Home / News & Promo / 9 Long-Lasting Food Business Ideas Perfect for Shipping Out of Town
Ide jualan makanan tahan lama

9 Long-Lasting Food Business Ideas Perfect for Shipping Out of Town

Here are 9 long-lasting food ideas for your home business, easy to store, in high demand, and perfect for shipping out of town. Which one will you try?

Memulai bisnis rumahan itu susah-susah gampang. Tapi, kemungkinan suksesmu bakal makin tinggi kalau kamu punya produk yang awet, gampang diproduksi, dan disukai banyak orang. Ini 10 ide jualan makanan tahan lama yang cocok buat pemula karena bisa disimpan dan pastinya laris dijual.

Ide Jualan Makanan Tahan Lama


Sumber Gambar: Unsplash.com

1.  Keripik Singkong 

Keripik singkong selalu jadi favorit karena rasanya familiar dan harga ramah dompet. Kamu bisa bikin variasi sendiri dengan kasih kombinasi bumbu seperti balado, keju, rumput laut, jagung bakar. Macam-macam bumbu ini bikin rasanya nggak monoton dan akan jadi keunggulan produkmu. 

Produksi keripik singkong relatif cepat dan bisa kamu kerjakan sendiri di rumah. Namun, kamu harus memastikan tingkat kekeringannya pas supaya tetap renyah dalam kemasan.

2. Kacang Telur

Cemilan klasik ini disukai semua umur karena bisa jadi teman nonton film sampai suguhan tamu. Bahan bakunya sederhana dan prosesnya bisa ditakar untuk skala kecil. 

Kamu bisa jualan makanan laris ini dengan menghadirkan varian bawang, original, pedas, atau daun jeruk. Jangan lupa pakai kemasan standing pouch untuk bikin tampilannya lebih premium.

3. Abon Sapi atau Ayam

Abon itu fleksibel. Kamu bisa bikin abon jadi taburan nasi, isian roti, atau lauk darurat anak kos. Lebih daripada itu, daya simpannya panjang karena kadar airnya rendah. 

Nah, kalau kamu pengen jualan makanan awet ini beda dari yang lain, maka kamu bisa bikin dua level rasa yaitu manis gurih dan pedas. Ukuran kemasan 50–100 gram pas buat pembeli baru maupun pelanggan yang setia pada produkmu.

4. Bumbu Kering Siap Masak

Campuran rempah kering untuk rendang, soto, opor, atau gulai selalu in-demand karena memudahkan orang yang ingin masak cepat. Produk seperti ini praktis dan repeat order-nya bagus kalau rasanya konsisten.

Cantumkan takaran air dan porsi di label agar pemula nyaman. Buat paket bundling isi 3 rasa untuk meningkatkan nilai transaksi.

5. Chili Oil

Chili oil lagi naik daun karena cocok jadi topping dan cocolan untuk snack apa pun. Basis minyak bikin rasa produk ini stabil dan aroma cabenya lebih mantap. 

Buat variasi, kamu bisa bikin chili oil versi bawang, udang rebon, atau jamur. Nah, kamu harus menyertakan keterangan tingkat pedas di kemasan supaya pembeli mudah memilih.

6. Kue Kering 

Kue kering seperti choco chip, lidah kucing, atau kastengel sebenarnya dicari sepanjang tahun, bukan hanya ketika lebaran. Produksi kue ini cukup mudah, bisa dilakukan di rumah asalkan punya oven, dan yang paling penting, kamu bisa menyimpannya dalam jangka waktu cukup lama disimpan tanpa mengurangi kualitas. 

Sedikit tips penting biar kue kering makin awet, kamu bisa meletakkan silica gel food grade di toples agar kondisi kemasan tetap garing. Selain menjualnya dalam toples besar, kamu juga bisa bikin varian mini jar yang cocok untuk hampers dan hadiah.

7. Dendeng Sapi Kering

Daging olahan kering diminati karena praktis dan rasa gurihnya kuat. Dendeng pedas manis cocok untuk bekal kerja dan bisa jadi jualan makanan laris. 

Teksturnya yang kering bikin daya simpan produk ini jadi lebih lama. Kamu bisa menyediakan produk sekali makan sehingga pembeli yang cocok terpicu untuk repeat order terus menerus.

8. Granola & Energy Bar

Semakin banyak orang cari camilan yang lebih ringan, sehat, dan mengenyangkan. Granola dan energy bar berbasis oat, kacang, dan madu punya pasarnya sendiri. 

Kalau mau jualan produk ini, kamu wajib menyediakan varian tanpa gula atau varian vegan. Selanjutnya, kamu harus menuliskan kalori per sajian karena target market produk ini adalah orang-orang yang sadar gizi. 

9. Selai Buah

Jika kamu tinggal di daerah penghasil buah-buahan, selai bisa jadi jualan makanan awet yang bisa diproduksi setiap saat. Selai stroberi, nanas, atau apel yang dimasak lebih lama akan terasa padat dan pekat. Produk hasil buah-buahan segar bakal jadi favorit karena cocok untuk roti tawar, dessert, sampai topping yogurt. 

Kamu bisa menyesuaikan bahan selai dengan buah-buahan lokal di sekitarmu. Selain itu, kamu juga bisa menjajal rasa kombinasi yang unik seperti nanas-kayu manis atau mangga-jeruk nipis. Kemas selaimu di botol kecil berukuran 150–200 gram agar pembeli bisa mencoba dulu rasanya sebelum jadi pelanggan setia.

Kalau pesanan sudah mulai jalan, kamu bisa loh mengirim produk sampai ke luar kota. Pakai Paxel aja karena layanannya aman, praktis, paket bisa diantar jemput dan pasti sampai di tangan pelanggan dengan secepat kilat. Nah, mana ide jualan makanan tahan lama favoritmu? Yuk, cobain berbisnis mulai dari sekarang!

