Home / News & Promo / Product Packaging Design: Definition, Principles and How to Make It
Desain Kemasan Produk: Pengertian, Prinsip dan Cara Membuatnya

Product Packaging Design: Definition, Principles and How to Make It

to market a product, you must learn how to design product packaging first. Check out the details below!

Memasarkan produk sendiri itu banyak tantangannya. Terlebih lagi, ketika kamu belum menguasai soal desain kemasan produk. Namun, jangan khawatir! Kami akan menjelaskan caranya di sini.

Apa itu Desain Kemasan Produk?


Sumber gambar: unsplash.com

Desain kemasan produk merupakan sebuah aspek penting dalam dunia bisnis, khususnya di sektor manufaktur dan distribusi.Secara sederhana, desain kemasan adalah proses pembuatan dan pengembangan wadah atau pembungkus suatu produk.

Selanjutnya, kamu perlu paham juga bahwa desain kemasan memiliki peran ganda. Yang pertama, melindungi produk di dalamnya dan yang kedua menjadi media komunikasi pemasaran. Dari sisi perlindungan, kemasan harus mampu menjaga kualitas produk dari berbagai risiko seperti benturan, tekanan, atau perubahan suhu.

Sedangkan, dari sisi pemasaran, desain kemasan harus bisa menarik perhatian, memberikan informasi yang jelas tentang produk, dan menciptakan kesan yang baik sehingga mampu mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.

Jadi, desain kemasan produk adalah suatu proses kreatif yang membutuhkan pemahaman mendalam tentang produk, target pasar, dan strategi branding. Desain kemasan yang baik seharusnya melindungi isi produk dengan efektif dan tetap berperan sebagai “wajah” dari produk tersebut.

Prinsip Desain Kemasan Produk

Desain kemasan produk merupakan elemen penting dalam menarik perhatian konsumen dan mempengaruhi keputusan pembelian mereka. Berikut adalah beberapa prinsip desain kemasan produk yang perlu kamu perhatikan:

  1. Kejelasan pesan: Kemasan harus dapat dengan jelas menyampaikan apa produk tersebut dan merek apa yang membuatnya. Konsumen biasanya hanya menghabiskan beberapa detik untuk melihat satu produk di rak toko. Jadi, pesan yang disampaikan harus singkat, jelas, dan mudah dipahami.
  2. Daya Tarik Visual: Desain harus menarik dan mampu menonjol di antara produk lain di rak toko. Penggunaan warna, bentuk, dan gambar yang menarik dapat membantu mencapai tujuan ini.
  3. Keaslian: Desain kemasan harus unik dan berbeda dari pesaing. Kamu bisa berkreasi pada bagian bentuk kemasan atau elemen desain grafisnya.
  4. Kesesuaian: Desain kemasan harus sesuai dengan jenis produk di dalamnya. Misalnya, desain untuk produk anak-anak biasanya menggunakan warna cerah dan karakter kartun. Sedangkan produk mewah mungkin menggunakan bahan berkualitas tinggi dan palet warna yang lebih elegan.
  5. Fungsionalitas: Kemasan harus fungsional. Jadi, kamu harus mempertimbangkan cara produk akan dibuka, ditutup, dan disimpan.
  6. Kejujuran: Kemasan tidak boleh menyesatkan konsumen dengan menampilkan produk lebih baik atau lebih besar daripada kenyataannya.
  7. Keamanan: Kemasan harus mampu melindungi produk di dalamnya dari kerusakan selama transportasi dan penyimpanan.
  8. Informasi: Kemasan harus menyediakan informasi yang cukup tentang produk, termasuk instruksi penggunaan, bahan-bahan, tanggal kadaluarsa, dan informasi kontak produsen.

Dengan memperhatikan prinsip-prinsip ini, kamu dapat membuat desain kemasan produk yang sukses di pasaran.

Cara Membuat Desain Kemasan Produk dengan 5 Langkah Sederhana


Sumber gambar: unsplash.com

Membuat desain kemasan produk yang menarik dan efektif bisa menjadi kunci sukses dalam bisnismu. Jadi, coba terapkan 5 langkah sederhana ini:

1. Memahami Produk dan Target Pasar

Kenali produkmu dengan baik. Dengan kata lain, pahami ukuran, bentuk, dan karakteristiknya. Ini akan membantumu menentukan jenis kemasan yang tepat.

Selanjutnya, pahami siapa yang akan membeli produkmu. Apa yang mereka suka, apa yang mereka cari, dan bagaimana cara mereka berbelanja. Ini akan membantumu membuat desain yang relevan dengan kebutuhan mereka.

2. Menentukan Informasi Penting yang Harus Ada

Pastikan untuk memasukkan informasi dasar seperti nama produk, merek, dan bahan. Kemudian, jika produkmu membutuhkan instruksi khusus, pastikan untuk memasukkannya juga. Selanjutnya, sesuaikan dengan regulasi yang berlaku, terutama jika kamu menjual makanan atau produk kesehatan.

3. Memilih Warna, Font, dan Gambar

Pilih warna yang mencerminkan merek produkmu dan menarik perhatian target pasar. Kemudian, gunakan font yang mudah dibaca untuk memudahkan calon pembeli. Jangan lupa pilih gambar berkualitas tinggi yang relevan dengan produkmu.

4. Membuat Desain yang Sederhana dan Fungsional

Jangan membebani kemasan dengan terlalu banyak elemen desain. Desain yang sederhana seringkali lebih efektif untuk pemasaran. Yang terpenting, pastikan kemasan mudah untuk dibuka, ditutup, dan disimpan.

5. Menguji Desain

Buatlah mockup kemasan dan lihat bagaimana desainmu terlihat pada kemasan sebenarnya. Selanjutnya, coba minta pendapat dari orang lain, dan lakukan penyesuaian berdasarkan feedback yang mereka berikan.

Dengan mengikuti 5 langkah sederhana ini, kamu dapat menciptakan desain kemasan produk yang estetis, menarik, fungsional dan efektif dalam memikat perhatian konsumen serta menyampaikan informasi produk dengan jelas.

Nah, kalau desain kemasan produk kamu sudah oke, jangan lupa kirim produknya pakai Paxel bisa dikirim sameday atau nextday hingga dengan PaxelBig dan PaxelAmplop. Pasti cepat, pasti aman, pasti Paxel!

Related Article:
Cara Mempromosikan Produk dengan Efektif di Era Digital
How to Promote Products Effectively in the Digital Era
Paxel | Cara Mempromosikan Produk - Di era digital saat ini, mempromosikan produk telah berkembang jauh lebih mudah dan lebih luas jangkauannya dibandingkan dengan cara tradisional. Dengan memanfaatkan berbagai platform digital, bisnis dapat menjangkau audiens global, meningkatkan penjualan, dan membangun merek yang kuat. Namun, agar promosi produk dapat dilakukan dengan efektif, diperlukan strategi yang tepat dan pemahaman tentang tren digital yang berkembang. Cara Mempromosikan Produk yang Efektif Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu terapkan untuk mempromosikan produk secara efektif di era digital. 1. Manfaatkan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness Media sosial adalah salah satu alat promosi paling efektif di era digital. Platform seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan TikTok memiliki jutaan pengguna aktif yang dapat menjadi audiens potensial untuk produk kamu. Konten Berkualitas: Pastikan konten yang kamu buat menarik dan relevan dengan audiens target. Gunakan foto dan video berkualitas tinggi yang menunjukkan produk kamu dalam berbagai konteks dan manfaat. Konsistensi Posting: Agar produk kamu tetap diingat, lakukan posting secara konsisten. Jangan hanya memposting produk saja, tetapi juga berbagi cerita, tips, dan informasi yang bermanfaat bagi audiens kamu. Penggunaan Hashtag yang Tepat: Hashtag membantu produk kamu ditemukan oleh orang yang tertarik dengan topik tertentu. Gunakan hashtag yang relevan dengan produk dan tren yang sedang berkembang. Baca Juga: 70 Kata-Kata Promosi Makanan Paling Lengkap 2. Optimalkan Website dan E-Commerce Memiliki website yang dioptimalkan dengan baik adalah langkah penting dalam mempromosikan produk secara digital. Website yang menarik, mudah dinavigasi, dan informatif dapat membuat pengunjung lebih tertarik dan nyaman untuk membeli produk kamu. Desain yang Responsif: Pastikan website kamu mobile-friendly karena banyak konsumen sekarang mengakses website melalui perangkat seluler. SEO (Search Engine Optimization): Gunakan teknik SEO untuk meningkatkan peringkat website kamu di mesin pencari seperti Google. Dengan menargetkan kata kunci yang relevan, website kamu akan lebih mudah ditemukan oleh konsumen yang mencari produk serupa. Platform E-Commerce: Selain website, kamu juga bisa menggunakan platform e-commerce seperti Tokopedia atau Shopee untuk menjangkau lebih banyak konsumen. Pastikan produk kamu dilengkapi dengan deskripsi yang jelas dan foto produk yang menarik.Baca Juga: 5 Manfaat Website Toko Online untuk Bisnis Semakin Berkembang 3. Influencer Marketing Influencer marketing adalah salah satu cara yang sangat efektif untuk mempromosikan produk di era digital. Dengan bekerja sama dengan influencer yang memiliki audiens yang relevan, kamu dapat meningkatkan eksposur produk kamu secara cepat. Pilih Influencer yang Tepat: Pilih influencer yang audiensnya sesuai dengan target pasar produk kamu. Pastikan mereka memiliki kredibilitas dan pengaruh yang baik di mata audiensnya. Konten yang Autentik: Pastikan influencer membuat konten yang autentik dan sesuai dengan gaya mereka. Konten yang terasa alami akan lebih diterima oleh audiens daripada promosi yang terkesan dipaksakan. 4. Menggunakan Iklan Digital (Paid Ads) Iklan digital adalah salah satu cara tercepat dan paling efektif untuk mempromosikan produk kamu. Dengan menggunakan platform iklan seperti Google Ads, Facebook Ads, atau Instagram Ads, kamu dapat menargetkan audiens berdasarkan demografi, lokasi, minat, dan perilaku mereka.Baca Juga: Tips Memilih Nama Usaha Makanan yang Kekinian! Targeting yang Tepat: Iklan digital memungkinkan kamu untuk menargetkan audiens yang sangat spesifik, sehingga iklan kamu hanya dilihat oleh orang-orang yang kemungkinan besar tertarik dengan produk kamu. Analisis Kinerja Iklan: Lakukan analisis untuk melihat kinerja iklan kamu. Gunakan data ini untuk mengoptimalkan kampanye iklan kamu dan memaksimalkan ROI (Return on Investment). 5. Konten Video dan Live Streaming Video adalah format konten yang semakin populer di era digital. Video memungkinkan kamu untuk menunjukkan produk secara lebih menarik dan interaktif. Video Tutorial atau Demonstrasi: Buat video yang menunjukkan cara penggunaan produk atau manfaatnya. Video tutorial sangat membantu konsumen untuk memahami produk kamu dengan lebih baik. Live Streaming: Mengadakan sesi live streaming di platform seperti Instagram Live, Facebook Live, atau TikTok Live dapat menjadi cara yang sangat efektif untuk berinteraksi langsung dengan audiens dan menjawab pertanyaan seputar produk secara real-time. Baca Juga: 5 Ide Konten TikTok Untuk Promosi Bisnis Onlinemu, Udah Coba? Memasarkan produk di era digital membutuhkan pendekatan yang lebih terintegrasi dan strategis. Dengan memanfaatkan media sosial, website, influencer marketing, iklan digital, serta konten yang menarik, kamu dapat memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan. Selain itu, memastikan pengalaman pelanggan yang positif melalui testimoni dan ulasan online akan memperkuat posisi produk kamu di pasar. Era digital menawarkan banyak peluang, dan dengan strategi yang tepat, kamu dapat memanfaatkan peluang ini untuk mempromosikan produk kamu dengan efektif.Baca Juga: Jasa Pengiriman Paxel dengan Berbagai Layanan, Mulai dari Sameday hingga Instant
25 Mar 2025
Packaging Makanan: Desain dan Bahan untuk Menjaga Makanan
Food Packaging: Design and Materials to Keep Food Safe
Dalam industri usaha makanan, kemasan memiliki peranan penting dalam menjaga kualitas, keamanan, dan daya tarik produk. Packaging makanan yang tepat tidak hanya melindungi makanan dari kontaminasi, tetapi juga dapat memperpanjang umur simpan serta meningkatkan pengalaman konsumen. Baca Juga: Packing: Pengertian, Jenis dan Pentingnya dalam Pengiriman Berikut ini adalah beberapa aspek penting dalam desain dan pemilihan bahan kemasan makanan yang optimal dan perlu kamu ketahui. Pentingnya Packaging Makanan Kemasan makanan memiliki berbagai fungsi, antara lain: Perlindungan Fisik: Melindungi makanan dari benturan, tekanan, dan kerusakan selama proses distribusi atau pengirimanKeamanan dan Higienitas: Mencegah kontaminasi dari bakteri, debu, dan zat berbahaya.Memperpanjang Umur Simpan: Beberapa bahan kemasan dapat memperlambat proses oksidasi dan pertumbuhan mikroorganisme.Daya Tarik Konsumen: Desain kemasan yang menarik dapat meningkatkan minat beli pelanggan terhadap produk yang kamu tawarkan.Kemudahan Penggunaan: Kemasan yang dirancang dengan baik dan tepat memudahkan konsumen dalam membuka dan menyimpan makanan. Desain Packaging Makanan yang Efektif Supaya kamu dapat membuat desain kemasan yang baik dan tepat, kamu harus mempertimbangkan beberapa faktor berikut ini: 1. Desain Visual yang Menarik Kemasan dengan desain yang estetis dan sesuai dengan identitas merek dapat menarik perhatian konsumen. Penggunaan warna, tipografi, dan elemen grafis harus mencerminkan karakteristik produk dan target pasar. 2. Fungsionalitas dan Ergonomi Kemasan makanan harus dirancang agar mudah dibuka, digunakan, dan disimpan. Misalnya, kemasan dengan ziplock memungkinkan makanan tetap segar lebih lama atau terjaga kualitasnya setelah dibuka. 3. Informasi yang Jelas Label pada kemasan harus mencantumkan informasi penting seperti komposisi, tanggal kadaluarsa, cara penyimpanan, dan informasi nutrisi. Transparansi dalam informasi akan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap merek atau produk bisnismu.Baca Juga: 70 Kata-Kata Promosi Makanan Paling Lengkap 4. Ramah Lingkungan Saat ini konsumen semakin peduli terhadap lingkungan. Oleh karena itu, penggunaan bahan kemasan yang dapat didaur ulang menjadi nilai tambah bagi produk makanan. Jenis Bahan Packaging Makanan Pemilihan bahan kemasan harus disesuaikan dengan jenis makanan yang dikemas. Berikut ini beberapa bahan yang umum digunakan: 1. Plastik Plastik merupakan bahan yang paling umum digunakan karena fleksibel, ringan, dan tahan air. Namun, perlu dipilih jenis plastik yang aman untuk makanan dan ramah lingkungan seperti bioplastik atau plastik daur ulang. 2. Kertas dan Karton Kemasan berbahan kertas dan karton sering digunakan untuk makanan cepat saji atau roti. Selain ramah lingkungan, bahan ini juga mudah didaur ulang dan dicetak dengan desain yang menarik.Baca Juga: Tips Packing Aman Perishable Food atau Makanan Mudah Rusak 3. Kaca Bahan kaca cocok untuk produk yang memerlukan penyimpanan jangka panjang seperti selai dan minuman. Kelebihannya adalah tidak bereaksi dengan makanan, tetapi packaging makanan ini lebih berat dan rentan pecah. 4. Logam (Kaleng dan Aluminium Foil) Kaleng sering digunakan untuk makanan kalengan seperti ikan sarden, sedangkan aluminium foil banyak digunakan untuk membungkus makanan yang perlu menjaga suhu, seperti makanan beku atau panggang.Baca Juga: Penggunaan Stiker Fragile dalam Pengiriman Pemilihan desain dan bahan kemasan yang tepat sangat penting untuk menjaga kualitas makanan, meningkatkan daya tarik produk, dan memenuhi kebutuhan pasar. Dengan mempertimbangkan aspek keamanan, fungsionalitas, dan keberlanjutan, bisnismu dapat menghadirkan kemasan makanan yang tidak hanya melindungi produk tetapi juga ramah lingkungan dan menarik bagi konsumen. Jika kamu ingin melakukan pengiriman makanan ke dalam dan luar kota, kamu bisa kirimkan dengan layanan Sameday Delivery Paxel yang dilengkapi dengan Jaminan Makanan Aman, sehingga makananmu terjamin aman sampai ke tujuan.
24 Mar 2025
Fungsi Kemasan Produk: Menjaga Kualitas & Meningkatkan Daya Tarik
Product Packaging Function: Maintaining Quality & Increasing Attractiveness
Paxel | Fungsi Kemasan Produk - Kemasan produk bukan hanya sekadar pelindung untuk barang yang ada di dalamnya. Lebih dari itu, kemasan memiliki berbagai fungsi penting yang dapat memengaruhi kualitas produk dan daya tarik di mata konsumen. Baca Juga: Penggunaan Stiker Fragile dalam Pengiriman Fungsi Kemasan Produk Mempengaruhi Kualitas Berikut fungsi kemasan produk, baik dari sisi praktis maupun strategis untuk keberhasilan sebuah produk di pasar. 1. Melindungi Kualitas Produk Fungsi utama kemasan adalah untuk melindungi produk dari kerusakan atau kontaminasi yang bisa terjadi selama proses distribusi atau penyimpanan. Kemasan yang baik memastikan produk tetap dalam kondisi prima hingga sampai ke tangan konsumen. Melindungi dari Faktor Lingkungan: Kemasan yang tepat dapat melindungi produk dari kelembapan, debu, sinar matahari, atau suhu ekstrem yang dapat merusak kualitas produk, seperti makanan yang cepat basi atau produk elektronik yang sensitif terhadap kelembapan. Menjaga Kesegaran dan Keamanan: Pada produk pangan, kemasan membantu menjaga kesegaran dan keamanannya, mencegah produk terkena bahan kimia atau bakteri dari luar. Ini sangat penting untuk menjaga agar produk tetap layak konsumsi dan terhindar dari kontaminasi. Baca Juga: Desain Kemasan Produk: Pengertian, Prinsip dan Cara Membuatnya 2. Memudahkan Penyimpanan dan Pengangkutan Kemasan juga berfungsi untuk memudahkan penyimpanan dan pengangkutan produk. Dengan kemasan yang dirancang dengan baik, produk bisa lebih mudah disusun dan ditempatkan dalam rak atau gudang, serta lebih efisien saat didistribusikan. Pengemasan yang Rapi dan Efisien: Kemasan yang praktis memungkinkan produk untuk disusun secara rapi, sehingga ruang penyimpanan menjadi lebih efisien. Hal ini juga memudahkan pengangkutan dalam jumlah besar dengan kerusakan yang minimal. Kemudahan Pembukaan: Selain melindungi produk, kemasan juga harus memudahkan konsumen untuk membuka produk tanpa kesulitan. Desain kemasan yang ramah pengguna meningkatkan pengalaman konsumsi dan kenyamanan. 3. Meningkatkan Daya Tarik dan Branding Kemasan memiliki peran yang sangat besar dalam menarik perhatian konsumen. Dalam pasar yang penuh dengan pilihan produk, kemasan yang menarik dapat membedakan suatu produk dari yang lainnya. Kemasan yang estetis dan kreatif tidak hanya memperkuat citra merek, tetapi juga membantu mempromosikan produk secara visual. Desain yang Mencerminkan Identitas Merek: Kemasan yang didesain dengan baik menggambarkan identitas merek dan pesan yang ingin disampaikan. Warna, logo, dan tipografi yang konsisten pada kemasan dapat membangun citra merek yang kuat dan mudah diingat oleh konsumen.Baca Juga: Mengenal Harbolnas dan Tips Bisnis Agar Laris Manis Meningkatkan Daya Tarik Visual: Kemasan yang menarik secara visual dapat menarik perhatian konsumen ketika mereka melihat produk di rak toko. Desain kemasan yang unik dan menarik seringkali menjadi faktor penentu bagi konsumen untuk memilih suatu produk, terutama di pasar yang sangat kompetitif. 4. Memberikan Informasi Penting Kemasan juga berfungsi sebagai media untuk menyampaikan informasi penting kepada konsumen. Di dalam kemasan, konsumen dapat menemukan berbagai informasi yang diperlukan mengenai produk, seperti bahan-bahan, tanggal kedaluwarsa, petunjuk penggunaan, dan lain sebagainya. Informasi Produk yang Jelas dan Terperinci: Dengan adanya informasi yang tertera pada kemasan, konsumen dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam memilih produk. Ini juga meningkatkan transparansi dan membangun kepercayaan antara merek dan konsumen.Baca Juga: 5 Cara Menarik Pelanggan Untuk Membeli Produk Bisnis Online-mu Sertifikasi dan Jaminan Kualitas: Kemasan sering kali mencantumkan logo atau sertifikat yang menunjukkan bahwa produk telah melewati uji kualitas atau telah memenuhi standar tertentu. Ini memberikan rasa aman kepada konsumen tentang keamanan dan kualitas produk yang mereka beli. 5. Mendukung Keberlanjutan Lingkungan Dalam beberapa tahun terakhir, keberlanjutan dan kesadaran akan pentingnya lingkungan menjadi perhatian utama bagi banyak konsumen dan produsen. Kemasan yang ramah lingkungan kini menjadi tren yang semakin populer. Produsen yang menggunakan kemasan ramah lingkungan dapat meningkatkan citra merek mereka di mata konsumen yang peduli terhadap keberlanjutan. Penggunaan Bahan Kemasan yang Ramah Lingkungan: Kemasan yang terbuat dari bahan daur ulang atau dapat terurai dengan mudah lebih disukai oleh konsumen yang peduli dengan isu lingkungan. Selain itu, kemasan seperti ini dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Kemasan yang Dapat Digunakan Kembali: Selain ramah lingkungan, kemasan yang dapat digunakan kembali atau didaur ulang memiliki nilai tambah yang lebih besar bagi konsumen, yang semakin peduli akan pentingnya pengurangan sampah plastik dan jejak karbon. 6. Meningkatkan Nilai Jual Produk Kemasan yang menarik dan fungsional dapat membantu meningkatkan persepsi nilai suatu produk. Konsumen seringkali mengasosiasikan produk dengan kualitas melalui kemasannya. Produk dengan kemasan yang premium atau mewah dapat memberikan kesan kualitas yang lebih tinggi dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi konsumen.Baca Juga: Packing: Pengertian, Jenis dan Pentingnya dalam Pengiriman Peningkatan Nilai Estetika: Produk dengan kemasan yang elegan dan menarik sering kali dianggap memiliki kualitas yang lebih tinggi. Ini bisa menjadi strategi untuk menjual produk dengan harga lebih tinggi, karena konsumen melihat nilai lebih pada desain kemasan. Kesan Profesional dan Terpercaya: Kemasan yang rapi dan profesional juga memberikan kesan bahwa produk tersebut berasal dari produsen yang serius dan terpercaya, meningkatkan loyalitas konsumen. Kemasan produk memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kualitas produk, memudahkan penyimpanan dan pengangkutan, meningkatkan daya tarik visual, serta memberikan informasi yang diperlukan oleh konsumen. Selain itu, kemasan yang baik juga dapat menjadi strategi branding yang efektif, mendukung keberlanjutan lingkungan, dan meningkatkan nilai jual produk. Sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari produk itu sendiri, kemasan yang tepat dapat menjadi faktor penentu dalam keberhasilan suatu produk di pasar.Baca Juga: Penanganan Khusus Pengiriman Paket Frozen Food
21 Mar 2025
Paxel Open