

#PejuangOnline
From zero to hero! Yuk, simak cerita sukses para seller #PejuangOnline Paxel untuk inspirasi kemajuan bisnismu
From zero to hero! Yuk, simak cerita sukses para seller #PejuangOnline Paxel untuk inspirasi kemajuan bisnismu
Kamu pasti sudah tak asing dengan istilah pre-order, bukan? Sistem dalam bisnis dengan pembeli melakukan pembayaran terlebih dahulu dan produk akan dikirim kemudian dalam rentang waktu yang sudah ditentukan. Sistem ini sangat cocok digunakan saat ingin memulai bisnis, karena tak memerlukan modal yang besar. Seperti halnya, Pak Kris yang memulai bisnis Cumi Hitam Madura Pak Kris dengan sistem pre-order hingga bisnisnya semakin berkembang dan telah memiliki 6 cabang.
Penasaran dengan perjalanan Pak Kris membangun bisnisnya? Yuk, langsung saja ikuti perjalanan Seller #PejuangOnline, Pak Kris dalam membangun dan mengembangkan bisnis Cumi Hitam Madura Pak Kris berikut di bawah ini.
Cumi Hitam Madura Pak Kris berdiri sejak tahun 2016 yang berlokasi di Jalan Galunggung 67J, Malang. Memiliki passion dalam memasak, Pak Kris memulai usaha Cumi Hitam Madura Pak Kris dengan berawal dari sistem pre-order hingga membuka outlet yang kini telah memiliki 5 cabang. “Sejak kecil memang memiliki passion di dapur sehingga saat 2016 jenuh kerja kantoran, maka diputuskan resign. Open PO awalnya, karena respon yang bagus, maka memberanikan diri open outlet,” jelas Christian Hadi atau akrab disapa Kris, pemilik Cumi Hitam Madura Pak Kris.
Memiliki rasa lezat khas Madura, Cumi Hitam Madura Pak Kris berasal dari resep keluarga sejak beberapa generasi dan ia lestarikan. “Cumi hitam madura adalah kuliner warisan temurun di Madura sehingga resep ini telah ada di keluarga kami sejak beberapa generasi ke atas sebelum saya ada dan saya lestarikan,” ucap Pak Kris.
Ia juga mengatakan bahwa yang membuat produknya berbeda dan disukai pelanggan adalah cuminya yang fresh sehingga tintanya hitam pekat, kental dan gurih, serta memiliki tekstur yang sangat lembut. “Selain itu, kita juga punya cumi telor yang sangat jarang ada dimana-dimana, yaitu cumi hamil yang kami sortir dan masak sehingga saat dimakan ada telor cumi di bagian tengahnya,” lanjutnya.
Dalam mempertahankan kualitas produk, Pak Kris menjaga kualitas rasa dengan menggunakan cumi yang fresh hingga menjaga konsistensi takaran bumbu yang pas. “Kita sejak dulu selalu menggunakan cumi yang fresh dari nelayan dan belum kena es batu sehingga tinta cumi melimpah, tidak amis, dan gurih sempurna. Kita juga sejak dulu menggunakan takaran bumbu yang tergramasi dengan baik sehingga rasa akan selalu stabil,” terangnya. Saat ini Cumi Hitam Madura Pak Kris memiliki beragam menu cumi mulai dari nasi cumi telor, cumi kerang hingga frozen cumi.
Konsisten menjadi kunci Pak Kris menghadapi tantangan selama berbisnis. “Konsisten, saya pake prinsip selama saya kerja pasti saya bisa makan dan menghidupi keluarga saya,” jawabnya saat ditanya cara menghadapi tantangan selama berbisnis. Dalam mengembangkan bisnisnya, ia mengatakan bahwa ingin membuat warung yang lebih estetik dan disukai oleh kaum milenial.
Pak Kris menawarkan produknya dalam bentuk matang dan frozen yang bisa dinikmati kapan saja dan dimana saja. “Bisa dua-duanya (matang dan frozen), tapi cumi hitam makin lama tersimpan di frozen setelah matang, akan semakin enak,” ucapnya.
Dalam mempromosikan produknya, Pak kris memiliki alokasi budget promosi untuk influencer dan Ads seperti IG Ads dan Google Ads. “Tapi, yang paling efektif adalah menjaga cita rasa sehingga power mouth to mouth yang jalan,” lanjutnya.
Produk Cumi Hitam Madura Pak Kris dapat diorder melalui online di media sosial dan offline dengan datang langsung ke cabangnya. “Kita memiliki 2 cabang di Malang dan 4 cabang di Jakarta,” ucapnya. Saat ini satu cabang Cumi Hitam Madura Pak Kris sendiri bisa memenuhi orderan kurang lebih 200 porsi per hari.
Suka dan duka telah dialami Pak Kris selama menjalankan bisnis Cumi Hitam Madura Pak Kris selama lebih dari 5 tahun. “Customer repeat order dan suka makanan kita tanpa kita tanya,” ucapnya yang membuat ia senang selama menjalankan bisnis. Adapun duka yang ia rasakan adalah saat situasi kuliner saat ini yang mengalami penurunan baik offline maupun online. Dalam melewati rasa duka, ia pun selalu menerapkan prinsip konsisten dalam bekerja.
Itu dia kisah cerita Cumi Hitam Madura Pak Kris dalam membangun dan mengembangkan bisnisnya. Kamu bisa cobain lezatnya Cumi hitam Madura Pak Kris dengan order secara mudah di PaxelMarket ada Jaminan Makanan Aman. Yuk, ikuti perjalanan Seller #PejuangOnline lainnya yang tak kalah keren untuk menambah motivasi dan inspirasi dalam memulai bisnis.
Peluang usaha bisa muncul dari mana saja, bahkan pada hal-hal didekatmu yang sering Kamu lakukan atau minati. Seperti Seller #PejuangOnline kali ini, Feri yang memulai usaha cuanki dari kegemarannya menikmati cuanki di pinggir jalan. Cuan’Q Hegar, usaha Feri menawarkan produk cuanki yang bisa dinikmati kapan saja dan dimana saja dengan diorder secara online.
Penasaran dengan perjalanan Feri dari kesukaannya bisa menjadi cuan dengan membangun bisnis? Yuk, langsung ikuti saja kisah perjalanan usaha Cuan’Q Hegar berikut di bawah ini.
Usaha Cuan’Q Hegar berawal dari kegemaran Feri menikmati cuanki di pinggir jalan dan menemukan cuanki yang memiliki rasa khas berbeda dari cuanki lain. “Singkat cerita karena pandemi penjualan penjual tersebut menurun, kami pun menjalin kerja sama untuk memasarkan produk cuanki yang sudah dikemas via online,” jelas Feri Sulistyanto, pemilik usaha Cuan’Q Hegar.
