Ide bisnis bisa kamu temukan dari mana saja, salah satunya dari pengalaman pribadi. Seperti Claudia yang melihat peluang dari sulitnya ia mendapatkan produk MPASI padat nutrisi di kotanya hingga dibangunlah usaha Teman Makan Baik. Melalui usahanya, ia ingin membantu para ibu yang mempunyai kebutuhan yang sama seperti dirinya.
Yuk, ikuti lebih lengkapnya perjalanan Claudia dalam membangun usaha Teman Makan Baik di bawah ini.
Sumber Gambar: instagram.com/temanmakanbaik
Usaha yang diberi nama Teman Makan Baik ini bermula dari kebutuhan Claudia akan MPASI berbahan organik dan padat nutrisi untuk buah hatinya. “Karena saya butuh makanan MPASI sehat organik dan Nutrient Dense Food (NDF) di Karawang. Saat itu belum ada dan hanya ada di kota seberang, jadi dulu saya sering banget beli mpasi NDF di beberapa brand NDF di Jabodetabek,” jelas Claudia.
Dari situlah, Claudia melihat adanya peluang untuk mengenalkan MPASI Nutrient Dense Food atau Makanan Padat Nutrisi kepada ibu-ibu di Karawang. “Terus kepikiran kayaknya ini peluang untuk memperkenalkan dan mempermudah ibu-ibu di Karawang mendapatkan mpasi NDF tanpa harus jauh-jauh pesan dari luar kota Karawang,” ucapnya.
Sumber Gambar: instagram.com/temanmakanbaik
Teman Makan Baik menawarkan berbagai produk dari berbagai brand makanan Nutrient Dense Food dan organik yang melewati proses seleksi dan kurasi. “Karena kami memang hanya menyediakan produk yang organik, sehat, dan tanpa bahan pengawet. Bukan makanan ultra-proses pabrikan dan tidak pakai MSG, garam dapur, gula rafinasi, serta untuk proses produksinya juga menggunakan peralatan dapur non-toxic,” terang Claudia. Ia juga mengatakan bahwa untuk makanan berbahan mentah dipilih dari hewan yang sehat, pakan hewan yang baik dan lingkungan yang baik sehingga menghasilkan hasil yang terbaik.
Menjadi one-stop-shopping service yang lengkap menyediakan berbagai kebutuhan MPASI dalam satu tempat, Teman Makan Baik juga menyediakan konsultasi gratis untuk pelanggannya. “Di sini juga bisa konsultasi gratis, dimana kadang banyak ibu-ibu yang galau masalah BB anak dan anak yang GTM. Kami akan membantu untuk memilihkan produk dan memberikan saran agar akar masalah terpecahkan satu per satu,” jelasnya.
Para ibu bisa mendapatkan produk Teman Makan Baik dengan mudah secara online di Instagram @temanmakanbaik. “Masih di rumah saja, dan mengandalkan penjualan online dibantu pengiriman sehari sampai dari Paxel,” ucap Claudia.
Sumber Gambar: instagram.com/temanmakanbaik
Belum lama merintis, usaha yang berdiri pada bulan September 2022 ini sudah mendapatkan penghargaan eKuliner Awards 2023. Ajang yang diinisiasi oleh Paxel dan bekerja sama dengan Kemenparekraf ini memilih 11 pemenang dari 50 nominasi pada eKuliner Awards 2023. “Kaget, gak nyangka dan pasti senang banget, ternyata perjuangan kami ada yang mengapresiasi. Ini adalah sebuah motivasi agar tahun depan bisa jadi pemenang lagi dan memberikan yang terbaik untuk semua customer Teman Makan Baik. Aamiin,” ucapnya.
Bagi Claudia, ada beberapa hal penting yang harus dilakukan dalam menghadapi tantangan dan rintangan selama berbisnis. “Terpenting konsisten dan jalani apa yang ada di depan mata. Selalu berpikir positif dan selalu libatkan Allah SWT dalam tiap kegiatan. Masalah dan rintangan itu adalah hal yang biasa dalam berproses untuk menuju sukses,” ucapnya. Maka dari itu, ia harus lalui dan jalani dengan tidak mudah mengeluh dan menyerah.
Dalam mengembangkan Teman Makan Baik agar lebih maju lagi kedepannya, Claudia ingin mencari tim untuk membantu menjalankan usahanya dengan lebih optimal. “Dalam waktu dekat ingin cari tim lagi agar lebih optimal dalam membantu customer belanja di Teman Makan Baik,” ungkapnya.
