Home / News & Promo / 5 Tips to Become a Skincare Reseller, All Must Do!
5 Tips Menjadi Reseller Skincare, Semua Wajib Dilakukan!

5 Tips to Become a Skincare Reseller, All Must Do!

Want to be a skincare reseller? Check out the tips you should do when building a skincare business as a reseller!

Penggunaan skincare kini sudah menjadi bagian dari keseharian banyak orang. #TahukahKamu bahwa tak hanya perempuan, penggunaan skincare kini juga diminati oleh pria. Tren penggunaan skincare tersebut tentu merupakan sebuah peluang bagus bagi Kamu yang ingin membangun bisnis skincare seperti menjadi Reseller skincare.

Bagi Kamu yang berminat atau sudah memiliki rencana membangun bisnis kecantikan ini, yuk langsung saja simak beberapa tips menjadi Reseller skincare yang wajib Kamu lakukan.

1. Memahami Target Market

Tips menjadi Reseller skincare yang pertama adalah memahami target market. Setiap bisnis tentu perlu menentukan target pasar yang tepat, termasuk dalam bisnis skincare. Kamu bisa menentukan target market dengan memahami kebutuhan mereka dalam penggunaan skincare berdasarkan beberapa hal. Mulai dari usia, gender, hingga tipe jenis kulit mereka. Misalnya laki-laki dan perempuan tentu memiliki kebutuhan perawatan atau skincare yang berbeda.

hasil survei PopVoice by Populix pada Maret 2022 menunjukkan bahwa laki-laki Gen Z memiliki daya tarik yang cukup besar terhadap produk perawatan diri. Facial wash, deodorant, dan pisau cukur menjadi produk perawatan yang banyak digunakan oleh laki-laki Gen Z selama tiga bulan terakhir.

2. Up-to-date Terhadap Tren Kecantikan

Skincare juga memiliki tren sendiri selayaknya fesyen, di mana terdapat produk maupun merek tertentu yang sedang booming atau diminati pasar. Seperti pada survei PopVoice by Populix pada Maret 2022 yang menunjukkan bahwa perempuan Gen Z menyukai skincare dari merek-merek lokal, terutama untuk skincare tingkat lanjut seperti serum. Facial wash, moisturizer, sunscreen, serum, toner, hingga face mask merupakan produk skincare yang banyak digunakan perempuan Gen Z untuk perawatan wajah selama tiga bulan terakhir.

3. Pilih Agen atau Distributor Terpercaya

Agen atau Distributor menjadi bagian paling penting saat Kamu menjalankan bisnis Reseller skincare. Maka dari itu, Kamu perlu memilih agen secara cermat mulai dari memiliki track record yang baik, menyediakan produk yang berkualitas, menawarkan harga grosir, jumlah stok produk yang aman, hingga memiliki jaminan atau garansi produk. Dalam memilih produk skincare yang berkualitas, Kamu wajib memastikan keaslian produk hingga bersertifikasi BPOM.

4. Memaksimalkan Penggunaan Platform Online

Tips menjadi Reseller skincare selanjutnya adalah dengan memaksimalkan platform online untuk memasarkan produk skincare-mu. Kamu bisa menggunakan media sosial untuk meningkatkan brand awareness tokomu hingga melakukan interaksi dengan calon pelanggan maupun pelangganmu. Kamu juga bisa manfaatkan fitur Ads atau Iklan hingga melakukan giveaway atau promo pada momen tertentu. Selain itu, jangan lupa untuk memanfaatkan platform Marketplace hingga komunitas yang relevan untuk menawarkan produkmu.

5. Selalu Berikan Pelayanan Terbaik

Setiap bisnis tentu harus memberikan pelayanan yang terbaik agar pelanggan merasa puas hingga menjadi pelanggan setia. Memberikan pelayanan terbaik mulai dari merespon pelanggan dengan ramah, cepat, dan informatif, memberikan garansi hingga menyediakan pengiriman paket dengan harga yang terjangkau.

Dalam pengiriman paket atau produk skincare-mu, Kamu bisa andalkan PaxelAmplop untuk kirim paket lebih hemat dengan tarif FLAT 10rb ke seluruh Pulau Jawa. Dengan PaxelAmplop, Kamu bisa kirim paket hingga berat 1.5 kg dengan maksimal ukuran amplop A4 dan tinggi 3 cm. Selain itu, Kamu juga bisa andalkan layanan Paxel lainnya sesuai kebutuhan pengiriman paketmu, ada Sameday Delivery, Nextday, Regular, Paxelbig, hingga Instant.

Itulah tips menjadi Reseller Skincare yang wajib Kamu lakukan saat membangun bisnis skincare sebagai Reseller. Mulai dari menentukan target market, mengikuti perkembangan tren kecantikan hingga selalu memberikan pelayanan terbaik.

Related Article:
Cara Temukan Alamat Pengiriman dengan Nomor Telepon di Aplikasi Paxel
How to Find Address by Phone Number in Paxel App
Mencari alamat tujuan dan pengambilan yang pernah digunakan sebelumnya kini lebih mudah dengan Fitur Pencarian berdasarkan Nomor Telepon di aplikasi Paxel. Fitur ini memungkinkan kamu menemukan alamat pengiriman hanya dengan memasukkan nomor telepon yang terdaftar dalam riwayat pengirimanmu sebelumnya.Baca Juga: 5 Cara Packing Barang yang Aman Untuk Pengiriman Cara Menggunakan Fitur Pencarian Alamat dengan Nomor Telepon Berikut ini langkah-langkah yang bisa kamu ikuti untuk menemukan alamat tujuan dan pengambilan menggunakan nomor telepon: Buka Aplikasi PaxelPastikan kamu sudah masuk ke aplikasi Paxel dan berada di halaman pencarian alamat saat membuat pengiriman baru.Gunakan Tanda "@" di Kolom PencarianPada kolom pencarian alamat, ketikkan tanda "@" diikuti dengan nomor telepon yang ingin kamu cari. Contohnya: @08123456789.Pilih Alamat yang MunculSistem akan otomatis menampilkan alamat yang terhubung dengan nomor telepon tersebut dari riwayat pengirimanmu. Kamu dapat memilih alamat yang sesuai untuk digunakan dalam proses pengiriman.Lanjutkan Proses Pengiriman Seperti BiasaSetelah memilih alamat, kamu dapat melanjutkan pembuatan pengiriman seperti biasa hingga proses selesai. Cara Lain: Menggunakan Kontak yang Tersimpan Selain menggunakan tanda "@" dan memasukkan nomor telepon secara langsung, kamu juga dapat mencari alamat dengan cara berikut: Klik ikon buku telepon berwarna ungu yang terletak di paling pinggir kolom pencarianPilih nomor telepon yang sudah tersimpanSistem akan menampilkan alamat yang terhubung dengan nomor tersebutPilih alamat yang sesuai dan lanjutkan pembuatan pengiriman Keuntungan Menggunakan Fitur Pencarian Alamat dengan Nomor Telepon Fitur ini membuat proses pengiriman kamu menjadi lebih praktis, akurat, dan efisien. Kamu tidak perlu mengetik ulang alamat secara manual, mengurangi risiko kesalahan input alamat, serta mempermudah pengiriman ke alamat yang sering digunakan. Baca Juga: Penggunaan Stiker Fragile dalam Pengiriman Yuk, cobain fitur Pencarian Alamat dengan Nomor Telepon di aplikasi Paxel sekarang dan nikmati kemudahan kirim paket! Pastikan aplikasi Paxel kamu sudah terupdate ke versi teranyar agar bisa menggunakan fitur keren ini.
09 Apr 2025
Kirim Cepat dan Hemat! Cashback 5% dengan SPayLater
Send Fast and Save! 5% Cashback with SPayLater
Paxel | Promo Cashback SPayLater - Kirim paket apa saja mulai dari barang hingga makanan lebih hemat pakai Paxel dengan promo Cashback di bulan April ini! Bayar pakai SPayLater dan nikmati Cashback 5% (maksimal Rp10.000) dalam bentuk koin Shopee. Baca Juga: 5 Cara Mengirim Makanan ke Luar Kota Dengan Aman Dapetin Cashback 5% dengan SPayLater Nikmati Cashbacknya dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut: Cashback 5% dengan maksimal Rp10.000Minimal kirim paket dengan ongkir Rp30.000Promo berlaku dengan pembayaran SPayLaterPeriode promo 1-30 April 2025 Kirim paket apa saja dengan cepat dan ongkir lebih hemat pakai Paxel dengan pembayaran SPayLater dan dapetin Cashbacknya. Jangan lupa bagikan info promo Cashback ini ke orang terdekatmu agar kirim-kirim apa saja ongkirnya lebih hemat.Baca Juga: Nomor Resi adalah Kunci Keamanan Paket, Mengapa?
02 Apr 2025
Mengenal Preloved: Artinya dan Mengapa Tren Ini Semakin Populer
Getting to Know Preloved: What It Means and Why This Trend Is Becoming More Popular
Paxel | Preloved - Di tengah perubahan tren dan pola konsumsi yang terus berkembang, istilah "preloved" semakin sering terdengar, terutama di kalangan anak muda. Preloved mengacu pada barang-barang bekas atau secondhand yang sebelumnya dimiliki oleh orang lain.Baca Juga: Decluttering: Arti, Manfaat dan Cara Memulainya! Namun, masih dalam kondisi baik dan layak pakai. Meskipun awalnya dianggap sebagai barang yang tidak diinginkan, preloved kini justru menjadi tren yang banyak diminati. Lantas, apa yang membuat tren ini semakin populer? Berikut adalah ulasan tentang arti dari preloved dan alasan mengapa tren ini semakin digemari. Apa