Feri memulai usaha Cuan’Q Hegar pada pertengahan September 2020 saat dirinya masih berstatus mahasiswa tingkat akhir dengan memanfaatkan waktu luangnya. Menjalani bisnis online pertamanya, Feri banyak mempelajari ilmu tentang bisnis dari platform online hingga forum jualan. “Karena yang kami pahami disamping produk yang bagus harus dibekali dengan ilmu atau pengetahuan, tentunya dalam hal jualan atau bisnis untuk mendapatkan hasil yang ditargetkan. Alhamdulilah, perlahan omzet meningkat, awalnya puluhan per minggu hingga (menjadi) ratusan per hari,” terangnya.
Memiliki penulisan nama yang unik, nama usaha Cuan’Q Hegar terbentuk dari harapan pemilik bisnis dengan penamaan yang tetap sesuai pada produk yang ditawarkan. “Cuan sama dengan uang atau keuntungan, Q sama dengan aku, diharapkan menjadi sumber pencaharian atau penghasilan untuk kami. Jika disambung dan dibaca Cuan'Q bisa relate dengan produk yang menjadi best seller yaitu Cuanki,” ucapnya. Ia melanjutkan bahwa arti Hegar sendiri dalam pemaknaan Sunda memiliki arti senang, bersih, dan hal positif lainnya. Ia berharap konsumen akan merasa senang dan puas, setelah mengonsumsi produknya dalam keadaan bersih dan fresh.
Dalam mempertahankan kualitas produk Cuan’Q Hegar, Feri selalu menjaga ciri khas rasa dan kebersihan dalam produknya. "Menjaga ciri khas rasa dan kebersihan, karena itu yang utama dalam produk makanan,” ucapnya. Ia juga melakukan inovasi produk dalam terus mengembangkan bisnisnya. "Menyajikan produk-produk baru yang mudah diterima oleh banyak orang, karena akan ada fase dimana orang mulai bosan atau jenuh dengan menu yang itu-itu saja,” ujarnya.
Selain Baso Cuanki, saat ini Cuan’Q Hegar asal Bandung ini memiliki berbagai varian produk mulai dari Baso Tahu dan Siomay isi tenggiri (bumbu kacang), Cimol Mozarella, serta Cilok Lemak Sapi (bumbu kacang).
Hal terpenting bagi Feri dalam menghadapi tantangan selama berbisnis adalah selalu menjaga kualitas rasa dan terus menambah ilmu. “Sebetulnya kami masih jauh dari kata sukses, tapi yang terpenting selain menjaga kualitas produk, kita harus terus mengupgrade ilmu terhadap siapapun. Salah satunya dengan mencari lingkungan atau berbagai forum dibidang yang sedang kita jalankan dan sebagainya." jelasnya.
Feri mengatakan bahwa produk Cuan’Q Hegar selalu dikirim dalam kondisi fresh dengan memiliki ketahanan produk selama 3 hari dalam suhu ruang. Ia juga membagikan tips dalam penyimpanan produknya agar tetap segar dan tahan lama. “Disarankan simpan dalam freezer tahan ±-14 hari atau kulkas ±-7 hari,” ucapnya.
Feri mulai mempromosikan produk Cuan’Q Hegar melalui fitur Story di aplikasi pesan hingga masuk ke berbagai marketplace, salah satunya seperti PaxelMarket. "Awalnya via WhatsApp story, broadcast message, alhamdulillah beberapa teman yang ikut tertarik menjadi Reseller juga, mempromosikan di Instagram, DM satu persatu tentunya akun yang memiliki basic berjualan, dan masuk ke berbagai marketplace, salah satunya PaxelMarket,” ucapnya. Ia juga melakukan promo atau memberikan diskon pada event tertentu atau saat konsumen melakukan pembelian dalam jumlah banyak.
Feri mengatakan bahwa duka yang ia alami selama menjalankan bisnis Cuan’Q Hegar adalah tantangan munculnya banyak produk yang serupa."Banyak produk serupa muncul, mengatasinya kembali lagi terhadap menjaga kualitas rasa dan menambahkan varian produk lainnya,” ucapnya.
Feri memberikan pesan untuk Seller yang juga sedang berjuang mengembangkan bisnisnya. "Pertama, yakin dengan apa yang sedang dikerjakan, untuk menumbuhkan keyakinan dan semangat bisa dengan belajar apalagi banyak sekarang konten-konten yang inspirasi dan edukasi. Harus selalu bersyukur berapapun hasil yang didapat, InsyaAllah akan menambah lebih dari sebelumnya, jangan lupa sedekah dan zakat jika sudah termasuk golongan yang diwajibkan untuk mengeluarkan. Kesimpulannya kita hanya berencana, usaha hasil kembalikan kepada Sang Pemberi Rizki.” Pesannya.
Itulah perjalanan Feri dalam membangun bisnis Cuan’Q Hegar yang berawal dari kesukaannya akan makanan cuanki. Kamu bisa ikuti kisah perjalanan Seller #PejuangOnline lainnya yang juga penuh inspirasi dan motivasi pada menu #PejuangOnline. Nikmati juga segarnya Cuan’Q Hegar dari Bandung dengan order di PaxelMarket yang ongkirnya FLAT dan ada Jaminan Makanan Aman.
Setiap pemilik bisnis tentu ingin bisnisnya dapat terus eksis dan bertahan lama. Salah satunya ada Otak-otak selaras yang tetap eksis sejak tahun 1964 dan menjadi salah satu kuliner legendaris di Bandung. Tentu bukanlah hal yang mudah dalam mencapai hal tersebut. Lantas, bagaimana perjalanan Oma dan Opa Yusman dalam membangun usaha Otak-otak Selaras?
Yuk, langsung saja intip rahasia Seller #PejuangOnline kali ini dalam membangun dan mengembangkan bisnisnya hingga bisa bertahan selama hampir 60 tahun.
Otak-otak Selaras merupakan salah satu kuliner legendaris di Bandung yang berdiri sejak tahun 1964. Usaha yang bermula di Jalan Pandu ini di rintis oleh Alamsyah Yusman dan Julianti K. Yusman atau akrab disapa Oma dan Opa Yusman.
Resep Otak-otak Selaras didapatkan dari resep turun temurun keluarga Oma Yusman. Dengan sedikit modifikasi, Oma Yusman berhasil memikat pelanggan dengan menawarkan cita rasa yang khas dan berbeda dari produk otak-otak lainnya.
Dikenal juga dengan nama Otak-otak Pandu, nama Otak-otak Selaras saat ini diberikan oleh seorang pelukis kartun majalah bahasa Sunda, Mangle yang saat itu merangkap sebagai pegawai/staf DAMRI dan kenalan Opa Yusman. Ia dimintai tolong untuk merancang etiket produk otak-otak dan memberi nama SELARAS. Ia menghasilkan lukisan garis-garis yang tidak terputus melambangkan rezeki yang tidak akan putus.