Dalam menghadapi momen peak season akhir tahun, Claudia mengatakan melakukan stok produk lebih banyak. “Peak season ini stok (produk) pasti lebih banyak karena untuk kebutuhan saat liburan dan apalagi dapat reward 50% dari PaxelMarket, jadi bulan Desember ini stok barang di Teman Makan Baik jadi meningkat 3x lipat dari biasanya,” ujarnya.
Itulah perjalanan inspiratif Claudia dalam membangun dan mengembangkan usaha MPASI dengan bahan organik dan padat nutrisi bernama Teman Makan Baik. Ikuti juga kisah perjalanan inspiratif Seller #PejuangOnline lainnya di menu #PejuangOnline.
Setiap daerah memiliki keberagaman Jajanan hasil dari melestarikan hingga inovasi dari para pelaku usaha kuliner daerah tersebut. Salah satunya seperti Margaretha Puspita pemilik Delicia Bakery yang menciptakan Roti Sisir Jogja sebagai inovasi baru Oleh-oleh khas Jogja.
Menjadi produk unggulan Delicia Bakery hingga berhasil menjadi Jagoan eKuliner Awards 2022, bagaimana ya kisah perjalanan Margaretha dalam membangun Roti Sisir Jogja? Yuk, simak Seller #PejuangOnline Margaretha dalam membangun dan mengembangkan Roti Sisir Jogja hingga bisa sukses seperti sekarang!
Roti Sisir Jogja merupakan brand yang dihadirkan oleh toko roti legendaris asal Jogja, Delicia Bakery yang sudah ada sejak tahun 1989. Roti Sisir Jogja hadir pada awal pandemi, tepatnya pada tahun 2020 untuk menciptakan sesuatu oleh-oleh Jogja yang baru dan berbeda. “Dimana yang banyak orang sudah tau hanya Bakpia atau Gudeg, jadi kami ingin meramaikan Jajanan Oleh-oleh Jogja dengan membuat roti sisir cita rasa jadul dengan kemasan modern,” ucap Margaretha.
Nama Roti Sisir diambil sesuai dengan produk yang ditawarkan dan penambahan kata Jogja yang memang hadir untuk dijadikan Oleh-oleh dari kota Jogja. “Nama Roti Sisir Jogja sangat mudah diingat ya, memang produk unggulan kami adalah roti sisir dan karena memang dijadikan oleh oleh dari kota jogja maka kami beri tambahan nama kota Jogja. Jadilah Roti Sisir Jogja yang memang benar-benar menampilkan sesuai dengan produknya,” jelasnya.
Margaretha menjelaskan bahwa resep dasarnya turun temurun dari generasi awal yang seperti diketahui bahwa Delicia Bakery sudah berdiri selama 33 tahun. Sesuai dengan slogannya bahwa Roti Sisir Jogja merupakan roti jadul dengan kualitas premium yang dikemas secara modern. “Lalu, juga dikembangkan dengan inovasi rasa dan filling (isian) yang beraneka ragam, jadi orang tidak bosan dan tetap bisa menikmati terus dari waktu ke waktu,” lanjutnya.
Saat ini Roti Sisir Jogja memiliki empat varian dengan berbagai pilihan rasa mulai dari varian manis, varian daging, varian special, dan varian krispi. Varian manis rasa Classic Butter & Butter Meses dan varian daging rasa Smoked Beef & Cheese menjadi produk paling best seller. Dengan tekstur yang lembut, kaya rasa, dan menggunakan butter asli premium, Roti Sisir Jogja menjadi Oleh-oleh atau Jajanan yang wajib dicoba.
Puluhan tahun berada di Industri Roti membuat Delicia Bakery berkomitmen untuk membuat produk berkualitas tinggi dengan bahan baku yang premium. “Pasti salah satunya yaitu dengan bahan baku yang premium serta konsisten sehingga taste akan terus sama enak dari waktu ke waktu dan menetapkan standard produksi sesuai prosedur,” ucapnya.
Margaretha selaku owner pun memiliki hobi dan menguasai dunia baking sehingga selalu terjun langsung untuk mengawasi dan mengontrol proses produksi.