Related Article:
Cara Mengirim Paket yang Benar, Anti Rusak di Jalan
How to Send a Package the Right Way, Damage-Free on the Road
Shipping fragile items or electronics can be nerve-wracking. Not everyone knows how to send sensitive packages with the right preparation. Here, you’ll find a practical guide to make sure your package is safe, neat, and arrives in perfect condition.Prepare Your Packing Supplies First!Before wrapping, prepare the right primary packaging for your item: ziplock bags for small accessories, leak-proof bottles for liquids, foam boxes for fragile goods, and anti-static bags for electronics.Next, get a sturdy (double wall) cardboard box in the right size. The “right size” means leaving about 2–5 cm of space on each side for protective fillers.Besides packaging, you’ll need strong packing tape and a sharp cutter for a neat finish.If your item is extremely sensitive, add extra protection such as bubble wrap, foam sheets, crumpled paper/void fill, or packing peanuts to fill any empty spaces.For food items (especially frozen goods), add aluminum foil, ice gel, a cardboard box, and bubble wrap.Also prepare labels like “Fragile”, “This Side Up”, or arrow symbols if the package is breakable or needs to stay upright.For risky items: add silica gel to control humidity, use stretch film to secure lids, and apply extra seals on bottles (seal caps) to keep them safe from shocks.Step-by-Step Wrapping for Neat and Shock-Resistant PackagingSo, how do you wrap it properly?Wrap the item with its primary packaging, e.g., wrap ceramics with foam sheets before bubble wrap.Roll bubble wrap around it at least two to three layers, and tape only the ends (not the whole surface) so it can still “breathe.”Prepare the box, placing protective padding at the bottom.Put the wrapped item inside, then fill all gaps (left, right, top) with void fill until tight.Close the box and use the H-taping method—sealing the middle seam and both side flaps for a secure closure.Attach a clear shipping label: recipient’s name, active phone number, full address, landmarks, and any special instructions (e.g., “do not stack”).For sets of items, separate small parts in labeled ziplock bags and list the contents on the outside of the box.Don’t forget to take photos of the item and packaging before sealing—this helps with insurance claims if something happens in transit.Weigh and measure the package to fit the right service category, and note the item’s value if extra insurance is needed.Extra tips: for liquids, wrap bottles in leak-proof plastic before placing them into a separate pouch, then into the box. For electronics, use foam/pearl foam and ensure corner protection. For dry food, make sure the packaging is airtight and cushioned so biscuits or chips don’t crumble.How to Send Packages via Paxel AppPaxel makes it easy to send packages from home—no waiting in line.Open the Paxel app and tap Send Package on the home screen.Fill in recipient details (name, full address, phone number, and instructions), then add sender details.Choose a service that fits your needs: Instant for super fast within certain areas, Sameday for same-day delivery, Nextday/Regular for next-day or scheduled shipping, and PaxelBig for large/heavy items.Enter package details: size and item type.Check the fragile box if needed, add insurance, and select extra packaging if necessary.Set pickup time and estimated arrival; review the summary carefully to make sure all details are correct.Complete payment with your preferred method.Once the order is confirmed, you can track your shipment in My Transactions. Paxel couriers will pick up the package at your chosen time. Make sure it’s ready by the door: label attached firmly, tape sealed well, no loose edges. If you want, you can stick a small handling note on the outside of the box. Sending packages online is convenient, especially if you’re busy and don’t want the hassle. Proper packaging keeps your package safe. To make the process smoother, you can rely on Paxel for home pickup, real-time tracking, and flexible delivery options. Practice these packaging tips and ship with Paxel to ensure your package arrives in perfect condition.
27 Aug 2025
Oleh-Oleh khas Sidoarjo Tahan Lama, Cocok Dikirim ke Luar Kota
7 Long-Lasting Sidoarjo Souvenirs, Perfect for Out-of-Town Delivery