Opa dan Oma Yusman mempertahankan kualitas dengan menjaga resep dan terjun langsung ke proses produksi selama hampir 60 tahun. “Bahkan, Opa berinovasi dengan menciptakan mesin khusus semi-otomatis untuk memproduksi ribuan otak-otak setiap harinya sehingga kualitas sangat terjaga karena meminimalisir kesalahan manusia saat membuat otak otak,” terang Mas Ray, cucu Opa & Oma Yusman, penerus otak-otak selaras generasi ke-4.
Dengan mempertahankan dan menjaga kualitas produk, rasa dan kualitas produk Otak-otak Selaras pun tetap sama dan tidak mengalami perubahan selama puluhan tahun yang membuatnya berbeda dan sangat diminati. “Terbukti dari adanya pelanggan yang sudah belasan bahkan puluhan tahun tidak mencoba Otak-otak Selaras karena pindah domisili, sekali mencoba langsung bisa bernostalgia ke masa lalu,” terangnya.
Hal yang perlu ditingkatkan dalam mengembangkan usaha Otak-otak Selaras agar lebih maju kedepannya adalah membuat semua proses pembuatan otomatis sehingga produksi bisa lebih ditingkatkan, di mana hal tersebut merupakan mimpi Opa Yusman. “Untuk saat ini produksi kita tetap masih memakai tenaga manusia untuk memanggang otak-otak nya, jika lalai kadang ada otak-otak yang hangus,” ucap Mas Ray.
Selalu dalam keadaan fresh, otak-otak diproduksi setiap paginya dan dijual sehabisnya untuk mempertahankan kualitas produk. “Sehingga tidak pernah ada atau sangat jarang stok tersisa yang disimpan untuk besoknya,” lanjutnya.
Ray juga memberikan tips dalam penyimpanan produk Otak-otak Selaras agar tetap segar saat disantap dan juga tahan lama. “Simpan di tempat yang tertutup rapat, lalu simpan di chiller,” ucapnya.
Berdiri puluhan tahun dengan rasa dan kualitas rasa yang sama, Otak-Otak Selaras mempromosikan produknya dengan cerita nostalgia tentang produknya yang bertahan selama puluhan tahun dan keunikan produknya. “Namun, untuk di aplikasi online kita kadang mengikuti program yang diberikan seperti flash sale, diskon tanggal cantik dan sebagainya,” lanjutnya.
Memiliki satu toko selama puluhan tahun, Otak-otak Selaras bisa dipesan secara mudah dengan tersedia di hampir semua aplikasi atau platform online, salah satunya PaxelMarket. Meskipun hanya membuka satu toko, Otak-otak Selaras telah memiliki banyak reseller. “Hingga saat ini tidak dibuka cabang. Namun, reseller sangat banyak,” ucap Ray. Saat ini Otak-otak Selaras sendiri bisa memproduksi rata-rata 1.000 buah/hari.
Bagi Ray, sukanya selama menjalankan bisnis kuliner Otak-otak Selaras adalah saat mendengar cerita pelanggan yang positif terhadap Otak-otak Selaras, “Berinteraksi langsung dengan pelanggan dan mendengar cerita mereka bahwa Otak-Otak Selaras tidak tergantikan adalah suatu hal yang membanggakan,” terangnya.
Adapun dukanya, Ray mengatakan saat pelanggan memberikan rating buruk, jika ada kesalahan sekecil apapun yang dialami. “Bahkan, sempat memaki-maki dikarenakan pengiriman lama akibat kesalahan kurir. Cara mengatasinya lebih ke memberikan pemahaman kembali kepada pelanggan seperti itu,” lanjutnya.
Menutup sesi wawancara, Ray memberikan pesan kepada Seller untuk selalu mengutamakan kualitas. “Jangan pernah mengorbankan kualitas demi kuantitas. Di jaman sekarang banyak pengusaha makanan yang hanya fokus untuk mencari uang namun melupakan kepuasan pelanggannya. Mereka lupa satu hal, yang mendatangkan uang itu para pelanggan.” Pesannya.
Itulah cerita perjalanan bisnis legendaris asal Bandung, Otak-otak Selaras yang semoga bisa menjadi inspirasimu dalam membangun dan mengembangkan bisnis. Kamu juga bisa pesan Otak-otak Selaras dengan mudah di PaxelMarket dengan ongkir FLAT 15rb.
Siapa di sini penggemar kue mochi? Pernahkah Kamu mencoba kue mochi yang unik, misalnya berbentuk gepeng? Mochi Gepeng Mollis merupakan usaha milik pasangan suami dan istri, Prisilia dan Tjahjadi, yang unik dan menarik dengan memiliki bentuk gepeng yang berbeda dari mochi pada umumnya. Serta, teskturnya yang lembut dan cita rasa yang khas.
Lantas, bagaimana awal mula Mochi Gepeng Mollis ini terbentuk? Yuk, ikuti perjalanan cerita inspiratif usaha Mochi Gepeng Mollis yang bisa bikin Kamu penasaran pingin cobain mochinya.
Mochi Gepeng Mollis asal Yogyakarta resmi berdiri pada 2 Januari 2020, setelah mendapatkan izin PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga). Berdirinya Mochi Gepeng Mollis berawal dari Prisilia yang mencari kesibukan dengan membuat kue mochi dan membagikannya kepada teman-temannya. “Ternyata mereka suka dan cocok dengan mochinya. Lalu, mulai banyak teman-teman yang pesan untuk dibagikan lagi kepada teman-temannya. Sejak saat itu pesanan yang masuk semakin banyak dan saya memutuskan untuk mengembangkan usaha mochi ini,” terangnya.
Penamaan Mochi Gepeng Mollis menggambarkan produk mochi yang ditawarkan. Prisilia mengatakan bahwa kata “Gepeng” dipilih karena bentuk mochi yang memang gepeng dan berbeda dari bentuk mochi pada umumnya yang berbentuk bulat. “Kata ‘Mollis’ kami temukan dalam bahasa lain yang artinya adalah lembut sesuai dengan ciri khas tekstur mochi kami yang sangat lembut,” lanjutnya.
Prisilia mengatakan bahwa resep Mochi Gepeng Mollis adalah warisan dari orang tuanya dan dimodifikasi untuk menemukan rasa dan tesktur yang pas. “Awal mula resep mochi ini adalah resep warisan dari orang tua saya, kemudian saya melakukan modifikasi untuk menyesuaikan rasa dan teksturnya, hingga terciptalah produk Mochi Gepeng Mollis saat ini,” jelasnya. Saat ini Mochi Gepeng Mollis memiliki varian rasa Original dan Wijen dengan 1 box berisi 10 pcs yang bisa dicampur varian rasa.