Margaretha berbagi tips menghadapi tantangan saat berbisnis dengan terus berinovasi pada produk atau varian baru dan meningkatkan layanan yang mengikuti perkembangan zaman. Misalnya dengan menyediakan delivery dan bisa diorder secara online. Saat ini Roti Sisir Jogja sendiri bisa memenuhi orderan sekitar 600-700 box per harinya di hari biasa dan rata-rata 1000 box perhari saat weekend maupun liburan.
Dalam terus mengembangkan usaha rotinya, Delicia Bakery ingin selalu meningkatkan pelayanan sehingga membuat konsumen lebih nyaman. “Serta, memperluas jangkauan konsumen sehingga produk kami bisa di kirim ke seluruh Indonesia,” ucapnya.
Delicia Bakery menyajikan produk yang fresh, termasuk Roti Sisir Jogja dengan diproduksi setiap harinya. “Roti pada umumnya bertahan 3-4 hari, tapi produk kami bisa juga disimpan di kulkas sehingga memperpanjang masa konsumsi, bisa hingga 5-7 hari disimpan di kulkas,” terangnya.
Roti Sisir Jogja melakukan promo atau diskon pada saat waktu tertentu saja. Saat ini Roti Sisir Jogja mempromosikan produknya dengan kekuatan word of mouth. “Kami mempromosikan dengan cara memberikan produk produk kami ke teman / kerabat / influencer sehingga mereka bisa mencoba dan dari situ bisa menyebar lagi ke teman-teman/kerabat mereka,” jelasnya. Saat ini Roti Sisir Jogja telah memiliki Reseller yang tersebar di wilayah Jawa, Bali, dan beberapa kota di pulau lain.
Saat ini Roti Sisir Jogja dijual secara online salah satunya ada di marketplace PaxelMarket hingga menawarkan secara offline. “Ada outlet utama kami yang jadi satu dengan pabrik, dalam waktu dekat kami juga akan buka cabang,” ucapnya.
Duka yang harus dialami saat berbisnis adalah saat pandemi Corona. “Tantangan awal yaitu karena pandemi corona yang pastinya dialami hampir seluruh pengusaha. Dimana konsumen tidak bisa datang ke outlet, tidak bisa datang ke kota Jogja, tidak dapat berpergian,” terangnya. Solusinya yaitu mengikuti situasi dengan meningkatkan berjualan secara online, delivery, dan juga memasarkan ke luar kota seluruh pulau Jawa dan beberapa produk ke seluruh Indonesia.
Dalam akhir sesi wawancara, Margaretha berbagi pesan untuk Seller yang sedang menjalankan usaha yang serupa atau usaha di industri roti. “Pantang menyerah, terus berinovasi, selalu mengikuti perkembangan jaman dan ciptakan pasar market tersendiri, jangan hanya ikut-ikut saja.” tutupnya.
Itulah cerita perjalanan Roti Sisir Jogja by Delicia Bakery berdiri hingga bisa sukses seperti sekarang. Kamu bisa order Roti Sisir Jogja secara online dengan mudah dari rumah di PaxelMarket loh dengan FLAT Ongkir 10rb se-Jawa dan Bali. Ikuti juga cerita Seller Pejuang Online lainnya yang inspiratif!
Memperingati Hari Kartini menjadi pengingat bahwa perempuan berdaya dengan salah satunya lewat membangun bisnis. Berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik) tahun 2021, ada sebanyak 64,5 persen dari total UMKM di Indonesia dibangun oleh perempuan. Ada banyak Brand Lokal saat ini yang dikelola oleh perempuan dan turut berkontribusi terhadap perekonomian bangsa.
Lantas, apa arti Hari Kartini bagi para Seller UMKM? Berikut ini makna Hari Kartini bagi Seller #PejuangOnline dengan kisah perjuangan membangun bisnisnya.
Dalam memaknai Hari Kartini melalui perannya sebagai pelaku UMKM, Fani mengatakan bahwa kini kesempatan terbuka lebar bagi perempuan, setelah perjuangan Kartini mendapatkan pendidikan dan kesempatan yang sama dengan laki-laki. “Tinggal bagaimana kita perempuan mau menjalaninya, mau mencari tahu potensi dalam diri dan mengembangkannya,” lanjut Fani.
Fani sendiri memulai bisnisnya yang bernama Babka Ny. Fani di penghujung tahun 2020 pada masa pandemi. Usaha roti Babka khas dari Eropa ini dimulai ketika Fani ingin menjaga kesehatan anggota keluarganya di masa pandemi dengan cara memasak sendiri makanan dan camilannya.
