Tak disangka, kecintaan Alessandra Fessillia, atau akrab disapa Essil dalam menyiapkan MPASI (makanan pendamping ASI) untuk sang anak berujung pada bisnis produk MPASI, yang dikenal dengan nama Nugget Misoa From Elena, yang saat ini makin memiliki banyak pelanggan.
Caranya dalam menyiapkan MPASI untuk sang buah hati tak luput dari pantauan netizen Instagram. Karena perempuan berdomisili di Bali ini aktif membagikan tips MPASI dan BLW (Baby Led Weaning) di Instagram pribadinya.
Bisnis yang ia kembangkan secara personal ini memiliki keunikan tersendiri, yakni harus selalu mengutamakan kualitas. Pasalnya, makanan yang ia produksi adalah untuk memenuhi asupan gizi bayi sebagai pendamping ASI. Kebayang kan, gimana proses produksi yang harus dilalui oleh Essil sehingga menghasilkan produk yang higienis dan berkualitas?
Buat #SahabatPaxel yang penasaran dengan perjalanan bisnis Nugget Misoa From Elena yang berawal dari sharing tips MPASI, yuk intip kisah suksesnya di bawah ini!
Nugget Misoa From Elena berdiri sejak pertengahan 2021, yakni saat Essil semangat menerapkan prinsip BLW untuk sang putrinya, Elena, yang mulai MPASI. Saat itu, Essil berpikir harus kreatif dalam membuat finger food supaya buah hatinya memiliki nafsu makan tinggi.
Kebetulan, nutrisi yang terkandung di dalam Nugget Misoa ini sudah lengkap, dan Elena sangat suka. Kemudian berlanjut sering post tips MPASI dan BLW di akun Instagram pribadinya (@essilessil). Hal inilah yang membuat teman-temannya nitip bikini juga. Lalu, para followers-nya terutama ibu-ibu yang berdomisili di luar Bali ikut order nugget ini.
Essil mengaku menjalankan bisnis bukan untuk profit semata. Akan tetapi, ia tersentuh dengan pengalaman para ibu yang sulit menghadapi anak-anaknya yang susah makan.
“Sebenarnya saya jalankan bisnis ini bukan for profit, saya merasa sangat tersentuh kalau ada ibu-ibu yang cerita anaknya susah makan, lalu lahap mencoba Nugget Misoa From Elena ini. Jadi, di sela-sela kesibukan pekerjaan utama saya, saya masih terus sempatkan membuat Nugget Misoa ini untuk menjawab kegalauan ibu-ibu sibuk lainnya yang minim waktu dan kebingungan karena anaknya susah makan,” jelasnya.
Ibu dua anak ini memberi nama produk MPASI-nya Nugget Misoa From Elena karena anak pertamanya bernama “Elena”. “Jadi From Elena maksudnya seperti memang dengan sepenuh hati, seperti saya memasak untuk Elena, seperti Elena yang memang memberikan nugget ini ke anak-anak lain yang ingin mencobanya,” tutur Essil.
Essil menjelaskan, “awal mulanya, saya coba-coba menu untuk anak saya yang menerapkan Baby Led Weaning method dalam MPASI-nya. Jadi, harus berkreasi menu-menu finger food yang sudah mengandung nutrisi lengkap. Lalu, saya sering post di sosmed, dan bermula dari teman-teman dekat nitip minta dibuatin finger food yang sama. Lama-lama jadi keterusan dan berujung makin banyak yang berminat mencobanya.”
Menurutnya, Nugget Misoa From Elena berbeda dari nugget yang lainnya karena sudah mengandung nutrisi lengkap (karbohidrat, protein, serat, dan lemak).
“Kebanyakan finger food yang dijual secara pasaran itu hanya mengandung protein saja misalnya. Dan pada kenyataannya, ibu-ibu itu berjuang bisa memasukkan sesuap makanan ke mulut anak, boro-boro bisa memenuhi nutrisi lengkap. Jadinya, kalau makan nugget ini sekali gigitan paling tidak sudah lengkap nutrisi-nutrisi yang masuk,” imbuh istri dari Raynaldo.