Berbeda dari mochi pada umumnya, Mochi Gepeng Mollis memiliki rasa khas mochi jadul jaman dulu dan lembut seperti Mochi Jepang. “Dari banyak testimoni yang kami terima selama ini, mereka mencari mochi kami karena mochinya enak, lembut, wangi, isian kacang yang banyak dan rasa manisnya yang pas,” ucapnya.
Dalam mempertahankan kualitas produk Mochi Gepeng Mollis, Prisilia dan Tjahjadi selalu menggunakan bahan-bahan premium dan berkualitas, menjaga kebersihan dalam melakukan produksi, hingga turun tangan dalam proses produksi untuk menjaga kualitas mochi. “Selain itu, untuk menjaga kualitas mochinya, setiap mochi yang kami kirim ke pelanggan selalu mochi yang fresh, yang diproduksi di hari yang sama dengan tanggal pengirimannya. Oleh karena itu kami tidak ready stok, kami selalu melakukan produksi sesuai orderan yang masuk atau made by order,” lanjutnya.
Mochi Gepeng Mollis juga telah terjamin kualitasnya dengan memenuhi standar produk pangan yang berlaku dan memiliki sertifikasi izin PIRT yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan. “Kami juga sudah lolos pemeriksaan di laboratorium dinas kesehatan daerah Sleman Yogyakarta dengan hasil yang memuaskan,” tambahnya.
Selalu memberikan yang terbaik kepada pelanggan, menjaga kualitas produk yang dikirim dan juga ketepatan waktu pengiriman menjadi tips bagi Prisilia dan Tjahjadi dalam menghadapi tantangan selama berbisnis. “Tipsnya selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam segala hal untuk pelanggan yang di percayakan saat ini, karena dari setiap pelanggan yang ada itu bisa menciptakan pasar-pasar yang baru,” ucapnya.
Dalam terus mengembangkan bisnisnya, saat ini Prisilia dan Tjahjadi berusaha untuk bisa meningkatkan jumlah produksi harian sehingga bisa melayani jumlah orderan yang lebih besar lagi.
Memenuhi pesanan dengan made by order, Prisilia dan Tjahjadi memproduksi saat pesanan masuk dan mengemas setiap mochi menggunakan plastik yang tertutup rapat dengan sealer agar higienis. “Saat ini kami melakukan produksi sesuai dengan pesanan yang masuk, oleh karena itu kami tidak ready stok,” lanjutnya.
Mereka juga menyarankan kepada pelanggan dalam menjaga produk Mochi Gepeng Mollis agar tetap fresh dan tahan lama. “Karena mochi hanya bertahan 3 hari disuhu ruang, agar mochi tetap fresh dan bertahan lama, kami menyarankan kepada pelanggan bila mochi tidak habis konsumsi untuk disimpan di freezer. Karena didalam freezer mochi kami bisa bertahan selama 1 bulan. Bila ingin dikonsumsi pada saat setelah dikeluarkan dari freezer bisa didiamkan disuhu ruang kurang lebih 90 menit, nanti mochi akan kembali kenyal dan bisa dikonsumsi,” terangnya.
Prisilia dan Tjahjadi menawarkan dan mempromosikan produk Mochi Gepeng Mollis secara online melalui Instagram, Facebook, WhatsApp dan PaxelMarket. “Dan biasanya setiap order yang masuk melalui WA, IG dan FB yang tercover oleh Paxel kami akan sarankan untuk melakukan transaksi melalui PaxelMarket,” paparnya.
Disamping itu, ia juga mendapatkan strategi word-of-mouth dari para pelanggannya. “Selebihnya kami bersyukur sekali karena dari setiap pelanggan yang membeli mochi, mereka yang sering mempromosikan kepada teman-teman atau relasinya,” jawabnya.
Mochi Gepeng Mollis juga dipasarkan ke lebih banyak pelanggan melalui Reseller yang berada di banyak kota, seperti Jabodetabek, Bandung, Tegal, Kudus, Temanggung, Purwokerto, Semarang, Solo, Surabaya dan beberapa kota lainnya. Saat ini Mochi Gepeng Mollis bisa memenuhi orderan hingga 80 box atau 80 pcs mochi per harinya.
Mendapatkan testimoni dan respon positif dari pelanggan menjadi suatu kebahagiaan bagi Prisilia dan Tjahjadi selama menjalankan bisnis Mochi Gepeng Mollis. “Dari sini kami bisa mendapat banyak relasi baru, entah dari pelanggan, supplier atau reseller. Dan yang menjadi kebanggaan kami adalah pada saat Mochi Gepeng Mollis mulai menjadi salah satu jajanan dan oleh-oleh yang dipilih dari kota Yogyakarta,” terangnya.
Adapun duka yang dialami selama menjalankan bisnis adalah keterbatasan jumlah produksi harian Mochi Gepeng Mollis. “Karena keterbatasan jumlah produksi harian kami, sering kali kami merasa sedih bila kami harus menolak pelanggan yang mau membeli mochi kami. Untuk mengatasinya bila kota dari pelanggan masuk ke dalam coverage Paxel, kami menawarkan mochi kami untuk bisa dikirim,” lanjutnya.
Itu dia perjalanan Prisilia dan Tjahjadi dalam membangun bisnis Mochi Gepeng Mollis yang unik dan berbeda. Kamu juga bisa ikuti perjalanan seller Pejuang Online lainnya di menu #PejuangOnline yang menginspirasi. Jangan lupa cobain juga lembutnya Mochi Gepeng Mollis dengan order online di PaxelMarket, ya.
Siapa di sini penggemar Pempek khas Palembang? Berbeda dari yang lain, Pempek Een Palembang hadir dengan menawarkan produk kreasi pempek yang unik, lho! Memiliki rasa yang enak dan lezat, pempek dengan menu unik ini sudah dinikmati oleh banyak pelanggan dari berbagai kota.
Penasaran dengan menu unik Pempek Een Palembang? Yuk, ikuti perjalanan Seller #PejuangOnline kali ini, Finka Tjandra, owner Pempek Een Palembang dalam membangun dan mengembangkan bisnisnya.
Pempek Een Palembang berdiri sejak tahun 2013 yang berlokasi di Kalidoni, Palembang. Usaha Pempek Een Palembang berawal dari ibunda Finka yang harus mencari nafkah, karena kondisi keluarga yang sedang mengalami kesulitan ekonomi. “Namun, uniknya kreasi ibu adalah produk unggulan kami pertama kalinya ada di Palembang.” lanjut Finka.
Bernama “Model Mini Een (Pempek Een Palembang)”, nama usaha tersebut didapatkan dari menu kreasi unik yang dihasilkan oleh sang Ibunda. “Model Mini Een (Pempek Een Palembang) tentu dinamai dari sang pelopor menu unik kami sendiri yaitu Model Mini, dari nama ibu sendiri yaitu Ibu Een,” terang Finka, tentang asal-usul penamaan bisnisnya. “Agar ada ciri khas unik tersendiri yang hanya dimiliki oleh merk dagang kami,” lanjutnya.