Melalui trial dan error, Fani belajar secara otodidak dari internet untuk membuat kreasi makanan yang sehat dan enak. Mengunggah hasil kreasi makanannya di media sosial, tak disangka banyak orang terdekat Fani yang minta dibuatkan. “Harus pintar-pintar berkreasi untuk menyiapkan makanan yang sehat, bergizi dan tentunya juga lezat. Kreasi-kreasi makanan yang dibuat, setiap kali di upload ke akun Instagram saya termasuk diantaranya roti Babka ini, tidak disangka banyak saudara dan teman yang minta dibuatkan dan berlanjut dengan order. Akhirnya, setelah mempertimbangkan masukan dari keluarga, saya mantap untuk menjual produk roti Babka untuk umum di bulan September 2020,” jelasnya.
Bagi Fani hal yang terpenting dalam menghadapi tantangan selama berbisnis adalah dengan menjaga semangat proses mengembangkan bisnis. “Satu hal yang terpenting adalah terus menjaga semangat juang dalam masa proses ini, berusaha menikmati prosesnya, terus mau belajar, mencari tahu langkah apa selanjutnya yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan.” Ucapnya.
Memaknai Hari Kartini bagi Alesha adalah perempuan bisa tetap berdaya dan memiliki penghasilan tanpa harus mengesampingkan keluarganya. “Di era serba digital seperti saat ini karier dan keluarga sudah bukan lagi menjadi pilihan, melainkan bisa berjalan secara berdampingan,” lanjut Alesha.
Alesha memulai usaha jastipnya dari niat membantu bapak dan ibu penjual mie ayam di sekolah SMA-nya dulu yang terdampak pandemi. “Waktu itu saya kasih ide untuk jual mie ayamnya dalam bentuk frozen, tetapi mereka menolak karena takut nggak laku. Akhirnya saya coba pesan dalam bentuk mentah dan saya packing vakum agar bisa dikirim ke luar kota via Paxel. Alhamdulillah, responnya cukup baik dari teman-teman dan kakak angkatan alumni SMA saya banyak yang pesan untuk dikirim ke luar kota. Suatu ketika ada salah satu orang yang pesan mie ayam dan request untuk dibelikan makanan atau oleh2 lain dari Jogja, setelah itu saya jadi terpikir kenapa tidak sekalian saya open jastip kuliner Jogja. Jadilah Alesha Jastip yang semakin lama semakin banyak pilihan produknya seperti sekarang,” terangnya.
Memulai usahanya sejak awal masa pandemi, Alesha berharap bisnisnya bisa semakin berkembang dan memiliki karyawan sehingga bisa meningkatkan kapasitas dan kuantitas pengiriman. “Karena untuk saat ini sebenarnya masih banyak sekali produk jajanan dan kuliner dari Jogja yang belum saya tambahkan ke katalog karena keterbatasan tenaga dan waktu,” ucap Alesha.
Adapun tips menjalankan bisnis bagi Alesha adalah dengan percaya diri, optimis dan semangat untuk terus berkembang. “Hal-hal kecil yang kita jaga dan bangun saat ini adalah bagian dari kesuksesan di masa mendatang.” Ucap Alesha.
Dalam memperingati Hari Kartini, Eka berharap mimpi besarnya adalah ingin semakin banyak wanita yang berdaya. “Jadi saat keluarga mengalami penurunan ekonomi, wanita punya kemampuan dan keahlian sehingga bisa membantu keluarga. Sebuah pengalaman hidup yang membekas sehingga tidak ingin ada wanita lain mengalami. Jadi wanita harus berdaya,” lanjutnya.
Dapoer Intan dibangun oleh Eka yang bermula dari membekali suaminya makanan Pepes Bandeng. Rekan suaminya menyukai Pepes Bandeng tersebut dan mulailah Eka menerima orderan. “Semakin lama semakin banyak (orderan). Akhirnya mulai, deh dibuka order untuk umum dan mulai melengkapi perizinan. Setelah perizinan selesai mulai masuk ke retail pertama kali Carrefour juga toko Frozen sekitaran Jabodetabek,” lanjut Eka.