Punya rencana berkunjung atau liburan ke Sidoarjo? Kalau berkunjung ke Sidoarjo, kamu harus menyempatkan diri buat belanja oleh-oleh khas sidoarjo yang terkenal awet, lezat, dan cocok buat dibagi ke keluarga atau kolega di kota lain. 1. Otak-otak Bandeng (Frozen) Otak-otak bandeng adalah ikon kuliner Sidoarjo yang gurihnya bikin kangen. Buat oleh-oleh, kamu harus pilih varian beku agar tekstur daging bandeng tetap padat dan rasa rempahnya konsisten saat nanti dinikmati di rumah. Otak-otak bandeng frozen biasanya dikemas rapi per porsi sehingga gampang dibagikan saat tiba di tujuan. Pilih produsen yang jelas tanggal produksinya. Baca Juga: Kirim Makanan Makin Nyaman Dengan Fitur Jaminan Makanan Aman Tekstur otak-otaknya cenderung padat dan juicy, jadi tetap enak diolah lagi dengan cara dipanggang ringan atau dikukus sebentar. Kamu bisa menyajikan hidangan ini dengan sambal kecap dan perasan jeruk nipis yang bikin rasanya makin segar. 2. Kue Lumpur Bakar Tahukah kamu bahwa kue lumpur versi bakar cenderung punya kadar air lebih rendah dibanding yang basah? Oleh karena itulah, umurnya jadi lebih panjang. Kue khas sidoarjo ini punya cita rasa manis lembut dengan aroma vanila yang khas. Banyak toko menyediakan ukuran mini yang praktis untuk hampers. Baca Juga: 7 Makanan Khas Jawa Barat yang Harus Dicoba Foodie Sejati!Pilih varian topping sederhana seperti kismis atau keju supaya rasa tetap stabil setelah perjalanan. Untuk bingkisan, pilih box minimalis dengan kartu kecil supaya tampilannya makin manis. 3. Kerupuk Udang Kerupuk udang Sidoarjo terkenal renyah dan ramah dompet. Kalau mau aman, kamu juga bisa beli dalam keadaan mentah karena daya tahannya lebih lama. Namun, kalau kamu mau mengirim yang sudah digoreng, pastikan kemasannya benar-benar kering agar tetap kriuk saat diterima. Pilih kemasan pabrik bersegel rapi biar aromanya terjaga dan nggak mudah melempem. Rasa udangnya beneran nempel di lidah sehingga pas jadi teman teh sore atau lauk tambahan. Kamu juga bisa beli kerupuk udang kiloan agar lebih ekonomis dan mudah bagi-bagi. 4. Bandeng Asap Proses pengasapan memberi rasa dan aroma khas yang bikin nagih. Bandeng asap cenderung lebih tahan dibanding olahan basah lain, apalagi kalau disimpan dengan benar setibanya di rumah. Banyak pedagang menyediakan potongan utuh maupun fillet sehingga kamu bisa pilih sesuai kebutuhan. Saat disajikan ulang, hangatkan pelan agar minyak alaminya keluar dan rasanya kembali maksimal. Baca Juga: 10 Oleh-Oleh Khas Semarang Kekinian dan Tahan Lama Kamu bisa menyandingkan makanan ini dengan sambal bawang dan nasi hangat, dijamin ludes cepat. Banyak yang menjadikannya stok akhir pekan karena praktis dan flavorful. 5. Telur Asin Telur asin adalah oleh-oleh khas sidoarjo yang tahan lama. Kuningnya gurih dan tidak mudah berubah rasa saat perjalanan pendek sampai menengah. Kamu bisa membagikannya dalam bentuk satuan atau langsung menatanya dalam hampers. Pas sebagai teman bubur, lontong, atau sambal terasi, telur asin terasa serbaguna di meja makan. Buat hadiah hampers, kombinasi telur asin dengan kerupuk udang bakalan terlihat menarik dan tetap ramah kantong. 6. Petis Petis merupakan bumbu kental yang jadi andalan dapur Jawa Timur. Teksturnya pekat dan rasa udangnya kuat, cocok buat cocolan masakan. Produk pabrikan biasanya memakai botol atau jar bersegel sehingga daya simpannya lebih bagus. Pilih ukuran kecil-menengah agar mudah dibagi dan cepat habis setelah dibuka. Warna cokelat gelapnya menggoda dan aromanya kuat, bikin rujak cingur atau tahu telur naik kelas. Banyak penggemar membeli petis dalam dua varian yaitu pedas dan original biar masak jadi fleksibel.Baca Juga: 8 Jajanan Khas Jawa Tengah Terenak, Pesan dari Rumah di Wisata Kuliner Online Indonesia Ini 7. Terasi Sidoarjo Terasi dari Sidoarjo punya karakter aroma yang bold dan rasa gurih yang nendang. Bentuk balok atau kemasan vakum membantu kualitas tetap konsisten saat dibawa jauh. Bumbu dapur ini cocok jadi pelengkap sambal rumahan atau bumbu tumisan. Buat hampers, kombinasikan terasi dengan petis dan kerupuk biar jadi paket bumbu khas yang lengkap. Dalam takaran kecil saja rasanya sudah bikin sambal jadi lebih gurih, loh. Pencinta masakan rumahan bakal senang karena stok terasi bagus bikin menu harian terasa lebih hidup. Oleh-oleh adalah simbol rindu dan perhatianmu pada orang rumah ketika kamu ke luar kota. Makanya, jangan asal pilih. Kamu harus memastikan bahwa oleh-oleh yang kamu kirimkan atau kamu bawa pulang benar-benar fresh dan aman sampai tujuan. Jika kamu berencana mengirim oleh-oleh khas Sidoarjo dalam bentuk frozen. Kamu bisa pakai Paxel yang punya penanganan khusus pengiriman paket frozen food. Ada layanan Sameday, Nextday, sampai PaxelBig yang bikin proses kirim praktis dan bisa dipantau.
26 Aug 2025
Ide jualan makanan yang laku setiap hari
9 Daily Food Business Ideas That Sell Well with Small Capital
Kondisi ekonomi yang kadang di atas tapi seringnya di bawah pasti bikin kamu mikir untuk bikin usaha sendiri. Salah satu yang paling dilirik tentu saja usaha kuliner. Nah, nggak perlu bingung mikirin menunya, ya. #SahabatPaxel bisa belajar dari 10 ide jualan makanan yang laku setiap hari di sini biar orderan lancar dan pemasukan stabil. 1. Nasi Uduk dan Lauknya Menu sarapan ini selalu dicari banyak orang. Aromanya wangi, rasanya gurih, dan bisa dipadukan dengan berbagai lauk. Kamu bisa jualan di pagi hari dengan modal beras, santan, dan lauk sederhana. Mulailah dari porsi kecil dulu sambil tes rasa di lingkungan sekitar. Baca Juga: Packaging Makanan: Desain dan Bahan untuk Menjaga Makanan Variasikan lauk seperti telur balado, orek tempe, atau ayam suwir biar pelanggan punya opsi. Tambahkan sambal teri atau bawang goreng biar jadi ciri khas warungmu. 2. Gorengan Favorit Semua Usia Tahu isi, tempe mendoan, bakwan, sampai pisang goreng nggak pernah gagal bikin orang beli. Bahan bakunya murah dan pembelinya selalu ada. Ditambah sambal kacang, makin laris manis. Kunci jualan gorengan ada di minyak yang bersih dan adonan tepung yang renyah. Kamu bisa jual paketan hemat buat menarik pembeli di jam pulang kerja. Gunakan etalase hangat agar gorengan tetap kriuk dan terlihat menggoda.Baca Juga: Tips Packing Aman Frozen Food atau Makanan Beku 3. Mie Ayam dan Bakso Siapa yang bisa nolak mie ayam atau bakso hangat? Menu ini bisa dijual dari siang sampai malam. Rasanya cocok di semua lidah dan porsinya bisa disesuaikan. Kamu bisa bikin topping khas, misalnya pangsit goreng tipis dan minyak bawang yang wangi. Pilih bakso dari pemasok tepercaya agar tekstur dan rasa konsisten. Selanjutnya, kamu bisa bikin paket frozen berisi mie, topping dan bumbu untuk jualan online yang laku setiap hari. 4. Kue Basah dan Jajanan Pasar Dadar gulung, klepon, lemper, dan aneka kue tradisional lainnya selalu dicari dan bisa jadi jualan makanan ringan yang laku setiap hari. Kue-kue ini cocok untuk sarapan, arisan, atau cemilan sore. Selain itu, kamu bisa juga menitipkannya ke warung. Bungkus jajanan ini pakai daun pisang segar dan kemasan rapi supaya terlihat higienis. Kamu juga bisa menawarkan boks berisi jajanan campur untuk acara kantor atau pengajian. Buat jadwal produksi harian agar stok selalu baru dan empuk. 5. Ayam Geprek dan Variasinya Ayam geprek masih jadi jualan yang laku setiap hari. Pedasnya bisa diatur sesuai selera pembeli. Dan, kamu bisa menambahkan varian keju, sambal matah, atau sambal bawang biar makin menarik. Baca Juga: Deskripsi Produk: Pengertian, Contoh, dan Tips Menulisnya Gunakan tepung bumbu yang renyah dan ayam segar agar tekstur tetap juicy. Sediakan level pedas 0–10 supaya semua segmen pelanggan bisa nyaman membeli. Paketkan ayam kamu dengan nasi uduk mini atau kol goreng biar makin menggoda. 6. Roti Bakar dan Cemilan Malam Roti bakar dengan aneka topping, pisang bakar, atau jagung manis cocok jadi jualan malam hari. Modalnya minim dan untungnya lumayan. Lokasi strategis dekat kampus atau kos-kosan bisa mendongkrak penjualan. Biar lebih lezat, kamu harus menggunakan margarin berkualitas dan roti tebal agar hasilnya lembut. Tawarkan varian asin seperti tuna mayo selain varian manis. Kamu bisa buka preorder untuk pesanan satu loyang roti tawar panggang khusus acara kecil. 7. Camilan Ringan Kiloan Keripik singkong, makaroni pedas, hingga basreng (bakso goreng) jadi favorit banyak orang. Ini bisa jadi ide jualan makanan ringan yang laku setiap hari karena awet dan mudah dikirim. Biar makin laris, sediakan bumbu tabur dengan beberapa tingkat kepedasan. Kemasan standing pouch dengan ziplock bikin produk tahan renyah. Beri stiker komposisi dan tanggal produksi biar pelanggan merasa aman.Baca Juga: 50 Contoh Kata-kata yang Menarik Perhatian Pembeli 8. Pecel Lele dan Lalapan Menu sederhana tapi peminatnya selalu banyak. Kamu bisa jualan lalapan di malam hari dengan bermodalkan ikan, ayam, lalapan, dan sambal. Strategi biar laris adalah memilih lokasi di pinggir jalan atau jualan via aplikasi online. Pastikan sambalmu nendang karena itu yang bikin orang balik lagi. Sediakan pilihan nasi uduk atau nasi putih untuk variasi. Lengkapi dengan es teh atau jeruk peras sebagai paket hemat. 9. Dessert Box dan Puding Cup Terakhir, dessert manis dengan kemasan lucu lagi hits di kalangan anak muda. Modalnya kecil, dan bisa dijual lewat media sosial. Cocok untuk jualan yang laku setiap hari karena tren dessert masih tinggi. Kalau mau jualan ini, kamu harus fokus di tekstur yang lembut dan rasa yang seimbang supaya nggak enek. Pakai wadah food-grade dan segel agar aman untuk pengiriman. Tawarkan ukuran mini buat tester agar calon pelanggan berani coba. Semua ide di atas fleksibel, bisa dijalankan dari rumah dan dijual online ke area yang lebih luas.Baca Juga: Cara Meningkatkan Penjualan Bisnis dengan Strategi Efektif Buat kamu yang sering kirim pesanan ke pelanggan di beda kecamatan atau kota atau beli bahan produk jualan dari kota lain, Paxel menyediakan layanan pengiriman yang aman, cepat dan tepat waktu seperti layanan Same day dan Next day Delivery. Yuk, mulai jualan makanan yang laku setiap hari dan kirim pakai jasa pengiriman Paxel biar kondisi ekonomi kamu kian meningkat.
27 Aug 2025
Paxel Open