Resep produk didapat dari Ibunda Finka yang mencoba menemukan resep melalui trial dan error. “Mulai dari mencoba-coba membuat adonan dengan menambahkan resep sendiri hingga menjadi semakin enak dan unggul rasanya semakin sering dicoba,” ucapnya.
Pempek Een menawarkan menu unik yang berbeda dari yang lain sehingga hanya bisa ditemukan di Pempek Een. “Produk unggulan kami berupa Pempek Crispy Rumput Laut (garing dengan isi rumput laut di dalamnya), Model Mini (model bentuk unik dengan isi tahu di dalamnya), Model Mini Spesial (model unik dengan isi tahu dan udang di dalamnya) dan Pempek Adaan Jeletot (pempek bulet dengan irisan cabe rawit di dalamnya),” jelasnya. Selain menu unik tersebut, Pempek Een juga menawarkan menu khas Palembang lainnya berupa Pempek Adaan, Pempek Keriting, Pempek Lenjer Kecil, Pempek Telur Kecil, Pempek Tahu, Pempek Kapal Selam dan Tekwan.
Finka mengatakan bahwa banyak tantangan dalam berbisnis yang tentu dapat dilalui dengan konsistensi dan kegigihan. Ia juga terus berusaha untuk membuat pelanggan merasa puas dan meningkatkan pelayanan dari hari ke hari. “Mulai dari kesulitan ekonomi dan modal yang kami lalui dengan tabah dan keteguhan hati,” lanjutnya.
Dalam terus mengembangkan usaha Pempek Een Palembang, Finka memiliki banyak hal yang harus ditingkatkan. “Mulai dari fasilitas offline hingga operasional karyawan karena kami masih fokus di online saja. Kami juga memiliki menu catering untuk menambah portfolio penjualan kami,” terangnya.
Finka menyajikan produk fresh yang dibuat setiap hari dan produk yang disimpan sebagai stok di dalam freezer untuk pengiriman ke luar kota. “Dikarenakan pempek merupakan makanan dari ikan tenggiri asli yang cukup rentan, maka kami menyimpannya di freezer khusus yang suhunya di bawah 0 derajat,” ucapnya.
Promosi Pempek Een Palembang diawali dengan menawarkan ke teman-teman terdekat dan juga promosi di media sosial Instagram. Finka juga mengatakan mengadakan diskon promo pada saat pertama kali buka toko di suatu platform jualan. “kami mengadakan promo diskon 10% all items, juga selalu mengikuti promo rekomendasi di setiap platform,” ucapnya.
Produk Pempek Een Palembang bisa didapatkan dengan pesan di berbagai platform online dan juga bisa dikunjungi secara offline. “Kami dapat dijumpai di toko offline kami di Palembang di Jalan Residen Abdul Rozak No 27C Palembang,” ucapnya.
Bagi Finka, hal yang ia suka dalam menjalankan bisnis Pempek Een adalah dapat menjual produk unik kreasi ibunda dan memperoleh penghasilan, serta pengalaman saat berbisnis. “Ibu kami sangat menyukai kreasi pempek uniknya sehingga sangat senang dan bangga dalam proses produksi dan penjualannya. Juga, tentunya menambah penghasilan untuk kebutuhan sehari-hari,” terangnya.
Duka pun juga dialami oleh Finka selama menjalankan bisnis dan ia atasi dengan terus semangat, kuat, dan gigih. “Dukanya tentu juga ada, yaitu kekurangan modal serta operasional karyawan. Kami mengatasinya dengan terus semangat, kuat dan gigih dalam menghadapi rintangan bisnis layaknya kehidupan,” lanjutnya.
Ibunda Finka, Ibu Een.
Menutup wawancara, Finka berbagi tips untuk Seller yang sedang menjalankan usaha. “Tips nya tetap semangat dan gigih dalam berusaha, berdagang serta berbisnis. Jangan patah semangat dan menyerah menghadapi ombak dan rintangan kehidupan. Teruslah berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Semangat terus untuk sesama pelaku UMKM Indonesia!.” pesannya semangat.
Itulah cerita perjalanan Pejuang Online Paxel, Finka, owner Pempek Een Palembang yang menawarkan pempek dengan menu atau varian unik pertama di Palembang. Kamu bisa nikmati pempek yang unik dan tentunya lezat ini dengan order di PaxelMarket lho! Ikuti juga kisah-kisah perjalanan Seller #PejuangOnline lainnya yang menginspirasi!
Siapa yang tak kenal Lumpia atau bisa disebut lunpia? Jajanan khas Semarang yang dibuat dari campuran rebung, telur, sayuran, hingga daging. Tak lekang oleh waktu, Lumpia menjadi jajanan favorit hingga saat ini bagi masyarakat lokal maupun wisatawan saat berkunjung ke Semarang. Salah satunya ada Lunpia Cik Meme yang legendaris hingga tetap eksis dan bahkan makin eksis sampai saat ini.
Didirikan oleh generasi ke-5 Lumpia asli Semarang, yuk, ikuti cerita Cik Meme pemilik Lunpia Cik Meme dalam mengembangkan bisnisnya bisa tetap eksis.
Lunpia Cik Meme didirikan sejak tahun 2014 oleh Meliani Sugiarto atau akrab disapa Cik Meme. Cik Meme adalah generasi ke-5 Lumpia asli Semarang yang dipelopori oleh pasangan suami istri, Tjoa Thay Joe dan Mbok Wasi yang menemukan makanan khas Semarang, Lumpia pada tahun 1870 dari hasil akulturasi. “Sebuah perjuangan yang panjang dengan penuh rasa percaya diri meski dalam kondisi serba keterbatasan,” ucap Cik Meme. Lunpia Cik Meme saat ini berpusat di Kawasan Segitiga Emas Kota Semarang Jalan Gajahmada 107 dan memiliki cabang di Bandara Ahmad Yani Semarang.
Nama Lunpia Cik Meme diambil dari nama sang pemilik yang akrab disapa Cik Meme sebagai pewaris Lumpia asli Semarang generasi ke-5. “Lunpia Semarang identik dengan kreasi budaya bangsa masa lalu. Nama Cik Meme mencerminkan sebagai pewaris Lunpia Semarang Generasi ke-5,” jelasnya.
Cik Meme mengatakan bahwa resep Lunpia Cik Meme adalah sebuah ide yang dijabarkan dalam bentuk riset yang kemudian menghasilkan kualitas cita rasa yang sempurna. Berbeda dari yang lain, Lunpia Cik Meme memiliki varian rasa yang beragam hingga melakukan inovasi produk yang menjadi produk unggulan. “Menu LCM diantaranya LCM Plain, LCM Original, LCM Fish Kakap, LCM Crab, LCM Kajamu (Kambing Jantan Muda), LCM Raja Nusantara (Rasa Jamur Nusantara) serta Keripik Lunpia. Menu yang menjadi unggulan adalah kreasi Keripik Lunpia Cik Meme,” terangnya.
Cik Meme selalu menerapkan rasa tak pernah merasa puas dan terus berusaha dalam menghadapi tantangan selama berbisnis hingga bisa sukses seperti sekarang. “Tidak pernah merasa puas dan senantiasa mencari proses hasil yang terbaik,” ucapnya.
Disamping itu, Cik Meme terus melakukan peningkatan pelayanan dalam mengembangkan usaha Lunpia Cik Meme. “Terutama dalam segi pelayanan terbaik agar segera sampai ke tujuan sesuai yang dikendaki oleh para relasi seperti halnya kerjasama Cik Meme dengan Paxel,” jelas Cik Meme, yang bisnisnya berhasil menjadi Juara di Paxel eKuliner Awards 2022.
Cik Meme mempromosikan produknya ke para pelanggan dengan sering memberikan promo dan diskon khusus secara berkala. “khususnya setiap bulan Ramadhan LCM (Lunpia Cik Meme) mengadakan Tradisi Budaya Ramadan yaitu Promo Beli 1 Gratis 1 menu Lunpia Spesial,” lanjutnya.
Pelanggan dapat memesan Lunpia Cik Meme secara online di aplikasi Chat, aplikasi pesan-antar makanan online, hingga Marketplace ataupun datang ke gerai langsung. “Customer juga dapat pesan langsung di gerai LCM Jl. Gajahmada 107 Semarang pada pukul 05.00-22.00 WIB,” ucapnya.
Suka dan duka pun dilewati oleh Cik Meme selama menjalankan bisnis selama kurang lebih 8 tahun. “Suka pada saat kita mendapatkan respon positif dan penghargaan dari relasi atau customer, sekaligus cukup prihatin dan mawas diri ketika mendapatkan saran dan kritik, atas dasar itulah kita senantiasa melakukan koreksi dan perbaikan untuk mencapai hasil yang maksimal,” ucapnya.
Dalam akhir wawancara, Cik Meme membagikan pesan singkat yang bermakna kepada Seller yang sedang menjalankan bisnis kuliner yang serupa dengannya. “Selalu dinamis dan penuh rasa percaya diri.” pesannya. Itu dia kisah pejuang online Lunpia Cik Meme yang bisa Kamu jadikan inspirasi dalam mengembangkan hingga membangun sebuah bisnis. Ikuti kisah-kisah hebat lainnya dari Seller #PejuangOnlinePaxel pada menu #PejuangOnline di website Paxel.co. Kamu juga bisa nikmati lezatnya Lunpia Cik Meme dengan order secara mudah di Paxelmarket.co.
Memulai bisnisnya saat menjadi karyawan dengan menawarkan produknya di kantor, kini bisnis Poffen yang dibangun oleh Andrew telah memiliki berbagai pelanggan yang berasal dari banyak kota di Indonesia hingga menjadi juara dari ajang penghargaan Paxel eKuliner Awards 2022. Bisnisnya yang terus berkembang secara online dan offline, Andrew Setiawan selaku owner Poffen menerapkan kunci atau tips bisnis, di antaranya selalu kreatif dan bersikap solutif.
Bagi Kamu yang ingin memulai atau sedang menjalankan bisnis, yuk temukan tips bisnis lainnya dengan ikuti perjalanan Seller #PejuangOnline asal Magelang satu ini, Andrew dalam membangun bisnis Poffen berikut ini.
Berdiri sejak tahun 2005, Andrew memulai usaha Poffen dengan membagikan sampel kepada teman-teman kantornya saat masih bekerja di perusahaan swasta di Jakarta. Ia pun mulai berjualan dengan sistem PreOrder setelah teman-teman kantornya mencobanya dan menyukainya. “Setelah berjalan beberapa bulan dengan sistem PreOrder di kantor, Poffen mulai mengikuti acara Bazar F&B di beberapa Mall di Jakarta dan Tangerang,” ucapnya.
Setelah cukup lama menjalani bisnis dengan sistem PreOrder, Andrew pun memutuskan resign dan fokus mengembangkan bisnisnya dengan pulang ke Magelang. “Akhirnya pada 2020, Poffen membuka offline store di kota Jogja yang masih berjalan sampai sekarang,” terangnya. Saat ini Poffen telah memiliki dua store yang berada di Yogykarta dan Magelang.
Dalam mengembangkan skala bisnisnya, Andrew mengatakan bahwa memutuskan untuk memilih Jasa Pengiriman Paxel sebagai partner tunggal pengiriman ke seluruh kota di Indonesia yang terjangkau oleh Paxel. “sehingga saat ini Poffen yang berada di Magelang dan Jogja ini sudah bisa menjangkau sebagian besar kota-kota di Indonesia dengan bantuan Paxel,” lanjutnya.
Andrew mengatakan bahwa nama Poffen diambil dari Bahasa Belanda yang memiliki arti sinonim dari roast atau panggang. Nama Poffen dipilih Andrew karena namanya yang mudah diingat dan minim dalam salah pengucapan.
Produk yang ditawarkan Poffen berfokus pada Rollcake dan juga menyajikan beberapa jenis cake dan bakery, serta minuman tradisional. Resep produk Poffen tersebut didapat dari Ibu Andrew yang suka membuat roti dan belajar secara otodidak membuat beberapa jenis makanan dan roti. Rollcake dengan variant Mocha Ovomaltine dan Sovory Soes menjadi andalan Poffen yang banyak diminati pelanggan.
Dalam menjaga kualitas produk tetap baik dan terjaga, Andrew terjun langsung dari proses produksi sampai dengan proses operasional. Poffen sangat mengutamakan kualitas produk hingga layanan dalam mendapatkan kepercayaan konsumen. “Poffen sangat mengutamakan kualitas product dan kualitas layanan yang kita jaga selama bertahun-tahun sehingga konsumen percaya dengan brand Poffen untuk memberikan product dengan rasa, kebersihan, kesegaran dan pelayanan yang baik,” terangnya.
Dalam menghadapi tantangan selama menjalakan bisnis Poffen, Andrew menerapkan beberapa hal hingga bisa sukses seperti sekarang dengan di antaranya sebagai berikut.
Disamping itu, Andrew terus melakukan perbaikan dan peningkatkan dalam mengembangkan usaha Poffen yang dijalankan secara offline maupun online. “Pada saat ini Poffen sudah on progress untuk memindahkan offline store yang berada di Yogyakarta ke tempat yang lebih baik dengan lahan parkir yang lebih luas, serta menambahkan beberapa menu makanan dan coffee,” jelasnya. Adapun hal yang perlu ditingkatkan pada sisi berjualan online adalah dengan melakukan endorsement kepada influencer. “Untuk online store, Poffen akan melakukan endorsement kepada influencer di beberapa kota sehingga bisa memperbesar market untuk area di luar Magelang dan Jogja,” lanjutnya.
Produk Poffen selalu disimpan dalam ruang pendingin. Andrew memaparkan bisnisnya menjual produk fresh yang made by order dan beberapa produk yang selalu restock setiap hari. “Untuk variant roti kering kita menyiapkan stock yang akan tersedia dan dijual ke pelanggan,” lanjut Andrew.
Andrew mengatakan bahwa Poffen menggunakan media sosial dan melakukan kolaborasi dengan brand dan influencer dalam mempromosikan produknya. Serta, melakukan promo diskon produk cake pada event-event tertentu. Saat ini Poffen sudah memiliki beberapa Reseller di beberapa kota kecil sehingga dapat menjangkau lebih banyak pelanggan.
Menjalankan bisnis secara online dan offline, produk Poffen bisa dipesan dengan mengunjungi langsung offline store yang berada di Magelang dan Jogja. Jika memesan secara online, produk poffen bisa dipesan melalui aplikasi Chat WhatsApp maupun Marketplace.
Suka dan duka tentu dialami setiap pelaku bisnis saat proses mengembangkan bisnisnya. Selalu berpikir positif, selalu kreatif, dan bersikap solutif menjadi cara Andrew mengatasi duka dan melewati masa sulit.
"Bisa melihat brand ini berkembang dan bisa membuka lapangan pekerjaan untuk orang di sekitarnya, di mana bisa melihat team Poffen juga berkembang secara pengetahuan dan bisa terpenuhin kebutuhan hidupnya dengan layak," jelas Andrew, saat ditanya hal-hal yang ia sukai dan membuatnya senang saat menjalankan bisnis Poffen. Melihat customer puas dengan rasa produknya hingga dijadikan buah tangan oleh wisatawan menjadi hal yang juga membuat ia senang saat menjalankan bisnis Poffen.
Menutup cerita perjalanan Andrew membangun bisnis Poffen, ia membagikan tips dan pesan kepada Seller yang juga menjalankan bisnis kuliner sepertinya. “Pastikan product kamu memang berkualitas dan bisa diterima oleh market, tentukan segmentasi market yang memang ingin dituju dan dilayani,” ucap Andrew. Setelah memiliki produk yang bagus¸ ia juga mengatakan bahwa Seller harus selalu melakukan kegiatan marketing secara konsisten agar banyak pelanggan baru yang mencoba produk bisnisnya.
Itu dia cerita perjalanan Andrew dalam mulai membangun hingga mengembangkan bisnisnya bisa sukses seperti sekarang. Yuk, Ikuti juga cerita perjalanan Seller Pejuang Online lainnya dan temukan tips bisnis yang tak kalah bermanfaat! Kamu bisa order berbagai produk Poffen mulai dari rollcake, soes, hingga kue kering di PaxelMarket lho ongkirnya FLAT dan ada Jaminan Makanan Aman.
Setiap bisnis memiliki cerita unik didalamnya, begitu pula dengan Ibu Lim Li Fang atau biasa disapa Bu Lim pemilik Semusim Petai. Usahanya berawal dari kecintaan Bu Lim terhadap petai ketika ia harus mengonsumsi petai selama dua tahun sebagai proses penyembuhan penyakitnya. Dengan ketekunan dan kerja kerasnya, Semusim Petai yang selalu disajikan dengan fresh ini pun juga dicintai banyak pelanggannya yang berasal dari berbagai kota. Bahkan, Semusim Petai berhasil menjadi Juara di ajang penghargaan Paxel eKuliner Awards 2022 pada kategori Makanan Segar.
Penasaran dengan perjalanan Bu Lim membangun bisnis Semusim Petai hingga bisa laris manis seperti sekarang? Yuk, langsung ikuti saja perjalannya berikut ini.
Semusim Petai asal Malang ini berdiri pada awal pandemi, tepatnya sejak 5 Agustus 2021. Usaha Semusim Petai bermula dari kecintaan Bu Lim dan suami terhadap petai. “Karena 10 tahun lalu, saya divonis indung telur bagian sebelah kanan saya tidak berfungsi dengan baik dan saya juga terdapat kista sehingga sulit untuk hamil. Saya diberitahu kenalan untuk makan petai dan dari sejak itu saya makan petai setiap hari selama 2 tahun. Saya (bisa) hamil dan kista saya hilang,” jelasnya.
Bu Lim bercerita pada awal pandemi, ia memulai bisnisnya dengan mencari petani petai di pedalaman dan menawarkan petai tersebut kepada temannya di Jakarta. “Lalu, banyak peminatnya sampai sekarang,” lanjutnya. Bu Lim menawarkan petai dengan kualitas pilihan yang disortir dengan sangat hati-hati dan memiliki rasa manis yang berbeda dengan petai dari daerah lain.
Dalam mempertahankan kualitas produk, Bu Lim selalu berusaha meyediakan petai yang baru dan fresh setiap harinya hingga turun tangan langsung dalam proses sortir dan menimbang petai. “Jadi dalam 1 hari, pete yang sudah di kupas harus habis dan tidak bisa diinapkan atau dikirim besoknya,” jelasnya.
Petai-petai tersebut ia dapatkan dalam kondisi fresh dari berbagai daerah di sekitar Malang. “Saya mendapatkan petai-petai pada awalnya mencari ke kampung-kampung pedalaman sekitar Malang dan Pasuruan. Kalau sekarang petainya datang dengan sendirinya dari berbagai daerah di sekitar Malang,” ucapnya senang.
Dalam menghadapi tantangan berbisnis, Bu Lim menanamkan rasa kekeluargaan dan kepercayaan kepada partner hingga menyertakan ketekunan dan kerja keras. “Bisnis saya berdasar pada kekeluargaan dan kepercayaan. Saya menanamkan kepercayaan kepada supplier dan petani untuk memberikan yang terbaik. Tentunya disertakan dengan ketekunan dan kerja keras,” terangnya.
Dalam mengembangkan usaha Semusim Petai lebih maju lagi kedepannya, Bu Lim selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan setia. “Dengan memberikan diskon dan perhatian kecil kepada customer setia Semusim Petai,” ucapnya.
Menyajikan petai kupas kualitas super, Bu Lim selalu memberikan petai yang fresh dengan dikupas dan dikirim di hari yang sama. “Harus selalu fresh dikupas di hari yang sama dan dikirim di hari yang sama juga,” ucapnya. Dalam sehari, Bu Lim bisa memenuhi orderan 25-40 kg untuk pelanggannya dari berbagai kota.
Dalam mempromosikan produknya, Bu Lim menggunakan aplikasi chat hingga memberikan promo-promo yang menarik. “Selalu rajin sebar broadcast di WhatsApp dan selalu kasih promo free ongkir atau ada diskon-diskon pembelian 10 kg free 1 kg dan pembelian 6 kg free ½ kg,” jelasnya.