Usaha yang berdiri sejak 2016 ini tersedia secara offline yang bermitra dengan toko swayalan dan toko frozen. “Selain ditoko, ada juga di online seperti Instagram, Facebook, TipTop juga Marketplace Blibli dan PaxelMarket,” ucapnya. Dengan produk Pepes Bandeng Duri Lunak yang menjadi best seller, Dapoer Intan juga memiliki berbagai varian produk lainnya seperti Bandeng Presto, ayam tulang lunak, ayam blackpepper, ayam betutu dan juga olahan ayam lainnya.
Sempat ingin menutup bisnis dikarenakan mengalami cobaan, Eka pun meluruskan niat dan bangkit lagi. “Tapi diingatkan oleh seorang teman, luruskan niat. Akhirnya bangkit lagi dan makin menguatkan niat karena menjalani bisnis tak hanya untuk diri sendiri, tapi bagaimana kita makin bisa bermanfaat,” terangnya.
Itulah makna Kartini bagi Seller #PejuangOnline yang berdaya dengan membangun dan mengembangkan bisnis. Selamat Hari Kartini untuk para perempuan hebat! Semoga pengalaman para Seller #PejuangOnline ini bisa memberikan inspirasi bagi perempuan lainnya yang ingin mulai membangun bisnis.
Saling kirim hampers adalah hal yang biasa dilakukan banyak orang saat merayakan momen-momen tertentu, salah satunya ketika bulan Ramadhan. Hal tersebut pun meluncurkan ide bisnis hampers yang dapat menjadi peluang usaha bisnis yang menjanjikan. Seperti halnya, ND Cookies, yang telah menawarkan hampers Ramadan lebih dari satu dekade dan bisa memenuhi orderan hingga 10.000 paket hampers pada bulan Ramadan.
Mampu bertahan lama dan laris manis seperti sekarang, yuk, ikuti perjalanan Julia dalam membangun dan mengembangkan usaha hampersnya berikut ini.
Didirikan sejak tahun 2004, Julia memulai bisnis ND Cookies dari keisengan dengan temannya membuat kue Lebaran untuk dijual ke tetangga dan rekan kerja. “Awalnya iseng aja bikin kue lebaran sama teman deket rumah, terus dijualin ke tetangga-tetangga dan tempat kerja. Sampai (akhirnya) di tempat kerja ada yang minat bantu jualin. Nah, mulailah dari situ terus maju hingga saat ini,” ucapnya.
Resep kue Lebaran pun didapatkan dari Julia yang mencoba belajar membuat kue. Rasa percaya diri dan juga kerja sama membuat bisnisnya bisa laris seperti sekarang. “Percaya diri dan menggaet salah satu rekan kerja yang mana sekarang sebagai marketing, administrasi perizinan, dan lain-lain,” jelasnya.
Dalam mempertahankan kualitas produk, Julia selalu mengutamakan kualitas bahan baku yang digunakan dan inovatif dalam produksi. Menawarkan produknya pada setiap momen Lebaran, Julia memiliki 3 jenis produk Hampers yang ditawarkan. “Setiap Ramadan, kita punya 3 produk. Luxury Hampers khusus perusahaan atau badan usaha yang order untuk klien/karyawan. Untuk isian hampers pun berdasarkan permintaan dari perusahaan atau badan usaha itu sendiri atau bisa juga disesuaikan dengan budget yang mereka ajukan,” ucapnya.
ND Cookies juga memiliki Sakinah Hampers dengan 1 paket Hampers berisi 6 jenis kue meliputi Nastar, Kastengel, ChocoCrunch, Kue Kacang, Lidah Kucing, dan Sagu Keju menggunakan toples ukuran 250gr dengan packaging yang kekinian. Lalu, Hampers yang ketiga, ada Rizqika Hampers dengan isian kue serupa dengan Sakinah Hampers dengan perbedaan pada warna kemasan, rasa dan harga yang lebih terjangkau.
Rizqika Hampers menjadi produk best Seller usaha asal Jakarta ini yang digemari banyak pelanggan di dalam dan luar kota. “Bahkan saat pandemi 3 tahun melanda Indonesia, Qadarallah, Rizqika Hampers ini tidak pernah turun peminat. Bahkan, peminatnya justru semakin meningkat dari tahun-tahun sebelum pandemi ada,” ungkap Julia.
ND Cookies bisa didapatkan Customer dengan mudah melalui Reseller hingga agen-agen makanan dan platform online. Pelanggan bisa memesan hampers kue Lebaran ND Cookies secara online melalui Instagram, Fanpage, hingga Marketplace seperti PaxelMarket.
Memproduksi hanya saat bulan Ramadan saja, Julia bisa memenuhi hingga 10.000 hampers selama Ramadan 2023 ini. “Karena kami belum produksi regular (harian) dan hanya saat Ramadan aja, jadi kami hitung Ramadan aja, ya tahun 2023 ini Alhamdulillah wa Syukurillah 10.000 Pack Hampers,” ucapnya. Pada momen-momen Ramadan dan Lebaran, ND Cookies sendiri bisa menambah tim hingga 30 orang dari sebelumnya 4 orang.
Dalam menghadapi tantangan dalam berbisnis, Julia mengatakan bahwa akarnya adalah harus mempunyai tim yang solid dan kooperatif yang mampu menciptakan kerja sama yang baik. “Lainnya lagi harus terus inovatif dalam berkarya agar terus eksis dan harus pandai melihat kesempatan pasar yang ada,” lanjutnya.
Disamping itu, dalam mengembangkan usaha ND Cookies agar lebih maju kedepannya, Julia memiliki keinginan memproduksi dan menawarkan produknya secara harian. “Mau bisa produksi dan berjualan secara regular (jadi tidak hanya ada disaat Ramadan saja). Jadi, kami selalu evaluasi dan banyak belajar lagi,” ucapnya.
Dalam menjaga produk hampers kue Lebaran aman sampai ke tangan pelanggan, Julia menyesuaikan dengan jumlah hampers dan tujuan pengirimannya. “Untuk pengiriman dalam jumlah massal area Jabodetabek, kami menggunakan kendaraan khusus angkut barang saja tidak ada perlakuan khusus dalam packaging,” terangnya. Sedangkan, saat pengiriman di luar Jabodetabek dan pengiriman dengan ekspedisi, Julia mengemas dengan bubble wrap dan lakban atau sticker penanda khusus.
Menjual produk yang rentan rusak saat pengiriman menjadi tantangan tersendiri bagi Julia sejak memulai bisnis. “Nah, dari 2004 sampai dua tahun kebelakang ini, deh agak repot memang untuk pengiriman customer luar kota. Bahkan, sering banget kita tolak karena cookies kami nih ringkih, jangankan pakai ekspedisi, dibawa pakai motor aja kalau membawanya nggak pelan kuenya sampai bisa retak-retak,” jelasnya.
Hingga akhirnya Julia mengenal Paxel dan PaxelMarket yang dapat mengirim produknya dengan aman. “Tapi sejak ada Paxel, apalagi produk kami sudah ada di aplikasi Paxel (layanan PaxelMarket) semua aman terkendali. Bahkan, customer dari luar kota bisa langsung order via PaxelMarket,” ucapnya.
Suka dan duka pun dilalui Julia selama menjalankan usaha ND Cookies. Berdiri hampir dua dekade, Julia mengatakan bahwa banyak cerita selama proses mengembangkan bisnis. Adapun cara mengatasi duka dalam berbisnis, Julia cukup menikmati setiap proses bisnis yang tidak instan untuk meraih kesuksesan. “Cara mengatasi duka, ya jalanin aja semua hidup itu kan berproses makan mie instan aja, walau terlabel INSTAN, tapi kan harus diproses dulu begitupun dengan menjalani bisnis. Jalanin, nikmatin, syukuri terus aja ikhtiar doa sampai lupa kalau udah sukses beneran hehehe,” ucapnya.
Julia membagikan tips dan pesan untuk para Seller yang juga sedang menjalankan usaha. “Tetap semangat dalam berikhtiar, tetap sehat, tetap jadi orang jujur. Jangan takut berkompetisi dalam berbisnis dan tidak saling menjatuhkan. Semua sudah ada porsinya masing-masing setiap bisnis ada kurang lebihnya. Percaya diri aja, yakin pasti target tercapai karena rezeki sudah tertakar dan takkan tertukar.” Pesannya.
Itulah cerita sukses ND Cookies yang bertahan selama 19 tahun hingga saat ini. Semoga perjalanan bisnis ND Cookies bisa menginspirasimu dalam membangun dan mengembangkan bisnis, ya. Kamu juga bisa ikuti perjalanan kisah Seller #PejuangOnline lainnya dalam membangun bisnis yang tak kalah inspiratif pada menu “#PejuangOnline” di website Paxel.co.
Gateway API Server Is Down.
Message: