besar penjualanmu, sedangkan laba menunjukkan seberapa efisien kamu mengelola bisnis. Omset Itu Bersih atau Kotor? Omset selalu dihitung sebagai pendapatan kotor. Jadi, jangan sampai kamu salah menyebut omset sebagai laba bersih. Banyak orang yang salah kaprah, menganggap omset besar berarti bisnisnya pasti untung besar. Padahal belum tentu. Bisa saja omset tinggi, tapi biaya produksi juga tinggi, jadi keuntungan tetap kecil. Makanya, kamu harus bedakan dua hal ini dengan jelas. Omset berguna untuk melihat seberapa besar penjualanmu dalam periode tertentu, sementara laba menggambarkan kesehatan finansial bisnismu.Baca Juga: Flash Sale: Arti, Ciri, dan Manfaatnya Untuk Bisnis Online Total Omset Itu Artinya Apa? Kalau kamu dengar istilah total omset, itu artinya jumlah keseluruhan pendapatan dari seluruh transaksi yang terjadi dalam satu waktu tertentu. Misalnya, kamu punya tiga jenis produk dan masing-masing menghasilkan pendapatan berbeda. Kalau dijumlahkan, hasil akhirnya disebut total omset. Angka ini bisa kamu pakai buat evaluasi, misalnya untuk menentukan strategi penjualan berikutnya atau melihat tren penurunan dan kenaikan penjualan. Semakin tinggi total omset, berarti semakin besar volume penjualan yang kamu capai. Tapi kamu tetap harus ingat, tinggi omset belum tentu menandakan bisnismu untung besar. Semua tergantung dari bagaimana kamu mengelola biaya dan efisiensi operasional. Pahami Dulu Sebelum Hitung Keuntungan Mengetahui arti omset adalah hal dasar yang wajib dipahami setiap pelaku bisnis. Dari sini kamu bisa mengukur performa penjualan dan membuat strategi yang lebih matang. Setelah tahu omset, langkah berikutnya adalah menghitung laba bersih supaya kamu tahu seberapa besar keuntungan sebenarnya. Baca Juga: Faktor yang Paling Utama Pendukung Keberhasilan Usaha Adalah Visinya Nah, kalau kamu punya bisnis dan ingin kirim produk ke pelanggan di berbagai kota dengan cepat dan aman, kamu bisa mengandalkan jasa pengiriman Paxel yang siap bantu operasional bisnismu berjalan lancar.
18 Oct 2025
Paxel Open