Suka dan duka dilewati oleh Bu Lim selama menjalankan bisnis Semusim Petai. “Sukanya kalau mendapat petai yang bagus-bagus dan bebas ulat,” ujarnya. Adapun duka yang ia alami adalah saat musim hujan yang mempengaruhi kualitas petainya dengan terdapat banyak ulat. “Cara mengatasinya harus benar-benar teliti dalam memilih jenis petainya di kala musim hujan,” lanjutnya.
Bu Lim juga mengaku sangat bahagia dengan melihat para pengupas Semusim Petai bahagia tanpa ada kesulitan dan kekurangan dalam hal keuangan. “Mereka bahagia, saya lebih bahagia,” ucapnya. Di mana Semusim Petai memperkejakan ibu-ibu rumah tangga untuk mengupas petai yang datang langsung dari petani di sekitaran Malang.
Bu Lim mengatakan bahwa ia pun masih belajar untuk menjadi lebih baik dalam menjalankan bisnis. Namun, ia tetap memberikan pesan kepada Seller yang menjalankan bisnis. “Saya pikir ketekunan dan kejujuran adalah syarat yang penting. Bekerjalah dengan hati yang tulus dan ikhlas.” pesannya.
Itulah cerita perjalanan Bu Lim dalam membangun Semusim Petai hingga sukses seperti sekarang. Pencinta Petai bisa order Petai kupas super dari Semusim Petai ini dengan mudah di PaxelMarket loh ada Jaminan Makanan Aman! Yuk, baca juga cerita perjalanan Seller Pejuang Online lainnya yang menginspiratif!
Memiliki bisnis yang tahan lama adalah impian bagi setiap Seller atau pemilik bisnis. Tidak mudah, hal tersebut membutuhkan strategi bisnis atau tips bisnis yang perlu diterapkan Seller atau pemilik bisnis. Sari, Seller Pejuang Online Paxel kali ini merupakan seorang owner dari usaha kuliner Pempek Sari yang sudah berdiri selama lebih dari 10 tahun.
Tetap eksis dan tahan lama, bagaimana cerita perjalanan Sari hingga rahasia dalam membangun bisnis hingga tahan lama sampai sekarang? Yuk, langsung saja ikuti ceritanya di bawah ini.
Berdiri lebih dari satu dekade sejak tahun 2009, Pempek Sari dimulai dari hanya melayani pesanan door to door hingga sekarang dapat dikirim ke berbagai kota. “Awalnya di buat berdasarkan orderan (door to door),” ucap Pemilik Pempek Sari, Sari Purwaningsih. Pempek Sari sendiri saat ini berlokasi dan diproduksi di Bogor, Jawa Barat.
Meski berdomisili di Bogor, Pempek Sari memiliki cita rasa asli Palembang dengan resep keluarga yang berasal dari Palembang. “Berawal dari resep keluarga yang berasal dari Palembang asli dan pernah tinggal di Palembang,” terangnya. Saat ini Pempek Sari memiliki beragam varian produk di antaranya ada Pempek tanpa ikan atau Dos, Pempek ikan (kulit, adaan, selam, Lenjer), Pempek Keju Mozzarella hingga Quick Melt.
Bagi pelanggannya, Pempek Sari disukai karena rasa kuah atau cuko pempeknya dan harganya yang terjangkau. “Berdasarkan testimoni dari banyak konsumen yang membedakan rasa dari kuah atau cuko pempeknya dan harga terjangkau semua kalangan,” ucapnya.
Setiap pemilik bisnis produk tentu memiliki cara dalam mempertahankan kualitas produk untuk menarik banyak pelanggan dan meningkatan repeat order. Begitupun Sari yang mengatakan selalu menggunakan bahan baku premium untuk menjaga kualitas produk Pempek Sari hingga terjun dalam proses produksi. “Iya, langsung terjun dan bahkan aktif ikut produksi,” lanjutnya.
Selain itu, Pempek Sari juga memberikan kompensasi produk rusak sebagai cara menjaga dan mempertahankan pelanggan setia. “Kami memberikan kompensasi ketika produk Pempek Sari diterima pelanggan dalam keadaan rusak (video unboxing),” jelasnya.
Menjalankan bisnis Pempek Sari selama lebih dari 10 tahun tentu ada tantangan yang harus dihadapi Sari. “Tidak patah semangat dengan banyaknya kompetitor, memuaskan kebutuhan costumer, berani untuk memberikan compliment kepada konsumen,” ucap Sari dalam menghadapi tantangan bisnis.
Dalam terus mengembangkan bisnisnya agar lebih maju kedepannya, Sari mengatakan bahwa perlu meningkatkan pelayanan yang prima, menjaga kualitas produk, berani inovasi menu, hingga memperluas market dengan banyak bekerjasama dengan beberapa distributor.
Sari menyimpan stok produk frozen food dalam freezer dan menerapkan sistem FIFO (First In First Out) atau produk yang pertama kali masuk sebagai produk yang pertama kali keluar dalam pengelolaan produknya. Saat ini produk Pempek Sari ditawarkan dalam bentuk fresh atau stok dalam bentuk frozen food yang bisa terjual hingga 100 pack per harinya saat menjelang weekend.
Dalam mempromosikan produknya, Ibu Sari memaksimalkan banyak platform pemasaran via online maupun offline. “Bekerjasama dengan PaxelMarket, agen, reseller, rumah makan (café), marketplace dan lain-lain,” ucapnya. Ia juga rutin memberikan diskon atau promo di hari Jumat dan momen-momen tertentu seperti hari besar.
Suka dan duka tentu dialami Sari selama menjalankan bisnis Pempek Sari lebih dari 10 tahun. “Sukanya, Pempek Sari semakin banyak dikenal masyarakat luas, dukanya ketika pemasaran kurang maksimal dan bahan baku di pasar yang kadang tidak terkontrol, belum lagi kendala UMKM modal,” ungkapnya. Selain itu, ia juga mengaku sangat senang saat Pempek Sari bisa diterima pelanggan hingga melakukan repeat order.
Pesan dari Sari selaku owner usaha kuliner kepada Seller dengan bisnis serupa adalah dengan konsisten memberikan pelayanan yang terbaik. “Selalu memberikan pelayanan yang terbaik buat customer.” tutupnya.
Itu dia cerita perjalanan Sari dalam membangun hingga mempertahankan usaha Pempek Sari. Bagi Kamu yang ingin order Pempek Sari bisa pesan di PaxelMarket dengan ongkirnya yang FLAT hingga ada Jaminan Makanan Aman.
Ikuti juga cerita Seller #PejuangOnline lainnya dalam membangun bisnis hingga bisa sukses seperti sekarang.
Gateway API Server Is Down.
Message: