Home / News & Promo / What is a Dropshipper? Here is a Simple Explanation for Those of You Who Want to Try Selling Online
Apa Itu Dropshipper? Ini Penjelasan Simpel Buat Kamu yang Mau Coba Jualan Online

What is a Dropshipper? Here is a Simple Explanation for Those of You Who Want to Try Selling Online

What is a dropshipper? This is an online sales model that you can start without having to stock your own goods.

Dropshipper adalah orang yang jualan produk milik supplier, tapi tanpa menyimpan barang di rumah atau gudang. Tugas kamu cuma promosikan produk, cari pembeli, dan semua urusan stok sampai pengiriman ditangani langsung sama supplier. Jadi kamu tetap bisa punya toko online sendiri, meskipun tanpa modal besar.

Cara Kerja Dropship Itu Gampang

Meskipun kelihatannya ribet, sistem dropship itu sebenarnya simpel banget. Ini alurnya:

  1. Kamu pilih produk dan supplier
    Cari supplier yang mau kerja sama sistem dropship. Banyak kok, tinggal cari di marketplace kayak Shopee atau platform khusus seperti WinMarket, Dusdusan, dll.
  2. Kamu promosikan produknya
    Bisa lewat Instagram, TikTok Shop, marketplace, atau bahkan WA story. Kamu bisa pakai foto dan deskripsi dari supplier, atau ubah sedikit biar beda.
  3. Kalau ada yang beli, kamu terusin pesanan ke supplier
    Setelah pembeli transfer ke kamu, kamu terusin pesanan ke supplier dan bayar sesuai harga dari mereka.
  4. Supplier kirim barang ke pembeli langsung atas nama tokomu
    Jadi pembeli tetap merasa belanja dari kamu, meskipun kamu nggak pegang barangnya.
  5. Kamu dapat untung dari selisih harga
    Misal harga dari supplier Rp80.000, kamu jual Rp120.000. Untung kamu Rp40.000.

Keuntungan Jadi Dropshipper

Sebelum kamu mulai, ada baiknya tahu dulu apa saja keuntungan jadi dropshipper. Biar kamu bisa pertimbangkan apakah sistem ini cocok buatmu.

  • Kamu nggak butuh modal besar
  • Nggak ribet mikirin stok dan pengemasan
  • Bisa dikerjakan dari rumah atau mana aja
  • Cocok buat kamu yang baru nyoba-nyoba jualan online

Tantangannya Gimana?

Selain keuntungan, ada juga beberapa hal yang harus kamu siapin. Dropship memang praktis, tapi tetap punya risiko yang harus kamu perhatikan.

  • Margin keuntungan lebih kecil dibanding kamu punya stok sendiri
  • Kamu nggak bisa kontrol langsung kualitas barang
  • Kalau supplier telat kirim atau salah kirim, kamu yang harus minta maaf ke pembeli

Tapi tenang, semua tantangan ini bisa diminimalisir kalau kamu pintar memilih supplier dan punya komunikasi yang baik.

Tips Jadi Dropshipper yang Nggak Gampang Kalah Saing

Kalau kamu pengen serius di dunia dropship, kamu perlu strategi biar nggak kalah saing sama penjual lain. Cara menjadi dropshipper nggak cukup cuma upload produk dan nunggu pembeli datang. Ini beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk bikin tokomu beda dari yang lain:

Pertama, cari supplier yang terpercaya. Lihat ulasan dari pembeli sebelumnya, cek rating toko, dan perhatikan bagaimana mereka menangani komplain atau keterlambatan. Supplier yang responsif dan konsisten itu aset penting.

Selanjutnya, pilih produk yang cepat laku di pasaran. Kategori seperti fashion wanita, skincare, alat rumah tangga, atau perlengkapan bayi biasanya punya permintaan tinggi dan pembeli loyal.

Kamu juga harus tahu siapa target pasarmu. Produk yang sama bisa punya cara promosi yang beda tergantung siapa yang kamu tuju. Cara komunikasi ke ibu-ibu tentu beda dengan remaja.