Itu Preloved? Secara sederhana, "preloved" merujuk pada barang-barang yang telah dimiliki oleh orang lain sebelumnya dan dijual kembali dengan kondisi masih layak untuk digunakan. Barang-barang ini bisa berupa pakaian, perabot rumah, elektronik, hingga buku atau barang-barang koleksi. Preloved sering kali lebih terjangkau dibandingkan dengan barang baru, dan menawarkan berbagai pilihan yang tidak ditemukan di toko-toko konvensional. Konsep preloved sendiri berfokus pada keberlanjutan dan penggunaan barang yang lebih bijaksana. Berbeda dengan barang baru yang diproduksi terus-menerus, barang preloved memberikan kesempatan kedua bagi produk untuk terus digunakan dan mengurangi limbah yang dihasilkan.Baca Juga: 5 Cara Packing Barang yang Aman Untuk Pengiriman Mengapa Tren Preloved Semakin Populer? 1. Kesadaran Lingkungan yang Meningkat Salah satu alasan utama mengapa preloved semakin diminati adalah karena adanya peningkatan kesadaran akan dampak lingkungan dari konsumsi berlebihan. Produksi barang baru memerlukan sumber daya alam yang besar dan menghasilkan emisi karbon yang tinggi. Dengan membeli barang preloved, kita dapat membantu mengurangi limbah, menghemat energi, dan mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan. 2. Hemat dan Terjangkau Barang preloved sering kali dijual dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan barang baru. Ini membuatnya menjadi pilihan yang sangat menarik bagi mereka yang ingin membeli barang berkualitas namun dengan anggaran terbatas. Dalam banyak kasus, barang preloved bahkan bisa berupa barang berkualitas tinggi yang sudah tidak lagi diproduksi, sehingga memberi nilai tambah bagi pembeli. 3. Keunikan dan Keragaman Produk Salah satu daya tarik utama barang preloved adalah keberagaman dan keunikannya. Kamu bisa menemukan barang-barang vintage, pakaian dengan desain klasik, atau bahkan koleksi langka yang sulit ditemukan di toko-toko mainstream. Barang-barang preloved ini memberikan kesempatan untuk memiliki sesuatu yang unik, yang mungkin tidak akan kamu temukan di tempat lain.Baca Juga: Outlet adalah Tempat Usaha, Apa Bedanya dengan Toko? 4. Faktor Sosial dan Keterlibatan Komunitas Tren preloved juga seringkali melibatkan interaksi sosial dan membentuk komunitas. Banyak platform jual beli preloved kini tersedia secara online, yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk bertemu dan bertransaksi dalam sebuah komunitas yang mendukung gaya hidup berkelanjutan. Selain itu, acara pasar barang preloved atau thrift market semakin digemari, menciptakan ruang bagi orang-orang untuk saling berbagi barang dan pengalaman. Manfaat Membeli Barang Preloved 1. Lingkungan yang Lebih Baik Dengan membeli barang bekas, kita membantu mengurangi sampah dan memperpanjang usia barang tersebut, mengurangi kebutuhan untuk memproduksi barang baru.Baca Juga: Cara Mempromosikan Produk dengan Efektif di Era Digital 2. Hemat Uang Barang preloved biasanya lebih murah dibandingkan barang baru, memberikan peluang untuk mendapatkan produk berkualitas dengan harga lebih terjangkau. 3. Menghargai Sejarah dan Cerita di Baliknya Setiap barang preloved memiliki cerita dan sejarahnya sendiri. Bagi beberapa orang, membeli barang bekas bisa menjadi cara untuk mengapresiasi nilai sentimental dari barang tersebut. Baca Juga: Intip 5 Ide Bisnis Fashion Wanita Menjanjikan yang Bisa Kamu Coba! Tren preloved bukan hanya sekadar mode, tetapi juga sebuah pergerakan menuju konsumsi yang lebih berkelanjutan dan bijaksana. Dengan alasan yang beragam, mulai dari kesadaran lingkungan hingga faktor ekonomis, tidak mengherankan jika preloved semakin populer dan menjadi pilihan banyak orang. Dengan semakin berkembangnya platform jual beli online dan semakin banyaknya orang yang tertarik pada barang-barang unik dan berkualitas, preloved tampaknya akan terus menjadi pilihan yang semakin digemari di masa depan. Jika kamu ingin mengirimkan barang dengan ukuran yang kecil seperti kerudung atau pakaian, kamu bisa menggunakan jasa pengiriman Paxel dengan layanan PaxelAmplop yang ongkirnya FLAT 10rb antar pulau.
28 Mar 2025
Paxel Open