“Orang-orang mencari nugget ini sepertinya karena melihat awalnya saya posting di sosmed kok anak saya suka banget. Dan praktis. Tinggal goreng 1-2 buah sudah cukup banyak porsinya untuk sekali makan. Lalu berlanjut karena semakin banyak yang order, anaknya cocok dan suka, jadi repeat order,” pungkasnya.
Essil pun menjelaskan secara singkat rahasianya dalam mempertahankan kualitas produk Nugget Misoa From Elena. “Semuanya masih saya produksi sendiri dengan standar kualitas dan higienitas yang saya utamakan. Apalagi karena produk ini untuk anak-anak, saya selalu membuat seperti saya memasak untuk anak saya sendiri. Semua harus bersih, kualitas dan rasa terjaga,” ungkapnya.
Untuk varian produk yang tersedia saat ini adalah Nugget Misoa From Elena Ayam Wortel da Dori Brokoli. “Untuk best sellernya masih ayam wortel. Dori Brokoli juga cukup diminati karena pada umumnya, anak-anak susah makan ikan,” sebut Essil.
Saat ini, Essil mampu menjual Nugget Misoa From Elena sebanyak 120 pieces per hari.
Seiring keberjalanan bisnisnya, Essil merasa kewalahan memenuhi orderan setiap harinya. Pasalnya, ia menganggap produk MPASI yang dijual tersebut sangat personal untuknya. Sehingga bisnis ini masih dikelola secara personal di rumahnya sendiri, dan belum ada orang luar (karyawan) yang membantu.
Essil berkata, “untuk packing biasanya dibantu suami. Semenjak melahirkan, saya baru minta bantuan adik untuk take order dan rekap order.”
Tantangan lainnya adalah Essil masih kesulitan dalam memanage waktunya sendiri. “Terus terang tantangannya adalah mengatur waktu saya sendiri. Karena saya full time juga mengurus usaha-usaha yang lain, sedangkan permintaan nugget misoa ini cukup tinggi. Saya tidak berani mendelegasikan proses produksi dan pengemasan kepada orang lain karena ini menyangkut kesehatan anak-anak kecil lainnya yang mengkonsumsi nugget ini. Jadi, menurut saya di bisnis makanan anak seperti ini, quality control adalah tantangan tersendiri,” paparnya.
“Berbeda dengan dengan bisnis lainnya, mungkin kita concern dengan pergerakan competitor dll, pintar-pintar promosi dan aktivitas marketing supaya mendatangkan customer. Tapi menurut saya, di bisnis makanan anak, menjaga kualitas dan higienitas adalah tantangan utamanya,” imbuhnya agar semakin jelas.
Untuk itu, Essil tak patah semangat untuk meningkatkan bisnisnya, seperti meningkatkan kapasitas produksi. Sehingga nantinya perlu team produksi yang bisa konsisten memproduksi Nugget Misoa ini, hingga bisa memiliki sosmed khusus dan admin khusus yang handle pengorderan.
Demikian pula untuk pengemasan produk, Essil menggunakan bubble wrap, ice gel dan kantong khusus aluminium untuk menjaga suhunya. Essil mengaku sangat terbantu dengan adanya team Paxel yang pickup on time dan membawa produknya langsung masuk freezer di kantor Paxel, karena memastikan kualitas makanan selalu terjamin.
Agar produk bisa tahan lama, bahan bakunya harus menggunakan produk fresh yang harus dibekukan selama 2 hari ke depan lalu dikirim ke customer. Jadi, jarang sekali Essil bisa menyimpan stock produk, karena permintaan saat ini masih melebihi kapasitas produksinya.
Tak lupa, Essil membagikan tips bagaimana cara penyimpanan dan penyajian Nugget Misoa From Elena agar tetap segar dan tahan lama untuk para pelanggannya yang bisa dilihat pada gambar berikut ini.
Setelah Nugget Misoa mendapat sambutan hangat dari para pelanggannya dan permintaan makin meningkat, membuat Essil mempromosikan produknya melalui Instagram pribadi.
Essil menjelaskan bahwa biasanya ia memberikan promo khusus dengan free sample pada momen-momen tertentu. Namun selain promo, ia lebih concern ke after sales service. Jadi, setiap customer yang order, Essil mengusahakan untuk meng-follow up: apakah produknya sampai dengan aman, apakah anaknya suka, dll.
“Untuk mempertahankan pelanggan agar bisa setia dan puas ketika order Nugget Misoa From Elena adalah dengan melakukan follow up customer yang beli, suka atau tidak, juga dibantu oleh Paxel yang bisa mengajukan claim. Terkadang saat ada masalah di pengiriman (terlambat antar dll), maka dengan mudahnya kita bisa mengajukan claim,” terangnya.
Karena produknya masih diolah secara personal dan demi menjaga kualitas, Essil belum memiliki distributor maupun reseller untuk memasarkan Nugget Misoa.
Pastinya, tidak ada bisnis yang berjalan mulus. Suka duka dalam mengoperasikan bisnisnya pernah Essil alami dan bahkan sampai sekarang Ibu dari Elena ini masih belajar bagaimana cara mengatur waktunya dengan baik.
“Seperti yang sudah saya singgung sebelumnya, saya masih kesulitan mengatur waktu saya sendiri untuk memenuhi permintaan customer. Apalagi saya baru melahirkan anak kedua. Tapi demi permintaan customer saya usahakan tetap produksi. Bahkan ada customer yang sampai minta-minta tolong dibuatkan, karena anaknya tidak mau makan apa-apa kecuali nugget ini,” jelasnya.
“Ada juga resiko dalam berbisnis ini yaitu dalam hal penjagaan kualitas. Tidak jarang saya harus mengorbankan beberapa batch produksi karena gagal produksi – tidak sesuai dengan standar yang saya terapkan. Karena dalam produksi banyak sekali faktor-faktor yang menentukan. Jadi demi menjaga kualitas dan keamanan, saya harus memastikan nugget yang saya packing memenuhi standar,” imbuh Essil menjelaskan dukanya dalam berbisnis.
Sukanya adalah ketika Essil mendapat kabar kalau anak dari pelanggannya ini suka makan nugget misoa. Bagi Essil, itu memberikan kepuasan tersendiri.
“Karena sebagai sesama ibu, saya turut merasakan sulitnya memberikan makanan ke anak. Jadi, jika ada menu yang anak mau dan suka, saya ikut senang. Saya menjual nugget misoa ini sama sekali bukan karena uangnya, bahkan bisa dihitung harga jualnya sangat mepet dengan ongkos bahan-bahan dan produksinya, tapi menjual ini ke anak-anak memberikan kepuasan dan kebahagiaan tersendiri untuk saya,” ujarnya.
Akhir kata, Essil membagikan pesan untuk para seller yang ingin menjual produk makanan yang aman dan sehat untuk bayi. Menurutnya, menjual makanan untuk bayi atau anak-anak harus memperhatikan kualitas dan higienitas.
“Bisnis makanan anak harus sangat memperhatikan kualitas dan higienitas. Karena tanggung jawabnya besar – ke kesehatan anak dan pertumbuhan si anak itu. Kalau bisnis lain kita bisa concern ke strategi marketing dll, tapi lain hal nya dengan bisnis makanan anak. Quality control, menjaga higienitas dan kualitas produksi itu yang harus diutamakan,” pungkasnya.
Itu dia kisah pejuang online Nugget Misoa From Elena yang dapat Kamu jadikan inspirasi untuk mengembangkan sebuah bisnis. Buat Kamu yang memiliki anak kecil yang lagi butuh MPASI, Kamu bisa order Nugget Misoa From Elena dengan mudah melalui PaxelMarket dengan jasa pengiriman Paxel yang dilengkapi Jaminan Makanan Aman, sehingga makanan #TetapDingin sampai di tanganmu. Nantikan kisah-kisah hebat lainnya dari serial #PejuangOnlinePaxel yang dapat Kamu simak di website Paxel.co!