Jangan cuma mengandalkan satu supplier aja. Punya cadangan supplier bisa menyelamatkan bisnismu kalau ada stok kosong atau masalah teknis. Jadi kamu tetap bisa lanjut jualan tanpa hambatan.

Terakhir, bangun branding yang konsisten. Walaupun kamu dropshipper, tampilan toko tetap harus rapi. Pakai logo, nama toko yang jelas, dan pastikan pelayanan ke pembeli bikin mereka mau repeat order. Branding yang kuat bikin tokomu lebih dipercaya.

Contoh Dropship Itu Kayak Gini

Kamu buka toko online di sebuah marketplace tapi kamu ambil produk dari supplier di marketplace lainnya. Kamu upload produknya di tokomu dengan markup harga. Ada yang order, kamu langsung pesan ke supplier dan minta dikirim ke alamat pembeli. Barang sampai, pembeli puas, kamu untung.

Sederhana kan?

Jadi, apa itu dropshipper? Dropshipper itu solusi buat kamu yang mau mulai usaha online tapi belum punya banyak modal. Yang penting, kamu tetap harus tanggung jawab sama pembeli dan pilih supplier yang bisa dipercaya.

Supaya pengiriman makin lancar, kamu bisa pakai jasa kirim yang punya fitur dropshipper seperti Paxel. Dengan Paxel, kamu bisa kirim barang atas nama tokomu ke mana aja tanpa ribet. Yuk, mulai langkah pertamamu jadi dropshipper sekarang!

Related Article:
Jadwal Operasional Paxel pada Iduladha 1446 Hijriah
Paxel Operational Schedule for Eid al-Adha 1446 Hijriah
Pada Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah yang jatuh pada tanggal 6 Juni 2025, operasional pengiriman Paxel tidak beroperasi. Sebelum melakukan pengiriman paket, pastikan kamu mengetahui jadwal operasional Paxel menjelang Iduladha sebagai berikut: Senin, 2 Juni 2025 Layanan Regular Jakarta dari/ke Medan melalui jalur darat mengalami perubahan estimasi waktu tiba pengiriman. Selasa, 3 Juni 2025 Pengiriman Regular (D+3) mengalami perubahan estimasi waktu tiba menjadi D+4. Rabu, 4 Juni 2025 Pengiriman Regular (D+2) mengalami perubahan estimasi waktu tiba menjadi D+3. Kamis, 5 Juni 2025 Pengiriman Nextday (D+1) berubah menjadi Regular (D+2). Jumat, 6 Juni 2025 (Hari Raya Iduladha) Operasional pengiriman Paxel TUTUP. Sabtu, 7 Juni 2025 (H+1 Hari Raya Iduladha) Operasional pengiriman Paxel KEMBALI NORMAL. Jika memiliki pertanyaan seputar info pengiriman paket lainnya, kamu bisa menghubungi HERA (Asisten Chat Paxel) dengan mudah di berbagai platform Paxel, seperti DM di Instagram Paxel.co, website resmi Paxel ataupun aplikasi Paxel. Jangan lupa bagikan info ini ke orang terdekatmu yang sering kirim paket pakai Paxel, ya!
02 Jun 2025
6 Kuliner Khas Palembang Wajib Dicoba, Bisa Dipesan Online!
6 Must-Try Palembang Culinary Specialties, Can Be Ordered Online!
Jika berbicara tentang surga kuliner, tentu saja kota Palembang tidak boleh dilewatkan. Ada banyak kuliner khas Palembang yang lezat dengan cita rasa yang unik dan wajib kamu coba. Tanpa harus datang langsung ke sana, kamu bisa menikmati kuliner dari kota tertua di Indonesia ini dengan pesan online yang bisa dikirim dengan cepat dan aman pakai Paxel. Baca juga: 10 Oleh-Oleh Khas Malang yang Harus Kamu Bawa Pulang! Rekomendasi Kuliner PalembangSumber Gambar: Instagram.com/dunialoka.id Berikut ini rekomendasi kuliner Palembang yang bisa jadikan oleh-oleh maupun dinikmati saat waktu santai: 1. Martabak Kari Berbeda dengan martabak telur biasanya, martabak kari khas Palembang ini disajikan dengan kuah kari yang gurih dan harum. Isi martabak ini biasanya berupa telur, daging cincang, dan daun bawang yang dibungkus dengan kulit tipis dan renyah. Rasanya semakin lezat jika dinikmati dalam keadaan hangat dan cocok untuk dinikmati bersama keluarga atau teman. Salah satu Martabak Kari yang populer di Palembang adalah Martabak HAR yang legendaris dan sudah ada sejak tahun 1947. 2. Pempek asli Palembang Meski mungkin kamu sudah sering menikmatinya, ikon kuliner khas Palembang ini juga wajib kamu coba lagi, khususnya yang berasal langsung dari kota asalnya. Pempek memiliki cita rasa khas yang terbuat dari ikan dan disajikan dengan kuah cuko yang pedas, asam dan manis. Salah satu pempek yang wajib dicoba adalah Pempek Candy Palembang yang legendaris dan lezat dengan kualitasnya yang terjaga.Baca Juga: 10 Oleh-Oleh khas Jogja yang Populer dan Harganya, Wajib Coba! 3. Tekwan Asli Palembang Terkenal seperti pempek, tekwan juga wajib dicoba lagi dan bisa dipesan secara online. Kuliner Palembang satu ini berupa kuah kaldu berisi bola-bola ikan yang gurih. Biasanya tekwan dilengkapi dengan bahan-bahan tambahan seperti bihun, irisan jamur hingga daun bawang yang membuatnya semakin lezat. 4. Kerupuk Getas Palembang Kalau kamu suka makanan atau camilan yang renyah, kamu wajib coba Kerupuk Getas Palembang. Terbuat dari campuran ikan tenggiri dan tepung sagu, kerupuk getas memiliki rasa gurih dan tekstur yang renyah. Kerupuk getas sendiri biasanya dijadikan pelengkap makan pempek maupun nasi atau bisa juga dimakan langsung sebagai camilan. Baca Juga: 7 Oleh-oleh Khas Bandung Terkenal hingga Legendaris, Bisa Order Online dari Rumah! 5. Burgo Khas Palembang Burgo merupakan kuliner khas Palembang yang mirip dengan lontong sayur. Kuliner ini terbuat dari adonan tepung beras yang disajikan seperti telur dadar gulung dengan disiram kuah santan yang gurih. Sama seperti lontong sayur, burgo biasanya disantap untuk sarapan oleh masyarakat Palembang. 6. Kue Maksuba Khas Palembang Ditutup dengan yang manis-manis, Kue Maksuba khas Palembang juga wajib kamu coba. Kue Maksuba merupakan salah satu kue khas Palembang yang terbuat dari telur bebek, mentega, dan susu kental manis tanpa tepung. Mirip tapi berbeda dengan lapis legit, kue maksuba terbuat dari telur bebek dan bukan telur ayam. Itu dia enam kuliner khas Palembang yang wajib kamu coba. Mulai dari yang gurih seperti Pempek dan Martabak Kari, hingga yang manis seperti Kue Maksuba, semuanya punya cita rasa khas yang manjakan lidah. Nggak perlu jauh-jauh ke Palembang, karena sekarang kamu bisa pesan kuliner favoritmu tersebut secara online dan dikirim cepat dan aman pakai Paxel. Yuk, rasakan kelezatan kuliner Palembang dari rumah!Baca Juga: Kirim Makanan Makin Nyaman Dengan Fitur Jaminan Makanan Aman
30 May 2025
Arti Peak Season dan Bedanya dengan High dan Low Season untuk Bisnis
Peak Season: Definition, Differences, and Business Strategies
Istilah peak season atau musim puncak bukanlah hal yang asing dalam dunia bisnis, termasuk bagi para penjual bisnis online. Istilah tersebut menjadi momentum bagi pelaku usaha untuk meningkatkan volume penjualan. Selain peak season, ada berbagai istilah lainnya seperti high season dan low season yang juga umum di dunia bisnis. Baca Juga: 5 Cara Menarik Pelanggan Untuk Membeli Produk Bisnis Online-mu Apa Itu Peak Season? Peak season dalam dunia bisnis adalah periode waktu ketika permintaan terhadap produk ataupun jasa mengalami peningkatan tertinggi atau signifikan. Peak season terjadi saat momen-momen tertentu yang spesial, seperti bulan Ramadan dan Lebaran, Natal, harbolnas dan tahun baru. Dengan adanya momen peak season tersebut volume penjualan mengalami peningkatan hingga beberapa kali lipat dibandingkan hari-hari biasanya. Apa Bedanya Peak Season, High Season, dan Low Season? Sering dianggap sama, ketiga istilah umum dalam bisnis ini berbeda dalam ukuran intensitasnya dan waktu kemunculannya: Peak Season Periode permintaan terhadap produk atau jasa tertinggi atau signifikan yang biasanya hanya terjadi beberapa kali dalam setahun. Misalnya seperti momen Ramadan dan Lebaran, Natal, tahun baru hingga harbolnas. High Season Periode permintaan terhadap produk atau jasa yang meningkat dari hari biasanya, tetapi tidak lebih tinggi dari momen peak season. Contohnya seperti long weekend atau libur panjang sekolah. Low Season Periode permintaan terhadap produk atau jasa yang menurun atau sepi. Low season biasanya terjadi pada periode setelah momen besar atau periode tanpa ada event khusus. Pada momen Low season ini bisnis perlu mengatur strategi yang tepat agar bisa menjaga volume transaksi dan loyalitas pelanggan. Baca Juga: Apa Itu Dropshipper? Ini Penjelasan Simpel Buat Kamu yang Mau Coba Jualan Online Strategi Bisnis Hadapi Momen Peak Season Guna memaksimalkan penjualan dan menjaga kualitas layanan, kamu perlu menyiapkan strategi yang tepat bagi bisnis dalam menghadapi momen dengan permintaan tertinggi atau peak-season ini: Pastikan Stok Produk Aman Hal pertama yang perlu kamu pastikan adalah jumlah stok barang atau bahan baku yang cukup untuk memenuhi lonjakan permintaan. Lakukan perencanaan stok produk dari jauh-jauh hari, minimal 1-2 bulan sebelum peak season tiba. Buat Promo yang Menarik Manfaatkan momen peak season dengan menawarkan promo seperti diskon, cashback hingga bundling produk untuk menarik lebih banyak pelanggan.Baca Juga: 70 Kata-Kata Promosi Makanan Paling Lengkap Aktif di Media Sosial Informasikan promo atau produk terbaru yang ingin kamu tawarkan melalui media sosial. Manfaatkan berbagai fitur yang ada di platform media sosial agar promosi produkmu dapat lebih maksimal. Tingkatkan Layanan Bisnis Pastikan kualitas layanan bisnismu tetap terjaga saat volume permintaan melonjak. Evaluasi momen peak season sebelumnya dan siapkan hal-hal yang dibutuhkan lebih awal. Misalnya dengan menambah karyawan untuk membantu proses bisnis, seperti membalas chat pelanggan hingga packing orderan. Andalkan Jasa Pengiriman Terpercaya Tak kalah penting, pastikan kamu bekerja sama dengan jasa pengiriman terpercaya agar bisa menghadapi momen peak season dengan lancar. Pilih layanan yang sesuai dengan kebutuhan bisnismu mulai dari estimasi pengiriman yang cepat dan tepat waktu, kemudahan hingga keamanannya. Kamu bisa andalkan jasa pengiriman Paxel yang memiliki layanan pengiriman same day atau same day delivery dan Next day yang cepat hingga kemudahan pengiriman paket dengan dijemput di rumah. Kirim paket lewat Paxel dengan cepat, aman dan praktis. Baca Juga: Kirim Paket Besar Murah dengan Layanan Pengiriman PaxelBig Itulah perbedaan peak season, high season, dan low season yang penting dipahami oleh pelaku usaha agar dapat menentukan strategi yang tepat. Dengan persiapan yang matang, bisnis bisa memaksimalkan peluang keuntungan saat peak season dan tetap stabil di momen low season. Pastikan kamu pantau terus tren pasar dan perilaku konsumen agar bisnis bisa tetap relevan sepanjang tahun.
28 May 2025
Paxel Open